proposal kknppm ntt 01

58
PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENINGKATAN DAYA GUNA HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN MELALUI PENINGKATAN KAPABILITAS SUMBER DAYA MANUSIA (Desa Alila, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur) Oleh : 1. Dr. Amir Husni, S.Pi., M.P 2. Rendi Febriyadi (11/319034/TK/38171) 3. Hanung Setyo Nugroho (11/319089/TK/38221) 4. Nadia Pratiwi Puteri S (11/319203/TK/38333) 5. Gisna Fadlika R (11/319050/TK/38185) 6. Indrayana Pratama (11/311446/TK/37551) 7. Fadhilla Ika Sani (11/317554/KU/14698)

Upload: alvin-rachmanto

Post on 28-Dec-2015

66 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

punya rendi febriyadi 450 juta udah di tanganbanyak cewek cakepnyakatanya gitu

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Kknppm Ntt 01

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PENINGKATAN DAYA GUNA HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN MELALUI

PENINGKATAN KAPABILITAS SUMBER DAYA MANUSIA

(Desa Alila, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur)

Oleh :

1. Dr. Amir Husni, S.Pi., M.P

2. Rendi Febriyadi (11/319034/TK/38171)

3. Hanung Setyo Nugroho (11/319089/TK/38221)

4. Nadia Pratiwi Puteri S (11/319203/TK/38333)

5. Gisna Fadlika R (11/319050/TK/38185)

6. Indrayana Pratama (11/311446/TK/37551)

7. Fadhilla Ika Sani (11/317554/KU/14698)

8. Moch. Yovanatama N. (11/318221/PN/12522)

PASCASARJANA

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2014

Page 2: Proposal Kknppm Ntt 01

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul kegiatan KKN-PPM : Peningkatan Daya Guna Hasil Pertanian dan Perikanan melalui Peningkatan Kapabilitas Sumber Daya Manusia

2. Tema yang dipilih : Pemberdayaan Hasil Pertanian dan Perikanan 3. Lokasi :

Desa : AlilaKecamatan : Kecamatan Alor Barat LautKabupaten & Provinsi : Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur

4. Ketua Nama : Dr. Amir Husni, S.Pi., M.P. (Fakultas Pertanian)Jabatan/pangkat/gol : Lektor Kepala/IVaAlamat : Jl. Flora Gedung A4 Bulaksumur Yogyakarta 55281Telepon/HP : 085743255664Fax : -e-mail : [email protected]

5. Fak/Jur Pengusul : Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada6. Lembaga/institusi mitra

Nama Lembaga : Kementerian Kelautan dan PerikananPenanggung Jawab : Ir. Andi Rusandi, M.SiAlamat & Telp/Fax : Gedung Mina Bahari III Lt. 10 Jl. Medan Merdeka Timur

No. 16 Jakarta Pusat 10110, telp 021-3519070 Bidang Kerja/Usaha : Kasubdit Penglolaan Ekosistem Pulau Pulau Kecil

Kementerian Kelautan dan Perikanan7. DPL yang diusulkan : Dr. Amir Husni, S.Pi., M.P. 8. Jumlah Mahasiswa : 30 (orang) 9. Biaya yang Diusulkan : Rp 230.100.000,0010. Jumlah Dana dari Mitra : Rp 218.650.000,00 Jumlah Total Biaya : Rp 448.750.000,0011. Periode Pelaksanaan : 3 Juli – 31Agustus 2014 (antar semester)12. Sifat Usulan : Baru

Yogyakarta, 3 Februari 2014Mengetahui/Menyetujui, Dekan/Ketua Jurusan Ketua

( Prof. Dr. Hartono, DEA, DESS ) (Dr. Amir Husni, S.Pi., M.P. )NIP.19560105.198403.1.001 NIP. 197009211998031002

Page 3: Proposal Kknppm Ntt 01

DAFTAR ISI

HALAMAN MUKAHALAMAN PENGESAHANDAFTAR ISIRINGKASANBAB I PENDAHULUAN

1.1 Potensi dan masalah di Kabupaten Alor1.2 Rumusan permasalahan utama yang ingin diperbaiki pada KKN-PPM1.3 Penyelesaian permasalahan1.4 Konsep pemberdayaan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada1.5 Lembaga Mitra

1.5.1 Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia1.5.2 Kabupaten Alor1.5.3 Kesediaan adanya dana pendamping dari lembaga mitra1.5.4 Bidang permasalahan yang akan diselesaikan

1.6 Profil kelompok sasaranBAB II TARGET DAN KELUARANBAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan dan pembekalan3.2 Pelaksanaan3.3 Rencana keberlanjutan

BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI (UNIVERSITAS GADJAH MADA)BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Anggaran biaya5.2 Jadwal kegiatan5.3 Tempat kegiatan

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

Lampiran 1. Peta lokasi pelaksanaan program KKN-PPMLampiran 2. Rincian pembiayaan yang diajukanLampiran 3. Biodata ketua dan anggota tim pengusul Lampiran 4. Surat kesediaan lokasiLampiran 5. Jadwal Kegiatan

Page 4: Proposal Kknppm Ntt 01

RINGKASANPeningkatan kesejahteraan masyarakat dalam upaya mempercepat pembangunan

pulau pulau terkecil penting dilakukan karena pengelolaan yang baik dan berkelanjutan akan memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional. Pulau terluar dan terkecil yang masih tertinggal salah satunya adalah Pulau Alor. Pulau Alor merupakan pulau kecil dengan luas wilayah daratan 2.864,4 km2, luas wilayah perairan 10.772,62 km2, dan panjang garis pantai 287,1 km. Secara geografis kondisi daerah Alor merupakan daerah dengan pegunungan yang tinggi, dibatasi oleh lembah juga jurang yang cukup dalam dan sekitar 60 persen wilayahnya mempunyai tingkat kemiringan di atas 40 persen. Dataran tinggi Alor merupakan daerah yang cocok untuk pengembangan pertanian karena mempunyai tingkat kesuburan yang tinggi sedangkan daerah lereng lebih cocok untuk pengembangan sistem terasering. Namun saat ini pemanfaatan lahan belum maksimal karena keadaan geografis yang berbukit dan wilayah yang terjal merupakan rintangan untuk percetakan atau perluasan lahan sawah dan ladang untuk tanaman pangan.Di samping itu, iklim yang tidak menentu merupakan hambatan atau masalah yang klasik di Alor. Curah hujan yang juga tidak menentu dan merata dimana musim penghujan relatif lebih pendek daripada musim kemarau.Tak hanya dataran tinggi yang menjadi potensi baik untuk pertanian, luas wilayah perairan yang mendominasi juga menjadi potensi pembangunan ekonomi pulau Alor. Wilayah kepulauan dengan perairan yang luas dan kaya berbagai jenis ikan dan hasil laut non ikan serta taman laut yang indah.Keadaan geografis yang demikian membuat sebagian besar masyarakat Alor bermata pencaharian pertanian dan perikanan.

Secara umum kegiatan pertanian di Pulau Alor masih dilakukan secara manual. Hasil pertanian yang diolah masih sangat minim. Kurangnya pengetahuan dan fasilitas masyarakat menyebabkan produk pertanian minim daya guna.

KKP juga mendirikan mesin desalinasi di Kabupaten Alor yang mana dengan adanya mesin desalinasi, kebutuhan air tawar bagi masyarakat Kabupaten Alor dapat terpenuhi. Namun semenjak mesin desalinasi mengalami kerusakan, warga Pulau Tereweng mengandalkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mesin desalinasi yang dibangun pada tahun 2004-2009 dan telah menghabiskan dana miliaran rupiah terpaksa “digudangkan” karena sudah tidak berfungsi lagi. Semenjak rusaknya mesin desalinasi, masyarakat kini menggunakan air sumur desa untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Menilik kondisi-kondisi tersebut optimalisasi potensi bahari dan sumberdaya alam melalui peningkatan kapasitas sumberdaya manusia (SDM) di pesisir dan Pulau-Pulau kecil Kabupaten Alor menjadi penting untuk dilakukan hal ini dikarenakan kapasitas SDM di Kabupaten Alor juga terbilang masih rendah. Bidang-bidang pemberdayaan yang perlu disasar antara lain adalah bidang pariwisata, bidang penanganan bencana, bidang teknologi tepat guna, bidang pengembangan industri kecil dan koperasi, bidang lintas sektoral/SKPD, bidang pengolahan hasil laut dan bidang kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengembangan kapasitas SDM tersebut tentunya dengan melakukan program-program pelatihan dan juga penyuluhan agar masyarakat memiliki kemandirian dalam mengolah sumberdaya alamnya.

Page 5: Proposal Kknppm Ntt 01

BAB I PENDAHULUAN1.1 Potensi dan Masalah di Kabupaten Alor

Peta Administrasi Kabupaten AlorSumber: BAPPEDA Kabupaten Alor

Kabupaten Alor adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Nusa Tenggara

Timur dengan letak koordinat geografis 8°6’– 8°36’ Lintang Selatan dan 123°48’– 125°48’

Bujur Timur. Daratan di Kabupaten Alor luasnya adalah 2.684,64 Km2 sedangkan luas

perairannya mencapai 10.773,62 Km2. Secara Geopolitik, Kabupaten Alor merupakan salah

satu daerah yang termasuk dalam 183 Kabupaten tertinggal di Indonesia dan juga termasuk

dalam 122 kabupaten/kota di Indonesia yang dikategorikan sebagai Kabupaten

Perbatasandantermasuk dalam salah satu dari 26 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN).

