bulls ancam heat - ftp.unpad.ac.id · mabuza di prudential center, new jersey, amerika serikat,...

1
SEBAGAI mantan juara dunia dua kelas berbeda, Zab Judah cuma harus menunggu sesaat untuk mengukuhkan posisi sebagai juara dunia kelas welter ringan versi Federasi Tinju In- ternasional (IBF) yang lowong. Judah bakal menghadapi pe- tinju asal Afrika Selatan Kaizer Mabuza di Prudential Center, New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (6/3) WIB. Sulit untuk membayangkan jika Judah harus kalah saat menghadapi lawan yang baru menorehkan rekor 23-6-3 (14 KO) itu. Apalagi ditilik dari jam terbang yang dimiliki, pe- tinju asal AS itu sudah unggul segalanya. Petinju kelahiran Brooklyn, New York, 27 Oktober 1977 itu sempat menggenggam mahkota kelas welter versi Dewan Tinju Dunia (WBC) dan welter ringan versi Organisasi Tinju Dunia (WBO). Ia juga memiliki rekor bertarung lumayan moncer, 40-6 (27 KO). Di sisi lain, Judah tampil di depan publiknya dan amat matang melakoni perta- rungan di belantara tinju profe- sional dunia, Las Vegas. Tidak masuk akal jika kemudian ia harus kalah dari Mabuza, yang pe- ngalaman bertarungnya lebih banyak di kawasan Afrika Selatan saja. Re- kor kekalahan Judah pun terjadi hanya kala ia berhadapan dengan petinju berkelas, se- perti Joshua Clottey, Miguel Cotto, Floyd Mayweather Jr, atau Carlos Baldomir. “Saya pikir me- mang tidak ada yang bisa menghalangi saya untuk meraih mahkota nanti. Tidak sabar rasanya untuk segera tampil dan memuaskan pendukung saya,” ujar Judah di New York, kemarin. Namun jika menilik per- tarungan terakhir Judah saat menghadapi Lucas Martin Matthysse pada 6 Oktober 2010, peluang Mabuza belum tertutup. Setidaknya ia bisa mengikuti jejak Matthysse yang memaksa pertarungan hingga ronde 12. Judah bisa menjadi pemenang dengan split decision karena terbantu oleh faktor hometown decision. Kesabaran menjadi kata kunci menghadapi petinju agresif seperti Judah. “Mabuza memang bukan lawan mudah untuk ditak- lukkan, tapi saya tidak ada alasan untuk kalah. Tidak perlu terlalu lama di atas ring nanti,” tambah Judah seperti disitat Boxingnews. Dari hasil rekaman perta- rungan yang dipantau, Judah mengakui Mabuza memi- liki pukulan keras dan berani untuk masuk mendekati la- wan. Mabuza mungkin tidak sebagus Matthysse, tapi ia bisa menjadi mimpi buruk buat Judah. “Saya tidak akan mengulang kesalahan serupa,” papar Judah. Judah bukan petinju kemarin sore. Ia matang di amatir de- ngan rekor 110-5 dan dua kali juara nasional. Ia juga tiga kali menyandang juara New York Golden Gloves dan menjadi anggota tim AS ke Olimpiade Atlanta 1996. Suka tidak suka, beban mental Judah memang lebih berat ketimbang Mabuza. Nama besar, tampil di de- pan publik sendiri, hingga ge- lar juara dunia yang pernah disan- dangnya membuat Judah harus le- bih serius berlatih. Ia menyadari bisa menjadi kunci masuk Mabuza menuju posisi elite dunia. Kekalahan sama artinya membenamkan dirinya ke dasar jurang. Sebaliknya, buat Mabuza, kemenangan nanti bakal membuat namanya diper- hitungkan dalam kancah tinju profesional dunia. (Berbagai sumber/Eko/R-4) ACHMAD MAULANA C HICAGO Bulls se- makin menunjuk- kan jati diri sebagai salah satu tim fa- vorit juara musim ini. Keber- hasilan mereka menggulung Wa shington Wizards 105-77 dalam lanjutan kompetisi bola basket NBA, kemarin, bahkan mulai mengancam eksistensi tim-tim elite di Wilayah Timur. Betapa tidak, dengan rekor 41 menang dan 17 kalah, tim yang pernah begitu disegani di era 90-an itu bahkan kini hanya terpaut satu game dari tim peringkat dua Miami Heat dan dua game dari pemuncak klasemen Boston Celtics. Tidak berlebihan jika keyakin- an para pemain tim juara NBA enam kali itu kini semakin me- nebal. ‘’Thib (Tom Thibodeau, pelatih