bank ntt tuan rumah penarikan undian … ntt sponsor film dokumenter produksi alenia | menabung di...

Bank NTT Sponsor Film Dokumenter Produksi Alenia

www.bpdntt.co.id| Menabung di Bank NTT = Membangun NTT

Sosialisasi Uang NKRI di Kalabahi

BI Kupang Tempati Gedung Baru

RUPS dan RUPS-LB Bank NTT 2016

Bank nTT Tuan Rumah PenaRikan undian TaBungan SimPeda naSional

Lebih Dekat dan TerpercayaInfo

Edisi April – Juni 2017

Seperti yang sama-sama kita maklumi, para pemegang saham telah menerima dengan baik laporan keuangan Bank NTT tahun 2016. Kita patut bersyukur dan berbangga atas pencapaian ini. Ditengah ketatnya persaingan dunia perbankan, Bank NTT dapat mencatat hasil yang membanggakan.

Dalam kesempatan ini, manajemen mengajak kita semua untuk bahu membahu mempertahankan apa yang telah dicapai Bank NTT. Kita bahkan harus bertekad untuk lebih meningkatkan lagi pencapaian Bank NTT dari waktu ke waktu. Kita seluruh insan Bank NTT hendaknya selalu berpegang pada visi Bank NTT, yakni Menjadi Bank yang Sehat Kuat dan Terpercaya.

Untuk agenda ke dua yaitu pemilihan Direksi dan Komisaris, para pemegang saham sepakat untuk menunda pemilihan ini karena lebih dahulu harus menunggu pengesahan perubahan AD ART Bank NTT. Perubahan AD ART yang dihasilkan RUPS LB di Labuan Bajo ini sangat strategis sebab kini kita semua dituntut untuk fokus mengabdi kepada Bank NTT. Siapa pun yang ingin berkiprah dalam dunia politik harus mundur dari Bank NTT.

Meski pemilihan Direksi dan Komisaris belum dapat dilakukan, kita patut berbangga. Dari daftar calon-calon yang diajukan, mereka semua adalah kader Bank NTT. Ini patut kita syukuri dan banggakan.

BANK NTT baru saja melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Ada dua agenda penting

dalam RUPS kali ini yaitu RUPS tahunan mengenai kinerja Bank NTT tahun 2016, dan RUPS Luar Biasa untuk memilih Direksi dan Komisaris yang

baru.

Salam direksi

DIREKTUR PEMASARAN DANA/ PLT DIRUTEduardus Bria Seran

DIREKTUR UMUM Adrianus Ceme

DIREKTUR PEMASARAN KREDITAbsalom Sine

DIREKTUR KEPATUHAN Tomy Jeferson Ndolu

Dalam RUPS Bank NTT yang lalu, para pemegang saham memberi apresiasi atas pencapaian Bank NTT dalam tahun buku 2015. Kita mencatat hasil yang cukup baik. Dalam kesempatan ini, direksi ingin mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan dukungan seluruh karyawan.

Namun sebagai sebuah institusi bisnis yang professional, kita

DIREKTUR UTAMA Daniel P.M D.Tagu Dedo

DIREKTUR PEMASARAN DAN JASA

Eduardus Bria Seran


DIREKTUR PEMASARAN KREDIT

Absalom Sine

DIREKTUR KEPATUHAN Tommy Jeferson Ndolu

dituntut untuk terus meningkatkan kinerja dan laba. Kita juga dituntut untuk terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi masyarakat Provinsi NTT.

Oleh karena itu, Direksi menghimbau seluruh karyawan untuk meningkatkan produktivitas, bekerja keras dan cerdas. Kita yakin dan percaya, dengan potensi yang kita miliki Bank NTT akan terus bertumbuh dan berkembang.

Salam Direksi

Media korporasi seperti Media Bank NTT ini memiliki fungsi strategis. Media semacam ini sangat penting. Karena punya fungsi sebagai alat pemersatu, alat

sosialisasi, dan juga alat promosi. Kami menyambut positif penerbitan Media Bank NTT ini.

3Edisi 1 | 2016Infobank NTT





Eduardus Bria Seran



Absalom Sine




Salam Direksi








Eduardus Bria Seran



Absalom Sine




Salam Direksi








Eduardus Bria Seran



Absalom Sine




Salam Direksi




3Edisi 4 | 2017Info

Kehadiran Majalah Infobank NTT telah memberi warna baru dalam perjalanan Bank NTT. Kesan ini kami dapatkan dari berbagai komentar yang kami terima setelah majalah ini terbit beberapa edisi. Banyak apresiasi yang kami terima, banyak pula kritik dan masukan diberikan.

Apapun tanggapan yang diberikan pembaca, bagi kami sangatlah membanggakan, sebab kehadiran majalah ini memang diniatkan untuk menjadi jembatan komunikasi bagi para pembaca. Baik antara karyawan Bank NTT sendiri maupun kepada pihak luar Bank NTT.

Kami berusaha menampilkan liputan setiap kegiatan Bank NTT namun karena keterbatasan waktu dan tenaga, tentu saja ada beberapa kegiatan yang luput dari perhatian kami, terutama kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Kantor Cabang.

Untuk itu, kami mengajak para pembaca semua insan Bank NTT untuk ikut berpartisipasi agar isi majalah Infobank NTT ini dapat lebih bervariasi, terutama rekan-rekan di Cabang. Dalam kesempatan ini, kami tidak bosan-bosannya mengundang rekan-rekan di Cabang untuk mengirimkan informasi kegiatan yang dilakukan, bisa dalam bentuk berita atau sekedar foto. Laporan kegiatan itu bisa disampaikan melalui Subdiv Humas Bank NTT.

Selain dapat menambah kebanggaan kita sebagai insan Bank NTT, berbagai kegiatan yang dilakukan Bank NTT itu juga menjadi informasi bagi kita dalam mewarnai perjalanan Bank NTT.

Pelindung : Direksi Bank NTTPenanggung Jawab : Divisi Perencanaan & Corporate SecretaryPemimpin Redaksi : Yunus F. Tuwan / Kepala Divisi Perencanaan & Corporate SecretaryRedaktur Pelaksana : Yuan N.A. Taneo / Kasubdiv HumasStaff Redaksi : Sub Divisi Humas - Reynard O. Thene - Yusthinus M.N Dunga - Neny Suhari - Enjuria Horasta Lake - Elven Sandro Mauboy Koresponden : Divisi Kantor Pusat & Kantor CabangLegal Corporate : Donny R.Messah/Kasubdiv John Y.Y.Saban/Pelaksana

DARI REDAKSI

Redaksi menerima kiriman tulisan/foto/artikel mengenai kegiatan di masing-masing cabang dan unit yang dapat Anda kirimkan ke Divisi Perencanaan & Corporate Secretary Bank NTT. Dapatkan

merchandise menarik dari redaksi.

Bank NTT Sponsor Film Dokumenter Produksi Alenia

www.bpdntt.co.id| Menabung di Bank NTT = Membangun NTT

Sosialisasi Uang NKRI di Kalabahi

BI Kupang Tempati Gedung Baru

RUPS dan RUPS-LB Bank NTT 2016

Bank nTT Tuan Rumah PenaRikan hadiah SimPeda naSional

Lebih Dekat dan TerpercayaInfo

Edisi April – Juni 2017

4 Edisi 4 | 2017 Info

Bank NTT mencatat angka gemilang dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Penyaluran KUR pada tahun 2016 terealisir 100 persen dari pagu Rp122 miliar. “Bahkan ada kelebihan sekitar Rp500 juta,” kata Plt Direktur Utama Bank NTT Eduardus Bria Seran.

Bank NTT menyalurkan Dana CSR dengan menyerahkan bantuan mobil tangki air berkapasitas 5 ribu liter untuk mengatasi permasalahan kekurangan air bersih di wilayah Kec. Cibal dan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai.

Suasana Kota Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat malam, 24 Maret 2016, berbeda dari biasanya. Tepatnya di Terminal Petikemas Kampung Ujung, Pelabuhan Labuan Bajo, ribuan orang tampak memadati area tersebut.

Suasana di lobby Kantor Pusat Bank NTT di Jalan W. J. Lalamentik Kupang, tampak meriah pada Selasa (16 Januari 2017). Hari itu Bank NTT kedatangan pasangan aktor dan aktris nasional Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen yang sedang mencatatkan diri sebagai nasabah kehormatan Bank NTT.

DAFTAR ISI

daRi RedakSi, 4

daFTaR iSi, 5

SuRaT PemBaCa, 6

SePuTaR Bank nTT, 8

aRTikel, 18

SePuTaR Bank nTT, 21

aRTikel, 32

SePuTaR nTT, 34

SePuTaR Bank nTT, 35

CSR Bank nTT, 36

aRTikel, 38

lenSa Bank nTT, 42

PenghaRgaan, 47

Penyaluran kuR di nTT 100 PersenBank nTT Beri mobil Tangki air untuk Pemkab manggarai

Bank nTT Tuan Rumah Penarikan undian Simpeda nasionalBank nTT Sponsor Film dokumenter Produksi alenia

22 8

37 21

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT

5Edisi 4 | 2017Info

SURAT PEMBACA

nasabahSebagai nasabah, kami memuji kehadiran Infobank NTT. Majalah ini dapat menjadi jembatan komunikasi antara pihak Bank NTT dengan nasabah. Daftar alamat kantor Bank NTT yang dimuat dalam edisi majalah ini sangat bermanfaat untuk kami.

Kami berharap dalam edisi edisi mendatang majalah Infobank NTT juga berisi liputan tentang nasabah.

Hendrik TanjungRestoran Rotterdam

BanggaKehadiran majalah Infobank NTT selain memberitakan perkembangan terkini Bank NTT juga merupakan media literasi dan edukasi bagi masyarakat melalui beragam Informasi tentang perkembangan ekonomi regional serta produk-produk dan jasa keuangan perbankan yang disediakan oleh Bank NTT.

Deny Umbu Ladu Hina, S.Pd.Guru SMAN 1 Waingapu

Potensi & kekayaan alam Melalui majalah ini kami dapat mengetahui tentang kekayaan alam dan potensi yang ada di NTT.

Kami berharap agar kedepannya majalah ini terus membahas lebih dalam profil potensi dan kekayaan alam di NTT yang dapat dikembangkan dan memberi manfaat kepada banyak orang.

Johanis J. TallieCV Dinamo

direksi, dewan komisaris, dan Seluruh karyawan/karyawatiPT Bank PemBangunan daeRah

nuSa TenggaRa TimuRMenyampaikan

Turut Berduka CitaAtas Meninggalnya

magdalena Yiwa Padji kanakepala Sub divisi Settlement Bank nTT

di Jakarta, Pada Hari Minggu 30 April 2017Semoga arwah Beliau diterima disisi Tuhan Yang maha kuasa dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan & kekuatan iman

Ttddireksi

komisaris, direksi, karyawan dan karyawati

Yang telah memasuki masa pensiunPenghargaan yang tinggi kami sampaikan atas dedikasi dan pengabdian selama

menjalankan tugas di Bank NTT

Alexius JehamatHead Group

Masuk : 09 Juli 1985Pensiun : 02 April 2017

Beatrix Y. Bria-TaEPemimpin Cabang

KhususMasuk : 16 Maret 1989Pensiun : 20 Mei 2017

Robert A. ArdimasPelaksana

Masuk : 16 April 1989Pensiun : 25 Mei 2017

Yenny R. M. Gah-Kadja

WPCK Bidang BisnisMasuk : 17 Maret 1981Pensiun : 15 Juni 2017

Mengucapkan Terima kasih Kepada:

KREDIT MIKRO POPELAAdalah Kredit Mikro yang dilayani secara langsung per Individu oleh Petugas Bank tanpa melalui Unit Pelayanan Mikro (UPL Mikro)

A. Latar BelakangPelayanan Kredit Mikro Popela dilaksanakan sebagai upaya mengakomodir ketersediaan skim kredit mikro yang semakin dibutuhkan oleh masyarakat.