Kemudian juga tergolong sebagaisalah satu dari 92 Gugusan Pulau-Pulau kecil terluar.Ketika

menilik kondisi Kabupaten Alor sebagai daerah perbatasan dan termasuk pulau terluar,

pemberdayaan masyarakat dan juga pembangunan Kabupaten Alor merupakan sebuah hal

yang harus dilakukan dengan maksimal dan juga perlu adanya perhatian khusus.

Kabupaten Alor juga terkenal memiliki banyak pantai dengan kondisi yang bervariasi

dan tentunya, dapat menjadi daya tarik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Pantai

dengan pasir putih dan didukung dengan keberadaan karang laut yang indah, dapat menarik

minat para penyelam untuk melakukan wisata di Pantai Sebanjar dan juga pantai lainnya

yang memiliki keindahan yang sangat menawan. Selain keindahan pantai, adanya pembuatan

tenun ikat dan objek wisata budaya berupa Al-qur’an tua dapat menambah objek wisata di

Alor Barat Laut. Keberagaman obyek wisata di Kabupaten Alor harus dikembangkan lebih

luas. Tidak hanya melalui kelengkapan sarana prasarana pendukung pariwisata, tetapi

Page 6: Proposal Kknppm Ntt 01

sumberdaya manusia juga perlu memperoleh pelatihan agar dapat menjadi pemandu wisata

yang terampil dan handal dalam memberikan informasi kepada wisatawan salah satunya

dengan pelatihan bahasa inggris. Terkait dengan pengembangan di bidang pariwisata,

publikasi kepada masyarakat Indonesia juga belum dilakukan dengan baik oleh masyarakat

ataupun pemerintah daerah. Keindahan pantai dan keanekaragaman biota laut serta karang

yang indah justru tidak banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia tetapi justru oleh

wisatawan asing yang menjadikan keindahan bawah laut perairan pulau Alor sebagai wisata

atau olahraga selam. Upaya publikasi ke dunia luar melalui dunia maya dapat diusahakan

untuk mengenalkan lebih luas tentang pariwisata dan budaya Pulau Alor kepada masyarakat

Indonesia.

Ditinjau dari aspek geofisik, Kabupaten Alor termasuk dalam kategori daerah rawan

bencana gempabumi dan juga tsunami karena dipengaruhi oleh pertemuan Lempeng Eurasia,

Lempeng Australia, dan Lempeng Pasifik. Pergerakan Lempeng Australia kearah utara dan

menyusup ke bawah Lempeng Eurasia dapat menimbulkan bencana gempabumi di

Kabupaten Alor. Selain disebabkan oleh pertemuan Lempeng Eurasia, Lempeng Australia,

dan Lempeng Pasifik, gempabumi di Kabupaten Alor juga dipengaruhi oleh sesar-naik Pulau

Wetar dan berakhir di utara Pulau Romang. Sehingga pembangunan infrastruktur mitigasi

bencana dan kesadaran tanggap bencana perlu dibangun agar masyarakat di Kabupaten Alor

lebih siaga dan tanggap ketika ada kondisi-kondisi darurat.Secara umum penduduk di

Kabupaten Alor menggunakan air bersih dari sumur-sumur dangkal yang mana proses

mengambilnya dengan menggunakan timba dan ada juga yang memakai pompa. Namun

demikian, masih ada penduduk yang belum menikmati air bersih karena dipengaruhi oleh

kondisi alam setempat.Kemudian juga ada bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan

dengan memfasilitasi masyarakat dengan mesin desalinasi untuk mengakomodir kebutuhan

akan air bersih seperti di Pulau Tereweng di Kecamatan Pantar Barat Lau. Namun mesin-

mesin desalinasi tersebut mengalami kerusakan dan masyarakat kembali kesulitan

memperoleh air bersih dan hal tersebut tentunya perlu dibenahi dengan segera.

Dalam pembangunan nasional, struktur perekonomian diharapkan seimbang di mana

sektor industri sebagai tumpuan utama, sedangkan sektor pertanian diharapkan sebagai

penopang yang tangguh. Tetapi industri di Kabupaten Alor kontribusinya terhadap

pembentukan PDRB Kabupaten Alor pada Tahun 2012 tergolong kecil yakni hanya mencapai

1,66 %. Kemudian ketika melihat kondisi usaha kecil menengah yang menjadi basis

perekonomian bangsa sekarang ini kondisi sangatlah memprihatinkan. Ketika melihat potensi

yang ada di Kabupaten Alor seperti adanya budidaya rumput laut di Desa Aimoli dan Desa

Page 7: Proposal Kknppm Ntt 01

Alila tentunya perlu adanya manajemen pengelolaan produk hasil budidaya yang baik.

Sehingga pelatihan terhadap para petani rumput laut dapat dikatakan sebagai sebuah hal yang

perlu diwujudkan secara nyata agar usaha kecil menengah atau UKM menjadi basis yang

sebenarnya dalam peningkatan kesejahteraan para petani rumput laut.

Kabupaten Alor juga memiliki potensi sumberdaya kelautan yang mengagumkan

antara lain taman laut, rumput laut, batu karang di dasar laut yang indah dan dihiasi beragam

ikan hias seperti ikan kerapu dan jenis ikan hias lainnya. Luas perairan laut Alor memiliki

sumber daya hayati perikanan yang cukup besar dengan produksi 36.415,22 ton per tahun.

Kekayaan laut berupa ikan layang, tuna, lamuru, tenggiri, kakap, tongkol, baronang, dan lain

lain merupakan potensi yang cukup menjanjikan untuk usaha penangkapan ikan dan

pengolahan hasil laut. Dengan hasil perikanan yang melimpah tersebut terkadang masyarakat

nelayan di pesisir Kabupaten Alor tersebut membuang atau mengubur hasil perikanan mereka

apabila masih ada yang tersisa dan tidak terjual. Jika dianalisis lebih lanjut kondisi ini muncul

karena masyarakat nelayan tidak memiliki kemampuan lain untuk mengolah hasil perikanan

untuk menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Ikan laut bila

diolah lebih lanjut, dapat menjadi komoditas pangan seperti baso dan abon yang nantinya

dapat dipasarkan ke daerah lain. Selama ini hasil tangkapan ikan laut di Kabupaten Alor

melimpah, namun sayangnya karena keterbatasan ilmu pengetahuan, maka hasil tangkapan

tersebut tidak diolah menjadi variasi pangan. Hal tersebut menyebabkan ikan laut yang tidak

laku dijual, dibiarkan membusuk. Padahal, bila diolah lebih lanjut, dapat meningkatkan

pendapatan masyarakat.

Usaha rumput laut di Kabupaten Alor berprospek cerah. Sebagian besar pesisir di

sejumlah pantai Kabupaten Alor sangat potensial untuk pengembangan budi daya rumput

laut. Pendapatan petani rumput laut sangat dipengaruhi jumlah produksi panen per rumah

tangga sedangkan harga rumput laut di tingkat petani sangat ditentukan oleh kualitas rumput

laut yang dilakukan pada saat proses produksi atau aktivitas budidaya mulai dari pemilihan

lokasi sampai penanganan pasca panen.Selama ini, rumput laut dari Kabupaten Alor

dipasarkan dalam bentuk mentah. Karakter atau kebiasaan petani yang salah menjemur

rumput laut dan tidak ada kekompakkan dalam berkelompok atau berkoperasi dalam

penanganan pasca panen, mempengaruhi mutu rumput laut yang dibutuhkan pasar. Harga jual

yang rendah pada rumput laut Alor seringkali terjadi disebabkan oleh pengetahuan dan juga

keterbatasan teknologi yang dimiliki petani sehingga mereka belum mampu mengolah

rumput laut menjadi bahan setengah jadi. Apabila masyarakat telah diedukasi untuk

mengelola rumput laut menjadi produk dengan nilai tambah dan diajarkan dalam

Page 8: Proposal Kknppm Ntt 01

mengorganisir petani rumput laut dalam wadah UKM rumput laut, maka akan berdampak

positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Selain itu, kualitas rumput laut dapat

terjaga karena sebelum dipasarkan telah diolah lebih lanjut untuk menekan kerusakan-

kerusakan yang berpotensi muncul selama proses pengiriman berlangsung.

Terkait dengan masalah kesehatan masyarakat, saat ini masalah kesehatan yang sering

muncul di tengah masyarakat Alor Barat Laut adalah demam berdarah, diare, dan penyakit

kulit. Melihat kondisi tersebut dapat dilakukan pelatihan terkait dengan pola hidup sehat

beserta sosialisasi lain terkait penyakit umum yang sering diderita masyarakat sekitar.

Permasalahan gizi bayi juga menjadi permasalahan pelik tersendiri yang terjadi di Kabupaten

Alor. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Alor pada Tahun 2012 menunjukkan bahwa

persentase bayi yang mengalami kurang gizi dan juga gizi buruk masih terbilang tinggi

sehingga juga dibutuhkan adanya tindakan khusus untuk meminimalisir kondisi tersebut.

Meski memiliki potensi alam yang sangat besar, seperti potensi bidang pertanian,

perikanan, dan pariwisata, namun kapabilitas masyarakat dan pemerintah terhadap potensi-

potensi tersebut masih kurang. Di bidang kesehatan, rupanya masyarakat masih kurang dalam

kesadaran melakukan program kesehatan dan juga gizi. Sedangkan keberadaan Alor yang

berada pada jalur pertemuan Lempeng Eurasia, Lempeng Australia, dan Lempeng Pasifik

juga menimbulkan ancaman gempa bumi yang bisa terjadis sewaktu-waktu dengan ancaman

lain Tsunami.Hal ini mendorong kami untuk membuat program kegiatan KKN-PPM di

Kabupaten Alor sehingga kami dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kapabilitas

masyarakat akan potensi juga ancaman alam yang dimiliki Kabupaten Alor melalui

penyuluhan dan pelatihan yang efektif dan efisien.

