gelanggang bawa pulang dan bulls belum terhadang · dengan mobil saya dan berada di pitstop terbaik...

1
KESUKSESAN merebut po- dium pertama di GP China, pekan lalu, tidak serta-merta membuat pembalap McLaren Lewis Hamilton merasa puas. Karena menurutnya, kesuk- sesan yang dia dapat itu lebih karena faktor pembalap, bukan bantuan mekanik tim. Untuk itu, dia akan menun- tut kepada para mekaniknya untuk lebih berpikir bagaimana memperbaiki mobilnya dan membuat dia bisa menempati baris terdepan saat start. ‘’Saya pikir dalam balapan mungkin saya membutuhkan mesin bor, ini untuk membuat hati insinyur saya lebih punya jiwa balap di awal-awal musim (di masa depan),’’ cetus juara dunia 2008 itu. ‘’Karena hati mereka harus berpacu ketika mereka bekerja dengan mobil saya dan berada di pitstop terbaik yang pernah mereka tempati,’’ imbuhnya. Lebih lanjut, pembalap Ing- gris itu juga menyebut bahwa masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang mesti dituntaskan timnya. Oleh karena itu, ia me- nampik jika dikatakan sudah memiliki mobil yang sangat kompetitif. ‘’Saya pikir masih terlalu dini untuk disebutkan. Kami mungkin sudah menjadi tim kedua tercepat (setelah Red Bull). Tetapi Anda tidak bisa mengabaikan usaha Mercedes, Ferrari yang juga sangat kom- petitif. Karena itu yang paling penting adalah kami harus terus berpikir ke depan dan tidak membiarkan semuanya kembali terjatuh,’’ tandasnya. ‘’Saya pikir langkah selan- jutnya yang harus diperbaiki tim kami adalah masalah down- force karena downforce Red Bull masih lebih baik ketimbang kami,’’ katanya. Sementara itu, dari ajang Mo- to-GP, kabar gembira diterima tim Repsol Honda. Pasalnya, salah satu pembalap andalan mereka Dani Pedrosa dinya- takan siap kembali berlaga di GP Portugal awal bulan depan setelah menjalani tes kesehatan rutin, kemarin. ‘’Saya sudah direkomendasi- kan tim medis untuk bisa ber- lomba. Proses penyembuhan saya memang masih berjalan, tetapi semuanya berjalan baik. Yang jelas saya siap tampil di Portugal,’’ kata pembalap Spa- nyol itu yang mengaku sangat termotivasi untuk merebut ge- lar pertamanya musim ini. Sejak bergabungnya Casey Stoner ke Repsol Honda, musim ini, posisi Pedrosa terkesan me- mang terpinggirkan. Karena itu, ia ingin membuktikan bahwa kemampuannya tidak di bawah pembalap Australia tersebut. (Rtr/Mln/R-2) Dimulai, Pendakian Puncak Tertinggi TIM Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia (Seven Summits) me- netapkan pendakian kelima dari tujuh pendakian yang direncanakan yaitu ke puncak tertinggi di Alaska, Amerika Serikat, yaitu Puncak Denali/ McKinley (6.194 meter di atas permukaan laut/mdpl). Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, lima pendaki uta- ma yaitu Ardeshir Yaftebbi, Fajri Al Luthfi, Martin Rim- bawan, Nurhuda dan Iwan Irawan bersama dengan tim pendukung akan berangkat 22 April dan pulang ke Tanah Air, 28 Mei. “Kami berangkat lebih awal. Sebelum melakukan penda- kian kami akan melakukan kursus pendakian terlebih dahulu. Yang jelas proses pendakian ini lebih panjang dibandingkan empat penda- kian sebelumnya,” kata Ke- tua Tim Pendakian Ardeshir Yaftebbi, di Jakarta, Selasa (19/4). (Ant/R-2) PELUANG Indonesia mem- bawa kembali Piala Sudirman tidak mudah. Bahkan peluang untuk lolos dari Grup B pun masih jadi tanda tanya besar kendati bersaing dengan Ma- laysia dan Rusia. “Untuk lolos pun berat. Mau strategi apa pun, kita masih terbatas kekuatannya,” ujar