geografi politik fix

19
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ibukota memainkan peran yang sangat strategis bagi suatu negara, karena menjadi pusat dari berkumpulnya kekuasaan politik dan ekonomi, karena menjadi tempat kedudukan pemerintahan negara dan perwakilan rakyat (parlemen). Pada umumnya, ibukota juga merupakan salah satu kota terbesar dan seringkali merefleksikan keunikan karakter suatu bangsa, seperti keberagaman suku bangsa, agama, kebudayaan, haluan politik, sejarah perjuangan dan pemersatu semangat kebangsaan. Dalam perspektif hubungan internasional, ibukota juga menjadi gerbang utama dari suatu negara, yang menjadi tempat kedudukan perwakilan diplomatik negara lain dan organisasi internasional, serta menjadi miniatur suatu negara. Dengan predikat tersebut, maka ketika dengan berbagai alasan dan faktor pendorong tertentu sebuah ibukota dipandang harus dipindahkan ke tempat lain – baik dipindahkan ke kota besar lain ataupun dipindahkan ke kota lain yang baru dibentuk; baik pemindahan secara keseluruhan maupun komponen tertentu saja – debat dan diskursus akan pemindahan dan penentuan ibukota baru menjadi tak terelakkan, 1

Upload: jumadil-putra

Post on 28-Nov-2015

31 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

fgh

TRANSCRIPT

Page 1: Geografi Politik Fix

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ibukota memainkan peran yang sangat strategis bagi suatu negara,

karena menjadi pusat dari berkumpulnya kekuasaan politik dan ekonomi,

karena menjadi tempat kedudukan pemerintahan negara dan perwakilan

rakyat (parlemen). Pada umumnya, ibukota juga merupakan salah satu kota

terbesar dan seringkali merefleksikan keunikan karakter suatu bangsa, seperti

keberagaman suku bangsa, agama, kebudayaan, haluan politik, sejarah

perjuangan dan pemersatu semangat kebangsaan. Dalam perspektif hubungan

internasional, ibukota juga menjadi gerbang utama dari suatu negara, yang

menjadi tempat kedudukan perwakilan diplomatik negara lain dan organisasi

internasional, serta menjadi miniatur suatu negara. Dengan predikat tersebut,

maka ketika dengan berbagai alasan dan faktor pendorong tertentu sebuah

ibukota dipandang harus dipindahkan ke tempat lain – baik dipindahkan ke

kota besar lain ataupun dipindahkan ke kota lain yang baru dibentuk; baik

pemindahan secara keseluruhan maupun komponen tertentu saja – debat dan

diskursus akan pemindahan dan penentuan ibukota baru menjadi tak

terelakkan, seiring dengan tarik menarik kepentingan di dalamnya.

Geografi Politik adalah ilmu yang mempelajari relasi antara kehidupan

dan aktivitas politik dengan kondisi-kondisi alam suatu Negara. Aspek-aspek

yang terdapat dalam Geografi Politik dan Geografi itu sendiri antara lain

unsur geografis berupa luas, bentuk wilayah, iklim, sumber daya dan

penduduk.Penduduk merupakan elemen penting dalam sebuah Negara, sebab

tidak dapat dipungkiri peran aktif penduduk dalam menjalankan

pemerintahan di suatu Negara memiliki andil yang sangat besar. Selain,

sebagai penggerak aktif dalam suatu Negara, penduduk juga akan

menentukan arah pemerintahan sebuah Negara. Penduduk sangat berpengaruh

terhadap perkembangan yang dijalani oleh Negara itu sendiri. Negara tidak

akan terbentuk tanpa adanya penduduk. Sebagai suatu potensi dan kekuatan,

1

Page 2: Geografi Politik Fix

penduduk akan menempati urutan ke-2 setelah wilayah, sebab pada pada

hakikatnya unsur utama dalam Negara adalah wilayah dan penduduk.