B. Sasaran1. Usaha Produktif Milik Orang Perorangan.2. Badan Usaha Perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sesuai

dengan UU UMKM.

C. Syarat dan Ketentuan1. Memiliki Ijin usaha sesuai bidang usaha, minimal keterangan dari Lurah/

Kepala Desa.2. Untuk usaha pertanian dibuktikan dengan status lahan, minimal

keterangan dari Lurah/Kepala Desa.3. Copy KTP.4. Copy Kartu Keluarga, minimal keterangan dari RT setempat untuk yang

berkeluarga.5. Telah berdomisili di tempat serendah-rendahnya 2 (dua) tahun, minimal

keterangan dari RT setempat.6. Copy agunan tambahan.

D. Plafond Kredit1. Plafond Maksimum kredit per orang adalah Rp50.000.000,- (lima puluh

juta rupiah) atau disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.2. Plafond kredit minimum Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per orang.3. Terhadap Debitur Existing dapat diberikan tambahan plafond kredit

sepanjang tidak melampaui plafond maksimum kredit mikro.4. Permintaan tambahan plafond harus dianalisa.

Catatan :1. Untuk keterangan lengkap dapat menghubungi Kantor Cabang dan Kantor

Cabang Pembantu PT Bank NTT terdekat.2. Syarat, Ketentuan dan Plafond kredit sewaktu - waktu dapat berubah sesuai

perubahan kebijakan kredit mikro POPELA.

7Edisi 4 | 2017Info

SEPUTAR BANK NTT

Bank nTT Tuan Rumah Penarikan undian Tabungan Simpeda nasional

Suasana Kota Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat malam, 24 Maret 2016, berbeda dari biasanya. Tepatnya di Terminal Petikemas Kampung Ujung, Pelabuhan Labuan Bajo, ribuan orang tampak memadati area tersebut.

Perhatian pengunjung tertuju pada sebuah panggung besar yang menjadi tempat diselenggarakannya Penarikan Undian Tabungan Simpeda Nasional dengan total hadiah Rp 6 miliar. Suasana semakin meriah dengan hadirnya artis-

artis Ibu Kota seperti Ersa Mayori, Indra Herlambang, Mario D’Voice, Citra Scholastika, serta para seniman NTT.

Program Panen Rejeki Bank BPD Periode ke-2 Tahun XXVII-2017 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bank

Para Pemenang Undian Nasional Simpeda Kategori Hadiah I dan Hadiah II foto bersama Plt. Direktur Utama Bank NTT Eduardus Bria Seran D

okum

enta

si H

umas

Ban

k N

TT


SEPUTAR BANK NTT

Pembangunan Daerah (Asbanda), menjadi ajang yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Kali ini, tuan rumah dipercayakan pada Bank NTT, yang dipusatkan di Labuan Bajo.

Ketua Umum Asbanda Kresno Sediarsi dalam sambutannya mengatakan Tabungan Simpeda merupakan salah satu program yang mempersatukan Bank-Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia. “Ke-

depannya, kami berharap kualitas produk dan layanan Tabungan Simpeda akan terus meningkat, dan bisa menjadi bagian dari proses transformasi dalam meningkatkan daya saing BPD,” ujarnya.

Malam pengundian ini juga dihadiri oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya, sejumlah bupati, jajaran Direksi, Komisaris BPD seluruh Indonesia, perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), DPRD, dan tokoh-tokoh masyarakat NTT.

Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengatakan, “Dengan kehadiran para perwakilan BPD se-Indonesia di Labuan Bajo, kami berharap NTT lebih dikenal.”

Akhirnya, puncak acara yang ditunggu-tunggu pun diumumkan. Hadiah yang diundi dibagi dalam beberapa kelompok, yaitu pemenang utama 1 orang mendapat hadiah Rp 500 juta, pemenang kelompok II yang berjumlah 4 nasabah masing-masing

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT

9Edisi 4 | 2017Info

SEPUTAR BANK NTT

mendapat Rp 100 juta, kelompok III sebanyak 26 pemenang @ Rp 50 juta, kelompok IV dengan 26 pemenang @ Rp 5 juta, kelompok V dengan 26 pemenang @ Rp 2,5 juta, kelompok VI dengan 52 pemenang @ Rp 2 juta, kelompok VII dengan 104 pemenang @ Rp 1,5 juta, dan kelompok VIII dengan 345 pemenang @ Rp 1 juta.

Hadiah utama sebesar Rp 500 juta diraih oleh nasabah Bank Papua. Sedangkan hadiah kedua untuk empat pemenang dengan masing-masing mendapat Rp 100 juta, diraih oleh Bank Kalsel, Bank Sumsel Babel, Bank Kaltim dan Bank NTT.

Hadiah ketiga mendapat Rp 50 juta, masing-masing diperoleh 26 bank daerah lainnya. Hadiah keempat

Rp 5 juta masing-masih didapat oleh 26 pemenang, hadiah kelima Rp 2,5 juta bagi 26 pemenang juga, hadiah keenam Rp 2 juta untuk 52 pemenang, ketujuh Rp 1,5 juta untuk 104 pemenang dan hadiah kedelapan memperoleh Rp 1 juta bagi 345 pemenang.

Acara penarikan undian malam itu berakhir pukul 23.30 Wita sejak dimulai pukul 20.00 Wita.

Plt. Direktur Utama Bank NTT Eduardus Bria Seran menyampaikan ucapan selamat datang dalam acara Welcome Party kepada para peserta Undian Simpeda Nasional di Labuan Bajo

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT


SEPUTAR BANK NTT

Daftar Nasabah Bank NTT Pemenang Undian Tabungan Simpeda Nasional

KC/KCPNominal Hadiah

No.Rek Nama

KC Ruteng 100,000,000,- 006.02.02.0068xx-x Yayasan Santu Paulus Ruteng

KCU Kupang 50,000,000,- 001.02.02.0268xx-x Dra.Marthina Raga Lay

KCP Aimere 5,000,000,- 041.02.02.0006xx-x I.Raju QQ Eltrudis H.Raju

KC Betun 2,500,000,- 022.02.02.0042xx-x Tanti Suryanti Rusly

KC Maumere 2,000,000,- 022.02.02.0310xx-x Elisabeth E.D.K. Sesapung

KCP Waemoro 1,500,000,- 049.02.02.0010xx-x KSP Pong Murung Maju

KC Atambua 1,500,000,- 003.02.02.0219xx-x Dana Bos SDK Lafaekfera

KCU Kupang 1,500,000,- 001.02.02.1600xx-x Mardiosy Ekhdonal Rihi Ratu

KCU Kupang 1,000,000,- 001.02.02.0181xx-x Petronela Jada Koro

KC Kalabahi 1,000,000,- 013.02.02.0076xx-x Nelci Soveni Aprianan Bessie

KCU Kupang 1,000,000,- 001.02.02.1541xx-x Ferderika Amtiran Nepa

KC Sabu 1,000,000,- 021.02.02.1005xx-x David Radja Haba

KC Ruteng 1,000,000,- 006.02.02.0068xx-x Yayasan Santu Paulus Ruteng

KC Lewoleba 1,000,000,- 010.02.02.0049xx-x Dana Desent DS Lite Ulumado

KC Lewoleba 1,000,000,- 010.02.02.0052xx-x Verselina Wongso

KC Lewoleba 1,000,000,- 010.02.02.0084xx-x Agustinus Wura Osan

KC Sabu 1,000,000,- 021.02.02.1010xx-x Septeriana Djoro Ully

KC Atambua 1,000,000,- 003.02.02.0243xx-x Adrianan Kote

11Edisi 4 | 2017Info

SEPUTAR BANK NTT

Seminar nasional asbandaDisela-sela acara Penarikan Hadiah Simpeda Nasional di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, diselenggarakan pula Seminar Nasional Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia bertema “Public Private Partnership dalam Promosi Agribisnis: Suatu Studi Kasus Industri Kacang Hijau di Timor Barat”. Acara ini berlangsung di Jayakarta Hotel, Jumat, 24 Maret 2017. Seminar yang diprakarsai Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) ini dibuka secara resmi oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya.

Seminar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Asbanda, yakni perhelatan akbar Panen Rejeki Bank BPD Periode ke-2 Tahun XXVII-2017, yang kali ini penyelenggaraannya dipusatkan di Labuan Bajo, NTT.

Selain Gubernur NTT, hadir pula Bupati Manggarai Barat, Direksi dan Komisaris BPD seluruh Indonesia, perwakilan Deputi Bank Indonesia, Pelaksana Tugas Dirut Bank NTT Eduardus Bria Seran, beserta jajaran Direksi, dan tamu undangan

lainnya. Rektor Universitas Nusa Cendana yang juga Komisaris Bank NTT Prof.Ir. Fredrik L. Benu, tampil menjadi narasumber kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Asbanda Kresno Sediarsi mengatakan salah satu tujuan seminar ini adalah mengangkat layanan kemitraan dengan para petani. “Usaha kecil dan menengah di sektor pertanian, yang sebagian besar merupakan masyarakat berpenghasilan rendah, sangat membutuhkan dukungan dari kita, khususnya dukungan permodalan dari pihak perbankan. Karena itu, salah satu tantangannya adalah bagaimana bank bisa mendukung bisnis pertanian yang baik dan prospektif,” katanya.

Seminar Nasional ini sebagai wujud tindak lanjut BPD seluruh Indonesia dalam melakukan transformasi BPD yang telah diluncurkan pada tanggal 26 Mei 2015 oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, yang ditandai

dengan penandatanganan Komitmen oleh Direktur Utama, Komisaris Utama/Ketua Dewan Pengawas BPD seluruh Indonesia dan juga oleh Gubernur seluruh Indonesia selaku shareholder BPD, dan oleh Ketua DPRD Provinsi se Indonesia. Para pimpinan lembaga tersebut berkomitmen untuk memperkuat BPD menjadi bank yang berdaya saing tinggi, kuat serta berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Dalam road map-nya, Program Transformasi BPD ini diharapkan dapat diwujudkan akhir tahun 2024.Untuk menuju Transformasi BPD tersebut, BPD telah meluncurkan 6 (enam) Workstream Transformasi BPD menuju Regional Champion, yang terdiri dari:Strategic Holding BPD, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pengembangan Produk dan Layanan, Peningkatan Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko, Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi Manajemen, dan Pengembangan Syariah Banking.

Kresno Sediarsi Ketua Umum Asbanda yang juga Dirut Bank DKI memaparkan bahwa, sebagai langkah awal dalam implementasi Program Transformasi BPD adalah melalui kegiatan-kegiatan yang memang dapat dilaksanakan. Beberapa kegiatan yang menjadi quickwin dalam rangka program transformasi BPD diantaranya adalah melalui Bidang Teknologi, yaitu penggunaan Layanan Laku Pandai dan Solusi e-channel oleh beberapa BPD melalui BPDNet, serta layanan Teller Online One BPD. ***

Gubernur NTT Frans Lebu Raya memberikan sambutan dalam Seminar Nasional BPD seluruh Indonesia bertajuk “Public Private Partnership dalam Promosi Agribisnis : Suatu Kasus Industri Kacang Hijau di Timor Barat.

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT


SEPUTAR BANK NTT

RuPS dan RuPS-lB Bank nTT 2016Kinerja Bank NTT selama tahun buku 2016 membukukan hasil yang menggembirakan. Hampir semua indikator mengalami kenaikan.