.

1.2 Rumusan permasalahan utama yang ingin diperbaiki pada KKN-PPM

a. Kurangnya kemampuan pengelolaan masyarakat atas potensi pertanian yang ada.

b. Belum ada produk olahan hasil petanian yang memiliki nilai ekonomis tinggi

c. Kurangnya kesadaran dan juga kemampuan pengelolaan masyarakat atas potensi bahari

yang ada.

d. Belum ada produk olahan hasil laut yang dapat bertahan lama.

e. Belum ada pengelolaan hasil laut yang baik dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

f. Rusaknya alat desalinasi sebagai penanggulangan kasus kekurangan air bersih, karena

kurangnya pengetahuan masyarakat berkaitan dengan pengoperasian alat tersebut dan

juga rendahnya pengetahuan masyarakat akan pengoperasian dan pemeliharaan PLTS.

g. Kurangnya motivasi dan kreatifitas terhadap pendidikan.

Page 9: Proposal Kknppm Ntt 01

h. Kurangnya kemampuan pengelolaan masyarakat potensi pariwisata yang ada.

i. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat.

j. Kurangnya motivasi masyarakat terhadap pengembangan usaha.

1.3 Penyelesaian Permasalahan

Tema KKN-PPM yang akan dilaksanakan adalah Pemberdayaan Hasil Pertanian dan

Perikanan. KKN-PPM menawarkan beberapa program sebagai solusi terhadap permasalahan

yang berlangsung di Kabupaten Alor yang mana penyelesaian permasalahan yang ada

tersebut tertuang dalam bidang-bidang yang ada di bawah ini:

A. BIDANG PENGOLAHAN HASIL LAUT

1Pelatihan pengawetan hasil perikanan dengan pengasapan di Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

2Pengadaan alat pengemasan dan pendistribusian garam produksi masyarakat lokal di Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

B. BIDANG PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

1Pengenalan dan penyuluhan tanaman pasca panen (tanaman umur pendek) di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

2Pengadaan bibit tanaman pasca panen (tanaman umur pendek) di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

3Pelatihan pembuatan produk hasil pertanian berupa brownies ubi dan produk lainnya di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

C. BIDANG PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

1Pelatihan pendampingan desalinasi air tawar dalam lingkup skala rumah tangga di DesaTereweng, Pulau Tereweng, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor.

2Pelatihan pengolahan biomassa dari hasil limbah pertanian di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

3Pelatihan sumber daya manusia sebagai operator desalinasi air laut menjadi air tawar dan air bersih di Desa Tereweng, Pulau Tereweng, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor.

4Pelatihan pengolahan sampah menjadi barang yang berguna di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

D. BIDANG PENGEMBANGAN USAHA KECIL MENENGAH

1Pembentukan dan pelatihan usaha kecil menengah hasil olahan ikan bagi nelayan di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

E. BIDANG PENDIDIKAN

1Peningkatan motivasi belajar melalui fun experiments di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

2Penyelenggaraan festival ramadhan berupa pesantren kilat di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

Page 10: Proposal Kknppm Ntt 01

3Inovasi metode pembelajaran melalui alat bantu belajar di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

F. BIDANG PARIWISATA

1Advertising potensi wisata alam di Pantai Maimol, dan di pantai sepanjang teluk banmul, Kecamatan Alor Barat laut, Kabupaten Alor.

2Penambahan fasilitas penunjang pariwisata di pantai sepanjang teluk banmul, Kecamatan Alor Barat laut, Kabupaten Alor.

G. BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

1Penyuluhan kesehatan mengenai gizi, kriteria rumah sehat, edukasi bahaya dari Narkoba dan seks bebas, asi eksklusif kebersihan lingkungan di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

2Pelatihan pola hidup sehat berupa pelatihan menyikat gigi dan juga pelatihan mencuci tangan di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

3Pengadaan senam pagi secara rutin yang diadakan setiap minggu di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor..

4Penyuluhan kesehatan mengenai penyakit demam berdarah, diare, dan penyakit kulit di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

Pemberdayaan masyarakat yang akan dilakukan di Kabupaten Alor ini juga

memperhatikan aspek sustainable empowerment dimana penguatan kapasitas sumber daya

manusia yang ada juga dibarengi dengan tahapan monitoring dan evaluasi. Pelatihan yang

dilakukan dalam proses pemberdayaan juga memiliki tujuan utama dimana ketika kegiatan

KKN-PPM selesai masyarakat dapat lebih mandiri kedepannya sehingga kesejahteraan

masyarakat semakin berkembang.

1.4 Konsep Pemberdayaan Dalam Menyelesaikan Permasalahan Yang Ada.

Suatu bangsa tentunya mempunyai tujuan dalam usahanya untuk menciptakan

kemakmuran. Tetapi sekalipun dalam negara yang makmur, kemakmuran tersebut tidak

seketika dirasakan oleh semua pihak.

“Pemberdayaan pada hakekatnya mencakup dua aspek yaitu to give authority to dan to

give ability to or enable. Dalampengertian pertama, pemberdayaan memiliki makna memberi

kekuasaan, mengalihkan kekuatan dan mendelegasikan otoritas ke pihak lain. Sedangkan

dalam pengertian kedua, pemberdayaan diartikan sebagai upaya untuk memberi kemampuan

atau keberdayaan. (Suparjan dan Hempri, 2003:43)1”

Sehingga pemberdayaan tidak hanya diartikan sebagai pemberian kekuasaan terhadap

pihak yang tidak atau kurang memiliki kekuasaan tetapi juga bagaimana pemberdayaan

tersebut dapat memberdayakan atau memberi daya terhadap pihak yang tidak atau kurang

1 Suparjan dan Hempri Suyanto. 2003. Pengembangan Mayarakat dari Pembangunan sampai Pemberdayaan. Yogyakarta: Aditya Media. Hal 43.

Page 11: Proposal Kknppm Ntt 01

memiliki daya. Kemudian juga dalam Suparjan dan Hempri2, dalam konteks pemberdayaan,

sebenarnya terkandung unsur partisipasi yaitu bagaimana masyarakat dilibatkan dalam proses

pembangunan, dan hak untuk menikmati hasil pembangunan. Sehingga yang tadinya individu

tersebut berperan sebagai obyek menjadi berperan sebagai subyek. Dari pendapat-pendapat

para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwasannya pemberdayaan adalah serangkaian proses

untuk memberikan daya dari pihak yang memiliki daya kepada pihak yang kekurangan atau

yang tidak berdaya sehingga mereka dapat memiliki daya untuk dapat mandiri dan juga dapat

mengaktualisasikan eksistensinya serta memiliki tanggungjawab terhadap diri mereka sendiri

sehingga jika diterapkan pada masyarakat Kabupaten Alor diharapkan mereka dapat pula

mencapai fase tersebut.

1.5 Lembaga Mitra

1.5.1 Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia merupakan kementerian

yang menangani permasalahan terkait kelautan dan perikanan negeri ini. Munculnya

paradigma pembangunan yang berbasis pada sumberdaya kelautan dan perikanan sebagai

motor penggerak pembangunan nasional yang mana tercantum dalam Undang-Undang No.

17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional yang salah satu

misinya menyatakan: Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju

kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional. Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 tentang

Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil mengamanatkan bahwa tujuan

pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil adalah (1) melindungi, mengonservasi,

merehabilitasi, memanfaatkan, dan memperkaya sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil

serta sistem ekologisnya secara berkelanjutan, (2) menciptakan keharmonisan dan sinergi

antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan pulau-

pulau kecil, (3) memperkuat peran serta masyarakat dan lembaga pemerintah serta

mendorong inisiatif masyarakat dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil

agar tercapai keadilan, keseimbangan, dan berkelanjutan, dan (4) meningkatkan nilai sosial,

ekonomi, dan budaya masyarakat melalui peran serta masyarakat dalam pemanfaatan sumber

daya pesisir dan pulau-pulau kecil.3

KKP juga mengembangkan industrialisasi kelautan dan perikanan yang dimulai sejak

tahun 2012, dengan tujuan untuk meningkatkan kontribusi sektor kelautan dan perikanan

2Ibid, hal 463http://www.kkp.go.id/index.php/arsip/c/8278/VISI-MISI-TUJUAN-DAN-SASARAN-STRATEGIS/?category_id=65 diakses pada tanggal 27/11/2013

Page 12: Proposal Kknppm Ntt 01

terhadap pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sehingga nelayan,

pembudidaya ikan, serta pengolah dan pemasar hasil perikanan diharapkan dapat

meningkatkan produtivitas, nilai tambah dan daya saing, sekaligus membangun sistem

produksi yang modern dan teritegrasi dari hulu sampai ke hilir. Dengan demikian,

indusrialisasi perikanan diharapkan mampu mengokohkan struktur usaha perikanan nasional,

yang membawa multiplier effect sebagai prime mover prekonomian nasional.

1.5.2 Kabupaten Alor (Sumber: Bappeda Kabupaten Alor)

Pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Alor secara umum telah dilaksanakan

dengan melalui tahapan-tahapan perencanaan terlebih dahulu. Untuk menjamin terlaksananya

pembangunan di Kabupaten Alor agar dapat berjalan secara efektif dan efisien maka di

dalamnya dimuatkan Visi dan Misi serta Arah Kebijakan Pembangunan Daerah oleh Bupati

dan Wakil Bupati Alor periode 2010-2014. Kemudian arah pembangunan Kabupaten Alor

Tahun 2010-2014juga mengacu pada visi dan misi pembangunan daerah yang tertuang dalam

RPJMD Kabupaten Alor Tahun 2010 – 2014, yakni:

Visi Pembangunan Daerah

“Terwujudnya masyarakat Alor yang beriman, berkualitas, produktif, mandiri, berkeadilan

dan sejahtera, melalui penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, berwibawa dan

berorientasi pada kepentingan masyarakat yang ditopang oleh pemberdayaan masyarakat,

perekatan hubungan sosial dan supremasi hukum”

Misi Pembangunan Daerah

Misi Pembangunan Kabupaten Alor Periode Tahun 2010-2014 adalah:

1. Mewujudkan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bebas KKN, berwibawa,

demokratis, transparan dan profesional, sehingga memberikan kualitas pelayanan publik

yang prima dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

2. Mewujudkan penegakan hukum dalam kerangka supremasi hukum bagi penyelenggara

pemerintahan pembangunan dan pelayanan sosial kemasyarakatan.