Bulls) berbicara kepada kami dan mengatakan bahwa kami tidak boleh lengah mengh- adapi tim seperti ini. Kami harus bermain agresif sampai akhir. Anda tidak boleh memberikan lawan kepercayaan diri,’’ cetus point guard Bulls Derrick Rose selepas pertandingan. Pemain pertama Bulls yang masuk line-up NBA All-Star sejak Michael Jor- dan itu kembali menjadi motor kemenangan tim- nya. Dalam duel di Verizon Center, Washington, Rose yang terpilih sebagai top performer menyumbang 21 poin, 5 re- bound, 9 assist. Luol Deng menambah de- ngan 21 poin, 5 rebound, 3 assist, yang disusul oleh Joakim Noah dengan 19 poin, 11 rebound, dan Carlos Boozer dengan 12 poin, 10 rebound. ‘’Ini hanyalah sebuah drama yang saya buat, tapi saya tidak punya rencana apa pun. Saya hanya men- coba melakukan apa yang saya bisa. Ketika saya melakukan suatu hal, saya tidak berpikir apa-apa,’’ kata Rose lagi saat dimintai komentar mengenai dukungan sebagian penonton agar dia terpilih sebagai pemain terbaik (MVP) musim ini. Sementara itu, pelatih Wi- zards Flip Saunders meng- akui kekalahan timnya sudah bisa diprediksi sejak awal. Karena para pemain- nya seperti tidak tahu harus berbuat apa. ‘’Mereka sudah me- ngalahkan kami sejak awal. Pada 5 menit pertama, mereka sudah memberondong kami dengan rebound, menguasai semua tempat, dan menutup semua lubang tembak. Semen- tara pemain kami tidak pernah bereaksi dengan cara yang positif,’’ tutur Saunders. Parker cedera Sementara itu, kabar buruk diterima tim pemuncak klase- men Wilayah Barat San Anto- nio Spurs. Pasalnya, salah satu pilar utama mereka point guard Tony Parker mengalami cedera pada betis kirinya. Akibatnya, pebasket asal Bel- gia itu harus menepi dua sampai empat pekan ke depan. Padahal Spurs sangat membutuhkan tenaganya, lantaran pekan de- pan mereka akan menghadapi dua tim elite, Miami Heat dan Los Angeles Lakers. “Ketika Tony berada di lapangan, semua dinamika tim berubah. Dia sangat bagus dalam memecah konsentrasi lawan di garis pertama dan kemudian membuka peluang kepada rekan-rekan setimnya atau menuntaskannya sendiri. Boleh dibilang dia senjata kami dalam menyerang,’’ ujar guard Spurs, Manu Ginobili. Hasil lengkap: Nets-Suns 103-104, Wi- zards-Bulls 77-105, Nuggets- Hawks 100-90, Jazz-Celtics 102-107, Kings-Clippers 105-99. (AP/Rtr/R-2) [email protected] 26 RABU, 2 MARET 2011 | MEDIA INDONESIA O LAHRAGA SEKILAS GELANGGANG Bekuk Wizards Bulls Ancam Heat Juara NBA enam kali itu seperti baru mulai menemukan kembali jati dirinya sebagai salah satu klub legendaris. LAY-UP: Forward center Chicago Bulls Carlos Boozer (5) berusaha melakukan lay-up meski dihalangi pemain Washington Wizards JaVale McGee (34) dalam duel di Verizon Center, Washington, kemarin. Dalam duel itu Bulls menang 105-77. AP/MANUEL BALCE CENETA Alexandra Ikuti Dua Kejuaraan PEMBALAP putri Alexandra Asmasoebrata memastikan diri mengikuti dua kejuaraan pada 2011, yakni Formula 2 dan Formula Abarth. Ajang tersebut akan dimulai Mei mendatang. “Kalau tidak ada aral me- lintang, saya mengikuti dua kejuaraan itu. Kalau ada du- kungan dana yang cukup, saya mengikuti seluruh seri dari dua kejuaraan tersebut di tahun ini dengan target juara umum,” kata Alexandra dalam siaran persnya, kemarin. Andra--sapaan akrab Alexandra--mengaku baru pertama mengikuti kejuaraan Formula Abarth, kompetisi mobil formula yang menjadi bagian dari program Fiat dan Ferrari. Kejuaraan itu akan digelar sebanyak enam seri selama 2011 dan diselenggarakan di Sepang (Malaysia), Shanghai (China), Ordos (Mongolia), dan Zhuhai (Cina). “Pesertanya dari berbagai negara Asia seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Makau, Hong Kong, Filipina, Thailand, dan Mongolia,” tambah Andra. Manajer tim Alexandra Motorsport, Alex Asmasoebrata, sangat