Aset misalnya, aset Bank NTT di tahun buku 2016 terus mengalami kenaikan sebesar 0,49 persen dari tahun buku sebelumnya atau naik sebesar Rp 9,6 Triliun dari tahun sebelumnya.

Demikian disampaikan Plt. Direktur Utama

Bank NTT, Eduardus Bria Seran ketika menggelar konferensi pers di The Jayakarta Hotel Labuan Bajo Manggarai Barat setelah menggelar RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa, Sabtu 25 Maret 2017 malam. “RUPS Tahunan Bank NTT menerima dengan baik laporan pengurus bank,” kata Eduardus Bria Seran. Pada RUPS kali ini seluruh pemegang saham hadir, kecuali, Bupati Belu Willy Lay yang diwakili oleh Wakil

Bupati JT Ose Luan.

Dikatakannya, Dana Pihak Ketiga yang berhasil dikumpulkan Bank NTT, terdiri dari Giro, Tabungan dan Deposito, selama tahun buku 2016 yakni 6,8 Triliun Rupiah, atau naik 11,65 persen dari tahun sebelumnya.

Sedangkan nilai kredit yang berhasil disalurkan Bank NTT selama tahun 2016, lanjutnya, naik sebesar 11,25 persen.

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT


SEPUTAR BANK NTT

“Kredit yang berhasil disalurkan adalah 7,3 Triliun Rupiah atau naik 11,25 persen. Diantaranya adalah kredit yang disalurkan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebesar 1,5 Triliun Rupiah,” kata Eduardus Bria Seran.

Untuk pencapaian laba, sesuai dengan hasil audit Bank NTT memperoleh laba sebesar Rp. 233,84 miliar. Terkait tingkat kesehatan bank, sebagaimana ditetapkan Otoritas Jasa keuangan (OJK), Bank NTT ada pada tingkat ke 3 dari 4 tingkat yang ada. “Kita ada di tingkatan ketiga atau cukup sehat. Sedangkan penilaian BPK, Bank NTT diberi peringkat Wajar dalam semua hal material,” ungkapnya.

Sedangkan mengenai rencana kerja untuk tahun 2017, Plt Direktur Utama Bank NTT Eduardus Bria Seran menuturkan, Bank NTT merencanakan penerbitan obligasi seri A sebesar 3 Triliun Rupiah dan obligasi

seri B sebesar 1 Triliun Rupiah.

“Kita sudah ajukan rencana kerja tahun 2017 untuk menerbitkan obligasi senilai 3 Triliun untuk seri A dan 1 Triliun untuk seri B. Pada prinsipnya diterima oleh pemegang saham dan dikembalikan ke Direksi dan Komisaris untuk dikaji lebih mendalam,” tutupnya.

Usai RUPS Tahunan, para pemegang saham yang merupakan para kepala daerah dari seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB). Agenda semula adalah pembahasan penyempurnaan Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta pemilihan pengurus Direksi.

Gubernur NTT yang juga pemegang saham pengendali Frans Frans Lebu Raya menjelaskan, perubahan AD/ART Bank NTT ini menyangkut perihal pengurus yang mau berpolitik, dan juga terkait masa jabatan pengurus Direksi Bank NTT demi kepentingan kaderisasi dan keberlanjutan kepemimpinan di Bank NTT.

Gubernur NTT menjelaskan, RUPS Luar Biasa telah menyetujui perubahan AD/ART dan selanjutnya menunggu persetujuan dan pengesahan dari Kementerian Hukum dan

Plt.Direktur Utama Bank NTT Eduardus Bria Seran (tengah) menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerja perusahaan dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2016. (kiri) : Komisaris Independen Petrus E.Jemadu, (kanan) Direktur Pemasaran Kredit Absalom Sine

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT


SEPUTAR BANK NTT

HAM untuk selanjutnya dilakukan RUPS Luar Biasa dengan agenda penetapan AD/ART yang baru.

“Tidak ada yang luar biasa dalam RUPS Luar Biasa tadi. Dalam RUPS itu mengagendakan dua hal yakni penyempurnaan AD/ART dan pemilihan pengurus. Ada beberapa tema yang harus diatur dalam AD/ART terkait dengan pengurus yang hendak berpolitik dan terkait dengan masa jabatan Direksi demi kepentingan kaderisasi dan masa depan Bank

NTT. Kami semua sudah menyetujui untuk dilakukan penyempurnaan,” kata Lebu Raya, Sabtu (25/3) malam.

Karena ada perubahan Anggaran Dasar maka pemilihan pengurus tidak bisa dilakukan sebab perubahan tersebut tidak bisa berlaku hari ini. Draft perubahan itu masih harus dikirim ke Kementerian Hukum dan HAM. “Karena itu kita pending dulu pemilihan Direksi dan Komisaris,” kata Gubernur Frans Lebu Raya.

Menurut Gubernur, RUPS Luar Biasa akan digelar kembali setelah draft perubahan AD/ART tersebut disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Dia juga menjelaskan bahwa pencalonan para pengurus dalam hal ini Komisaris dan Direksi bisa saja akan diproses ulang. Semua itu tergantung dari Komisi Remunerasi dan Nominasi (KRN).

Frans Lebu Raya menjelaskan bahwa Bank NTT memiliki pengalaman pada RUPS Luar Biasa kali lalu

Pemegang saham pengendali Bank NTT, Gubernur NTT Frans Lebu Raya memberikan keterangan pers kepada wartawan usai RUPS Luar Biasa Bank NTT

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT


SEPUTAR BANK NTT

yang memberhentikan Dirut dari posisinya. Hal seperti ini menurut Frans Lebu Raya tidak boleh lagi terjadi sehingga perlu ada perubahan AD/ART.

“Kita mempunyai pengalaman keputusan RUPS lalu yang memberhentikan Pak Daniel Tagu Dedo, sehingga harus diatur supaya ke depan tidak ada kecurigaan satu sama lain, dan sudah ada kesepakatan pemegang saham untuk memprioritaskan anak-anak yang bekerja di Bank NTT mulai dari nol. Mereka harus diberikan kesempatan dan ruang untuk menduduki jabatan puncak,” menurut Gubernur Frans Lebu Raya.

Lebih lanjut ia mengatakan, jabatan

Direksi di bawah Direktur Utama harus dipandang sebagai tempat kaderisasi sehingga kader-kader tersebut diberi kesempatan untuk menjadi direktur walaupun sudah menjabat dua periode atau pun baru satu periode tetap diberi kesempatan untuk melamar sebagai Direktur Utama

Bupati Alor Amon Djobo mengatakan, menerima hasil keputusan perubahan AD/ART karena untuk kebaikan Bank NTT. Salah satu aturan yang direvisi adalah calon Direksi yang berpolitik harus mundur, dan memberikan kesempatan kepada calon yang benar-benar fokus mau mengurus Bank NTT.

Hal senada disampaikan Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Tallu. Ia mengatakan, perubahan AD/ART dipandang perlu karena calon Direksi yang mau berpolitik harus mundur dari Bank NTT. Sehingga memberikan kesempatan kepada kader lain yang mampu memimpin Bank NTT.

Pemegang saham terbesar kedua Bank NTT sekaligus Bupati Kupang Ayub Titu Eki mengatakan, komitmen sebagai pemegang saham adalah ke depan Bank NTT harus sehat, karena jika Bank NTT Sehat maka yang untung adalah masyarakat dan ia sebagai pemegang saham hanya mewakili rakyat. ***


ARTIKEL

key Performance indicator (kPi), mesin Check up kesehatan Bank

oleh : eddy ngganggus

Adalah Tom Peters dan Robert Waterman, pada tahun 1980-an menggunakan sebuatan Organization Check Up, yang premis dasarnya adalah penyelarasan 7’s McKinsey Frame work yakni 7 aspek internal perusahaan meliputi : Strategy, structure, system, style, share values, staffs dan skills untuk memastikan perusahaan masih pada orbit lintasannya (on the track). Disfungsi satu dari tujuh frame work tersebut mengindikasikan bahwa perusahaan perlu di Check Up Kesehatan. Goal-nya adalah terselenggaranya kinerja perusahaan yang sesuai dengan visi dan misi pendirian perusahaan.

Salah satu tools atau instrument yang digagas oleh pemikir dibidang Human Resource Development Tom dan Robert adalah KPI (Key Performance Indicator) yaitu : alat yang bisa menilai dan mengevaluasi kinerja perusahaan maupun masing-masing individu karyawan. Juga dapat diartikan sebagai indikator kinerja yang terukur yang digunakan sebagai acuan untuk menilai keberhasilan mulai dari level individu hingga level organisasi, [Fajar Nur’aini DF dalam

Panduan Menyusun Key Performance Indicator hal 12].

Acuan penilaian kinerja karyawan mencakup minimal 4 perspektif yaitu : financial perspective (aspek keuangan), Customer (pelanggan), Internal process (proses bisnis Internal), dan learning & growth (pembelajaran dan pertumbuhan). Masing-masing perspektif berisikan sub perspektif yang lebih rinci sesuai dengan unit bisnis yang menjadi tanggung jawab tiap individu. Target kerja setiap individu yang diberikan mencakup keempat perspektif ditambah dengan sub perspektif yang dikuantifikasi dengan bobot tertentu, selanjutnya bobot tersebut dikalkulasi dengan metode statistik tertentu pula untuk menghasilkan sebuah nilai. Nilai yang diperoleh menjadi indikator kinerja individu yang bersangkutan . Summary nilai dari individu-individu menjadi ukuran kinerja unit kerja,lalu rekapitulasi kinerja tiap unit kerja akan menjadi ukuran kinerja bisnis perusahaan secara keseluruhan.

Filosofi “jumlah menunjukan kualitas “menjadi salah satu filosofi


ARTIKEL

KPI, yakni yang mendapatkan skor tinggi menunjukan kualitasnya tinggi pula, sebaliknya skor rendah menggambarkan rendahnya kualitas. Kualitas pribadi sebenarnya menggambarkan kompetensi yang kelak menjadi rujukan dalam promosi jabatan. KPI yang baik minimal mengakomodir dua kompetensi dalam parameternya, yaitu indikator untuk mengukur kompetensi teknis dan kompetensi etis, yang normatif dan nominal, yang finansial dan non finansial.

Adanya acuan yang terukur untuk tiap job karyawan akan memberikan berapa manfaat antara lain ,dapat mengungkit kinerja karyawan ,karena kemampuan kerja karyawan menjadi lebih fokus dan terukur. Selama kinerja karyawan tidak fokus dan tidak terukur, maka penilaian mudah sekali subyektif. Melalui metode KPI, karyawan akan dipandu menuju apa, berapa dan bagaimana target-target kerja yang merupakan goal mesti dicapai. Tampak bahwa KPI memiliki dua posisi yaitu: sebagai alat ukur kinerja dan juga sebagai job desc masing-masing karyawan. Uraian tugas masing-masing karyawan yang dijabarkan secara rinci didalamnya akan menjadi guidance/panduan yang dapat mencegah terjadi out of the track pekerjaan.

Pengukuran kinerja berdasarkan job desc yang spesifik akan memberikan efek kerja yang fokus pada masing-masing individu niscaya akan memacu pencapaian target-target perusahaan. Tanpa pengukuran yang pasti terhadap kinerja, akan melemahkan motivasi kerja karyawan terutama bagi karyawan yang merasa punya prestasi,hanya karena alpanya pengakuan karya pegawai berprestasi, selanjutnya akan menjadi bench mark-nya pegawai yang kurang atau bahkan tidak berprestasi. Bench mark ini bisa berujung demotivasi jika yang berprestasi mengikuti pola kerja yang tidak berprestasi karena toh pada gilirannya penilaian akhir akan sama .