3. Mewujudkan peningkatan dan pemberdayaan sumberdaya manusia, yang bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas, profesional, terampil dan mandiri melalui

transformasi pendidikan formal dan nonformal, pelayanan kesehatan yang murah tetapi

berkualitas didukung dengan peningkatan sarana prasarana yang memadai.

4. Mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, melalui optimalisasi program

pemberdayaan ekonomi masyarakat, yang didukung sarana prasarana yang handal,

peluang usaha, peluang pasar dan permodalan yang layak, sehingga tersedia dan

Page 13: Proposal Kknppm Ntt 01

terpenuhi kebutuhan primer, sekunder dan tersier yang dapat terjangkau oleh daya beli

masyarakat.

5. Mewujudkan peningkatan kemandirian daerah (makro) dan masyarakat (mikro) yang

efisien, efektif dan berkelanjutan.

6. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam, lingkungan hidup dan permukiman yang

beraspek hukum, untuk kepentingan pembangunan ekonomi, kelestarian, kepariwisataan

dan pertambangan/energi, yang berorientasi pada lapangan kerja dan kemakmuran

masyarakat yang berkesinambungan.

7. Mewujudkan perekatan hubungan sosial masyarakat dalam sistem, struktur dan interaksi

sosial yang harmonis, damai, saling menghormati, kebersamaan, kegotongroyongan dan

nilai-nilai adatiah yang dimiliki masyarakat.

1.5.3 Kesediaan Adanya Dana Pendamping Dari Lembaga Mitra.

Dengan adanya kegiatan KKN-PPM tersebut yang mana juga sesuai dengan program

yang juga dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait Program Adopsi

Pulau-Pulau Kecil di Indonesia dan juga adanya kesesuaian kebutuhan pemberdayaan dan

pembangunan di Kabupaten Alor maka Kementerian Kelautan dan Perikanan serta

Pemerintah Kabupaten Alor bersedia untuk menyediakan adanya dana pendamping untuk

menyukseskan terselenggaranya KKN-PPM yang akan diselenggarakan di Kabupaten Alor.

1.5.4 Bidang Permasalahan Yang Akan Diselesaikan.

1. Bidang Pengolahan Hasil Laut

2. Bidang Pengolahan Hasil Pertanian

3. Bidang Penerapan Teknologi Tepat Guna

4. Bidang Pengembangan Usaha Kecil Menengah

5. Bidang Pendidikan

6. Bidang Pariwisata

7. Bidang Kesehatan Masyarakat

1.6 Profil Kelompok Sasaran

1. Bidang Pengolahan Hasil Laut

- Nelayan di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

2. Bidang Pengolahan hasil pertanian

- Masyarakat di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

3. Bidang Penerapan Teknologi Tepat Guna

- Masyarakat di Desa Tereweng, Pulau Tereweng, Kecamatan Pantar Tengah dan Desa

Alila, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor

Page 14: Proposal Kknppm Ntt 01

4. Bidang Pengembangan uaha kecil menengah

- Masyarakat di Desa Alila, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

5. Bidang Pendidikan

- Siswa di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

6. Bidang Pariwisata

- Masyarakat di Pantai Maimol dan di Pantai Sepanjang Teluk Banmul ,Kecamatan

AlorBarat Laut, Kabupaten Alor.

7. Bidang Kesehatan Masyarakat

- Masyarakat di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

BAB II

TARGET DAN LUARAN

1. Bidang Pengolahan Hasil Laut

- Masyarakat di Desa Alila, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor mengetahui

dan mengerti cara pengawetan hasil olahan ikan dengan cara pengasapan.

Page 15: Proposal Kknppm Ntt 01

- Masyarakat pesisir di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alormampu

mengetahui dan juga melakukan pengemasan serta pendistribusian garam.

- Masyarakat di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor mampu

mengetahui cara pengolahan rumput laut dengan solar drying.

2. Bidang Pengolahan Hasil Pertanian

- Masyarakat di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor mengenal dan

mengetahui tanaman pasca panen.

- Masyarakat di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alorpaham terkait

pemanfaatan lahan hasil pertanian pasca panen.

- Masyarakat di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor mampu

membuat hasil olahan pertanian menjadi brownies ubi dan yang lainnya.

3. Bidang Penerapan Teknologi Tepat Guna

- Masyarakat memahami terkait desalinasi air tawar dalam skala rumah tangga di Desa

Tereweng, Pulau Tereweng, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor.

- Dapat difungsikannya kembali mesin desalinasi dan terlatihnya operator desalinasi air

laut menjadi air tawar dan air bersih di Desa Tereweng, Pulau Tereweng, Kecamatan

Pantar Tengah, Kabupaten Alor.

- Masyarakat di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor mampu

memahami tentang pemberdayaan hasil limbah pertanian menjadi sumber energi

biomassa.

- Masyarakat mampu mengolah sampah menjadi barang yang lebih berguna di Desa

Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

4. Bidang Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah

- Masyarakat mampu mengetahui tentang Usaha Kecil Menengah rumput laut bagi

petani rumput laut di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor .

- Masyarakat mampu mengetahui tentang Usaha Kecil Menengah hasil pengolahan

ikan di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

5. Bidang Pendidikan

- Terciptanya motivasi belajar yang tinggi bagi pelajar yang ada di Desa

Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

- Meningkatnya iman dan taqwa bagi masyarakat di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat

Laut, Kabupaten Alor terutama pada bulan ramadhan.

Page 16: Proposal Kknppm Ntt 01

- Terciptanya inovasi metode pembelajaran di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut,

Kabupaten Alor.

6. Bidang Pariwisata

- Adanya fasilitas penunjang wisata di Pantai Maimol dan Pantai di Sepanjang Teluk

Banmul , Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

- Adanya video dan artikel tentang Pantai Maimol dan Pantai di Sepanjang Teluk

Banmul, Kecamatan Alor Barat Laut untuk media advertising wisata di Kabupaten

Alor.

7. Bidang Kesehatan Masyarakat

- Masyarakat memahani terkait gizi, kriteria rumah sehat, edukasi bahaya dari Narkoba

dan seks bebas, asi eksklusif kebersihan lingkungan di Kecamatan Alor Barat Daya,

Kabupaten Alor.

- Masyarakat di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor memahami

pentingnya sikat gigi dan mencuci tangan.

- Terciptanya lingkungan masyarakat yang sehat dengan diadakannya senam pagi rutin

tiap minggu di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

- Masyarakat dapat memahamimengenai penyakit demam berdarah, diare, dan penyakit

kulitdi Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan dan Pembekalan

a. Persiapan

Page 17: Proposal Kknppm Ntt 01

Pada tahap ini akan dilakukan mekanisme pendekatan informal kepada penduduk

setempat dalam pelaksanaan kegiatan KKN-PPM antara lain dengan cara :

1) Berkenalan secara personal dengan penduduk setempat agar sebelum pelaksanan

KKN, anggota tim telah mengenal karakter masyarakat setempat. Dari perkenalan

tersebut, Tim KKN diharapkan dapat memahami keinginan masyarakat dan

memperoleh pemetaan masalah yang ada di Pulau Alor.

2) Mengikuti musyawarah warga desa dengan dua tujuan lintas

kepentingan. Bagi tim KKN, agenda musyawarah tersebut akan bermanfaat sebagai

ajang sosialisasi. Sementara itu, momentum ini akan berguna bagi warga untuk

membahas permasalahan dan harapannya kepada Tim KKN yang akan melaksanakan

program.

b. Materi Persiapan dan kegiatan pembekalan tim KKN

Seluruh tim akan mengikuti pelatihan dan pembekalan yang diselenggarakan oleh

Pemerintah Daerah Kabupaten Alor. Pembekalan dilakukan pada minggu pertama setelah

penerjunan Tim KKN di lokasi. Hal ini sekaligus untuk memahami karakter dan budaya

masyarakat secara holistik dengan pemateri dari Pemerintah Daerah Kabupaten Alor.

3.2 Pelaksanaan

a. Tahap ini akan dilakukan setelah detil potensi serta permasalahan yang ada di kawasan

kabupaten Alor dapat diketahui. Dengan demikian, rencana pelaksanaan KKN-PPM

memerlukan survei yang detil, lengkap, menyeluruh dan selalu memperoleh update

informasi sebelum Tim KKN diterjunkan.

b. Metode yang digunakan dalam melakukan pemberdayaan kelompok sasaran program-

program KKN-PPM terutama adalah pelatihan dan Focus Group Discussion ( FGD ).

c. Tindakan-tindakan operasional yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan adalah

dengan konsultasi dan sosialisasi.

d. Volume pekerjaan dalam bentuk Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) adalah sebesar

302,333 jam/mahasiswa.

e. Volume total pekerjaan adalah n x 302,333 JKEM, di mana n adalah jumlah mahasiswa

yang tergabung dalam Tim KKN.