mendukung keinginan Andra mengikuti dua kejuaraan di tahun ini. Apalagi tim mereka sudah bergabung dengan tim balap dunia PS Racing. (Ant/R-2) Querrey Batal Perkuat Tim AS PETENIS putra peringkat 24 Sam Querrey tidak akan bergabung dengan tim Amerika Serikat menghadapi Cile pada putaran pertama Piala Davis. Cedera pada bahu kanan yang dialaminya menyebabkan ia harus beristirahat. Menurut kapten tim AS Jim Courier, selain Querrey yang absen dalam laga perdana tersebut, Mardy Fish juga bernasib sama. “Sam mengalami masalah pada bahu kanannya sehingga harus menjalani pemeriksaan MRI,” kata Courier di Washington, AS, kemarin. “Dokter menasihatkan ia beristirahat total. Kami putuskan tidak membawanya ke Santiago agar ia bisa tampil prima menghadapi turnamen Indian Wells dan Miami,” tambah Courier. Dengan begitu, tim ‘Negeri Paman Sam’ diperkuat pering- kat delapan dunia Andy Roddick dan John Isner (peringkat 32), yang akan bergabung dengan duet Bob dan Mike Bryan. Sebetulnya Roddick sempat mendatangi dokter setelah meng- alami semacam u minggu lalu yang menyebabkan ia tidak dapat mengikuti turnamen ATP di Delray Beach, Florida. (Reuters/R-2) SEBAGAI antisipasi menghin- dari keterlambatan penyelesaian pembangunan arena pertanding- an (venue) SEA Games (SEAG) XXVI, Pemerintah Provinsi Su- matra Selatan (Sumsel) me- nyiapkan sejumlah alternatif. Beberapa venue alternatif yang disiapkan tersebut di antaranya atletik, renang, lom- pat indah, n swimming, dan polo air. ‘’Saat ini pembangun- an venue SEAG masih sesuai de- ngan jadwal yang ditentukan. Namun, kami akan renovasi beberapa tempat olahraga di kawasan POM IX Palembang, untuk disiapkan sebagai venue alternatif,’’ ujar Gubernur Sum- sel Alex Noerdin di Palembang, Selasa (1/3). Menurut Alex venue yang disiapkan sebagai alternatif itu bukan gedung baru yang se- ngaja dibuat, melainkan hanya renovasi sehingga layak di- gunakan untuk pertandingan internasional. Di sisi lain, pem- bangunan itu tidak membutuh- kan waktu lama dan biaya besar. ‘’Penyiapan venue alternatif ini sebagai bukti saja bahwa kita benar-benar serius menjadi tuan rumah,’’ tuturnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Provinsi Sumsel Rizal Abdullah menambahkan, pembangunan venue saat ini telah memasuki tahap sebanyak 35%, dan sesuai dengan jadwal akan selesai Juli. ‘’Pembangunan sudah 35% dan ini keterlambatan mate- rial beberapa waktu lalu tidak berpengaruh banyak terhadap pengerjaan,’’ ungkap Rizal. Rizal optimistis Sumsel bisa menjadi penyelenggara SEAG dengan baik. Agustus 2011, lan- jutnya, semua venue di Palem- bang sudah bisa digunakan untuk menggelar uji coba. Sementara itu, surat keputus- an (SK) pelatnas cabang boling terbentur keikutsertaan latihan di markas Kopassus di Batujajar, Jawa Barat. Padahal nama-nama sudah dimasukkan ke Program Indonesia Emas (Prima). “Kita sudah masukan na- ma-nama, tapi tidak mudah. Karena nama-nama itu harus diseleksi di Prima dan wajib ikut di Batujajar. Tapi hari ini anak-anak baru kembali dari Batujajar, mungkin tidak lama lagi,” ujar manajer tim Isra M Taher di Jakarta, kemarin. SK yang belum keluar itu berpengaruh kepada pendana- an pelatnas mereka. Namun, pelatnas boling sudah dilaku- kan sejak Desember 2010 seusai Asian Games Guangzhou. Per- satuan Boling Indonesia (PBI) juga sudah melakukan seleksi sejak Januari dan mendapatkan 24 atlet, yakni 12 putri dan 12 putra. Untuk SEAG kali ini, boling ditargetkan mendapat dua medali emas, dari total 10 nomor. (TT/Rin/R-2) Judah Lakoni Beban Berat Sumsel Siapkan Venue Alternatif Saat ini pembangunan venue SEA Games masih sesuai dengan jadwal yang ditentukan.” Alex Noerdin Gubernur Sumatra Selatan MI/M SOLEH Alexandra Asmasoebrata Pembalap Indonesia AP Zab Judah Petinju Amerika Serikat