Akhirnya KPI dapat digunakan sebagai mesin yang melakukan pemeriksaan kinerja organisasi (organizational check up), hasil akhir penilaian menggunakan mesin KPI akan memberikan rekomendasi terapi apa yang diperlukan untuk mengobati jika ada syndrome dalam organisasi. Performa mesin KPI akan semakin optimal jika parameternya sesuai dengan core bisnis. Niscaya.

Eddy Ngganggus (Divisi Perencanaan dan Corporate Secretary)


Penyaluran kuR di nTT 100 PersenBank NTT mencatat angka gemilang dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Penyaluran KUR pada tahun 2016 terealisir 100 persen dari pagu Rp122 miliar. “Bahkan ada kelebihan sekitar Rp500 juta,” kata Plt Direktur Utama Bank NTT Eduardus Bria Seran.

Penyaluran KUR merupakan salah satu komitmen pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk menguatkan pemerataan dengan memberikan akses permodalan kepada masyarakat. Ada dua kelompok penerima KUR yakni debitur mikro dan debitur ritel. Untuk debitur mikro besaran pinjaman Rp 1 juta hingga Rp 25 juta,

sedangkan untuk debitur ritel besaran pinjaman Rp 25 juta hingga Rp 100 juta.

Plt Dirut Bank NTT Eduardus Bria Seran menjelaskan, dari total 3.552 debitur KUR di NTT, paling banyak menggunakan KUR adalah debitur mikro yang mencapai 2.937 dan sisanya adalah debitur ritel.

Untuk sektor usaha KUR mikro, sektor usaha ekonomi paling besar adalah usaha perdagangan yakni mencapai Rp23,8 miliar dan pertanian dan peternakan Rp17,2 miliar. Sementara KUR ritel didominasi usaha sektor perdagangan yang mencapai Rp36,2 miliar dan transportasi Rp12,5 miliar,

pertanian dan peternakan Rp7,5 miliar.

Dia mengatakan, penyaluran dana untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini tidak hanya fokus untuk masyarakat di perkotaan, tetapi merata hingga pelosok pedesaan di seluruh wilayah provinsi berbasis kepulauan itu. “KUR yang dikelola Bank NTT ini tidak hanya dinikmati pengusaha di kota-kota besar, tetapi kelompok-kelompok usaha masyarakat di pedesaan. Bank NTT bisa menjangkau masyarakat pedesaan karena memiliki 23 kantor cabang dan 37 kantor cabang pembantu di seluruh NTT,” katanya.

Dia juga menegaskan, dana KUR bukan milik pemerintah, melainkan milik bank untuk membantu usaha masyarakat. Pemerintah kata dia, hanya memberikan subsidi bunga sebesar sembilan persen untuk meringankan beban masyarakat yang ingin membangun atau mengembangkan usaha.

Untuk tahun 2017 ini, pagu KUR Bank NTT mencapai Rp250 miliar atau naik dibanding tahun 2016 yang sebesar Rp122 miliar. Dia juga berharap surat keputusan tentang penyaluran KUR 2017 segera diterbitkan, agar penyaluran KUR 2017 bisa secepatnya dilakukan. ***

SEPUTAR BANK NTT

UPL (Unit Pelayanan langsung) Jarpuk Ina Fo’a merupakan salah satu dari 7 UPL yang dikelola oleh Divisi Pemasaran Kredit Bank NTT. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui Kelompok UPL mempermudah fungsi koordinasi & pengawasan dalam pengelolaan dana KUR

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT


Bank nTT Sponsor Film dokumenter Produksi alenia

Suasana di lobby Kantor Pusat Bank NTT di Jl. W.J Lalamentik Kupang, tampak meriah pada Selasa (16 Januari 2017). Hari itu Bank NTT kedatangan pasangan aktor dan aktris nasional Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen yang sedang mencatatkan diri sebagai nasabah kehormatan Bank NTT. Kedua artis itu akan mendapatkan kartu ATM dari Bank NTT dengan logo khusus sebagai tanda kehormatan, yakni logo komodo.

Ari dan Nia berkunjung ke Bank NTT yang menjadi sponsor produksi film dokumenter tentang keindahan alam, budaya, potensi wisata, kehidupan sosial serta pembangunan

dan kisah inspiratif di NTT. Plt Dirut Bank NTT Eduardus Bria Seran menyambut langsung kedua nasabah istimewa ini. Keduanya tampak antusias mengisi formulir dan mendapat penjelasan dari petugas di bagian customer service Bank NTT.

Sebelumnya, tim ekspedisi film dokumenter yang diproduksi Ari dan Nia ini memulai perjalanan dari ujung Barat Flores, yakni Labuan Bajo hingga ujung Timur Pulau Flores dan melanjutkan perjalan ke Sumba. Dari Sumba, tim bertolak ke Alor dan kemudian tiba di Kupang. Tim tersebut kemudian bertolak ke Rote untuk melanjutkan

proses syuting dan akan kembali untuk mengeksplore Pulau Timor.

Kehadiran keduanya di Bank NTT karena Bank NTT merupakan salah satu sponsor utama dalam kegiatan tersebut, yakni sebesar Rp 2,5 miliar. Program ini juga didukung oleh Artha Graha Peduli, Victory News dan vehicle sport Toyota serta bekerjasama dengan Kick Andy Foundation. “Bank NTT ikut berpartisipasi sebesar Rp 2,5 miliar yang bersumber dari anggaran promosi perusahaan tahun 2016 lalu,” menurut Kasubdiv Humas Bank NTT Yuan Taneo usai menerima tim tersebut.

Dukungan Bank NTT tersebut menurut Yuan Taneo adalah amanat tersirat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank NTT yang menginginkan keterlibatan Bank NTT secara nyata selain melalui kontribusi sosial dalam program CSR. Dan, program yang dimotori Ari dan Nia tersebut menurutnya akan berdampak sangat positif terhadap pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.

Film dokumenter tersebut berisi tentang kondisi riil masyarakat NTT secara keseluruhan dan akan ditayangkan secara beruntun sebanyak 13 episode di Metro TV dan satu kali tampil di acara Kick Andy. “Jadi kita kontrak kerjasama selama enam bulan, dan sudah dimulai sejak November 2016, lalu nanti tayang mulai 01 April 2017,” ujar Yuan Taneo.

Tujuan utama dari program tersebut adalah untuk mengangkat nama NTT agar tidak lagi mendapat predikat daerah termiskin. Dana sebesar Rp 2,5 miliar dari pos anggaran promosi Bank NTT itu menurut dia masih sangat kecil jika dibandingkan

SEPUTAR BANK NTT

Ale Sihasale dan Nia Zulkarnaen Foto Bersama Direksi & jajaran Manajemen Bank NTT. Kiri ke Kanan : Yuan Taneo (Kasubdiv Humas), Chris Adoe ( Kadiv Pengawasan & SKAI), Yunus F. Tuwan (Kadiv Perencanaan & Corsec), Plt Direktur Utama Bank NTT Eduardus Bria Seran, Izhak E. Rihi (Kadiv Kualitas Layanan) & Lazarus Orapau (Kadiv Umum)

Ale Sihasale dan Nia Zulkarnaen membuka rekening tabungan Bank NTT di Kantor Cabang Khusus

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT


dengan ketika menjalin kerjasama dalam bentuk iklan dengan Metro TV.

Sementara itu, Ari dan Nia mengaku sangat terkesan dengan NTT. Meski sudah beberapa kali datang ke NTT, khususnya ketika keduanya syuting film Tanah Air Beta di Kabupaten Belu beberapa tahun lalu. Dijelaskan, keduanya bersama tim yang menggunakan tiga mobil itu mengelilingi NTT selama 80 hari terhitung sejak November 2016 hingga Februari 2017. “Banyak hal positif yang kita dapat, dan ini yang harus kita kabarkan kepada seluruh Indonesia. Tanah ini punya potensi yang luar biasa,” kata Ari dan Nia.

Dalam setiap kunjungannya ke daerah-daerah, mereka mencari tokoh-tokoh

inspiratif dan sosok-sosok yang berprestasi. Misalnya petani yang mendapat penghargaan, pianis cilik asal Ende yang menjuarai lomba tingkat dunia. Mereka-mereka itu akan menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia.

“Jadi tidak hanya alamnya yang indah, tidak hanya

budayanya yang menarik, tidak hanya warganya yang ramah di setiap daerah. Ini potensi-potensi yang mungkin banyak orang belum tahu. Saudara-saudara di seluruh Indonesia yang ingin tahu tentang NTT, silakan tonton filmnya nanti,” ajak Nia. ***

SEPUTAR BANK NTT

Ale Sihasale dan Nia Zulkarnaen Foto Bersama Plt Direktur Utama Bank NTT, Eduardus Bria Seran, Lazarus Orapau(Kadiv Umum), Yunus F. Tuwan (Kadiv Perencanaan & Corsec) dan Izhak E. Rihi (Kadiv Kualitas Layanan)

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT


SEPUTAR BANK NTT

Bank nTT luncurkan SP2d onlineSebuah langkah maju kembali dilakukan Bank NTT. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) kini bisa diberikan secara online. Hal Ini untuk mempermudah pencairan dana pemerintah daerah dan swasta.

Sebagai langkah awal dalam menjalankan program ini, Bank NTT telah menggandeng Pemerintah Kabupaten Kupang. Kerjasama antara

pemerintah Kabupaten Kupang akan memberikan kemudahan dalam berbagai hal termasuk pemotongan pajak secara online.

“Kami gandeng Kabupaten Kupang dan ini kabupaten pertama di provinsi NTT yang menggunakan aplikasi tersebut. Tujuannya untuk mempermudah Pemerintah. Salah satu kemudahan yang diperoleh yaitu dalam pembayaran pajak secara online,” Kata Plt. Dirut

Bank NTT Eduardus Bria Seran.

Nota kerjasama antara Bank NTT dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang itu ditandatangani oleh Plt Dirut Bank NTT Eduardus Bria Seran dan Bupati Kupang Ayub Titu Eki disela-sela acara RUPS Bank NTT di Labuan Bajo, Sabtu (25 Maret 2017).

Plt Direktur Utama Bank NTT menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk membantu kabupaten-kabupaten dalam pemotongan pajak karena dengan program ini pemotongan pajak dapat dilakukan langsung secara online. “Program ini sangat membantu untuk potongan pajak,” tegasnya.

Dia berharap agar seluruh kabupaten/kota di NTT dapat mengikuti jejak Kabupaten Kupang untuk menggunakan SP2D. “Semoga bukan hanya Kabupaten Kupang saja namun kabupaten lain bisa segera mengikuti jejak Kabupaten Kupang,” ujarnya.

Sementara Bupati Kupang, Ayub Titu Eki memuji terobosan yang dilakukan Bank NTT ini. Menurutnya, program SP2D sangat efisien karena pemotongan pajak langsung dapat dilakukan secara online. ”Ini sangat bagus karena tidak melalui perorangan lagi, dan dapat menghindari korupsi,” tutupnya. ***

Plt Direktur Utama Bank NTT Eduardus Bria Seran dan Bupati Kupang Ayub Titu Eki menandatangani kerjasama SP2D Online

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT


SEPUTAR BANK NTT

Tabungan SimPel Bank nTT, Produk edukatif Bagi Pelajar

Produk terbaru Bank Pembangunan Daerah NTT (Bank NTT) yang diberi nama Simpanan Pelajar atau SIMPEL, merupakan sebuah produk yang diluncurkan oleh Bank NTT berkaitan dengan fungsi edukatif yang diemban lembaga ini.

Sebagaimana diketahui, sebagai sebuah lembaga perbankan yang menyandang predikat Bank Pembangunan Daerah, Bank NTT tidak hanya memiliki fungsi bisnis semata, tetapi juga fungsi edukasi.