No.Bidang Kegiatan

Rincian Program Volume Keterangan

1 Pengolahan Hasil Laut

1. Pelatihan pengawetan hasil perikanan dengan pengasapan di Kecamatan Alor Barat

210 Jumlah Mahasiswa: 6

Page 18: Proposal Kknppm Ntt 01

Laut, Kabupaten Alor.orangRata-rata JKEM: 35

2. Pengadaan alat pengemasan dan pendistribusian garam produksi masyarakat lokal di Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

180

Jumlah Mahasiswa: 6 orangRata-rata JKEM: 30

2Pengolahan Hasil Pertanian

1. Pengenalan dan penyuluhan tanaman pasca panen di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

240

Jumlah Mahasiswa: 6 orangRata-rata JKEM: 40

    2. Pengadaan bibit tanaman pasca panen di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

180

Jumlah Mahasiswa: 6 orangRata-rata JKEM: 30

   

 3. Pelatihan pembuatan produk hasil pertanian berupa brownies ubi dan produk lainnya di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

270

Jumlah Mahasiswa: 6 orangRata-rata JKEM: 45

3Penerapan Teknologi Tepat Guna

1. Pelatihan pendampingan desalinasi air tawar dalam lingkup skala rumah tangga di Desa Tereweng, Pulau Tereweng, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor

510

Jumlah Mahasiswa: 6 orangRata-rata JKEM: 85

   2. Pelatihan pengolahan biomassa dari hasil limbah pertanian di Desa Alila, Kecamatan Alor Barat Laut , Kabupaten Alor.

300

Jumlah Mahasiswa: 6 orangRata-rata JKEM: 50

   

3. Pelatihan sumberdaya manusia sebagai operator desalinasi air laut menjadi air tawar dan air bersih di Desa Tereweng, Pulau Tereweng, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor.

330

Jumlah Mahasiswa: 6 orangRata-rata JKEM: 55

   4. Pelatihan pengolahan sampah menjadi barang yang berguna di Desa Alila, Kecamatan Alor Barat Laut , Kabupaten Alor.

330

Jumlah Mahasiswa: 6 orangRata-rata JKEM: 55

4

Pengembangan Usaha kecil menengah

1. Pembentukan dan pelatihan usaha kecil menengah hasil olahan ikan bagi nelayan di Desa Alila,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

550

Jumlah Mahasiswa: 10 orangRata-rata JKEM: 55

5 Pendidikan1. Peningkatan motivasi belajar melalui fun experiments di Desa Alila, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

660

Jumlah Mahasiswa: 12 orang

Rata-rata JKEM: 55

   2. Penyelenggaraan festival ramadhan berupa pesantren kilat di Desa Alila, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

1500

Jumlah Mahasiswa: 20 orangRata-rata JKEM:

Page 19: Proposal Kknppm Ntt 01

75

   3. Inovasi metode pembelajaran melalui alat bantu belajar di Desa Alila, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

600

Jumlah Mahasiswa: 10 orangRata-rata JKEM: 60

6 Pariwisata

1. Advertising potensi wisata alam di Pantai Maimol, dan di pantai sepanjang teluk banmul, Kecamatan Alor Barat laut, Kabupaten Alor.

300

Jumlah Mahasiswa: 6 orangRata-rata JKEM: 50

   2. Penambahan fasilitas penunjang pariwisata di pantai sepanjang teluk banmul, Kecamatan Alor Barat laut, Kabupaten Alor.

700

Jumlah Mahasiswa: 10 orangRata-rata JKEM: 70

7Kesehatan Masyarakat

1. Penyuluhan kesehatan mengenai gizi, kriteria rumah sehat, edukasi bahaya dari Narkoba dan seks bebas, asi eksklusif kebersihan lingkungan di Desa Alila, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

440

Jumlah Mahasiswa: 8 orang

Rata-rata JKEM: 55

   

2. Pelatihan pola hidup sehat berupa pelatihan menyikat gigi dan juga pelatihan mencuci tangan di Desa Alila, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

550

Jumlah Mahasiswa: 10 orangRata-rata JKEM: 55

   3. Pengadaan senam pagi secara rutin yang diadakan setiap minggu di Desa Alila, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

240

Jumlah Mahasiswa: 10 orangRata-rata JKEM: 24

   

4. Penyuluhan kesehatan mengenai penyakit demam berdarah, diare, dan penyakit kulit di Desa Alila, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

550

Jumlah Mahasiswa: 10 orangRata-rata JKEM: 55

Volume Total   8640Rata-rata JKEM per mahasiswa :

288

3.3 Rencana Keberlanjutan

Arahan besar dari kegiatan yang akan dilakukan oleh tim KKN adalah menghidupkan

perekonomian masyarakat dari Pulau kecil dari berbagai sektor.Ada beberapa hal yang coba

dikembangkan dan diinisiasi oleh tim KKN untuk dilanjutkan oleh masyarakat mandiri

setempat dengan ditopang oleh pemerintah selaku pengampu fungsi check and balance.

Diharapkan, setelah kegiatan KKN PPM selesai, telah terbentuk jaringan yang dapat

mengakomodasi agenda-agenda pembangunan Pulau Alor ke depannya. Dengan bantuan dan

dukungan Pemerintah Kabupaten Alor, kawasan Pulau Alor tetap akan terjaga kelestariannya

Page 20: Proposal Kknppm Ntt 01

dan kekhasannya untuk dijadikan modal berlanjutnya pembangunan Pulau kecil. Di samping

itu, masyarakat setempat diharapkan sudah memiliki modal, baik modal sosial, keterampilan,

wawasan dan pengetahuan, untuk terus meningkatkan dan mengembangkan potensi kawasan

yang ada di sekitar mereka.Selepas kegiatan KKN PPM selesai, tidak berarti bahwa

pengembangan Pulau Alor berhenti seketika. Lembaga-lembaga lokal yang sudah dibentuk

selama proses KKN, yang berasal dari masyarakat, diharapkan mampu melanjutkan program

dan kegiatan yang sudah dirintis Tim KKN bersama pemerintah ini. Dengan demikian estafet

pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Pulau Alor tetap berlanjut.

BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI (UNIVERSITAS GADJAH MADA)

Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)

sebagaimanifestasi implementasi tridharman perguruan tinggi dilaksanakan oleh mahasiswa

Page 21: Proposal Kknppm Ntt 01

jenjangS1 dari 18 fakultas di UGM. Konsep pelaksanaan kegiatan KKN-PPM yang dilakukan

antaralain memenuh prasyarat co-creation, co-funding, sustainability, flexibility dan research

based community services. Sebagai civitas akademika UGM, pelaksanaan KKN-PPM tidak

hanyasekedar sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, akan tetapi juga sebagai potensi

untukikut memberikan solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat.

Kehadiran intelektual muda melalui pembaruan konsep dan luasnya cakrawala pengetahuan

diharapkan mampu meningkatkan cara pandang masyarakat dalam menyelesaikan masalah

yang dihadapi.

Pergeseran paradigma KKN-PPM dari development menjadi empowering menjadi

tonggak pemberdayaan masyarakat yang tidak hanya sekedar bekerja untuk masyarakat tetapi

menjadi bekerja bersama masyarakat. Pada hakikatnya, perubahan paradigma ini mampu

memberikan wacana dan rencana yang lebih matang dari masing-masing dosen pengusul

tema dalam mengusung tema dan membantu menyelesaikan permasalaha sosial-ekonomi-

kemasyarakatan-keamanan-dan kedaulatan dari masyarakat. Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat merancang kegiatan KKN-PPM tidak hanya sekedar sebagai

pemenuhan kuliah wajib S1 tetapi juga sebagai aksi pengabdian nyata Universitas Gadjah

Mada kepada masyarakat. Sebagai universitas kerakyatan maka sudah semestinya apa yang

sudah diolah di UGM dapat dibumikan kembali dan disebarluaskan kepada masyarakat yang

membutuhkan.

BAB V

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Anggaran biaya

Page 22: Proposal Kknppm Ntt 01

Rincian pembiayaan yang diajukan menggunakan format tabel berikut (Lampiran 1).

Tabel Ringkasan Biaya yang Diajukan.

No Komponen Biaya Yang Diusulkan

1 Honorarium (Maks. 30%) Rp -

2 Bahan Habis Pakai dan peralatan Rp. 55.100.000,00

3 Perjalanan (termasuk biaya seminar hasil) Rp. 173.000.000,00

4 Lain-lain: Publikasi, laporan Rp. 2.000.000,00

Jumlah Rp. 230.100.000,00

5.2 Jadwal Kegiatan

(terlampir)

5.3 Tempat Kegiatan

No Dusun Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten/Kotamadya

1 Pantai Maimol PantaiMaimol Kabola Kabupaten Alor

2 Alila Alila Alor Barat Laut Kabupaten Alor

3 Pulau Tereweng Pulau Tereweng Pantar Tengah Kabupaten Alor

4 Pantai Sepanjang

Teluk Banmul

Alor Kecil Alor Barat Laut Kabupaten Alor

5 Ala’ang Ala’ang Alor Barat Laut Kabupaten Alor

DAFTAR PUSTAKA

Suparjan dan Hempri Suyanto. 2003. Pengembangan Mayarakat dari Pembangunan sampai

Pemberdayaan. Yogyakarta: Aditya Media. Hal 43.