B. Rumusan Masalah

1. Apa penyebab Ibukota sebagai wilayah politik ?

2. Bagaimana fungsi Ibukota sebagai pusat wilayahpolitik ?

C. Tujuan Penulisan

Penulisan makalah ini bertujuan untuk tentangpenyebab Ibukota sebagai

pusat wilayah politik, serta upaya untuk mengurangi kepadatan penduduk

karena Ibukota sebagai pusat wilayah politik

D. Manfaat Penulisan

1. Kita dapat mengetahui penyebab Ibukota sebagai wilayah politik

2. Kita dapat mengetahui fungsi Ibukota sebagai pusat wilayah politik

2

Page 3: Geografi Politik Fix

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

a. Pengertian Ibukota

Ibu kota (juga dieja ibukota) adalah kota utama di sebuah negara atau daerah

meskipun kota ini belum tentu yang paling besar. Di kota ini biasanya terdapat

gedung-gedung pemerintahan pusat atau daerah dan sebuah dewan perwakilan

rakyat yang seringkali disebut parlemen serta kantor-kantor pusat perusahaan-

perusahaan komersial. Selain itu di ibu kota negara biasanya juga terdapat

perwakilan-perwakilan dari negara asing yang biasa disebut kedutaan besar.

b. Pusat pertumbuhan dapat terbentuk di suatu wilayah. Terbentuknya

pusat pertumbuhan dapat terjadi secara alami atau dengan

perencanaan. Beberapa teori mengenai pusat pertumbuhan atau perkembangan

wilayah berikut.

a) Teori Polarisasi Ekonomi

Teori polarisasi ekonomi dikemukakan oleh Gunar Myrdal.

Menurut Myrdal, setiap daerah mempunyai pusat pertumbuhan

yang menjadi daya tarik bagi tenaga buruh dari pinggiran. Pusat

pertumbuhan tersebut juga mempunyai daya tarik terhadap 

tenagaterampil, modal, dan barang-barang dagangan yang menunjang

pertumbuhan suatu lokasi. Demikian terus-menerus akan terjadi

pertumbuhan yang makin lama makin pesat atau akan terjadi polarisasi

pertumbuhan ekonomi (polarization of economic growth).

b) Teori Kutub Petumbuhan

Teori ini dikemukakan oleh Perroux pada tahun 1955, atas dasar

pengamatan terhadap proses pembangunan. Perroux mengakui kenyataan

bahwa pembangunan tidak terjadi dimana-mana secara serentak, tetapi

muncul ditempat-tempat tertentu dengan intensitas yang berbeda.Tempat-

tampat itulah yang dinamakan titik-titik dan kutub-kutub pertumbuhan.

Dari titik-titik dan kutub-kutub pertumbuhan itulah pembangunan akan

menyebar melalui berbagai saluran dan mempunyai akibat akhir yang

berlainan pada perekonomian secara keseluruhan

3

Page 4: Geografi Politik Fix

c) Konsep Geografi Kaitan Dengan Politik

Geografi mempunyai konsep yang membedakan geografi dengan ilmu lain,

berikut ini sepuluh konsep geografi :

1. Konsep lokasi

Konsep lokasi ini dibagi menjadi dua yaitu lokasi absolute dan lokasi

relatif.Lokasi absolute terkait dengan garis lintang dan garis bujur. Lokasi

relatif yaitu lokasi suatu tempat yang di lihat dari wilayah lain.

2. Konsep jarak

Konsep ini mempunyai arti yang penting dalam kehidupan social, ekonomi

ataupun kepentingan pertahanan.

3. Konsep keterjakauan

Keterjangkauan (accessibility) tidak selalu berkaitan dengan jarak, namun

juga medan.

4. Konsep Pola

Pola ini berkaitan dengan susunan, bentuk, ataupun persebaran fenomena

dalam ruang muka bumi.

5. Konsep Morfologi

Konsep ini berkaitan dengan pembentuksan morfologi muka bumi.

6. Konsep Aglomerasi

Konsep aglomerasi menjelaskan mengapa suatu fenomena geografi

cendrung mengelompok

7. Konsep nilai guna

Konsep ini berkaitan dengan nilai guna suatu wilayah, tiap wilayah

mempunyai potensi yang bias di kembvangkan, sehingga nilai guna

optimal.

8. Konsep Interaksi/interdepedensi

Interaksi merupakan hubungan saling atau timbal balik antar beberapa hal.

