geografi politik fix
DESCRIPTION
fghTRANSCRIPT
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ibukota memainkan peran yang sangat strategis bagi suatu negara,
karena menjadi pusat dari berkumpulnya kekuasaan politik dan ekonomi,
karena menjadi tempat kedudukan pemerintahan negara dan perwakilan
rakyat (parlemen). Pada umumnya, ibukota juga merupakan salah satu kota
terbesar dan seringkali merefleksikan keunikan karakter suatu bangsa, seperti
keberagaman suku bangsa, agama, kebudayaan, haluan politik, sejarah
perjuangan dan pemersatu semangat kebangsaan. Dalam perspektif hubungan
internasional, ibukota juga menjadi gerbang utama dari suatu negara, yang
menjadi tempat kedudukan perwakilan diplomatik negara lain dan organisasi
internasional, serta menjadi miniatur suatu negara. Dengan predikat tersebut,
maka ketika dengan berbagai alasan dan faktor pendorong tertentu sebuah
ibukota dipandang harus dipindahkan ke tempat lain – baik dipindahkan ke
kota besar lain ataupun dipindahkan ke kota lain yang baru dibentuk; baik
pemindahan secara keseluruhan maupun komponen tertentu saja – debat dan
diskursus akan pemindahan dan penentuan ibukota baru menjadi tak
terelakkan, seiring dengan tarik menarik kepentingan di dalamnya.
Geografi Politik adalah ilmu yang mempelajari relasi antara kehidupan
dan aktivitas politik dengan kondisi-kondisi alam suatu Negara. Aspek-aspek
yang terdapat dalam Geografi Politik dan Geografi itu sendiri antara lain
unsur geografis berupa luas, bentuk wilayah, iklim, sumber daya dan
penduduk.Penduduk merupakan elemen penting dalam sebuah Negara, sebab
tidak dapat dipungkiri peran aktif penduduk dalam menjalankan
pemerintahan di suatu Negara memiliki andil yang sangat besar. Selain,
sebagai penggerak aktif dalam suatu Negara, penduduk juga akan
menentukan arah pemerintahan sebuah Negara. Penduduk sangat berpengaruh
terhadap perkembangan yang dijalani oleh Negara itu sendiri. Negara tidak
akan terbentuk tanpa adanya penduduk. Sebagai suatu potensi dan kekuatan,
1
penduduk akan menempati urutan ke-2 setelah wilayah, sebab pada pada
hakikatnya unsur utama dalam Negara adalah wilayah dan penduduk.
B. Rumusan Masalah
1. Apa penyebab Ibukota sebagai wilayah politik ?
2. Bagaimana fungsi Ibukota sebagai pusat wilayahpolitik ?
C. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk tentangpenyebab Ibukota sebagai
pusat wilayah politik, serta upaya untuk mengurangi kepadatan penduduk
karena Ibukota sebagai pusat wilayah politik
D. Manfaat Penulisan
1. Kita dapat mengetahui penyebab Ibukota sebagai wilayah politik
2. Kita dapat mengetahui fungsi Ibukota sebagai pusat wilayah politik
2
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
a. Pengertian Ibukota
Ibu kota (juga dieja ibukota) adalah kota utama di sebuah negara atau daerah
meskipun kota ini belum tentu yang paling besar. Di kota ini biasanya terdapat
gedung-gedung pemerintahan pusat atau daerah dan sebuah dewan perwakilan
rakyat yang seringkali disebut parlemen serta kantor-kantor pusat perusahaan-
perusahaan komersial. Selain itu di ibu kota negara biasanya juga terdapat
perwakilan-perwakilan dari negara asing yang biasa disebut kedutaan besar.
b. Pusat pertumbuhan dapat terbentuk di suatu wilayah. Terbentuknya
pusat pertumbuhan dapat terjadi secara alami atau dengan
perencanaan. Beberapa teori mengenai pusat pertumbuhan atau perkembangan
wilayah berikut.
a) Teori Polarisasi Ekonomi
Teori polarisasi ekonomi dikemukakan oleh Gunar Myrdal.
Menurut Myrdal, setiap daerah mempunyai pusat pertumbuhan
yang menjadi daya tarik bagi tenaga buruh dari pinggiran. Pusat
pertumbuhan tersebut juga mempunyai daya tarik terhadap
tenagaterampil, modal, dan barang-barang dagangan yang menunjang
pertumbuhan suatu lokasi. Demikian terus-menerus akan terjadi
pertumbuhan yang makin lama makin pesat atau akan terjadi polarisasi
pertumbuhan ekonomi (polarization of economic growth).
b) Teori Kutub Petumbuhan
Teori ini dikemukakan oleh Perroux pada tahun 1955, atas dasar
pengamatan terhadap proses pembangunan. Perroux mengakui kenyataan
bahwa pembangunan tidak terjadi dimana-mana secara serentak, tetapi
muncul ditempat-tempat tertentu dengan intensitas yang berbeda.Tempat-
tampat itulah yang dinamakan titik-titik dan kutub-kutub pertumbuhan.