Direktur Pemasaran Dana Bank NTT Eduardus Bria

Seran, SE melalui Kepala Divisi Dana dan Jasa pada Direktorat Pemasaran Dana Bank NTT Ana Bere Tarak menjelaskan, peluncuran produk ini berkaitan dengan program Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kendati demikian, menurut Ana Bere Tarak, inisiatif untuk melahirkan produk ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar di Nusa Tenggara Timur ini untuk mulai menabung sejak usia dini.

Ana Bere Tarak mengatakan, produk yang diluncurkan ini menuai respon positif dari masyarakat NTT. Hal

Sosialisasi Simpel Cabang Sabu di SD GMIT Menia

Sosialisasi di Aula Frater Maumere, Jumat 10 Februari 2017

Sosialisasi & Pembukaan Rekening Simple di SD Halimuti Motaain 07 Februari 2017

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT


SEPUTAR BANK NTT

Sosialisasi & Pembukaan Rekening Simpel di STM Nenuk Atambua 06 Februari 2017

Sosialisasi & Pembukaan rekening Simpel di SMPK St.Yohanis Weo Malaka 02 Februari 2017

Sosialisasi & Pembukaan Rekening Simpel di SMP FAjar Haimutik 03 Februari

ini ditunjukkan dengan jumlah nasabah SIMPEL yang sudah mencapai puluhan ribu, walaupun umurnya belum genap 3

bulan sejak diluncurkan Desember lalu. “Target yang sudah dicanangkan oleh Plt. Dirut Bank NTT, Eduardus Bria

Seran, SE sebesar 100 ribu rekening, capaian per 7 Maret 2017 cukup menggembirakan. “Per 7 Maret 2017 kita mencapai 37.685 rekening. Capaian ini tentu menggembirakan dan membuat kita yakin bahwa produk SIMPEL ini diterima baik di kalangan pelajar”, kata Ana Bere Tarak.

Mengenai sasaran atau target produk SIMPEL Bank NTT ini, Ana Bere Tarak menuturkan bahwa yang menjadi sasaran produk ini adalah semua anak berusia dibawah 18 tahun, mulai dari anak-anak PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA/SMK. Prospek produk ini mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA/SMK. Untuk SMA/SMK berlaku untuk usia di bawah 18 tahun.

Melalui tabungan SIMPEL, lanjut Ana Bere Tarak, Bank NTT mau mendidik anak-anak NTT untuk rajin menabung. Karena itu, meskipun tabungan ini tanpa bunga, pihak Bank NTT tetap berupaya untuk menarik minat para pelajar untuk menabung melalui penetapan

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT


SEPUTAR BANK NTT

Direktur Pemasaran Dana Bank NTT Eduardus Bria Seran ikut memberikan Sosialisasi Simpel di SMP FAjar Haimutik 03 Februari 2017

Sosialisasi & Pembukaan Rekening Simpel di SD Santa Theresia Kefamenanu 08 Februari 2017

Sosialisasi & Pembukaan rekening Simpel di SMPK Sint Aloysius Niki-Niki Timor Tengah Selatan 10 Februari 2017

Sosialisasi & Pembukaan Rekening Simpel di SD Santa Theresia Kefamenanu 08 Februari 2017

minimal setoran yang hanya 5 ribu rupiah saja, dan lebih dari itu Bank NTT menyediakan semacam reward kepada penabung yang rajin menabung.

“Dampaknya ya, semua anak-anak di NTT diedukasikan untuk rajin menabung. Jadi kita menanamkan budaya menabung. Dan memang tabungan SIMPEL ini tidak ada bunga tapi ada reward untuk yang rajin menabung. Yang

tingkatan menabungnya setiap hari sampai akhir tahun baik, akan kita kasih reward”, katanya.

Ana Bere Tarak juga mengisahkan pengalaman ketika petugas Bank NTT membuka meja untuk menerima setoran, para pelajar sangat antusias untuk menabung. “Jadi, produk ini diterima antusias oleh anak-anak pelajar. Mereka merasa bahwa ada bank yang care dengan mereka dengan nilai tabungan

yang hanya bisa 5 ribu saja”.

Ana Bere Tarak melanjutkan, pihak Bank NTT telah merilis peringkat Kantor Cabang

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT


SEPUTAR BANK NTT

Sosialisasi & Pembukaan Rekening Simpel di SMP Negeri 1 Kefamenanu 09 Februari 2017

Sosialisasi Simpel kepada guru-guru di SD INpres Oenasi Timor Tengah Selatan 11 Februari 2017

Sosialisasi dan Pembukaan Rekening di SMP Kristen SoE Timor Tengah Selatan 11 Februari 2017

Sosialisasi & pembukaan Rekening Simpel di SMP Santo Xaverius Kefamenanu 09 Februari 2017

Sosialisasi & Pembukaan rekening Simpel di Taman Kanak-Kanak Santa Theresia Kefamenanu 09 Februari 2017

pemilik nasabah SIMPEL per 7 Maret 2017. Urutan teratas dengan jumlah penabung terbanyak adalah Cabang Mbay, kemudian Cabang Betun, kemudian di susul Cabang Maumere, Cabang Waitabula dan Atambua, untuk lima teratas. Pemeringkatan ini, lanjutnya, dimaksudkan untuk memotivasi kinerja Cabang sekaligus memberikan apresiasi kepada yang berhasil.***D

okum

enta

si H

umas

Ban

k N

TTD

okum

enta

si H

umas

Ban

k N

TTD

okum

enta

si H

umas

Ban

k N

TT

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT


SEPUTAR BANK NTT

Sosialisasi uang nkRi di kalabahi

Bank NTT bersama Bank Indonesia menggelar sosialisasi uang Rupiah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) tahun emisi 2016 di Lapangan Mini Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, Jumat (17 Maret 2017).

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Bank Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Timur, Naek Tigor Sinaga, Sekretaris Daerah Kabupaten Alor,

Hopni Bukang, SH, dan Kepala Bank NTT Cabang Kalabahi Sony G. S Pellokila beserta

jajarannya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Timur, Naek Tigor Sinaga dalam sambutannya mengatakan, kehadiran dirinya di Kalabahi adalah untuk memperkenalkan uang rupiah NKRI tahun emisi 2016. “Uang NKRI adalah uang rupiah baru yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia bersama

Pemerintah Republik Indonesia,” kata Tigor.

Sekda Kabupaten Alor, (koma) Hopni Bukang, SH manyampaikan ucapan terima kasih dari Pemerintah Kabupaten Alor kepada Bank Indonesia yang telah hadir untuk memperkenalkan uang rupiah NKRI tahun emisi 2016 kepada masyarakat Alor. Acara ditutup dengan penukaran uang rupiah NKRI tahun emisi 2016 dengan uang lusuh dari masyarakat.

Kepala Cabang Bank NTT Kalabahi, Sony G. S Pellokila mengatakan, jumlah Uang NKRI tahun emisi 2016 yang disediakan pihaknya sore itu habis tertukar.

“Tadi kita siapkan 500 juta rupiah dan tertukar semua. Ini artinya ada kesadaran yang tinggi dari masyarakat. Tentu kita hargai itu,” kata Sony. ***

SEPUTAR BANK NTT

Pemimpin Kantor Cabang Kalabahi Sony G.S Pellokila bersama Wakilnya Detsuhi Obisuru dan Kepala Kantor BI Perwakilan NTT Naek Tigor Sinaga serta Sekda Kab. Alor Hopni Bukang (bawah)melakukan sosialisasi uang rupiah tahun emisi 2016 kepada masyarakat di Kalabahi.

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT


implementasi CSR Bank nTT Jadi Contoh Realisasi Sdgs

Oleh : Yuan Taneo

ARTIKEL

Pada tahun 2000 penduduk bumi mencapai fase pembabakan waktu seribu tahun kedua atau millennium. Dalam tahun tersebut seluruh perwakilan negara dunia mencapai kesepakatan tentang pemberlakuan agenda pembangunan bersama yang dikenal dengan istilah Millenium Development Goals (MDGs) dalam Konferensi Tingkat Tinggi Millenium di New York.

Inisiatif dan kesepakatan yang diteken tersebut lahir dari beragamnya persoalan pembangunan yang dihadapi negara-negara di dunia. Untuk itu setiap negara yang hadir kala itu memandang perlu adanya keseragaman konsep dan aksi untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi penduduk bumi. Rentang periode pelaksanaan MDGs adalah 15 tahun sejak penandatanganannya, yang telah berakhir pada tahun 2015 yang lalu.

Sedikit banyak Indonesia masih belum mencapai sasaran-sasaran dari program tersebut, namun bukan berarti tidak ada upaya merealisasikan target-target agenda pembangunan bersama masyarakat dunia tersebut. Berbagai evaluasi dan usaha terus dilakukan pemerintah untuk membenahi kelemahan dan kekurangan.

Di tahun 2016 masyarakat dunia memasuki agenda pembangunan bersama lima belas tahun kedua atau lebih lekat dengan istilah Sustainable Development Goals (SDGs). Ada 17 poin utama yang menjadi target pembangunan bersama negara dunia yaitu :1. Menghapus kemiskinan2. Mengakhiri kelaparan3. Kesehatan dan kesejahteraan4. Kualitas pendidikan yang baik

5. Kesetaraan gender6. Air bersih dan sanitasi7. Akses ke energi yang terjangkau8. Pertumbuhan ekonomi9. Inovasi dan infrastruktur10. Mengurangi ketimpangan11. Pembangunan berkelanjutan12. Konsumsi dan produksi berkelanjutan13. Mencegah dampak perubahan iklim14. Menjaga sumber daya laut15. Menjaga ekosistem darat16. Perdamaian dan keadilan17. Revitalisasi kemitraan global

Mencapai ketujuh belas target pembangunan masyarakat dunia diatas bukanlah perkara mudah dalam rentang lima belas tahun kedepan. Dibutuhkan kerjasama seluruh elemen pembangunan baik pemerintah

maupun swasta serta masyarakat untuk mewujudkannya. Melihat ketujuh belas program sasaran SDGs menggunakan kacamata Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan hal yang sangat urgent.

Ketimpangan dan ketertinggalan NTT dalam berbagai aspek pembangunan sejalan dengan target yang hendak dicapai program SDGs.

Sebagai lembaga jasa keuangan, Bank NTT tak sekedar mencatatkan laba di setiap tahun buku. Beragam upaya dan sentuhan telah dan terus dilakukan Bank NTT agar agenda pembangunan masyarakat dunia jilid dua tersebut dalam ranah lokalitas NTT dapat tercapai. Melalui program Sustainable Corporate Social Responsibility (SCSR) dalam 7 bidang Bank NTT mencoba merealisasikan target pembangunan tersebut. Selain sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi regional, melalui ketujuh bidang


SEPUTAR BANK NTTARTIKEL

program SCSR Bank NTT mencoba mendorong perkembangan masyarakat NTT ke arah yang lebih baik secara berkesinambungan. Ketujuh bidang yang menjadi perhatian Bank NTT dalam program tersebut adalah bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan olah raga.

Apresiasi serta tanggapan terus datang dari berbagai pihak atas program yang diluncurkan Bank NTT sejak tahun 2014 tersebut. Salah satunya adalah dengan diundangnya Direktur Utama Bank NTT dalam acara bertajuk “Peran Lembaga Jasa Keuangan dalam Pencapaian Sustainable Development Goals” di Jakarta, Senin (8/8/16).

Acara yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan United Nations Development Program (UNDP) itu sebagaimana tajuk acara tersebut mencoba mencari benang merah tentang peran dan fungsi lembaga jasa keuangan terkhususnya Bank Pembangunan Daerah dalam mewujudkan SDGs. Menurut pandangan kedua lembaga tersebut, Bank NTT merupakan salah satu contoh BPD yang selain berbisnis juga dapat memberikan multiplier effect bagi perkembangan masyarakat.