9. Konsep diferensiasi area

Konsep ini mempertegas bahwa antara suatu tempat dengan tempat yang

lain memiliki perbedaan

10. Konsep Keterkaitan Ruangan

4

Page 5: Geografi Politik Fix

Perbedaan potensi wilayah antara yang satu dengan yanag lain akan

mengakibatkan dan mendorong terjadinya inteaksi berupa pertukaran

barang, manusia, ataupun budaya.

d) Fungsi Politik

Dalam suatu negara Politik sangat berguna sebagai pengatur kehidupan

masyarakatnya, jika tidak ada Politik dalam suatu negara, maka kehidupan

suatu negara akan menjadi berantakan, tidak ada tujuan, tidak ada undang-

undang, tidak ada hukum dan tidak ada yang mengatur kehidupan negara, hal

ini yang membuat politik sangat diperlukan dalam kehidupan bernegara.

Adapun fungsi politik sebagai berikut:

1. Perumusan kepentingan

2. Pemaduan kepentingan

3. Pembuatan kebijakan umum

4. Penerapan kebijakan

5. Pengawasan pelaksanaan kebijakan

Apabila kita bisa mengetahui bagaimana bekerjanya suatu keseluruhan

sistem, dan bagaimana lembaga-lembaga politik yang terstruktur dapat

menjalan fungsi barulah analisa perpandingan politik dapat memiliki arti.

Lembaga politik mempunya tiga fungsi sebagaimana yang telah digambarkan

oleh prof Almond sebagai berikut :

1. Sosialisasi politik. Merupakan fungsi untuk mengembangkan dan

memperkuat sikap-sikap politik di kalangan penduduk, atau melatih

rakyat untuk menjalankan peranan-peranan politik, administratif, dan

yudisial tertentu.

2. Rekruitmen politik. Merupakan fungsi penyeleksian rakyat untuk

kegiatan politik dan jabatan pemerintahan melalui penampilan dalam

media komunikasi, menjadi anggota organisasi, mencalonkan diri untuk

jabatan tertentu, pendidikan, dan ujian.

3. Komunikasi politik. Merupakan jalan mengalirnya informasi melalui

masyarakat dan melalui berbagai struktur yang ada dalam system politik.

Ketiga fungsi diatas tidak secara langsung terlibat dalam pembuatan dan

5

Page 6: Geografi Politik Fix

pelaksanaan kebijakan instansi Negara, akan tetapi peranannya sangat

penting dalam cara bekerja sistem politik

6

Page 7: Geografi Politik Fix

BAB IIPEMBAHASAN

A. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah sehubungan dengan penyebab Ibukota sebagai pusat

wilayah politik dengan pendekatan analisis fish bone.

Industri Lapangan Kerja

IbukotaSebagai Pusat wilayah Politik

Pembangunan Perdagangan

B. Prioritas Masalah

Berdasarkan pada analisis fish bone pada gambar 1.permasalahan yang paling

signifikan untuk diperhatikan adalah penyebab Ibukota sebagai pusat wilayah

politik.

C. Analisis Masalah

Dari analisis masalah dengan pendekatan fish bone, beberapa kemungkinan

penyebab masalah dapat diidentifikasi. Kemungkinan penyebab dapat

digolongkan ke dalam beberapa kategori yaitu :. 

1) Pembangunan

Penempatan pusat-pusat pertumbuhan yang dilaksanakan oleh Negara

Indonesia pada dasarnya merupakan penerapan gabungan teori Christaller

dan Perroux.Pada pelaksanaannya, Pembangunan di Indonesia di

pusatkan di wilayah-wilayah tertentu yang diperkirakan sebagai kawasan

sentral yang mampu menarik di daerah-daerah sekitarnya. Dari kawasan

sentral sebagai pusat pertumbuhan ini diharapkan proses pembangunan

dan hasil-hasilnya akan menjalar ke seluruh tanah air. Pembangunan

Nasional dilaksanakan melalui system regionalisasi atau perwilayahan

dengan kota-kota utama sebagai kutub atau pusat pertumbuhan.Kota-kota

sebagai pusat pengembangan pertumbuhan Nasional adalah Medan,

7

Aspek Ekonomi

Page 8: Geografi Politik Fix

Jakarta, Makassar, Surabaya. Sejalan dengan pengembangan kota-kota

pusat pertumbuhan Nasional, Wilayah-wilayah pembangunanUtama di

Indonesia juga dapa dibagi kedalam 4 Region utama,yaitu sebagai berikut

Wilayah pembanguna utama Indoniseia yang dibagi oleh Bappenas:1. Wilayah Pembangunan Utama A dengan Pusat pertumbuhan utama

adalah kota Medan, mencakup:a. Wilayah Pembangunan I : Aceh dan Sumatera Utara. Pusatnya di