mantan pemain nasional Ivana Lie ketika dihubungi di Jakarta, kemarin. Saat menghadapi Rusia, In- donesia masih dapat mencuri poin di sektor tunggal putra dan ganda putra. Pemain putri Rusia masih cukup kuat jika dibandingkan dengan pemain pelatnas Cipayung saat ini. “Tapi, masih tergantung pe- main yang akan diturunkan. Kalau mainnya tidak bagus, yah sudah. Di atas kertas kita bisa menang melawan Rusia, tapi tetap harus waspada,” tukas Ivana. Partai melawan Malaysia akan menjadi pertarungan yang ramai. Apalagi tunggal putra, ganda putra, dan sek- tor putri tim negeri jiran itu tangguh. “Pokoknya siapa pun yang main, kalau lihat kondisi sekarang, tidak mudah untuk Indonesia,” tukasnya. Hingga saat ini, lanjut Ivana, bentuk tim Indonesia masih belum terlihat. Apalagi peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 Markis Kido/Hendra Setiawan menolak untuk ber- gabung. Alasan mereka Hendra masih cedera. Secara terpisah Kepala Bi- dang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Hadi Nasri menyatakan tim elite untuk Piala Sudirman akan terdiri dari 20 orang yang akan ditentukan pada 8 Mei. “Saat ini sudah 30 orang masuk tim bayangan dan mereka sudah berlatih di Ci- payung,” tukas Hadi di Kantor KONI. “Tim elite itu sekelas juara Olimpiade. Jadi, (mereka) mendapat perlakukan khusus, dari gizi makanan, latihan, (hingga) pelatih, semuanya spesial.” Tim elite itu akan melakukan simulasi latihan, satu pekan setelah Malaysia Grand Prix, 3-8 Mei mendatang. Sementara itu, dari Kejuaraan Asia di Sichuan, China, 19-24 April, tunggal putra Indonesia Andre Kurniawan Tedjono kalah dari pemain Thailand Pakkawat Vilailak 18-21, 16-21. Adapun Adi Pratama dihem- paskan Han Chou Chu (Taiwan) 21-12, 19-21, 17-21. (Rin/R-2) K ONTRAS dengan pe- muncak Wilayah Ba- rat, dua tim Wilayah Timur Chicago Bulls dan Miami Heat masih belum terhadang di putaran pertama babak play-off NBA. Kemarin, kedua tim yang menempati unggulan pertama dan kedua itu kembali mengalahkan la- wan masing-masing untuk memantapkan keunggulan. Di United Center, Chicago, juara enam kali Bulls terus mempertontonkan kebangkit- an mereka seperti di era 90-an dengan melibas Indiana Pacers 96-90 di game kedua. Berkat kemenangan itu, tim berlam- bang kepala banteng itu untuk sementara memimpin 2-0. ‘’Semua pertandingan sulit. Apalagi di babak play-off. Yang jelas kami akan menghadapi laga yang lebih sulit lagi, tapi kami harus siap,’’ tutur forward center Bulls Carlos Boozer. Pernyataan Boozer itu me- mang tidak berlebihan. Ka- rena meski menang, Bulls tak urung harus bekerja keras untuk meredam perlawanan tim tamu. Mereka bahkan sem- pat tertinggal tiga poin hingga paruh pertama pertandingan. ‘’Permainan kami sudah le- bih baik. Kami harus lebih sabar dan efisien, terutama dalam pertahanan akhir. Tetapi saya merasa kami mendapat kekom- pakan demikian cepat,’’ timpal point guard Derrick Rose. Pemain yang dijagokan bakal terpilih sebagai Pemain Terbaik (MVP) NBA 2011 itu kembali menjadi motor kemenangan timnya dengan mencetak 36 poin, delapan rebound, dan enam assist. Boozer menam- bah dengan 17 poin dan 16 rebound. Sebaliknya, dari kubu Pacers, Danny Granger memimpin dengan 19 poin, 2 rebound, dan 4 assist. ‘’Saya melihat ini se- perti sekuel dari pertunjukkan Derrick Rose. Ini sungguh baru terjadi lagi,’’ kata Granger. Sesuai dengan jadwal, kedua tim akan kembali melanjutkan pertandingan besok. Kali ini Pacers akan