Dalam acara diskusi tersebut juga diadakan penandatanganan Letter of Intent antara OJK dengan UNDP sebagai langkah awal kesepakatan atas penyusunan Memorandum of Understanding (MoU) dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia melalui peran lembaga jasa keuangan. Penandatangan Lol dilakukan oleh ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman

Hadad dan Country Director UNDP Indonesia, Christophe Bahuet.

Pada tahun 2016 Bank NTT menghadirkan terobosan baru dalam program CSR nya. Salah satunya adalah melalui Government Co-Financing for Development: A Partnership between Bank NTT & UNDP. Collaborative initiatives diantara keduanya melahirkan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Air. Kedua proyek ini direncanakan akan dilaksanakan di Sumba Timur dan Manggarai Timur.

Pasokan energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (Solar Water Pump) yang akan dibangun di Sumba Timur nantinya akan digunakan untuk memompa air dari daerah dataran rendah untuk dialirkan ke daerah dataran tinggi. Proyek ini akan memberikan akses air bagi kurang lebih 500 warga serta mengairi lahan produktif seluas 8 hektar sementara di Manggarai Timur, Pembangkit Listrik Tenaga Air Berkelanjutan (Sustainable Microhydro Power Generation) nantinya akan menghasilkan listrik yang akan digunakan oleh masyarakat di wilayah pedesaan. Pasokan listrik ini akan memberi manfaat bagi kurang lebih 350 keluarga rumah tangga, 1 unit Puskesmas serta 2 Industri rumah tangga.

Kehadiran proyek penyediaan alternatif listrik di wilayah NTT ini dapat mendorong pertumbuhan sektor lain baik pertumbuhan ekonomi, ketersediaan air bersih, kesehatan dan pendidikan yang dapat mengatasi persoalan kemiskinan di NTT. Meningkatnya nilai tambah yang dihasilkan masyarakat dari program tersebut akan memberi dampak pada Bank NTT. Pembukaan jaringan kantor hingga wilayah pelosok-pelosok NTT akan mubazir tanpa adanya intervensi seperti itu guna menciptakan kantong-kantong ekonomi dan bisnis baru. Tahap selanjutnya adalah dengan menggencarkan program Literasi Keuangan ketika aktivitas ekonomi dan bisnis mulai menggeliat. Dengan metode seperti itu selain berbisnis Bank NTT juga meletakkan pondasi awal bagi aktivitas ekonomi masyarakat.

Yuan Taneo, Kepala Subdiv Humas Bank NTT

Realisasi CSR Tahun 2014 – Tahun 2016

1 2 3

Tahun 2014 2015 2016

Nominal CSR 1,225,200,000.00 4,823,871,720.00 7,292,974,400.00


Peresmian kantor Baru

Bi kupang Tempati gedung Baru

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur kini menempati gedung baru di Jalan El Tari, Kupang. Pembangunan gedung baru ini dilandasi semakin berkembangnya perekonomian di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang menuntut peningkatan jumlah sumber daya manusia serta kegiatan operasional untuk mengakomodasi peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.

Peresmian gedung kantor baru itu dilakukan Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardoyo didampingi Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno pada Jumat (27 Januari). Dengan adanya gedung baru yang lebih representatif tersebut, maka diharapkan kehadiran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur juga semakin dirasakan oleh mitra kerja Bank Indonesia. “Siang hari ini kami berbesar hati dapat meresmikan pembukaan gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur yang baru,” katanya saat memberikan sambutan.

Agus Martowardoyo mengatakan, kerja nyata

SEPUTAR NTT

yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia NTT dan karya yang dihasilkan diharapkan juga semakin berkualitas, sehingga bersama-sama dengan Pemerintah Daerah, Bank Indonesia dapat membangun dan memajukan perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Timur. “Atas nama Dewan Gubernur Bank Indonesia, kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Gubernur Frans Lebu Raya beserta jajaran, dan pihak-pihak lainnya, sehingga peresmian Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur pada hari ini dapat terlaksana,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada jajaran Direksi Bank Indonesia atas diresmikannya gedung baru Kantor BI Perwakilan Nusa Tenggara Timur yang megah itu.

Menurut Frans Lebu Raya, dengan dibangunnya gedung BI yang megah tersebut memacu dirinya untuk kemudian membangun gedung baru Kantor Gubernur NTT yang tak kalah megahnya.

“Dengan adanya dua gedung megah ini maka kawasan ini menjadi kawasan yang betul bagus dan membesarkan hati orang NTT, supaya orang-orang yang datang dari kampung sana saat datang ke Kota Kupang dan ketika mampir di kawasan ini akan melihat maka dalam hati dia akan bilang, ternyata kita juga bisa,” jelasnya.

Di Provinsi NTT Bank Indonesia telah hadir sejak tahun 1969. Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT beroperasi penuh dalam menjalankan fungsi BI di daerah, yang antara lain meliputi aspek kelancaran peredaran uang dalam jumlah dan pecahan yang sesuai dengan kebutuhan transaksi dari masyarakat serta pengembangan dan pengawasan layanan transaksi pembayaran nontunai. Kantor Perwakilan BI juga berperan sebagai mitra pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi di daerah.

Gedung Kantor baru Perwakilan BI NTT telah dirancang sesuai dengan perkembangan teknologi, sehingga diharapkan dapat beroperasi secara ekonomis, tahan lama, memberikan kenyamanan dan ramah lingkungan. Dengan demikian, pelayanan terhadap masyarakat di daerah pun diharapkan semakin optimal. Peresmian gedung baru Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT itu ditandai dengan penanaman pohon Cendana di halaman gedung kantor tersebut yang dilakukan Gubernur BI Agus Martowardoyo dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya. ***

Gubernur BI Agus Martowardoyo menyampaikan sambutan dalam peresmian Gedung Kantor BI Perwakilan NTT


mobil kas keliling Cabang atambua diluncurkan

Masyarakat Atambua, Kabupaten Belu, kini dapat memanfaatkan mobil kas keliling Bank NTT untuk melakukan penukaran uang dan mengetahui produk-produk bank NTT.

Pada Sabtu (25 Pebruari 2017) lalu secara resmi mobil kas keliling ini beroperasi. Peluncuran mobil kas keliling ini dilakukan Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur, Naek Tigor Sinaga didampingi Wakil Bupati Belu J.T Ose

SEPUTAR BANK NTTSEPUTAR BANK NTT

Mobil kas keliling Bank NTT dilepas Kepala BI dan Wabup Belu J.T Ose Luan.

Luan, Kapolres Belu AKBP Michael Ken Lingga, dan Pimpinan Bank NTT Cabang Atambua, L.K Gonsalves Atie di Kantor USPD Pasar Baru Atambua.

Peluncuran mobil kas keliling Bank

NTT Cabang Atambua itu ditandai dengan pelepasan bendera dan bunyi sirene yang turut disaksikan seluruh karyawan Bank serta ratusan masyarakat Belu yang hadir untuk melakukan penukaran uang lama dengan rupiah NKRI yang baru.

Pada acara itu Kepala BI Perwakilan NTT Naek Tigor Sinaga bersama Wakil Bupati J.T Ose Luan dan Kapolres Belu AKBP Michael Ken Lingga melakukan penukaran perdana emisi uang rupiah

baru. Nampak ratusan warga juga pengusaha mulai berdatangan dan melakukan penukaran uang rupiah baru yang baru dilaunching bulan Desember lalu itu.

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur Naek Tigor Sinaga mengatakan, dengan peluncuran mobil kas keliling ini dapat digunakan untuk memperlancar Bank Indonesia dalam penukaran uang. Selain itu juga dengan keberadaan mobil tersebut dapat dipergunakan untuk memperlancar pelayanan operasional dari Bank NTT yakni pelayanan sosialisasi, edukasi dan penukaran uang tidak layak baik pecahan kertas maupun logam.

“Semoga dengan kehadiran mobil kas keliling Bank NTT Cabang Atambua ini makin memperlancar berbagai pelayanan operasional dan mendekatkan masyarakat dengan Bank,” harap dia.

Dalam acara itu, dilangsungkan pula penyerahan bantuan CSR berupa dua unit kendaraan motor roda tiga oleh Bank NTT Cabang Atambua kepada Pemerintah Kabupaten Belu. Penyerahan tersebut diserahkan langsung Pimpinan Bank NTT Cabang Atambua Gonsalves Atie kepada Wakil Bupati Belu, J. T Ose Luan. ***

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT

Warga Atambua tukar uang rupiah baru di Kantor USPD Pasar Baru Atambua.


CSR BANK NTT

Bank nTT Bantu kapela adorasi Sakramen maha kudus larantukaSebagai wujud kepedulian Bank NTT terhadap pembangunan masyarakat, Bank NTT Cabang Larantuka memberikan bantuan kepada Biara Susteran Serikat Maria Hamba Allah (MHA). Bantuan berupa sound system senilai Rp.20 juta itu diberikan langsung oleh Pimpinan Bank NTT Cabang Larantuka Christoforus Langkamau dan diterima suster pimpinan Biara Maria Hamba Allah Suster Anastasia EP, di Kelurahan Sarotari Timur, Kecamatan Larantuka, Kamis (29 Desember).

Pimpinan Bank NTT Cabang Larantuka Christoforus Langkamau

menyebutkan bantuan sosial ini menjadi agenda tahunan Bank NTT Cabang Larantuka sebagai wujud kasih terhadap sesama. Tahun ini merupakan yang ketiga kali dalam agenda Bank NTT Cabang Larantuka. Sebelumnya, Bank NTT Cabang Larantuka memberikan bantuan sosial CSR untuk pembangunan Masjid di Sagu, Adonara.

“Mari kita sama-sama wujudkan niat baik itu untuk kepentingan bersama dan perkembangan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Flores Timur ke depannya. Bantuan ini menjadi

tanggungjawab kita bersama untuk menjaga dan merawatnya,” kata Christoforus Langkamau.

Sementara itu Suster Anastasia,EP pada tempat yang sama juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Bank NTT Larantuka yang telah menyerahkan bantuan kepada Biara Maria Hamba Allah. “Terima kasih tak terhingga serta apresiasi kepada seluruh manajemen Bank NTT yang telah memberikan bantuan kepada kami. Alat ini kami gunakan sebagai kelengkapan di Kapela Adorasi Sakramen Maha Kudus Biara Maria Hamba Allah,” katanya.

Suster Anastasia menjelaskan, Serikat Maria Hamba Allah merupakan serikat baru yang didirikan pada 25 Maret 2016 oleh Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung, Pr. Sementara Kapela Adorasi Sakramen Maha Kudus serikat tersebut diresmikan pada 15 Agustus 2016.” Ini Serikat Baru yang didirikan oleh Bapa Uskup, dan puji Tuhan, pada saat peresmian kemarin ditandai dengan tiga orang suster Maria Hamba Allah menerima kaul perdana, ujarnya. ***

Pemimpin Kantor Cabang Larantuka Christoforus Langkamau menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Biara Susteran Serikat Maria Hamba Allah (MHA) Larantuka

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT


SEPUTAR BANK NTTCSR BANK NTT

Bank nTT Beri mobil Tangki air untuk Pemkab manggarai

Bank NTT menyalurkan Dana CSR dengan menyerahkan bantuan mobil tangki air berkapasitas 5 ribu liter untuk mengatasi permasalahan kekurangan air bersih di wilayah Kec. Cibal dan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai.