Upload: lyphuc

Post on 12-Jul-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SEBAGAI mantan juara dunia dua kelas berbeda, Zab Judah cuma harus menunggu sesaat untuk mengukuhkan posisi sebagai juara dunia kelas welter ringan versi Federasi Tinju In-ternasional (IBF) yang lowong. Judah bakal menghadapi pe-tinju asal Afrika Selatan Kaizer Mabuza di Prudential Center, New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (6/3) WIB.

Sulit untuk membayangkan jika Judah harus kalah saat menghadapi lawan yang baru menorehkan rekor 23-6-3 (14 KO) itu. Apalagi ditilik dari jam terbang yang dimiliki, pe-tinju asal AS itu sudah unggul segalanya.

Petinju kelahiran Brooklyn, New York, 27 Oktober 1977 itu sempat menggenggam mahkota kelas welter versi Dewan Tinju Dunia (WBC) dan welter ringan versi Organisasi Tinju Dunia (WBO). Ia juga memiliki rekor bertarung lumayan moncer, 40-6 (27 KO). Di sisi lain, Judah tampil di depan publiknya dan amat matang melakoni perta-rungan di belantara tinju profe-sional dunia, Las Vegas.

Tidak masuk akal jika kemudian ia harus kalah dari Mabuza, yang pe-ngalaman berta rungnya lebih banyak di kawasan Afrika Selatan saja. Re-kor kekalahan Judah pun terjadi hanya kala ia berhadapan dengan petinju berkelas, se-perti Joshua Clottey, Miguel Cotto, Floyd Mayweather Jr, atau Carlos Baldomir.

“Saya pikir me-mang tidak ada yang bisa mengha langi saya

untuk meraih mahkota nanti. Tidak sabar rasanya untuk segera tampil dan memuaskan pendukung saya,” ujar Judah di New York, kemarin.

Namun jika menilik per-tarungan terakhir Judah saat menghadapi Lucas Martin Matthysse pada 6 Oktober 2010, peluang Mabuza belum tertutup. Setidaknya ia bisa mengikuti jejak Matthysse yang memaksa pertarungan hingga ronde 12. Judah bisa menjadi pemenang dengan split decision karena terbantu oleh faktor hometown decision. Kesabaran menjadi kata kunci menghadapi petinju agresif seperti Judah.

“ M a b u z a m e m a n g b u k a n l a w a n m u d a h u n t u k d i t a k -l u k k a n , tapi saya

tidak ada alasan untuk kalah. Tidak perlu terlalu lama di atas ring nanti,” tambah Judah seperti disitat Boxingnews.

Dari hasil rekaman perta-rungan yang dipantau, Judah mengakui Mabuza memi-liki pukulan keras dan berani untuk masuk mendekati la-wan. Mabuza mungkin tidak sebagus Matthysse, tapi ia bisa menjadi mimpi buruk buat Judah. “Saya tidak akan meng ulang kesalah an serupa,” papar Judah.

Judah bukan petinju kemarin sore. Ia matang di amatir de-ngan rekor 110-5 dan dua kali juara nasional. Ia juga tiga kali menyandang juara New York Golden Gloves dan menjadi anggota tim AS ke Olimpiade Atlanta 1996.

Suka tidak suka, beban mental Judah memang lebih berat ketimbang Mabuza. Nama besar, tampil di de-

pan publik sendiri, h i n g g a g e -

lar juara d u n i a y a n g pernah

d i s a n -dangnya

m e m b u a t Judah harus le-

bih serius berlatih. Ia menyadari bisa

menjadi kunci masuk Mabuza menuju posisi

elite dunia.Kekalahan sama artinya

membenamkan dirinya ke dasar jurang. Sebaliknya, buat Mabuza, kemenangan nanti bakal membuat namanya diper-hitungkan dalam kancah tinju profesional dunia. (Berbagai sumber/Eko/R-4)

ACHMAD MAULANA

CHICAGO Bulls se-makin menunjuk-kan jati diri sebagai salah satu tim fa-

vorit juara musim ini. Keber-hasilan mereka menggulung Wa shington Wizards 105-77 dalam lanjutan kompetisi bola basket NBA, kemarin, bahkan mulai mengancam eksistensi tim-tim elite di Wilayah Timur.