bertindak selaku tuan rumah di game ketiga dan keempat, sebelum kembali ke Chicago lagi. Heat perkasa Sementara itu, kesuksesan serupa digapai Miami Heat. Saat bertanding di hadapan pendukungnya sendiri di American Airlines Arena, tim besutan Erik Spoelstra itu unjuk keperkasaan dengan melibas Philadelphia 76ers 94-73. Berkat kemenangan itu, Heat yang untuk sementara memimpin 2-0 tinggal mem- butuhkan dua kemenangan O LAHRAGA 26 RABU, 20 APRIL 2011 Hamilton Terus Tekan Insinyurnya DUEL DI UDARA: Point guard Chicago Bulls Derrick Rose (kiri) dihadang pemain Indian Pacers Paul George yang menyergapnya di udara. Dalam duel di United Center, kemarin. Bulls menang 96-90 sehingga untuk sementara memimpin 2-0. AP/NAM Y HUH Heat dan Bulls belum Terhadang Dengan modal dua kemenangan di laga awal, Chicago Bulls dan Miami Heat kini siap melakoni laga tandang. ACHMAD MAULANA BELUM PUAS: Pembalap McLaren Lewis Hamilton merayakan keberhasilannya seusai memenangi GP China, pekan lalu. Meski begitu, Hamilton mengaku masih belum puas dengan mobilnya. DOK MI Ivana Lie Mantan pemain nasional Rekor Dunia Mutai tidak Sah PELARI Kenya Geoffrey Mu- tai tidak sekadar memenangi Boston Marathon di Boston, Amerika Serikat, tapi juga me- najamkan rekor dunia. Mutai mencatat waktu dua jam tiga menit dan dua detik, menajamkan rekor sebelumnya 2:03,59 atas nama pelari Ethio- pia Haile Gebrselassie yang dicetak di Berlin 2008. Namun, rekor Mutai ini tidak diakui IAAF karena trek berla- rinya berada di jalan menurun. Sebab, untuk nomor maraton ini jalan yang dilalui haruslah rata. “Catatan waktu di maraton Boston tidak bisa disahkan sebagai rekor dunia karena trek yang dilalui tidak sesuai kriteria,” demikian pernyataan USA Track and Field, kemarin. (Reuters/R-2) Syarifal Raih Emas di Singapura PESILAT asal Sumatra Barat Syarifal Efendi meraih medali emas sekaligus dinobatkan menjadi pesilat terbaik pada kejuaraan internasional Si- ngapura Terbuka 2011 di Si- ngapura, 15-17 April 2011. “Syarifal berhasil jadi juara sekaligus meraih predikat pesi- lat terbaik selama mengikuti ke- juaraan Singapore Open 2011,” kata pelatih tim pencak silat Indonesia Taslim, kemarin. Ia menjelaskan, dalam ke- juaraan yang diikuti hampir semua negara Asia Tenggara itu, Syarifal berhasil mengalahkan pesilat tuan rumah Ahmed 4-3. Syarifal merupakan atlet asal Sumbar yang masuk pelatnas SEA Games 2011. “Tim pelatih berhasil memberikan teknik dan peningkatan selama men- jalani pelatnas,” tutur Syarifal. (Ant/R-2) SEKILAS GELANGGANG Sulit Bawa Pulang Sudirman lagi untuk melaju ke seminal play-off Wilayah Timur. Hanya saja, mereka sepertinya harus bekerja lebih keras lagi lantaran dua game selanjutnya akan ber- langsung di kandang lawan. ‘’Ini benar-benar pertanding- an yang lengkap buat kami,’’ cetus small forward Heat LeBron James yang menjadi motor kemenangan timnya dengan mencetak 29 poin, tujuh re- bound, dan enam assist. Rekan setimnya, Chris Bosh, tidak mau kalah dengan men- cetak double-double 21 poin dan 11 rebound. Adapun bintang Heat lainnya, Dwyane Wade, yang belum fit 100% setelah terkena migrain hanya mampu mendulang 14 poin, enam re- bound, dan dua assist. ‘’Saya merasa jauh lebih baik. Saya banyak kehilangan berat badan saya, tapi saya pikir saya sudah melakukan tugas saya dengan datang ke pertandingan dan membantu tim mencatat kemenangan,’’ tutur Wade yang masih tampak lemah. (AP/Rtr/R-2) [email protected] AP/GREG BAKER