Page 23: Proposal Kknppm Ntt 01

http://www.kkp.go.id/index.php/arsip/c/8278/VISI-MISI-TUJUAN-DAN-SASARAN-STRATEGIS/?

category_id=65 diakses pada tanggal 27/11/2013

LAMPIRANLampiran 1. Peta lokasi pelaksanaan program KKN-PPM

Page 24: Proposal Kknppm Ntt 01
Page 25: Proposal Kknppm Ntt 01
Page 26: Proposal Kknppm Ntt 01

Lampiran2. Rincian Pembiayaan

Uraian Kegiatan Satuan Jumlah Vol Jumlah Satuan

Fund Sharing

PEMDA KKP LPPM UG M

I. PERSIAPAN      

1. Rekr uitmen mahasiswa OJ Rp300.000 10 Rp3.000.000 Rp3.000.000

2.Sosialisasi ke masyarakat pengguna program KKN-PPM

OK Rp2.500.000 2 Rp5.000.000 Rp5.000.000    

3. Pembekalan mahasiswa OJ Rp500.000 12 Rp6.000.000   Rp6.000.000 

4. Akomodasi dan Transportasi Mahasiswa              

  a. Tiket pesawat Jogja - Alor (PP) buah Rp5.000.000 30 Rp150.000.000 Rp150.000.000 

  b. Transportasi lapangan bulan Rp1.500.000 2 Rp3.000.000     Rp3.000.000

  c. Akomodasi dan Pengi napan bulan Rp5.000.000 2 Rp10.000.000     Rp10.000.000

5.Akomodasi dan transportasi Dosen Pembi mbi ng Lapangan

             

  a. Tiket pesawat Jogja - Alor (PP) lembar Rp5.000.000 2 Rp10.000.000     Rp10.000.000

Subtotal Rp187.000.000 Rp5.000.000 Rp0 Rp182.000.000

II. PELAKSANAAN      

1 Plangisasi jalur objek wisata budaya plat Rp200.000 20 Rp4.000.000     Rp4.000.000

2Pengadaan tempat sampah berbasis kerajinan kearifan lokal

buah Rp200.000 35 Rp7.000.000 Rp5.000.000   Rp2.000.000

3 Pengadaan alat kelengkapan kebersihan buah Rp20.000 150 Rp3.000.000     Rp3.000.000

4Pengadaan poster deskripsi objek wisata budaya

buah Rp100.000 10 Rp1.000.000     Rp1.000.000

Subtotal Rp15.000.000 Rp5.000.000 Rp0   Rp10.000.000

A. BIDANG PENGOLAHAN HASIL LAUT      

1Pengawetan hasil perikanan dengan metode pengasapan

       

   

  a. Sosialisasi dan penyul uhan lokasi Rp3.000.000 2 Rp6.000.000 Rp6.000.000

  b. Pengadaan bahan dan alat lokasi Rp10.000.000 2 Rp20.000.000 Rp20.000.000  

  c. Pelatihan metode pengasapan lokasi Rp3.000.000 2 Rp6.000.000 Rp6.000.000

2Pengemasan dan pendistribusian hasil olahan garam laut

       

   

Page 27: Proposal Kknppm Ntt 01

  a. Sosialisasi dan penyul uhan lokasi Rp3.000.000 2 Rp6.000.000 Rp6.000.000  

  b. Pengadaan bahan dan alat unit Rp500.000 10 Rp5.000.000 Rp5.000.000  

  c. Pelatihan pengemasan garam laut lokasi Rp1.000.000 2 Rp2.000.000 Rp2.000.000  

  d. Pemasaran hasil olahan garam laut lokasi Rp2.000.000 2 Rp4.000.000 Rp4.000.000  

3 Akomodasi 2 tim ahli/dosen orang Rp7.500.000 2 Rp15.000.000 Rp15.000.000  

4 Laporan dan hasil rekomendasi lembar Rp5.000.000 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Subtotal Rp69.000.000 Rp37.000.000 Rp32.000.000  

B. BIDANG PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN      

1 Pengolahan tanah pasca panen              

 a. Sosialisasi dan penyul uhan tanaman umur pendek

lokasi Rp3.000.000 2 Rp6.000.000     Rp6.000.000

 b. Pengadaan bibit tanaman umur pendek dan alat

lokasi Rp5.000.000 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000    

2Pelatihan pembuatan produk hasil pertanian berupa brownies ubi

             

  a. Sosialisasi dan penyul uhan lokasi Rp3.000.000 2 Rp6.000.000 Rp4.000.000   Rp2.000.000

  b. Pengadaan bahan dan alat lokasi Rp5.000.000 2 Rp10.000.000 Rp10.000.000    

 c. Pelatihan pengolahan produk hasil pertanian

lokasi Rp1.000.000 2 Rp2.000.000 Rp2.000.000

3 Laporan dan hasil rekomendasi berkas Rp5.000.000 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000   Subtotal Rp34.000.000 Rp24.000.000   Rp10.000.000

C. BIDANG PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA      

1Pelatihan dan pendampingan desalinasi air tawar

             

 a. Monitoring dan maintance alat desalinasi

lokasi Rp2.500.000 1 Rp2.500.000

Rp2.500.000  

 

b. Pelatihan dan pendampingan sumber daya manusia, serta monitoring operasional alat desalinasi pada Pulau Tereweng

lokasi Rp2.000.000 1 Rp2.000.000

Rp2.000.000  

Page 28: Proposal Kknppm Ntt 01

2Pelatihan Pengolahan Sampah menjadi barang yang bernilai.

       

   

  a. Pengadan bahan dan alat lokasi Rp700.000 2 Rp1.400.000 Rp1.400.000  

 b. Pelatihan biomassa dari limbah per tanian

lokasi Rp2.500.000 2 Rp5.000.000 Rp5.000.000  

 3 Akomodasi 2 tim ahli/dosen orang Rp7.500.000 2 Rp15.000.000 Rp15.000.000

 

 4 Laporan dan hasil rekomendasi berkas Rp5.000.000 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000

Subtotal Rp30.900.000 Rp26.400.000 Rp4.500.000  

D. BIDANG PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH ( UKM)      

1Pembentukan dan pelatihan ber koperasi hasil pengolahan i kan bagi masyarakat di Desa Alila

             

  a. Pelatihan kewirausahaan lokasi Rp5.000.000 2 Rp10.000.000 Rp10.000.000    

  b. Pelatihan manajemen berbasis keuangan lokasi Rp3.000.000 2 Rp6.000.000 Rp4.000.000   Rp2.000.000

2 Laporan dan hasil rekomendasi berkas Rp5.000.000 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000   Subtotal Rp21.000.000 Rp19.000.000   Rp2.000.000

E. BIDANG PENDIDIKAN      

1Peni ngkatan motivasi belajar melalui fun experiments di pulau Alor

             

  a. Pengadaan bahan dan alat unit Rp200.000 30 Rp6.000.000 Rp6.000.000

  b. Penghargaan bagi siswa unit Rp100.000 6 Rp600.000 Rp500.000   Rp100.000

2Penyelenggaraan kegiatan ramadhan ber upa pesantren kilat di pulau Alor.

             

  a. Pengadaan fasilitas unit Rp100.000 30 Rp3.000.000 Rp2.000.000   Rp1.000.000

3Inovasi metode pembelajaran melalui alat bantu belajar di pulau Alor.

             

  a. Pengadaan bahan dan alat lokasi Rp3.000.000 2 Rp6.000.000 Rp5.000.000   Rp1.000.000

Page 29: Proposal Kknppm Ntt 01

4 Laporan dan hasil rekomendasi Berkas Rp5.000.000 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000    

Subtotal Rp20.600.000 Rp12.500.000   Rp8.100.000

F. BIDANG PARIWISATA      

1 Pengembangan potensi wisata pesisir              

  a. Penyul uhan masyarakat sadar wisata lokasi Rp1.000.000 1 Rp1.000.000 Rp1.000.000    

  c. Penyediaan tikar atau matras lokasi Rp250.000 15 Rp3.750.000 Rp3.750.000    

  e. Plangisasi plat Rp200.000 15 Rp3.000.000 Rp2.500.000   Rp500.000

  f. Pengadaan tempat sampah buah Rp200.000 10 Rp2.000.000 Rp1.500.000   Rp500.000

2Pelatihan pemandu wisata lokal Kabupaten Alor

             

 a. Pelatihan pemandu wisata bagi penduduk sekitar area wisata

lokasi Rp500.000 5 Rp2.500.000 Rp2.500.000

 b. Penyediaan modul dan kamus Bahasa Inggris

eksemplar Rp200.000 10 Rp2.000.000 Rp2.000.000    

 c. Pelatihan easy english bagi penduduk sekitar area wisata

lokasi Rp500.000 5 Rp2.500.000 Rp2.500.000

3 Advertising pariwisata Kabupaten Alor              

  b. Dokumentasi area wisata buah Rp1.000.000 1 Rp1.000.000     Rp1.000.000

5 Laporan dan hasil rekomendasi berkas Rp2.500.000 1 Rp2.500.000 Rp2.500.000   Subtotal Rp20.250.000 Rp13.250.000   Rp7.000.000

G. BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT      

1 penyuluhan kesehatan              

  a. Penyuluhan gi zi dan pola hidup sehat lokasi Rp2.000.000 2 Rp4.000.000 Rp4.000.000

 b. Penyul uhan bahaya nar koba dan seks bebas

lokasi Rp2.000.000 2 Rp4.000.000 Rp3.000.000   Rp1.000.000

  c. Penyuluhan sadar KB lokasi Rp2.000.000 2 Rp4.000.000 Rp4.000.000    

  d. Penyul uhan kriteria rumah sehat lokasi Rp2.000.000 2 Rp4.000.000 Rp4.000.000

  e. Penyuluhan asi ekskl usif lokasi Rp2.000.000 2 Rp4.000.000 Rp4.000.000    

2 Pelatihan pola hidup sehat              

  a. Pelatihan menyikat gigi pada siswa SD lokasi Rp3.000.000 2 Rp6.000.000 Rp5.000.000   Rp1.000.000

 b. Pelatihan cuci tangan yang benar pada siswa SD

lokasi Rp3.000.000 2 Rp6.000.000 Rp6.000.000  

Page 30: Proposal Kknppm Ntt 01

3Pengadaan senam pagi secara rutin yang diadakan setiap minggu di Desa Alila

             

  a. Penyediaan peralatan lokasi Rp1.000.000 2 Rp2.000.000 Rp2.000.000  

4Penyul uhan kesehatan mengenai penyakit demam berdarah, diare,dan penyakit kulit di Desa Alila.