Medan.b. Wilayah Pembangunan II : Sumatera Barat dan Riau. Pusatnya

Pekanbaru2. Wilayah Pembangunan Utama B : Pusat utama Jakarta, mencakup:

a. Wilayah Pembangunan III : Jambi, Sumatera Selatan, dan Bengkulu. Pusatnya Palembang.

3. Wilayah Pembangunan IV : Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta. Pusatnya Jakarta. Wilayah Pembangunan Utama C : Pusat utama Surabaya, mencakup:a. Wilayah Pembangunan VI : Jawa Timur dan Bali. Pusatnya

Surabaya.b. Wilayah Pembangunan VII : Kalimantan Tengah, Kalimanta

Timur, dan Kalimantan Selatan. Pusatnya Balikpapan dan Samarinda.

b. Wilayah Pembangunan V : Kalimantan Barat. Pusatnya Pontianak.

4. Wilayah Pembanguna Utama D : Pusat utama Makassar (Ujung Pandang), mencakup:a. Wilayah Pembangunan VIII : NTB, NTT, Sulawesi Selatan,

Sulawesi Tenggara, dan Timor-Timur. Pusatnya Makassar (Ujung Pandang).

b. Wilayah Pembangunan IX : Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Pusatnya Manado.

c. Wilayah Pembangunan X : Maluku dan Papua (Irian Jaya). Pusatnya Sorong (Irian Jaya).

2) Kawasan Industri berpusat di IbukotaKawasan industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri

yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana penunjang yang

dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan kawasan industri yang telah

memiliki izin usaha kawasan industry. Kebanyakan kawasan Industri

berpusat di Wilayah Ibukota seperti :

8

Page 9: Geografi Politik Fix

a. Kawasan industri yang dipusatkan kota Medan

Lima industri potensial yang dikembangkan di Sumatera Utara

(Sumut) adalah kelapa sawit, karet, industri logam, olahan kopi dan

teh, hasil laut dan industri permesinan. Pertumbuhan produksi industri

manufaktur besar dan sedang Provinsi Sumatera Utara pada triwulan I

tahun 2012 naik sebesar 14,54 persen jika dibandingkan periode yang

sama tahun 2011 (y-on-y) dan demikian juga dengan angka Nasional

naik yang sebesar 4,88 persen pada periode yang sama

b. Kawasan industri yang dipusatkan kota Jakarta

Jakarta adalah sebuah Kota yang bisa menjanjikan kehidupan yang

nyaman dan sejahtera untuk semua. Lokasinya yang strategis sekaligus

mengusung nama Ibukota Indonesia membentuk lokasi ini menjadi

lokasi kawasan industri yang sangat potensial. Provinsi Jakarta

memiliki beberapa kawasan Industri, antara lain: Cilandak

Commercial Estate – Bhumyamca Sekawan, PT. Kawasan Berikat

Nusantara (Persero), Cakung Remaja Development, Jakarta Industrial

Estate Pulogadung (Persero).

c. Kawasan industri yang dipusatkan kota Surabaya

Jawa Timur mempunyai banyak potensi dan peluang yang bisa

dikembangkan.Dalam bidang pertanian, Jawa Timur merupakan lokasi

strategis untuk budidaya tanaman padi, jagung, ubi kayu dan lain-

lain.Jatim mempunyai potensi prospektif untuk dikembangkan sebagai

daerah sentra produksi padi.Di bidang pertambangan dan energi, Jawa

Timur memiliki potensi bahan galian mineral (golongan A + B + C)

Luas lahan 10.992,86 Ha dengan total produksi 29.458.718 ton.