Upload: duongquynh

Post on 07-Jun-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GELANGGANG Bawa Pulang dan Bulls belum Terhadang · dengan mobil saya dan berada di pitstop terbaik yang pernah mereka tempati,’’ imbuhnya. Lebih lanjut, pembalap Ing- ... kursus

KESUKSESAN merebut po-dium pertama di GP China, pekan lalu, tidak serta-merta membuat pembalap McLaren Lewis Hamilton merasa puas. Karena menurutnya, kesuk-sesan yang dia dapat itu lebih karena faktor pembalap, bukan bantuan mekanik tim.

Untuk itu, dia akan menun-tut kepada para mekaniknya untuk lebih berpikir bagaimana memperbaiki mobilnya dan membuat dia bisa menempati baris terdepan saat start.

‘’Saya pikir dalam balapan mungkin saya membutuhkan mesin bor, ini untuk membuat hati insinyur saya lebih punya jiwa balap di awal-awal musim (di masa depan),’’ cetus juara dunia 2008 itu.

‘’Karena hati mereka harus berpacu ketika mereka bekerja

dengan mobil saya dan berada di pitstop terbaik yang pernah mereka tempati,’’ imbuhnya.

Lebih lanjut, pembalap Ing-gris itu juga menyebut bahwa masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang mesti dituntaskan timnya. Oleh karena itu, ia me-nampik jika dikatakan sudah memiliki mobil yang sangat kompetitif.

‘’Saya pikir masih terlalu dini untuk disebutkan. Kami mungkin sudah menjadi tim kedua tercepat (setelah Red Bull). Tetapi Anda tidak bisa mengabaikan usaha Mercedes, Ferrari yang juga sangat kom-petitif. Karena itu yang paling penting adalah kami harus terus berpikir ke depan dan tidak membiarkan semuanya kembali terjatuh,’’ tandasnya.

‘’Saya pikir langkah selan-

jutnya yang harus diperbaiki tim kami adalah masalah down-force karena downforce Red Bull masih lebih baik ketimbang

kami,’’ katanya.Sementara itu, dari ajang Mo-

to-GP, kabar gembira diterima tim Repsol Honda. Pasalnya,

salah satu pembalap andalan mereka Dani Pedrosa dinya-takan siap kembali berlaga di GP Portugal awal bulan depan setelah menjalani tes kesehatan rutin, kemarin.

‘’Saya sudah direkomendasi-kan tim medis untuk bisa ber-lomba. Proses penyembuhan saya memang masih berjalan, tetapi semuanya berjalan baik. Yang jelas saya siap tampil di Portugal,’’ kata pembalap Spa-nyol itu yang mengaku sangat termotivasi untuk merebut ge-lar pertamanya musim ini.

Sejak bergabungnya Casey Stoner ke Repsol Honda, musim ini, posisi Pedrosa terkesan me-mang terpinggirkan. Ka rena itu, ia ingin membuktikan bahwa kemampuannya tidak di bawah pembalap Australia tersebut. (Rtr/Mln/R-2)

Dimulai, PendakianPuncak TertinggiTIM Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia (Seven Summits) me-netapkan pendakian kelima dari tujuh pendakian yang direncanakan yaitu ke puncak tertinggi di Alaska, Amerika Serikat, yaitu Puncak Denali/McKinley (6.194 meter di atas permukaan laut/mdpl).

Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, lima pendaki uta-ma yaitu Ardeshir Yaftebbi, Fajri Al Luthfi, Martin Rim-bawan, Nurhuda dan Iwan Irawan bersama dengan tim pendukung akan berangkat 22 April dan pulang ke Tanah Air, 28 Mei.

“Kami berangkat lebih awal. Sebelum melakukan penda-kian kami akan melakukan kursus pendakian terlebih dahulu. Yang jelas proses pendakian ini lebih panjang dibandingkan empat penda-kian sebelumnya,” kata Ke-tua Tim Pendakian Ardeshir Yaftebbi, di Jakarta, Selasa (19/4). (Ant/R-2)

PELUANG Indonesia mem-bawa kembali Piala Sudirman tidak mudah. Bahkan peluang untuk lolos dari Grup B pun masih jadi tanda tanya besar kendati bersaing dengan Ma-laysia dan Rusia.

“Untuk lolos pun berat. Mau strategi apa pun, kita masih terbatas kekuatannya,” ujar mantan pemain nasional Ivana Lie ketika dihubungi di Jakarta, kemarin.

