geologi struktur

27
14 Mei 2011

Upload: aldie-setiawan

Post on 27-Oct-2015

38 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

14 Mei 2011

Pokok Bahasan

Tekanan dan Tarikan pada Batuan

Struktur Geologi :

- Kekar (joint)

- Sesar /Patahan (fault)

- Lipatan (fold)

- Ketidakselarasan (unconformity)

Pengertian

•bagian dari ilmu geologi yang mempelajari

tentang bentuk (arsitektur) batuan sebagai hasil

dari proses deformasi.

GEOLOGI

STRUKTUR

•perubahan bentuk dan ukuran pada batuan

sebagai akibat dari gaya yang bekerja di dalam

bumi

Deformasi

Batuan

• ilmu yang mempelajari tentang bentuk arsitektur

batuan sebagai bagian dari kerak bumi serta

menjelaskan proses pembentukannya.

GEOLOGI

STRUKTUR

studi mengenai unsur-unsur struktur geologi, seperti perlipatan (fold), rekahan (fracture),

patahan (fault), dan sebagainya yang merupakan bagian dari satuan tektonik (tectonic

unit), sedangkan tektonik dan geotektonik dianggap sebagai suatu studi dengan skala

yang lebih besar, yang mempelajari obyek-obyek geologi seperti cekungan sedimentasi,

rangkaian pegunungan, lantai samudera, dan sebagainya.

Tekanan dan Tarikan pada Batuan Proses yang menyebabkan batuan-batuan

mengalami deformasi adalah gaya yang bekerja

pada batuan batuan tersebut.

Pertanyaannya adalah dari mana gaya tersebut

berasal ? Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam

teori “Tektonik Lempeng” dinyatakan bahwa kulit

bumi tersusun dari lempeng-lempeng yang saling

bergerak satu dengan lainnya.

Pergerakan lempeng-lempeng tersebut dapat

berupa pergerakan yang saling mendekat

(konvergen), saling menjauh (divergen), dan atau

saling berpapasan (transform).

Pergerakan lempeng-lempeng inilah yang

merupakan sumber asal dari gaya yang bekerja

pada batuan kerak bumi. Berbicara mengenai gaya

yang bekerja pada batuan, maka mau tidak mau

akan berhubungan dengan ilmu mekanika batuan,

yaitu suatu ilmu yang mempelajari sifat-sifat fisik

batuan yang terkena oleh suatu gaya.

Gaya yang Bekerja pada Batuan

Kompresi (Gaya Tekan)

Tensi (Gaya Tarik)

Kopel

Torsi (Gaya Putar)

Tarik

TekanTarik

Tekan

Jurus dan Kemiringan

Untuk menyatakan struktur geologi, harus diketahuiposisi atau kedudukan daripada struktur tersebut.Posisi atau kedudukan tersebut biasanya diukur atauditentukan dari jurus (‘strike’) dan kemiringan (‘dip’)

Jurus : arah dari suatu garis yang dibentuk olehperpotongan antara bidang perlapisan atau bidangdaripada struktur geologinya dengan bidang datar

Kemiringan : besar sudut yang dibentuk olehperpotongan antara bidang perlapisan (bidang daristruktur geologi) dengan bidang datar. Dan diukurpada penampang tegak yang tegak lurus jurusnya.

Pengukuran jurus

(strike) dan

kemiringan (dip)

dgn kompas geologi

Macam-macam Struktur Geologi

Kekar (Joint)

Sesar /Patahan (Fault)

Perlipatan (Fold)

Ketidakselarasan (Unconformity)

Kekar

Kekar adalah suatu retakan pada

batuan yang tidak/belum

mengalami

pergerakan/pergeseran.

Kekar dapat terjadi pada semua

jenis batuan

Kekar bisa terjadi karena tektonik

maupun pelapukan. Dan dapat juga

terjadi karena pendinginan

ataupun penghilangan beban.

Kekar dapat menjadi tempat

tersimpannya sumber mineral

industri tertentu, atau sebagai

jalan bagi aliran air tanah.

Kekar Jenis-jenis kekar berdasarkan asal pembentukannya :

•Disebabkan oleh gaya pengkerutan yang timbul karena pendinginan atau pengeringan, biasanya berbentuk poligonal yang memanjang

Kekar Pengkerutan(Shrinkage joint) atau kekar tiang

•sekumpulan kekar yang sejajar dengan permukaan tanah, terutama pada batuan beku. Terbentuk karena hilangnya beban di atasnya

Kekar Lembaran (Sheet joint)

•terbentuk karena proses endogen yang berupapasangan garis yang lurus / tektonik, atau gaya-gaya akibat pergerakan permukaan bumi.