Dengan sekilas gambaran potensi Provinsi Jawa Timur, tidak heran

jika provinsi ini dipandang cukup potensial dan strategis untuk

perkembangan kawasan-kawasan industri yang telah ada

d. Kawasan industri yang dipusatkan kota Makassar

Perekonomian Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diukur berdasarkan

besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga

9

Page 10: Geografi Politik Fix

berlaku pada triwulan I-2012 mencapai Rp. 36.075,5 milyar,

sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp.

13.924,5 milyar. Pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan I-2012

dibandingkan triwulan IV-2011, yang diukur dari kenaikan PDRB

meningkat sebesar 1,18 persen (q-to-q). Pertumbuhan ini didukung

oleh sektor Pertanian dan sektor Industri Pengolahan yang tumbuh di

atas 5 persen.

Industri yang terus berkembang menyebabkan pertumbuhan ekonomi

dapat lebih terpacu. Keunggulan Industri dalam memacu pertumbuhan

ekonomi, antara lain :

a) Menyerap tenaga kerja yang lebih banyak

b) Meningkatkan pendapatan penduduk

c) Proses produksi lebih banyak dan beragam

d) Perputaran modal lebih cepat dan keuntungan yang diterima lebih

cepat

e) Memacu pembangunan sector lain, karena industry memutuhkan

sarana dan prasarana lain seperti jalan, listrik dll.

3) Lapangan Kerja

Adanya pusat-pusat pertumbuhan mulai dari pembangunan dan industry

mempengaruhi kehidupan manusia terutama dalam meningkatkan

kesejahteraan dan akan berdampak pula kepada perekonomian

masyarakat. Hal ini ditandai oleh peluang kerja diberabagai sektor di

wilayah ibukota lebih terbuka.Sehingga banyak masyarakat yang dari

pedesaan lebih memilih untuk mencari kehidupan yang lebih layak di

wilayah pekotaan.

4) Perdagangan

Pasar Tanah Abang merupakan salah satu pusat perdagangan pakaian dan

tekstil utama ke berbagai wilayah di Indonesia dan juga Asia serta

dunia.Pada Februari 2003, sebagian kecil dari wilayah pasar Tanah

Abang terbakar.Penyebab kebakaran masih menjadi isu

kontroversial.Banyank anggapan dari masyarakat setempat mengatakan

10

Page 11: Geografi Politik Fix

penyebab utamanyaadalah kondisi pasar yang terlalu ramai dan motif

politik.Pasar Tanah Abang terbagi menjadi 3 wilayah gedung yang

menjadi pusat perdagangan antara lain Tanah Abang Metro, Tanah

Abang lama dan Tanah Abang AURI.Tanah Abang lama terbagi atas

beberapa blok antara lain blok A, B dan F yang berisikan kios-kios,

sedangkan Tanah Abang AURI terbagi atas beberapa blok antara lain

blok A, B, C, D, E, F, AA, BB, CC. Seluruh blok di Tanah Abang AURI

merupakan kumpulan ruko yang umumnya menjual tekstil, kecuali blok

E yang merupakan kumpulan kios-kios yang menjual pakaian dalam

bentuk eceran ataupun grosir.

C) Solusi Pemecahan Masalah

11

Page 12: Geografi Politik Fix

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan

Wilayah Ibukota sebagai pusat wilayah politik merupakan pusat kegiatan

penduduk dari daerah sekitannya. Hal ini terjadi karena kota memiliki

beberapa fungsi sekaligus serta ditunjang oleh kawasan industri,

perdagangan, pembangunan dan lapangan kerja yang berpusat di Ibukota.

Oleh karena itu, Ibukota menjadi pusat perkembangan wilayah sekitarnya.

B. Saran

Diharapkan kegiatan politik dan kegiatan ekonomi dapat seimbang sehingga

di ibukota sebagai pusat wialayah politik tidak mengganggu aktivitas

masyarakat tapi justru dapat menunjang aktivitas masyarakat.

12

Page 13: Geografi Politik Fix

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2013.http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Abang,_Jakarta_Pusat

Diakses 21 Oktober 2013

Anonim,2013.http://books.google.co.id/books?

id=Vai3pDbGQiwC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q=perd

agangan&f=false. Diakses21 Oktober 2013

13