Saat menghadapi Rusia, In-donesia masih dapat mencuri poin di sektor tunggal putra dan ganda putra. Pemain putri Rusia masih cukup kuat jika dibandingkan dengan pemain pelatnas Cipayung saat ini.

“Tapi, masih tergantung pe-main yang akan diturunkan. Kalau mainnya tidak bagus, yah sudah. Di atas kertas kita bisa menang melawan Rusia, tapi tetap harus waspada,” tukas Ivana.

Partai melawan Malaysia akan menjadi pertarungan yang ramai. Apalagi tunggal putra, ganda putra, dan sek-tor putri tim negeri jiran itu tangguh. “Pokoknya siapa pun yang main, kalau lihat kondisi sekarang, tidak mudah untuk Indonesia,” tukasnya.

Hingga saat ini, lanjut Ivana, bentuk tim Indonesia masih belum terlihat. Apalagi peraih

medali emas Olimpiade Beijing 2008 Markis Kido/Hendra Setiawan menolak untuk ber-gabung. Alasan mereka Hendra masih cedera.

Secara terpisah Kepala Bi-dang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Hadi Nasri menyatakan tim elite untuk Piala Sudirman akan terdiri dari 20 orang yang akan ditentukan pada 8 Mei.

“Saat ini sudah 30 orang masuk tim bayangan dan me reka sudah berlatih di Ci-payung,” tukas Hadi di Kantor KONI. “Tim elite itu sekelas juara Olimpiade. Jadi, (mereka) mendapat perlakukan khusus, dari gizi makanan, latihan, (hingga) pelatih, semuanya spesial.”

Tim elite itu akan melakukan simulasi latihan, satu pekan setelah Malaysia Grand Prix, 3-8 Mei mendatang.

Sementara itu, dari Kejuaraan Asia di Sichuan, China, 19-24 April, tunggal putra Indonesia Andre Kurniawan Tedjono kalah dari pemain Thailand Pakkawat Vilailak 18-21, 16-21. Adapun Adi Pratama dihem-paskan Han Chou Chu (Taiwan) 21-12, 19-21, 17-21. (Rin/R-2)

KONTRAS dengan pe-muncak Wilayah Ba-rat, dua tim Wilayah Timur Chicago Bulls

dan Miami Heat masih belum terhadang di putaran pertama babak play-off NBA. Kemarin, kedua tim yang menempati ung gulan pertama dan kedua itu kembali mengalahkan la-wan masing-masing untuk memantapkan keunggulan.

Di United Center, Chicago, juara enam kali Bulls terus mempertontonkan kebangkit-an mereka seperti di era 90-an dengan melibas Indiana Pacers 96-90 di game kedua. Berkat kemenangan itu, tim berlam-bang kepala banteng itu untuk sementara memimpin 2-0.

‘’Semua pertandingan sulit. Apalagi di babak play-off. Yang jelas kami akan menghadapi laga yang lebih sulit lagi, tapi kami harus siap,’’ tutur forward center Bulls Carlos Boozer.

Pernyataan Boozer itu me-mang tidak berlebihan. Ka-rena meski menang, Bulls tak urung harus bekerja keras untuk meredam perlawanan tim tamu. Mereka bahkan sem-pat tertinggal tiga poin hingga paruh pertama pertandingan.

‘’Permainan kami sudah le-bih baik. Kami harus lebih sabar dan efisien, terutama dalam pertahanan akhir. Tetapi saya merasa kami mendapat kekom-pakan demikian cepat,’’ timpal

point guard Derrick Rose. Pemain yang dijagokan bakal

terpilih sebagai Pemain Terbaik (MVP) NBA 2011 itu kembali menjadi motor kemenangan timnya dengan mencetak 36 poin, delapan rebound, dan enam assist. Boozer menam-bah dengan 17 poin dan 16 rebound.

Sebaliknya, dari kubu Pacers, Danny Granger memimpin dengan 19 poin, 2 rebound, dan 4 assist. ‘’Saya melihat ini se-perti sekuel dari pertunjukkan Derrick Rose. Ini sungguh baru terjadi lagi,’’ kata Granger.

Sesuai dengan jadwal, kedua tim akan kembali melanjutkan pertandingan besok. Kali ini Pacers akan bertindak selaku tuan rumah di game ketiga dan keempat, sebelum kembali ke Chicago lagi.