Dari titik-titik dan kutub-kutub pertumbuhan itulah pembangunan akan
menyebar melalui berbagai saluran dan mempunyai akibat akhir yang
berlainan pada perekonomian secara keseluruhan
3
c) Konsep Geografi Kaitan Dengan Politik
Geografi mempunyai konsep yang membedakan geografi dengan ilmu lain,
berikut ini sepuluh konsep geografi :
1. Konsep lokasi
Konsep lokasi ini dibagi menjadi dua yaitu lokasi absolute dan lokasi
relatif.Lokasi absolute terkait dengan garis lintang dan garis bujur. Lokasi
relatif yaitu lokasi suatu tempat yang di lihat dari wilayah lain.
2. Konsep jarak
Konsep ini mempunyai arti yang penting dalam kehidupan social, ekonomi
ataupun kepentingan pertahanan.
3. Konsep keterjakauan
Keterjangkauan (accessibility) tidak selalu berkaitan dengan jarak, namun
juga medan.
4. Konsep Pola
Pola ini berkaitan dengan susunan, bentuk, ataupun persebaran fenomena
dalam ruang muka bumi.
5. Konsep Morfologi
Konsep ini berkaitan dengan pembentuksan morfologi muka bumi.
6. Konsep Aglomerasi
Konsep aglomerasi menjelaskan mengapa suatu fenomena geografi
cendrung mengelompok
7. Konsep nilai guna
Konsep ini berkaitan dengan nilai guna suatu wilayah, tiap wilayah
mempunyai potensi yang bias di kembvangkan, sehingga nilai guna
optimal.
8. Konsep Interaksi/interdepedensi
Interaksi merupakan hubungan saling atau timbal balik antar beberapa hal.
9. Konsep diferensiasi area
Konsep ini mempertegas bahwa antara suatu tempat dengan tempat yang
lain memiliki perbedaan
10. Konsep Keterkaitan Ruangan
4
Perbedaan potensi wilayah antara yang satu dengan yanag lain akan
mengakibatkan dan mendorong terjadinya inteaksi berupa pertukaran
barang, manusia, ataupun budaya.
d) Fungsi Politik
Dalam suatu negara Politik sangat berguna sebagai pengatur kehidupan
masyarakatnya, jika tidak ada Politik dalam suatu negara, maka kehidupan
suatu negara akan menjadi berantakan, tidak ada tujuan, tidak ada undang-
undang, tidak ada hukum dan tidak ada yang mengatur kehidupan negara, hal
ini yang membuat politik sangat diperlukan dalam kehidupan bernegara.
Adapun fungsi politik sebagai berikut:
1. Perumusan kepentingan
2. Pemaduan kepentingan
3. Pembuatan kebijakan umum
4. Penerapan kebijakan
5. Pengawasan pelaksanaan kebijakan
Apabila kita bisa mengetahui bagaimana bekerjanya suatu keseluruhan
sistem, dan bagaimana lembaga-lembaga politik yang terstruktur dapat
menjalan fungsi barulah analisa perpandingan politik dapat memiliki arti.
Lembaga politik mempunya tiga fungsi sebagaimana yang telah digambarkan
oleh prof Almond sebagai berikut :
1. Sosialisasi politik. Merupakan fungsi untuk mengembangkan dan
memperkuat sikap-sikap politik di kalangan penduduk, atau melatih
rakyat untuk menjalankan peranan-peranan politik, administratif, dan
yudisial tertentu.
2. Rekruitmen politik. Merupakan fungsi penyeleksian rakyat untuk
kegiatan politik dan jabatan pemerintahan melalui penampilan dalam
media komunikasi, menjadi anggota organisasi, mencalonkan diri untuk
jabatan tertentu, pendidikan, dan ujian.
3. Komunikasi politik. Merupakan jalan mengalirnya informasi melalui
masyarakat dan melalui berbagai struktur yang ada dalam system politik.
Ketiga fungsi diatas tidak secara langsung terlibat dalam pembuatan dan
5
pelaksanaan kebijakan instansi Negara, akan tetapi peranannya sangat
penting dalam cara bekerja sistem politik
6
BAB IIPEMBAHASAN
A. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah sehubungan dengan penyebab Ibukota sebagai pusat
wilayah politik dengan pendekatan analisis fish bone.
Industri Lapangan Kerja
IbukotaSebagai Pusat wilayah Politik
Pembangunan Perdagangan
B. Prioritas Masalah
Berdasarkan pada analisis fish bone pada gambar 1.permasalahan yang paling
signifikan untuk diperhatikan adalah penyebab Ibukota sebagai pusat wilayah
politik.