Bantuan ini diserahkan Pimpinan Bank NTT Cabang Ruteng Vinsensius R. Sulu kepada Bupati Manggarai Dr.Deno Kamelus, SH, MH,

di halaman Kantor Bupati Manggarai, Rabu (11 Januari 2017).

Pimpinan Bank NTT Cabang Ruteng Vinsensius R. Sulu menyebutkan, pemberian CSR Bank NTT Cabang Ruteng berupa mobil tangki air ini merupakan upaya untuk mengatasi masalah air minum bersih dan kesehatan masyarakat Manggarai. Bank NTT Cabang Ruteng telah mendukung pengentasan angka kemiskinan. “Bantuan mobil tangki ini bersifat hibah dalam mengatasi masalah air minum bersih dan kesehatan masyarakat Manggarai,” katanya.

Vinsensius R. Sulu menambahkan, sebelumnya pada bulan November 2016 Bank NTT cabang Manggarai juga telah menyerahkan

3 unit kendaraan roda tiga kepada pemerintah Kabupaten Manggarai. Bantuan tersebut mendukung program pemerintah untuk kebersihan kota Ruteng.

Bupati Manggarai Deno Kamelus mengapresiasi langkah yang dilakukan Bank NTT dalam membantu pemerintah melalui upaya pemberian mobil tangki air untuk mengatasi permasalahan air bersih di wilayah yang membutuhkan air. “Pemberian mobil tangki merupakan berkat bagi masyarakat Manggarai di awal tahun 2017. Tidak semua kabupaten di NTT yang mendapat mobil. Kita bersyukur dan berterima kasih,” kata Deno dalam sambutannya pada acara penyerahan mobil tersebut di aula Nuca Lale-Kantor Bupati Manggarai.

Nantinya, lanjut Deno, mobil ini akan bekerja mendistribusikan air minum bersih di daerah-daerah krisis air di Manggarai. Dalam pengelolaannya, Pemkab Manggarai akan menggandeng Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Komodo Ruteng. “Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Manggarai mengucapkan terima kasih kepada Bank NTT karena telah membantu kami,” kata bupati. ***

Bupati Manggarai Deno Kamelus bersama Wakil Bupati Manggarai Drs. Victor Madur mencoba mobil tanki air bantuan Bank NTT di halaman kantor Bupati Manggarai

Pemimpin Kantor Cabang Ruteng Vinsensius Rabu Sulu pada saat penyerahan bantuan 1 unit mobil tanki air kepada Bupati Manggarai Deno Kamilus dan Wakilnya Drs. Victor Madur

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT

Dok

umen

tasi

Hum

as B

ank

NTT


ARTIKEL

memahami makna “melaYani leBih Sungguh”

dalam konteks Homo Faberoleh: Patrisius Seran

Kerja merupakan aktifitas manusia yang manusiawi. Hal ini demikian sebab dengan bekerja, manusia mewujudkan dimensinya secara utuh dalam eksistensinya sebagai manusia. Dengan dan melalui kerja, manusia menampakkan dimensi fisik, dimensi psikis, dan dimensi sosial. Definisi kerja tersebut merupakan suatu bentuk penegasan eksistensi manusia. Penegasan bahwa manusia belumlah sempurna sebagai manusia bilamana ia tidak atau belum bekerja.

Pemikiran mengenai manusia dan kerja mengingatkan kita akan suatu konsep dalam pergumulan filsafat manusia yakni Homo Faber-Homo Ludens. Homo Faber merupakan suatu konsep yang menggambarkan manusia sebagai makhluk yang bekerja. Bekerja merupakan hal utama dalam kehidupan manusia. Sementara Homo Ludens menggambarkan bahwa hidup manusia tidak mempunyai arti tanpa pekerjaan. Kemampuan manusia diukur berdasarkan kinerja. Dalam pemikiran ini, manusia mengenal dirinya melalui pekerjaannya. Konsekuensi dari pandangan ini adalah reduksi relasi antar manusia sebagai persona-persona menjadi relasi persona-objek.

Kamu Sebagai Aku Yang LainPrinsip causalitas secara sederhana dipahami sebagai “sebab”. “Sebab” di sini adalah sebab saling mengadakan. Terapannya dalam ada bersama adalah “aku sebagai pengada bagi yang lain sebaliknya yang lain sebagai pengada aku”. Analogi sederhananya demikian bahwa “aku adalah pengadanya kamu, sebaliknya kamu adalah pengadanya aku. Aku dan kamu serentak bisa saling mengadakan pun saling meniadakan. Aku menjadi aku karena kamu dan kamu menjadi kamu karena aku. Jika aku tiada maka kamu pun tiada”. Di sini, eksistensi salah satu unsur menjadi prasyarat bagi keberadaan unsur yang lain. Dengan demikian bisa disimpulkan secara sederhana bahwa “kamu merupakan aku yang lain sebaliknya aku merupakan dirimu yang lain”. Pada titik ini, dalam prinsip causalitas, kita menemukan prinsip identifikasi dan prinsip pengandaian.

Melayani Lebih SungguhApabila prinsip causalitas ini diterapkan dalam lembaga perbankan maka logika penerapannya adalah sebagai berikut. Bahwa eksistensi bank dan nasabah ditentukan oleh keduanya. Bank menjadi eksis karena adanya


SEPUTAR BANK NTTARTIKEL

nasabah. Nasabah eksis karena adanya bank. Dengan menyebut “bank” maka kita tahu bahwa bank tersebut memiliki nasabah. Sebaliknya dengan menyebut “nasabah”, kita tahu bahwa nasabah tersebut merupakan nasabah dari (suatu) bank. Nasabah dan bank menganut prinsip saling mengadakan serentak meniadakan. Dengan dan melalui bank, kita mengidentifikasi nasabah. Dengan dan melalui nasabah, kita mengidentifikasi bank. Bank merupakan nasabah yang lain, nasabah merupakan bank yang lain. Identifikasi ini serentak merupakan representasi. Bank merupakan representasi nasabah, nasabah merupakan representasi bank. Konsekuensi dari pemikiran ini adalah bahwa nasabah bertanggung jawab akan eksistensi bank sedangkan bank bertanggung jawab akan eksistensi nasabah. Negasi terhadap bank serentak negasi terhadap nasabah. Eksistensi bank bukan lagi untuk dirinya sendiri melainkan keterarahannya kepada nasabah. Eksistensi nasabah adalah keterarahannya pada keberlangsungan bank.

Eksistensi Bank NTT, berdasarkan uraian prinsip causalitas, selain merupakan cerminan masyarakat NTT serentak bertanggung jawab terhadap masyarakat NTT. Hal ini demikian sebab masyarakat NTT merupakan asal muasal eksistensi Bank NTT. Demikian Bank NTT memiliki keterarahan kepada masyarakat NTT. Hal ini tampak dalam salah satu misi Bank NTT yakni “Pelopor Penggerak Ekonomi Rakyat”. Misi inilah yang dijiwai filosofi pemikiran sebagaimana telah penulis uraikan sebelumnya. Berdasakan uraian pemikiran tersebut di atas, Bank

NTT memandang bahwa masyarakat NTT merupakan Bank NTT itu sendiri dalam bentuknya yang lain. Kondisi masyarakat NTT merupakan kondisi real Bank NTT. Masyarakat NTT merupakan konkretisasi Bank NTT sementara Bank NTT sendiri merupakan representasi masyarakat NTT dalam bentuknya yang lebih spesifik. Tanggung jawab Bank NTT terhadap masyarakat NTT sesungguhnya bukanlah tanggung jawab kepada pihak lain yang independen. Tanggung jawab ini sesungguhnya merupakan bentuk tanggung jawab terhadap terhadap dirinya sendiri. Ini merupakan afirmasi prinsip causalitas. Bank NTT adalah spesifikasi masyarakat NTT-masyarakat NTT adalah komunalitas Bank NTT dalam bentuknya yang lain. Pelayanan Bank NTT terhadap masyarakat NTT dilakukan secara baik dan benar sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Hal ini demikian sebab Bank NTT memandang masyarakat NTT sebagai bagian lain dari tubuh Bank NTT sendiri. Dengan melayani masyarakat NTT, Bank NTT memandang bahwa ia melayani dirinya sendiri dalam bentuk yang lain. Karena itu Bank NTT melayani secara sungguh professional karena memang dirinya sendirilah yang ia layani. Demikian Bank NTT menganut motto “Melayani Lebih Sungguh” sebab ia memandang perwujudan dirinya sendiri sebagai suatu lembaga dalam pribadi-pribadi masyarakat NTT yang serentak adalah nasabahnya sendiri.

Berdasarkan pada konsep homo faber-homo ludens maka evaluasi kinerja Bank NTT adalah evaluasi terhadap kinerja ekonomi masyarakat NTT. Tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi masyarakat NTT merupakan salah


ARTIKEL

Sumbangsih Bank NTT terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat NTT mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ini merupakan bukti nyata dari penghayatan moto Bank NTT yakni “Melayani Lebih Sungguh. Atas pencapaian kinerja ini, pada tahun 2016 Bank NTT memperoleh beberapa penghargaan sebagai berikut :

1. Top BUMD Award 2016 dari Business Review dan APKASI

2. Best Bank Investor Award 2016 Kategori Bank Daerah yang Efisien & Produktif dari Majalah Investor

3. BPD Penyalur Kredit Teragresif dan Penghimpun DPK Terbesar Buku II 2016 dari Koran Sindo

Sekian banyak penghargaan yang tidak dapat disebutkan secara rinci di sini menjadi bukti bahwa Bank NTT Melayani Lebih Sungguh. Menabung di Bank NTT = membangun NTT sebab masyarakat NTT adalah Bank NTT itu sendiri dalam bentuknya yang lain.

Patrisius Seran, Divisi Pemasaran Dana & Jasa

- Peringkat I : BUKU – II (Aset < Rp. 10T) - BPD

- Peringkat II : Bidang FINANCE- Peringkat II : Bidang GCG - Peringkat I : Bidang RISK

MANAGEMENT- Peringkat I : Bidang LEGAL- Peringkat II : Bidang HUMAN CAPITAL- Peringkat II : Bidang IT- Peringkat I : Bidang CSR- Peringkat II : Bidang CORPORATE

COMMUNICATION

Dari Majalah Economic Review

satu tugas dan tanggung jawab Bank NTT sebagaimana tertuang dalam misi pertama Bank NTT. Berkenaan dengan hal tersebut penulis sajikan data terkait perkembangan kinerja keuangan Bank NTT sebagai berikut.

