geo pertani ppt
DESCRIPTION
geografi pertanianTRANSCRIPT
![Page 1: Geo Pertani Ppt](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020211/577c80751a28abe054a8c3bd/html5/thumbnails/1.jpg)
REVOLUSI HIJAU“Dari Perangkap Involusi Ke
Perangkap Globalisasi”
![Page 2: Geo Pertani Ppt](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020211/577c80751a28abe054a8c3bd/html5/thumbnails/2.jpg)
NAMA KELOMPOK
DEDI SETYAWAN (13040274005)INTAN KUSUMA W. (13040274006)TITIN YUNIATI (13040274028)
GEOGRAFI 2013 A
![Page 3: Geo Pertani Ppt](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020211/577c80751a28abe054a8c3bd/html5/thumbnails/3.jpg)
Revolusi hijau yaitu suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara tradisional berubah ke cara modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang mengacu pada program intensifikasi pertanian tanaman pangan. Revolusi hijau berlangsung sekitar 30 tahun. Perubahan yang ditimbulkan oleh revolusi hujau adalah perubahan yang mengarah pada penyejahteraan rakyat, yaitu baik secara pertumbuhan ekonomi maupun distribusi pendapatan atau perubahan yang sebaliknya.
![Page 4: Geo Pertani Ppt](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020211/577c80751a28abe054a8c3bd/html5/thumbnails/4.jpg)
Kesejahteraan Rakyat
Dalam hal ini yang dinamakan mensejahterakan
rakyat adalah bila keadaan produksi meningkat
sehingga dapat mencukup kebutuhan rakyat.
Pertanian pangan dapat sejahtera apabila
produksi tumbuh, distribusi maju dan lingkungan
hidup lestari.
![Page 5: Geo Pertani Ppt](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020211/577c80751a28abe054a8c3bd/html5/thumbnails/5.jpg)
Revolusi hijau telah membebaskan petani dari perangkap
involusi pertanian namun disisi lain pembebasan
tersebut tidak mensejahterakan semua petani. Yang
diuntungkan adalah petani kaya yang mempunyai lahan
sedangkan petani yang tidak memiliki lahan terancam
perangkap globalisasi yang didominasi oleh tatanan
ekonomi dengan ideologi pasar bebas, yang
mengakibatkan persoalan pertumbuhan produksi.
![Page 6: Geo Pertani Ppt](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020211/577c80751a28abe054a8c3bd/html5/thumbnails/6.jpg)
Para petani harus membeli asupan produksi
seperti bibit unggul, pupuk buatan, insektisida,
pestisida dll. Petani tidak lagi dapat mengolah
asupan produksi sendiri bahkan tanah harus
disewa oleh para petani. Kredit usaha tani yang
digunakan sebagai modal untuk pembelian asupan
tersebut harus dibayar kembali oleh para petani.
![Page 7: Geo Pertani Ppt](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020211/577c80751a28abe054a8c3bd/html5/thumbnails/7.jpg)
Pertumbuhan Produksi Pangan
Pada masa Orde baru telah diperkenalkan
revolusi hijau dengan keberhasilan swasembada
beras selama 5 tahun yaitu pada tahun 1985-
1990 dengan perkecualian tahun 1989. Angka
produksi beras meningkat dari tahun ke tahun
pada tahun tersebut.
![Page 8: Geo Pertani Ppt](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020211/577c80751a28abe054a8c3bd/html5/thumbnails/8.jpg)
Namun hasil produksi non padi seperti kacang tanah
dan kedelai tidak menujukkan kemajuan. Dari sudut
pandang globalisasi perdagangan, indonesia dalam hal
pangan rentan terhadap politik ekonomi perdagangan
internasional. Dalam era pertanian modern sebagian
besar dari asupan termasuk lisensi terkait dengan hak
milik yang didapat dari pasar dunia yang notabene di
kuasai oleh perusahaan multinasional.
![Page 9: Geo Pertani Ppt](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020211/577c80751a28abe054a8c3bd/html5/thumbnails/9.jpg)
Distribusi Pertanian Pangan
Distribusi pertanian pangan dapat diukur dengan
dengan indeks nilai tukar petani, ketersedian peluang
kerja dan situasi struktur agraria. Indikator indeks
tukar petani mengukur seberapa besar nilai produk
petani dapat membeli produk-produk non pertanian.
![Page 10: Geo Pertani Ppt](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020211/577c80751a28abe054a8c3bd/html5/thumbnails/10.jpg)
Sejak tahun 1991 pemerintah mulai mengekspor beras
tanpa memperdulikan ketersediaan produksi dalam negeri
dan urusan impor beras dipercayakan kepada konglomerat
serta harga beras yang diimpor, di pasaran dunia jauh lebih
rendah daripada harga beras dalam negeri artinya
pemerintah mengurangi subsidi beras dalam negeri
namun memberikan subsidi pada petani luar negeri.
![Page 11: Geo Pertani Ppt](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020211/577c80751a28abe054a8c3bd/html5/thumbnails/11.jpg)
Dampak Positif & Negatif Adanya Revolusi Hijau
Dampak Positif Revolusi Hijau1. munculnya tanaman jenis unggul berumur pendek, sehingga
intensitas penanaman pertahun menjadi bertambah dari satu kali menjadi dua kali atau lima kali per dua tahun.
2. Dapat meningkatkan pendapatan petani3. Dapat merangsang kesadaran petani dan masyarakat pada
umumnya akan pentingnya teknologi.4. Merangsang dinamika ekonomi masyarakat, arena dengan
hasil yang melimpah akan melahirkan pertumbuhan ekonomi yang meningkat pula di masyarakat.
![Page 12: Geo Pertani Ppt](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020211/577c80751a28abe054a8c3bd/html5/thumbnails/12.jpg)
Dampak Negatif Revolusi Hijau1. Peningkatan produksi pangan tidak diikuti oleh pendapatan petani
secara keseluruhan karena penggunaan teknologi modern2. Ketergantungan pada pupuk kimia dan zat kimia pembasmi hama juga
berdampak tingginya biaya produksi yang harus ditanggung petani.3. Pengaruh ekonomi uang didalam berbagai hubungan sosial di daerah
pedesaan semakin kuat.4. Sistem panen secara bersama-sama pada masa sebelumnya mulai
digeser oleh sistem upah. Pembeli pemborong seluruh hasil dan biasanya menggunakan sedikit tenaga kerja. Akibatnya, kesempatan kerja di pedesaan menjadi berkurang.
![Page 13: Geo Pertani Ppt](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020211/577c80751a28abe054a8c3bd/html5/thumbnails/13.jpg)
TERIMAKASIH