C. Analisis Masalah
Dari analisis masalah dengan pendekatan fish bone, beberapa kemungkinan
penyebab masalah dapat diidentifikasi. Kemungkinan penyebab dapat
digolongkan ke dalam beberapa kategori yaitu :.
1) Pembangunan
Penempatan pusat-pusat pertumbuhan yang dilaksanakan oleh Negara
Indonesia pada dasarnya merupakan penerapan gabungan teori Christaller
dan Perroux.Pada pelaksanaannya, Pembangunan di Indonesia di
pusatkan di wilayah-wilayah tertentu yang diperkirakan sebagai kawasan
sentral yang mampu menarik di daerah-daerah sekitarnya. Dari kawasan
sentral sebagai pusat pertumbuhan ini diharapkan proses pembangunan
dan hasil-hasilnya akan menjalar ke seluruh tanah air. Pembangunan
Nasional dilaksanakan melalui system regionalisasi atau perwilayahan
dengan kota-kota utama sebagai kutub atau pusat pertumbuhan.Kota-kota
sebagai pusat pengembangan pertumbuhan Nasional adalah Medan,
7
Aspek Ekonomi
Jakarta, Makassar, Surabaya. Sejalan dengan pengembangan kota-kota
pusat pertumbuhan Nasional, Wilayah-wilayah pembangunanUtama di
Indonesia juga dapa dibagi kedalam 4 Region utama,yaitu sebagai berikut
Wilayah pembanguna utama Indoniseia yang dibagi oleh Bappenas:1. Wilayah Pembangunan Utama A dengan Pusat pertumbuhan utama
adalah kota Medan, mencakup:a. Wilayah Pembangunan I : Aceh dan Sumatera Utara. Pusatnya di
Medan.b. Wilayah Pembangunan II : Sumatera Barat dan Riau. Pusatnya
Pekanbaru2. Wilayah Pembangunan Utama B : Pusat utama Jakarta, mencakup:
a. Wilayah Pembangunan III : Jambi, Sumatera Selatan, dan Bengkulu. Pusatnya Palembang.
3. Wilayah Pembangunan IV : Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta. Pusatnya Jakarta. Wilayah Pembangunan Utama C : Pusat utama Surabaya, mencakup:a. Wilayah Pembangunan VI : Jawa Timur dan Bali. Pusatnya
Surabaya.b. Wilayah Pembangunan VII : Kalimantan Tengah, Kalimanta
Timur, dan Kalimantan Selatan. Pusatnya Balikpapan dan Samarinda.
b. Wilayah Pembangunan V : Kalimantan Barat. Pusatnya Pontianak.
4. Wilayah Pembanguna Utama D : Pusat utama Makassar (Ujung Pandang), mencakup:a. Wilayah Pembangunan VIII : NTB, NTT, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tenggara, dan Timor-Timur. Pusatnya Makassar (Ujung Pandang).
b. Wilayah Pembangunan IX : Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Pusatnya Manado.
c. Wilayah Pembangunan X : Maluku dan Papua (Irian Jaya). Pusatnya Sorong (Irian Jaya).
2) Kawasan Industri berpusat di IbukotaKawasan industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri
yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana penunjang yang
dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan kawasan industri yang telah
memiliki izin usaha kawasan industry. Kebanyakan kawasan Industri
berpusat di Wilayah Ibukota seperti :
8
a. Kawasan industri yang dipusatkan kota Medan
Lima industri potensial yang dikembangkan di Sumatera Utara
(Sumut) adalah kelapa sawit, karet, industri logam, olahan kopi dan
teh, hasil laut dan industri permesinan. Pertumbuhan produksi industri
manufaktur besar dan sedang Provinsi Sumatera Utara pada triwulan I
tahun 2012 naik sebesar 14,54 persen jika dibandingkan periode yang
sama tahun 2011 (y-on-y) dan demikian juga dengan angka Nasional
naik yang sebesar 4,88 persen pada periode yang sama
b. Kawasan industri yang dipusatkan kota Jakarta
Jakarta adalah sebuah Kota yang bisa menjanjikan kehidupan yang
nyaman dan sejahtera untuk semua. Lokasinya yang strategis sekaligus
mengusung nama Ibukota Indonesia membentuk lokasi ini menjadi
lokasi kawasan industri yang sangat potensial. Provinsi Jakarta
memiliki beberapa kawasan Industri, antara lain: Cilandak
Commercial Estate – Bhumyamca Sekawan, PT. Kawasan Berikat
Nusantara (Persero), Cakung Remaja Development, Jakarta Industrial
Estate Pulogadung (Persero).
c. Kawasan industri yang dipusatkan kota Surabaya
Jawa Timur mempunyai banyak potensi dan peluang yang bisa
dikembangkan.Dalam bidang pertanian, Jawa Timur merupakan lokasi
strategis untuk budidaya tanaman padi, jagung, ubi kayu dan lain-
lain.Jatim mempunyai potensi prospektif untuk dikembangkan sebagai
daerah sentra produksi padi.Di bidang pertambangan dan energi, Jawa
Timur memiliki potensi bahan galian mineral (golongan A + B + C)
Luas lahan 10.992,86 Ha dengan total produksi 29.458.718 ton.