*) Dalam Jutaan Rupiah

INDIKATOR KEUANGAN 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Aset 4.496 5.621 6.951 7.283 8.318 9.551 9.598

DPK 3.132 4.096 4.694 5.064 6.273 7.289 6.795

Kredit 2.793 3.807 4.387 4.88 5.499 6.559 7.297

Laba Setelah Pajak

137 169 194 232 246 258 234

4. Bank dengan kategori “Sangat Bagus” selama 15 tahun berturut-turut dengan asset dibawah 10 Triliun dari Majalah Infobank Award

5. The Most Efficient Bank &The Most Reliable Bank dari Majalah Tempo

6. Bank terbaik untuk kategori :


LENSA BANK NTT

Car Free Day & penukaran uang koin bersama Seluruh Perbankan di NTT dan Bank Indonesia, Kupang, 01 Maret 2017

Gubernur BI Agus Martowardoyo menerima cenderamata dari Bupati Sumba Barat Daya Markus

Dario Tallu usai melaksanakan sosialisasi uang rupiah tahun emisi 2016 di Waitabula,

Sumba Barat Daya

Para pelajar SMP Apis Lamalera membawakan lagu-lagu nasional pada saat peresmian USPD

Lamalera, 17 Januari 2017

Peresmian USPD Lamalera 17 Januari 2017 oleh Penjabat Bupati Lembata

Sinun Petrus Manuk (keempat dari kanan) dihadiri oleh perangkat kecamatan, tokoh

masyarakat dan tokoh agama. Tampak Pemimpin Cabang Lembata Maria Albertin

Triwaty Lapia (ketiga dari kanan)


LENSA BANK NTT

Gubernur BI Agus Martowardoyo bersama istri disambut gerimis ketika tiba di bandara Tambolaka dalam rangka sosialisasi uang rupiah tahun emisi

2016 di Waitabula, Sumba Barat Daya, 28 Januari 2017

Gubernur BI Agus Martowardoyo bersama Bupati Sumba Barat Daya Markus Dario Tallu dan Plt

Direktur Utama Bank NTT Eduardus Bria Seran disambut oleh para pelajar di Waitabula, Sumba Barat Daya dalam rangka sosialisasi uang rupiah

tahun emisi 2016, 28 Januari 2017

Gubernur BI Agus Martowardoyo bersama istri dan Kepala BI perwakilan NTT dijemput oleh Bupati

Sumba Barat Daya Markus Dario Tallu bersama istri di Bandara Tambolaka dalam rangka sosialisasi uang

rupiah tahun emisi 2016 di Waitabula, Sumba Barat Daya, 28 Januari 2017

Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Plt Direktur Utama Bank NTT Eduardus Bria Seran pada saat peluncuran mobil kas keliling Cabang Maumere,

11 April 2017


KANTOR PUSATJl. W. J. Lalamentik 102 Kupang(0380) 840555 - Fax. (0380) 840567

CABANG UTAMA KUPANG(5 Capem, 15 KK, 3 USPD, 1 Payment Point, 2 Mobil Kas, 26 ATM)Jln Cak Doko 50 Kupang(0380) 833212 – Fax 832177

CABANG SURABAYA(2 ATM)Jl. Panglima Sudirman, No. 74(031) 5350352, Fax. (031) 5467638

CABANG KHUSUS(3 KK, 22 ATM)Jln W.J. Lalamentik 102 Kupang

CABANG MAUMERE(2 Capem, 3 KK, 3 USPD, 1 Payment Point, 1 Mobil Kas, 6 ATM)Jl. El Tari - Maumere(0382) 21644, 21440 Fax. 21122

CABANG ATAMBUA(3 Capem, 3 KK, 3 USPD, 1 Payment Point, 1 Mobil Kas, 12 ATM)Jl. Jend. Sudirman, No. 43(0389) 21178,21263,21460 fax 21014

CABANG ENDE(2 Capem, 3 KK, 3 USPD, 1 Payment Point, 1 Mobil Kas , 9 ATM)Jl. Dr. Moh. Hatta, No. 60(0381) 21671,21672,21673 fax 21132

CABANG WAINGAPU(3 Capem, 4 KK, 3 USPD, 1 Payment Point, 1 Mobil Kas, 8 ATM)Jl. Ahmad Yani, No. 18(0387) 63000,63009,61696 fax 61695

CABANG RUTENG(3 Capem, 4 KK, 1 USPD, 1 Payment Point, 1 Mobil Kas, 5 ATM)Jl. Katedral - Ruteng(0385) 21262,21433,21914, fax 21995

CABANG LEWOLEBA(1 Capem, 2 KK, 3 USPD, 1 Payment Point, 5 ATM)Jl. Trans Lembata - Lewoleba(0383) 41439,61695, fax 41267

CABANG BAJAWA(1 Capem, 1 KK, 3 USPD, 1 Payment Point, 5 ATM)Jl. Gajah Mada, No. 1(0384) 21680,21717,21525 fax 21496

CABANG LARANTUKA(1 Capem, 1 KK, 3 USPD, 1 Payment Point, 5 ATM)Jl. Yoakhim L.B. de Rosari, No. 27(0383) 21603, fax 21562

DAFTAR ALAMAT KANTOR CABANG

CABANG KEFAMENANU(2 Capem, 1 KK, 2 USPD, 1 Payment Point, 1 Mobil Kas, 7 ATM)Jl. Eltari Kefamenanu(0388) 31133,31261, fax 31297

CABANG WAIKABUBAK(1 KK, 2 USPD, 1 Payment Point, 1 Mobil Kas, 4 ATM)Jl. Gajah Mada, No. 10(0387) 21184,21215, fax 21503

CABANG KALABAHI(2 Capem, 3 KK, 3 USPD, 1 Payment Point, 7 ATM)Jl. Dr. Sutomo No. 1(0386) 21500,21720 fax 21741

CABANG SOE(4 Capem, 2 KK, 3 USPD, 1 Payment Point, 1 Mobil Kas, 8 ATM)Jl. Dipanegoro No. 01 – SoE(0388) 21885,21887, fax 21014

CABANG ROTE NDAO(2 Capem, 1 KK, 1 USPD, 6 ATM)Jl. Gereja, No. 01(0380) 871385, 871386, 871387, fax 871381

CABANG BETUN(1 Capem, 2 USPD, 3 ATM)Jl. Pasar Weiabuk – Betun (0389) 2511302, Fax. 2511300

CABANG LABUAN BAJO(1 Capem, 2 KK, 3 USPD, 1 Payment Point, 6 ATM)Jl. Wai Kalembu – Labuan Bajo(0385) 41456

CABANG MBAY(1 Capem, 1 KK, 3 USPD, 1 Payment Point, 5 ATMJl. Raya Aengela – Mbay Nagakeo

CABANG WAITABULA(1 Capem, 1 KK, 3 USPD, 1 Payment Point, 5 ATM)Jl. Ranggaroko – Kab. SBD(0387) 24218, Fax (0387) 24219

CABANG BORONG(3 Capem, 1 KK, 2 USPD, 1 Payment Point, 3 ATM)Jl. Raya Ruteng - Borong

CABANG ANAKALANG(1 KK, 1 USPD, 1 Payment Point, 2 ATM) Jl. Raya Waibakul - Kab. Sumba Tengah

CABANG SABU(1 KK, 2 USPD, 1 Mobil Kas, 4 ATM)Jl. Raya Pelabuhan Seba(0380) 861199

CABANG OESAOJl. Timor Raya KM 36Komplek Perkantoran Bupati KupangOelamasi - Kab. Kupang


Kantor Wali Kota Jl. S.K. Lerrik - Kota Kupang WolowaruJl. Raya Ende - Kab Ende

MeloloJl. Raya Melolo - Waingapu

WaiwerangJl. Kebun Raya - Waiwerang Kab Flores Timur

Niki-NikiJl. Timor Raya - Niki-Niki Kab TTS

OesaoJl. Timor Raya Km. 25,5 Kab Kupang

BaunJl. Raya Kupang - Baun Kab Kupang

TakariJl. Timor Raya - Takari Kab Kupang

KewapanteJl. Maumere - Larantuka

AtapupuJl. Raya Matoain Kab Belu

MauroleJl. Raya Pasar Maurole Kab Ende

LewaJl. Raya Waingapu - Waikabubak

ReoJl. Raya Reo - Ruteng

BalauringJl. RayaTrans Lembata - Balauring

AimereJl. Raya Bajawa - Ruteng

Pante baruJl. Raya Pantai Baru - Ba’a Kab Rote Ndao

OelolokJl. Timor Raya Kab Timor Tengah Utara

OinlasiJl. Stanis Banunaek Kab TTS

LemborJl. Nangalili - Lembor Kab Manggarai Barat

WeluliJl. Atambua - Weluli Kab Belu

KapanJl. SoE - Kapan Kab Timor Tengah Selatan

MenaJl. Trans Mena - Atapupu Kab TTU

Wae MoroJl. Raya Ruteng - Labuan Bajo

ItengJl. Iteng - Ruteng

PagaJl. Maumere - Ende

ElopadaJl Elopada Waitabula Kab Sumba Barat Daya

KabirJln. Raya Kabir

NggongiJln. Raya Trans Waingapu - Karera

BoawaeJl. Raya Trans Ende-Bajawa

WatunggongJln. Raya Watunggong - Elar, Borong

NaikliuJln. Raya Naikliu, Amfoang Utara - Kab. Kupang

KaputuJln. Raya Trans Kaputu - Betun, Kab Malaka

MotaainJln. Raya Motaain, Tasifeto Timur - Kab. Belu

KolbanoJln. Raya Kolbano - Batu Putih, Kolbano - Kab. TTS

BusalanggaJln. Busalangga - Ba’a, Kec. Rote Barat Laut - Kab. Rote Ndao

MukunDesa Mukun, Kec. Kota Komba - Manggarai Timur

PotaJln. Raya Pota - Buntal, Kab. Manggarai Timur

BukapitingJln. Bukapiting RT 13/RW 06 Desa Waisika, Kecamatan Alor Timur Laut

WairiangJln. Trans Lembata Kec. Buyasari, Kab. Lembata

Daftar Alamat Kantor Cabang Pembantu

Penghargaan yang diperoleh Selama Tahun Buku 2016

TOP BUMD 2016 untuk kategori :TOP BPD 2016 : Pemenang Bank NTTTOP CEO BUMD 2016 : CEO Bank NTT

(Bpk Daniel Tagu Dedo)TOP Pembina BUMD 2016 : Gubernur Nusa

Tenggara Timur (Bpk Frans Lebu Raya)Yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews

Indonesia dan didukung oleh APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia)

& APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia), pada hari Kamis 05 Mei 2016 bertempat di JIEXPO Kemayoran Jakarta.

INVESTOR BEST BANKS 2016 Untuk kategori Bank Daerah

“Bank Yang Efisien & Produktif” yang diselenggarakan oleh Majalah Investor, pada hari

Kamis 02 Juni 2016 bertempat di Thamrin Nine – UOB Plaza –

Jakarta.

Bank NTT berhasil meraih 10 kategori penghargaan dalam

ajang Anugrah Perbankan Indonesia (API) 2016 dari Majalah Economic Review dan Perbanas

Institute di Jakarta tanggal 13 Oktober 2016.

INDONESIAN MINISTER AWARDS of EXCELLENCE 2016

Diselenggarakan oleh Seven Media.Bank NTT berhasil meraih penghargaan

kategori:Best Regional Bank of The Year 2016

Best Business Figures of Ther Year 2016 (Dirut Bank NTT Daniel Tagu Dedo)

Yang diterima pada tanggal 18 Nopember 2016 bertempat di Hotel Trans Resort Bali, Denpasar.

INFOBANK AWARDS 2016 Dengan kategori predikat “Sangat Bagus” dan telah meraih predikat “sangat bagus selama 15 tahun berturut-turut” (Titanium Trophy)

berdasarkan rating Infobank untuk periode tahun 2015 kategori Bank “Aset Di Bawah 10 Triliun” pada hari Kamis 25 Agustus 2016 bertempat di

Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta.

INDONESIA BANKING AWARD 2016 Diselenggarakan oleh Majalah Tempo dan meraih

penghargaan dengan kategori :- The Most Efficient Bank- The Most Reliable Bank

Yang diterima pada tanggal 07 September 2016 bertempat di Ballroom JS. Luwansa Hotel,

Jakarta – 12940.

Malam Apresiasi BPD 2016 diselenggarakan oleh Koran Sindo untuk

BPD Seluruh Indonesia, tanggal 22 Juli 2016 bertempat di Bali Room Hotel Kempinski –

Jakarta. Meraih 3 penghargaan yaitu:1. Penyaluran Kredit Teragresif Buku II2. Pertumbuhan DPK Terbesar Buku II

3. The Most Favorite CEO Bpk. Daniel Tagu Dedo, SE (Direktur Utama PT Bank NTT)

bank ntt tuan rumah penarikan undian … ntt sponsor film dokumenter produksi alenia | menabung di...

Documents