Kekar Tektonik

Berdasarkan pola/bentuknya

kekar dibedakan atas :

Kekar Sistematik

•Sekolompok kekaryg mempunyaiarah jurus yang serba sejajar atauhampir sejajar(kekar tektonik)

Kekar

Non Sistematik

•Sekolompok kekaryg mempunyaiarah jurus yang serba tidakteratur, melengkung dantdk saling sejajarsatu sama lain.

Secara Geometri (kedudukan terhadap bidang lain)

Dip joint

•Jurusnya relatif sejajar dengan arah kemiringan lapisan batuan

Strike joint

•Jurusnya sejajar dengan arah kemiringan lapisan batuan

Bedding joint

•Bidangnya sejajar dengan bidang perlapisan batuan di sekitarnya

Diagonal joint

•Jurusnya memotong miring bidang perlapisan batuan sekitarnya

Secara genetik

(berdasar genesanya)

Kekar gerus merupakan kekar yang terbentuk oleh gaya kompresi. Biasanya berpasangan, pada breksi memotong fragmen, bidang kekar lurus dan rata.

Batuan akan menjadi terkoyak atau menjadi rapuh.

Kekar gerus Kekar tarik terbentuk

oleh gaya tarik. Biasanya tidak berpasangan, tiak memotong fragmen pada breksi, bidang kekar biasanya tidak lurus dan tidak rata.

Batuan menjadi terbuka

Kekar tarik

Kedudukan terhadap bidang lain

(perlapisan batuan)

DIP JOINT

Jurusnya relatif sejajar dengan arah kemiringan lapisan batuan

STRIKE JOINT

Jurusnya sejajar dengan arah

kemiringan lapisan batuan

BEDDING JOINT

Bidangnya sejajar dengan bidang

perlapisan batuan di sekitarnya

DIAGONAL JOINT

Jurusnya memotong miring bidang

perlapisan batuan sekitarnya.

Batuan penyusun pegunungan struktural

yang terkena kekar (bidang-bidang lemah)

Large slope instability

Mito, Kyoto U.

Bidang

Kekar

Mengakibatkan

Runtuhan batuan

Sesar /Patahan (Fault)

Jenis-jenis

patahan

adalah

patahan

normal

(normal fault), patahan

mendatar

(strike slip fault), dan

patahan naik

(trustfault)

Gneis sebagai batuan penyusun

pegunungan struktural patahan

Batuan dasar yang rapuh akibat

terbentuk milonit di zona patahan

Macam-macam gerak lempeng

Perlipatan (Fold)

Lipatan, yaitu gerakan pada lapisan bumi yang tidak terlalu

besar dan berlangsung dalam waktu yang lama sehingga

menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut atau melipat,

kerutan atau lipatan bumi ini yang nantinya menjadi

pegunungan. Punggung lipatan dinamakan antliklinal,

daerah lembah (sinklinal) yang sangat luas dinamakan

geosinklinal, ada beberapa lipatan, yaitu lipatan tegak

miring, rebah, menggantung, isoklin dan kelopak

Perlipatan (Fold)

Dalam ilmu geologi struktur dikenal berbagai bentuk perlipatan batuan,

seperti sinklin dan antiklin. Jenis perlipatan dapat berupa lipatan simetri,

asimetri, serta lipatan rebah (recumbent/overtune)

Ketidakselarasan

(Unconformity)

Kenampakan struktur yang tidak

selaras antara batuan yang tua

dengan batuan yang muda.

Hal ini dapat disebabkan karena

setelah diendapkan

(pembentukan)) batuan yang tua

lalu terjadi pengangkatan (tidak

terjadi pengendapan bahkan

erosi) lalu setelah itu terjadi

penurunan dan pengendapan

batuan yang muda.

Klasifikasi ketidakselarasan

berdasarkan genetik serta

hubungan geometriknya

Ketidakselarasanmenyudut (angular

unconformity)

Ketidakselarasansejajar (disconformity

Para Conformity

Nonconformity

Ketidakselarasan (Unconformity)

http://lisbonstructuralgeologist.blogspot.com (7 Apr 2011)

Carboniferous-Triassic unconformity (SW Portugal, Telheiro beach)