Dengan sekilas gambaran potensi Provinsi Jawa Timur, tidak heran
jika provinsi ini dipandang cukup potensial dan strategis untuk
perkembangan kawasan-kawasan industri yang telah ada
d. Kawasan industri yang dipusatkan kota Makassar
Perekonomian Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diukur berdasarkan
besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga
9
berlaku pada triwulan I-2012 mencapai Rp. 36.075,5 milyar,
sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp.
13.924,5 milyar. Pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan I-2012
dibandingkan triwulan IV-2011, yang diukur dari kenaikan PDRB
meningkat sebesar 1,18 persen (q-to-q). Pertumbuhan ini didukung
oleh sektor Pertanian dan sektor Industri Pengolahan yang tumbuh di
atas 5 persen.
Industri yang terus berkembang menyebabkan pertumbuhan ekonomi
dapat lebih terpacu. Keunggulan Industri dalam memacu pertumbuhan
ekonomi, antara lain :
a) Menyerap tenaga kerja yang lebih banyak
b) Meningkatkan pendapatan penduduk
c) Proses produksi lebih banyak dan beragam
d) Perputaran modal lebih cepat dan keuntungan yang diterima lebih
cepat
e) Memacu pembangunan sector lain, karena industry memutuhkan
sarana dan prasarana lain seperti jalan, listrik dll.
3) Lapangan Kerja
Adanya pusat-pusat pertumbuhan mulai dari pembangunan dan industry
mempengaruhi kehidupan manusia terutama dalam meningkatkan
kesejahteraan dan akan berdampak pula kepada perekonomian
masyarakat. Hal ini ditandai oleh peluang kerja diberabagai sektor di
wilayah ibukota lebih terbuka.Sehingga banyak masyarakat yang dari
pedesaan lebih memilih untuk mencari kehidupan yang lebih layak di
wilayah pekotaan.
4) Perdagangan
Pasar Tanah Abang merupakan salah satu pusat perdagangan pakaian dan
tekstil utama ke berbagai wilayah di Indonesia dan juga Asia serta
dunia.Pada Februari 2003, sebagian kecil dari wilayah pasar Tanah
Abang terbakar.Penyebab kebakaran masih menjadi isu
kontroversial.Banyank anggapan dari masyarakat setempat mengatakan
10
penyebab utamanyaadalah kondisi pasar yang terlalu ramai dan motif
politik.Pasar Tanah Abang terbagi menjadi 3 wilayah gedung yang
menjadi pusat perdagangan antara lain Tanah Abang Metro, Tanah
Abang lama dan Tanah Abang AURI.Tanah Abang lama terbagi atas
beberapa blok antara lain blok A, B dan F yang berisikan kios-kios,
sedangkan Tanah Abang AURI terbagi atas beberapa blok antara lain
blok A, B, C, D, E, F, AA, BB, CC. Seluruh blok di Tanah Abang AURI
merupakan kumpulan ruko yang umumnya menjual tekstil, kecuali blok
E yang merupakan kumpulan kios-kios yang menjual pakaian dalam
bentuk eceran ataupun grosir.
C) Solusi Pemecahan Masalah
11
BAB IIIPENUTUP
A. Kesimpulan
Wilayah Ibukota sebagai pusat wilayah politik merupakan pusat kegiatan
penduduk dari daerah sekitannya. Hal ini terjadi karena kota memiliki
beberapa fungsi sekaligus serta ditunjang oleh kawasan industri,
perdagangan, pembangunan dan lapangan kerja yang berpusat di Ibukota.
Oleh karena itu, Ibukota menjadi pusat perkembangan wilayah sekitarnya.
B. Saran
Diharapkan kegiatan politik dan kegiatan ekonomi dapat seimbang sehingga
di ibukota sebagai pusat wialayah politik tidak mengganggu aktivitas
masyarakat tapi justru dapat menunjang aktivitas masyarakat.
12
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2013.http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Abang,_Jakarta_Pusat
Diakses 21 Oktober 2013
Anonim,2013.http://books.google.co.id/books?
id=Vai3pDbGQiwC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q=perd
agangan&f=false. Diakses21 Oktober 2013
13