Geological Strength Index For Mining

               Halo teman-teman, ini postingan pertama saya, kali ini saya akan membahas tentang Geological Strength Index (GSI), artikel sesuai jurusan saya di geologi dan kbetulan saya lagi nyusun skripsi yang berkaitan dengan GSI. Teman-teman di tambang yang memakai software slide untuk penentuan faktor keamanan lereng tambang pasti sudah tidak asing lagi dengan metode generalized Hoek &Brown, dalam kriteria Generalized Hoek & Brown dibutuhkan parameter GSI sebagai penentuan nilai Faktor keamanan Lereng Tambang.            Sebelum masuk ke pembahasan GSI, saya akan membicarakan dahulu teori dasarnya dulu. Kriteria General Hoek-Brown merupakan kriteria kegagalan empiris yang menetapkan kekuatan batuan dengan tekanan mayor dan minor, serta memprediksi kekuatan batuan dari data laboratorium tes triaksial dan data struktur kekar pada masa batuan dengan rumus  

          dan    adalah tekanan efektif mayor dan minor.

          adalah uniaxial compressive strength (UCS) dari  intact rock material.         mb adalah nilai pengurangan (untuk masa batuan) dari konstanta mi (untuk intact rock).

         s dan a adalah konstanta dari karakteristik masa 

         (pers 1) 

                 (pers 2)

  (pers 3)

        GSI (Geological Strength Index) adalah kriteria penilaian dari observasi geologi di lapangan.

         mi adalah nilai konstan material intact rock.

    parameter D adalah nilai dari  "disturbance factor"  berdasarkan dari besarnya pengaruh gangguan

luar terhadap batuan insitu, contohnya gangguan dari aktivitas penambangan dan peledakan.     

Tahapan Penentuan Nilai Geological Strength Index (GSI) Untuk Perhitungan Strength

Type General (Hoek, E. & Brown, J, W 1980)   

           Gambar 1. Parameter Geological Strength Index Tipe Umum (General) (Hoek & Brown, 1980)

Gambar 2. Parameter Geological Strength Index Tipe Sedimen (Hoek, E. & Brown, J, W 1980)

Gambar 3. Parameter nilai mi Sedimen (Hoek & Brown 1980)

 

 Gambar 4. Parameter nilai mi Batuan Beku (Hoek & Brown, 1980)

Gambar 5. Parameter nilai mi  Batuan Metamorf (Hoek & Brown, 1980)

Gambar 6.Parameter Nilai Disturbance Factor Hoek, E. & Brown (1980)

Parameter- parameter di atas digunakan kedalam rumus Generalized Hoek & Brown untuk mendapatkan nilai mb, s, dan a.

Selanjutnya contoh analisis kestabilan lereng menggunakan Software Slide

Gambar 7 Cross Section pada Zona 1, 2, dan 3

Gambar 8. Section Zona 1

                                                       Tabel 1. Material propeties zona 1

                            Gambar 9. Analisis Geoteknik dan kontur Fs zona 1, Fs : 1.304 (Stabil)