             

  a. Penyuluhan penyakit demam berdarah lokasi Rp2.000.000 2 Rp4.000.000 Rp3.000.000   Rp1.000.000

  b. Penyul uhan penyakit diare lokasi Rp2.000.000 2 Rp4.000.000 Rp4.000.000    

  c. Penyuluhan penyakit kulit lokasi Rp2.000.000 2 Rp4.000.000 Rp4.000.000    

5 Laporan dan dokumentasi lembar Rp5.000.000 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000   Subtotal Rp51.000.000 Rp40.000.000   Rp11.000.000

TOTAL Rp448.750.000 Rp182.150.000 Rp36.500.000 Rp230.100.000

Page 31: Proposal Kknppm Ntt 01

2.1Program: S-1 S-2 S-32.2NamaPT Universitas

GadjahMadaUniversitasGadjahMada

Gangneung-WonjuNationalUniversity

2.3BidangIlmu IlmuPerikanan Ilmu&Teknol.Pangan

AppliedMarineBiotechnology&Engineering

2.4TahunMasuk 1990 1996 20062.5.TahunLulus 1996 1999 20092.6JudulSkripsi/

Tesis/DisertasiPenularanparasitIchthyopthirius multifiliispada lele dumbo (Clarias gariepinus)

IsolasiBakteriPsikrotropikdari ProdukPerikanan SegardanUji Ketahanannya terhadapAgensia Biopreservasi

Antifungal,antioxidant,andtyrosinaseinhibitory propertiesofwaterand aqueousethanolextractofseacucumber(Stichopus japonicus)

2.7.NamaPem-bimbing/Promotor

Dr.Ir.KamisoHN.,M.Sc.

Dr.Ir.EndangS.Rahayu,

Prof.Dr.DonghwaChung

Lampiran3.BiodataPengusulHibahKKN-PPM

I. IDENTITASDIRI

1.1 NamaLengkap(dengangelar) Dr.Sc.AmirHusni,S.Pi.,M.P. L1.2 JabatanFungsional LektorKepala

1.3 NIP/NIK/No.identitaslainnya 1970092119980310021.4 TempatdanTanggalLahir Karanganyar,21September19701.5 AlamatRumah TemanggalII03/01PurwomartaniKalasan

SlemanYogyakarta555711.6 NomorTelepon/Faks 0274-5512181.7 NomorHP 0857432556641.8 AlamatKantor Jl.FloraGedungA4BulaksumurYogyakarta

552811.9 NomorTelepon/Faks 0274-551218

1.10 Alamat e-mail a - h u s n i@ u g m . a c . i d 1.11 Lulusanygtelahdihasilkan S-1= orang;S-2= orang; S-3= orang1.12Mata Kuliahygdiampu 1.ProsesThermalHasilPerikanan

2. RefrigerasiHasilPerikanan3.ManajemenLimbahIndustriPerikanan4.Mikrobiologi5.GiziIkani6.ToksikologidanHigiene7.PengendalianMutuHasilPerikanan

II. RIWAYATPENDIDIKAN

Page 32: Proposal Kknppm Ntt 01

I I I P E N G A L A M A N P E N E L I T I A N ( b u k a n s k r i p s i/ t e s i s / d i s e r t a s i ,5 t a h u n t e r a k h i r )

No Tahun JudulPenelitian PendanaanSumber Jumlah(Rp)

Page 33: Proposal Kknppm Ntt 01

2010 PengembanganMetodeEkstraksi AlginatdanFormulasinyaSebagai BahanPengentalpadaTekstilePrinting

HibahKerjasama AntarLembagadanPerguruanTinggiDIKTI

73.000.000

2010 PengembanganPanganFungsional BerbasisKomoditasLokalYang DiperkayaSpirulinaplatensisuntuk MendukungKetahananPangan

DIPAUGM 100.000.000

2011 PeningkatanDaya SimpanFiletNilaMerahMenggunakanEkstrakRumput lautdariGunungkidul

DamasFakultasPertanianUGM

10.000.000

IV

PENGALAMANPENULISANARTIKELILMIAHDALAMJURNAL(tidaktermasukmakalahseminar/proceedings,artikeldisuratkabar,5tahunterakhir)

No. Tahun JudulArtikelIlmiahVolume/

NomorNamaJurnal

1 2009 Antioxidant properties of water and aqueous ethanol extracts and

theircrude saponin fractions from a Far-Eastern sea

cucumber,Stichopusjaponicus.

2 2011 Tyrosinase inhibition by water andethanol extracts of a far-eastern sea cucumber,Stichopusjaponicus.

3 2012 Pengembangan metode ekstraksi alginatdarirumputlautSargassumsp. sebagaibahanpengental

4 2008 Karakteristiksurimidaricampuran dagingmanyungdancucut.

5 2011 Produk alami untuk kesehatan dan kosmetikdariIndonesiadanKorea.

18(2)

FoodScienceand Biotechnology

91 Journalofthe Science ofFood andAgriculture

32 Agritech

X(1) JurnalPerikanan

II(1)

KoreanStudiesinIndonesia an International

Jou r na l

V PENGALAMANPEROLEHANHKI(5-10tahunterakhir)

No. Tahun Judul/Tema HKI Jenis NomorP/ID

- - - - -

Page 34: Proposal Kknppm Ntt 01

VI PENGALAMANMERUMUSKANKEBIJAKANPUBLIK/REKAYASA SOSIALLAINNYA(5tahunterakhir)

Page 35: Proposal Kknppm Ntt 01

No. TahunJudul/Tema/JenisRekayasaSosial

LainnyayangTelahDiterapkan

1 2011 DesainPengolahanIkanSecaraErgonomis

TempatPenerapan

ProvinsiD.I. Yogyakarta

ResponsMasyarakat

Sangatbaik

Page 36: Proposal Kknppm Ntt 01

Semuadata yangsaya isikan dan tercantum dalam biodataini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkansecarahukum.Apabiladikemudianhariternyatadijumpaiketidak-sesuaiandengankenyataan,sayasanggupmenerimarisikonya.

DemikianbiodatainisayabuatdengansebenarnyauntukmemenuhisalahsatupersyaratandalampengajuanHibahKKN-PPM.

Yogyakarta,3 Februari2014Pengusul,

(Dr.Sc.AmirHusni,S.Pi.,M.P.)

Page 37: Proposal Kknppm Ntt 01

BIODATAPENGUSULHIBAHKKN-PPM

1.1. NamaLengkap(dengangelar) Prof.Dr.AgungEndroNugroho,S.Si.,M.Si.,Apt L1.2. JabatanFungsional LektorKepala/IVa/Pembina1.3. NIP 1976011519990310021.4. TempatdanTanggalLahir Surakarta,15Januari19761.5. AlamatRumah Jl.KaliurangKm13,3PerumKavlingUIISleman1.6. Nomor Telepon/Fax -1.7. NomorHP 0856439297231.8. AlamatKantor SekipUtara,Yogyakarta1.9. Nomor Telepon/Fax -

1.10. Alamate-mail a g u n g e n d r o n u g r o h o @ y a h oo . c o m 1.11. Lulusanygtelahdihasilkan S1= 100orang; S2= 10orang1.12MataKuliahygdiampu 1.FarmakologiDasar

2.FarmakologiMolekuler3.FarmakologidanToksikologiEksperimental4.FarmakoterapiSistemPencernaan&Pernafasan5.FarmakoterapiSistemSyaraf

II.RIWAYATPENDIDIKAN

2.1 Program S1 S2 S32.2 NamaPT Universitas Gadjah

MadaUniversitas GadjahMada

EhimeUniversity,Japan

2.3 BidangIlmu IlmuFarmasi IlmuFarmasi Farmakologi2.4 Tahunmasuk 1993 1998 20052.5 tahunkeluar 1998 2001 20092.6 Judulskripsi/

disertasiSynthesisof 2,5-Bis(4-Hydroxy-3-Methoxy- Benzylidene)Cyclopent anonewithTemperatur VariationDuringThe MixingPhase

TheEffectofPretreatmentBroccoli (Brassicaoleracea,L.) onPharmacokineticsofTolbutamideOnMaleWhiteRats

Effectsofbenzylidenecyclopentanone analoguesof curcuminon histaminereleasefrommastcells:invitroandin vivo studies

2.7 NamaPembimbing

Prof.Dr.SamhoediR.Apt,

Prof.Dr.LukmanHakim,MSc.Apt,

Prof.KazutakaMaeyama,MD,PhD.