Heat perkasa

Sementara itu, kesuksesan serupa digapai Miami Heat. Saat bertanding di hadapan pendukungnya sendiri di American Airlines Arena, tim besutan Erik Spoelstra itu unjuk keperkasaan dengan melibas Philadelphia 76ers 94-73.

Berkat kemenangan itu, Heat yang untuk sementara memimpin 2-0 tinggal mem-butuhkan dua kemenangan

OLAHRAGA26 RABU, 20 APRIL 2011

Hamilton Terus Tekan Insinyurnya

DUEL DI UDARA: Point guard Chicago Bulls Derrick Rose (kiri) dihadang pemain Indian Pacers Paul George yang menyergapnya di udara. Dalam duel di United Center, kemarin. Bulls menang 96-90 sehingga untuk sementara memimpin 2-0.

AP/NAM Y HUH

Heat dan Bulls belum TerhadangDengan modal dua kemenangan di laga awal, Chicago Bulls dan Miami Heat kini siap melakoni laga tandang.

ACHMAD MAULANA

BELUM PUAS: Pembalap McLaren Lewis Hamilton merayakan keberhasilannya seusai memenangi GP China, pekan lalu. Meski begitu, Hamilton mengaku masih belum puas dengan mobilnya.

DOK MI

Ivana LieMantan pemain nasional

Rekor Dunia Mutai tidak SahPELARI Kenya Geoffrey Mu-tai tidak sekadar memenangi Boston Marathon di Boston, Amerika Serikat, tapi juga me-najamkan rekor dunia.

Mutai mencatat waktu dua jam tiga menit dan dua detik, menajamkan rekor sebelumnya 2:03,59 atas nama pelari Ethio-pia Haile Gebrselassie yang dicetak di Berlin 2008.

Namun, rekor Mutai ini tidak diakui IAAF karena trek berla-rinya berada di jalan menurun. Sebab, untuk nomor maraton ini jalan yang dilalui haruslah rata.

“Catatan waktu di maraton Boston tidak bisa disahkan sebagai rekor dunia karena trek yang dilalui tidak sesuai kriteria,” demikian pernyataan USA Track and Field, kemarin. (Reuters/R-2)

Syarifal Raih Emas di SingapuraPESILAT asal Sumatra Barat Syarifal Efendi meraih medali emas sekaligus dinobatkan menjadi pesilat terbaik pada kejuaraan internasional Si-ngapura Terbuka 2011 di Si-ngapura, 15-17 April 2011.

“Syarifal berhasil jadi juara sekaligus meraih predikat pesi-lat terbaik selama mengikuti ke-juaraan Singapore Open 2011,” kata pelatih tim pencak silat Indonesia Taslim, kemarin.

Ia menjelaskan, dalam ke-juaraan yang diikuti hampir semua negara Asia Tenggara itu, Syarifal berhasil mengalahkan pesilat tuan rumah Ahmed 4-3.

Syarifal merupakan atlet asal Sumbar yang masuk pelatnas SEA Games 2011. “Tim pelatih berhasil memberikan teknik dan peningkatan selama men-jalani pelatnas,” tutur Syarifal. (Ant/R-2)

SEKILAS GELANGGANG

SulitBawa PulangSudirman

lagi untuk melaju ke semifi nal play-off Wilayah Timur. Hanya saja, mereka sepertinya harus bekerja lebih keras lagi lantaran dua game selanjutnya akan ber-langsung di kandang lawan.

‘’Ini benar-benar pertanding-an yang lengkap buat kami,’’ cetus small forward Heat LeBron James yang menjadi motor kemenangan timnya dengan

mencetak 29 poin, tujuh re-bound, dan enam assist.

Rekan setimnya, Chris Bosh, tidak mau kalah dengan men-cetak double-double 21 poin dan 11 rebound. Adapun bintang Heat lainnya, Dwyane Wade, yang belum fit 100% setelah terkena migrain hanya mampu mendulang 14 poin, enam re-bound, dan dua assist.

‘’Saya merasa jauh lebih baik. Saya banyak kehilangan berat badan saya, tapi saya pikir saya sudah melakukan tugas saya dengan datang ke pertandingan dan membantu tim mencatat kemenangan,’’ tutur Wade yang masih tampak lemah. (AP/Rtr/R-2)

[email protected]

AP/GREG BAKER