III.PENGALAMANRISET(bukanskripsi,tesis,maupundisertasi)sesuaidenganrisetyangdisulkan

No. Tahun JudulRisetPendanaan

Sumber Jml(JutaRp)1. 2009 PengaruhMarmin,senyawaaktifdariAegle

marmelosCorrea, terhadapsintesisdan pelepasanhistaminpadaselmast

HIBAHRISETKOLABORASI INTERNATIO-

NAL

120.000.000,00

2. 2010 KajianFarmakodinamikaMarmin,senyawaaktifdariAeglemarmelosCorrea,padaberbagaiReseptorFisiologis

IM-HERERESEARCHGRANT2010

50.000.000,00

3. 2011 PenelusuranPotensiFraksiAktifEkstrakEtanolikAwar-Awar

HibahBersaingDIKTI2011

50.000.000,00

Page 38: Proposal Kknppm Ntt 01

(FicussepticaBurm.F)TerstandarsebagaiAgenPendampingKemoterapipadaKankerPayudara(TAHUNI)

4. 2011 Uji AktivitasAntidiabetesIsolatAndrografolidDaunSambilotopadaTikusDiabetesMellitus(DM)Tipe2denganResistensiInsulin

IM-HERERESEARCH GRANT2011

37.500.000,00

5. 2012 UjiEfekPankreatikAndrografolidDanEkstrakSambilotoTerpurifikasiPadaTikusDiabetesMellitusTipe2DefisiensiInsulin

IM-HERERESEARCHGRANT2012

38.000.000,00

IV.PENGALAMAN PENULISANARTIKELILMIAHDALAMJURNAL

No. JudulPublikasi NamaJurnal TahunTerbit1. TheAnticarcinogenicActivityof Plants

CompoundsMajalahFarmasiIndonesia,14(3),7-11

2003

2. ACompetitifAntagonismof HistaminonSmoothMuscleof IsolatedGuinea-PigTrachea

Pharmacon,4(1),31-35. 2003

3. Theinfluenceofvitamin B1andzincsulphatetothepolysaccharideproductionofshiitake mushroom(Lentinusedodes)andthe immunomodulatorytestonlymphocytecellsof Balb/cmice

MajalahFarmasiIndonesia,16(2),81-86

2005

4. Determinationof antioxidantactivityofdehydrozingeronethroughhydroxyradical scavengersusingdeoxyribosamethod

MajalahFarmasiIndonesia,17(3),116-122

2006

5. EfekekstraketanoldaunErythrinafuscaLourterhadappenekananekspresi enzim siklooksigenase-2padakultur selRaji

MajalahFarmasiIndonesia,17(2),85-90

2006

6. Penekananekspresi enzimCOX-2padakulturselRajiolehekstrakkloroformdaunErythrina fuscaLour

MajalahObatTradisional,11,19-23

2007

7. Mangosteen(GarciniamangostanaL.):fromdiscarded-fruithulltobeacandidateforadrug

MajalahObatTradisional 2008

8. TheVasodilationEffectsof CurcuminandItsDerivativesonIsolatedAorticof Rats

MajalahFarmasiIndonesia

2008

9. Inhibitoryeffectof 2,5-bis(4-hydroxy-3-methoxybenzylidene)cyclopentanoneonmastcellhistaminemediated-ratpawedema

Proceedingof 61thAnnualJapanesePharmacologicalSocietySouthwestRegionalMeeting,Yonago.

2008

10. Effectsof benzylidenecyclopentanoneanaloguesof curcuminonhistaminereleasefrommastcells

BiologicalPharmaceuticalBulletinVol.32(2009),No.5

2009

11 Anti-AllergicEffectsof 1,5-Bis(4’-Hydroxy-3’-Methoxyphenyl)-1,4-Pentadien-3-ononMastCell-mediatedAllergyModel

MalaysianJournalofPharmaceuticalScience,7(1):51-71

2009

12 Thecytotoxicandantiproliferativeeffectsofgamavuton-0inratbasophilicLeukemiacells

IndonesianJournalofPharmacy20(2),84–902009

2009

Page 39: Proposal Kknppm Ntt 01

13 Theeffectsof PGV-1andPGV-2ontheβ- hexosaminidasereleasefromintraceluller calciumion-inducedmastcells

IndonesianJournalofPharmacy,20(4),206–216

2009

14 Effectsof Dihydrocubebin,alignanfromIndonesianPlantPipercubeba,onthe histaminereleasefromratmastcells

OrientalPharmacyandExperimentalMedicine,10(3) :200-207

2010

15 Inhibitoryeffectof 2,5-bis(4-hydroxy-3-methoxybenzylidene) cyclopentanoneonmastcellhistaminemediated-ratpawedema

ThaiJ.Pharm.Sci.34(2010)107-116

2010

16 Effectsof Skimmianine,aquinolinealkaloidofAeglemarmelosCorrearoots,onthe histaminereleasefrommastcells

Journalof BasicandAppliedSciences,6(2):141-148.

2010

17 Effectsof PGV-0onHistamine-mediatedHyperresponsiveAirwayinAsthmaticModels:InVitroandInVivoStudies

IndonesianJournalofPharmacy,21(2).

2010

18 InhibitoryEffectof TPGV-0onTheHistamineReleasefromAntigen-induced RBL-2H3

IndonesianJournalofPharmacy,21(4):255-261.

2010

19 Comparisonof CytotoxicandAntiproliferativeEffectsof BenzylidenecyclopentanoneAnaloguesof CurcuminonRBL-2H3 Cells

IndonesianJournalofBiotechnology

2010

20 Effectsof pentagamavunonat-0sodiumonratisolated-aorticsmoothmusclecontraction

JurnalFarmasiIndonesia 2010

21 PengaruhKubebin,senyawaLignanPipercubebaterhadapPelepasanHistamindariRPMCs

JurnalIlmuKefarmasian,8(2):129-134

2010

22 PengaruhLupene-oldanLupene-ondariAeglemarmelosCorreaterhadapPelepasanEnzimβ- HexoaminidasedariSelMast

JurnalIlmuKefarmasian,8(1):55-60

2010

23 Effectsof aegeline,amainalkaloidof AeglemarmelosCorrealeaves,onthehistamine releasefrommastcells

PakistanJournalofPharmaceuticalScience, July(InPress)

2011

24 Effectsof marmin:acompoundisolatedfromaeglemarmeloscorrea,oncontractionof theguineapig-isolatedtrachea

PakistanJournalofPharmaceuticalScience,October (InPress)

2011

25 Effectsof marminisolatedfromAeglemarmelosCorreaonL-histidinedecarboxylaseenzymeinRBL-2H3cells

ThaiJ.Pharm.Sci.35(2011)1-7

2011

26 Effectsof FriedelinfromEugeniaChloranthaDuthieonPhysiologicalReceptors-operatedGuinea-PigTracheaContraction

Journalof PharmaceuticalResearch&ClinicalPractice,July(InPress)

2011

27 Anti-allergiceffectsof Marmin,acoumarineisolatedfromAeglemarmelosCorrea:Invitro study

InternationalJournalofPhytomedicine3(2011)84-97

2011

28 Econazoledepletedcalciumrelease-activatedcalcium(CRAC)currentthroughblockadeof voltage-dependent Ca2+ channels

IndonesianJournalofPharmacy,22(2).

2011

29 Regulationof mucosalmastcell activationbyshortInterfering RNAstargetingsyntaxin4

Immunologyand Cell9( ww w . n a t u r e . c o m / i c b)

2011

Page 40: Proposal Kknppm Ntt 01

V.PENGALAMAN PENULISANBUKU

No. Tahun JudulBuku JumlahHalaman

Penerbit

1 2011 Prinsipaksiobat&Nasibobatdalamtubuh

130 PustakaPelajar

2 2012 Farmakologi : Obat-obat pentingdalamPembelajaranIlmuFarmasidanKesehaan

220 PustakaPelajar

VII.PENGALAMAN PEROLEHANHKI

No. Tahun Judul/Tema HKI JenisHKI (paten,

copyright, dll)

Nomor Pendaftaran/

Sertifikat

1. 2009 Paten(PenemuansenyawabaruGaramKaliumDari4-(4-Hidroksi-3- metoksifenil)-3-buten-2-on)

HAKIPaten

Semuadatayangsayaisikandantercantumdalambiodatainiadalahbenardandapatdipertanggung jawabkan secarahukum.Danapabiladikemudianhariternyatadijumpaiketidaksesuaiandengankenyataan, sayasanggupmenerimaresikonya.

Demikianbiodatainisayabuatdengansebenarnyauntukmemenuhipersyaratansebagaisalahsatu syaratpengajuanHibahKKN-PPM.

Yogyakarta,3 Februari2013Pengusul,

Prof.Dr.AgungEndroNugroho,S.Si.,M.Si,Apt.NIP197601151999031002

Page 41: Proposal Kknppm Ntt 01

Lampiran 4. Surat Kesediaan Lokasi KKN-PPM

Page 42: Proposal Kknppm Ntt 01

Lampiran5. Jadwalkegiatan

No JenisKegiatan Klaster KelompokSasaran MitraKegiatan

Mingguke1 2 3 4 5 6 7 8

1 ObservasiAgro,Saintek, Humaniora, Kesehatan

Masyarakat PemkabAlor

2 PembekalanAgro,Saintek, Humaniora, Kesehatan

- PemkabAlor

3 SosialisasiAgro,Saintek, Humaniora, Kesehatan

Masyarakat PemkabAlor

4Bidang PengolahanHasil Laut

Agro Nelayan

DinasKelautan danPerikanan, DinasKoperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan

5BidanPengolahanHasilPertanian Agro Masyarakat

DinasPertanian

Page 43: Proposal Kknppm Ntt 01

1

BidangPenerapan6TeknologiTepatGuna

Bidang

7PengembanganUsahaKecildanMenengah

Saintek Masyarakat

HumanioraNelayandanMasyarakat

Dinas Pertambangan danEnergi

DinasKoperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan

8BidangPendidikan

Saintek,Humaniora

Masyarakat DinasPendidikan

9 Bidang Pariwisata HumanioraNelayandan

Masyarakat

Dinas Kebudayaan danPariwisata

Bidang KesehatanMasyarakat

Kesehatan Masyarakat DinasKesehatan

11 PelaporanAgro,Saintek, Humaniora, Kesehatan

- PemkabAlor

12 ResponsiAgro,Saintek, Humaniora, Kesehatan

- PemkabAlor

Page 44: Proposal Kknppm Ntt 01