Betapa tidak, dengan rekor 41 menang dan 17 kalah, tim yang pernah begitu disegani di era 90-an itu bahkan kini hanya terpaut satu game dari tim peringkat dua Miami Heat dan dua game dari pemuncak klasemen Boston Celtics.

Tidak berlebihan jika keyakin-an para pemain tim juara NBA enam kali itu kini semakin me-nebal. ‘’Thib (Tom Thibodeau, pelatih Bulls) berbicara kepada kami dan mengatakan bahwa kami tidak boleh lengah mengh-

adapi tim seperti ini. Kami ha rus bermain agresif sampai akhir. Anda tidak boleh memberikan lawan kepercayaan diri,’’ cetus point guard Bulls Derrick Rose selepas pertandingan.

Pemain pertama Bulls yang masuk line-up NBA All-Star sejak Michael Jor-dan itu kembali menjadi motor kemenangan tim-nya. Dalam duel di Verizon Center, Washington, Rose yang terpilih sebagai top performer menyumbang 21 poin, 5 re-bound, 9 assist.

Luol Deng menambah de-ngan 21 poin, 5 rebound, 3 assist, yang disusul oleh Joakim Noah dengan 19 poin, 11 rebound, dan Carlos Boozer dengan 12 poin, 10 rebound. ‘’Ini hanyalah sebuah drama yang saya buat, tapi saya tidak punya rencana apa pun. Saya hanya men-coba melakukan apa yang saya bisa. Ketika saya melakukan suatu hal, saya tidak berpikir apa-apa,’’ kata Rose lagi saat

dimintai komentar mengenai dukungan sebagian penonton agar dia terpilih sebagai pemain terbaik (MVP) musim ini.

Sementara itu, pelatih Wi-zards Flip Saunders meng-akui kekalahan timnya sudah bisa diprediksi sejak awal. Karena para pemain-nya seperti tidak tahu harus berbuat apa.

‘ ’Mereka sudah me-ngalahkan kami sejak awal. Pada 5 menit pertama, mereka sudah memberondong kami dengan rebound, menguasai semua tempat, dan menutup semua lubang tembak. Semen-tara pemain kami tidak pernah bereaksi dengan cara yang positif,’’ tutur Saunders.

Parker cederaSementara itu, kabar buruk

diterima tim pemuncak klase-men Wilayah Barat San Anto-nio Spurs. Pasalnya, salah satu pilar utama mereka point guard Tony Parker mengalami cedera

pada betis kirinya.Akibatnya, pebasket asal Bel-

gia itu harus menepi dua sampai empat pekan ke depan. Padahal Spurs sangat membutuhkan tenaganya, lantaran pekan de-pan mereka akan menghadapi dua tim elite, Miami Heat dan Los Angeles Lakers.

“Ketika Tony berada di lapangan, semua dinamika tim berubah. Dia sangat bagus dalam memecah konsentrasi lawan di garis pertama dan kemudian membuka peluang kepada rekan-rekan setimnya atau menuntaskannya sendiri. Boleh dibilang dia senjata kami dalam menyerang,’’ ujar guard Spurs, Manu Ginobili.

Hasil lengkap:Nets-Suns 103-104, Wi-

zards-Bulls 77-105, Nuggets-Hawks 100-90, Jazz-Celtics 102-107, Kings-Clippers 105-99. (AP/Rtr/R-2)

[email protected]

26 RABU, 2 MARET 2011 | MEDIA INDONESIAOLAHRAGA

SEKILAS GELANGGANG

Bekuk WizardsBulls Ancam Heat

Juara NBA enam kali itu seperti baru mulai menemukan kembali jati dirinya sebagai salah satu klub legendaris.

LAY-UP: Forward center Chicago Bulls Carlos Boozer (5) berusaha melakukan lay-up meski dihalangi pemain Washington Wizards JaVale McGee (34) dalam duel di Verizon Center, Washington, kemarin. Dalam duel itu Bulls menang 105-77.

AP/MANUEL BALCE CENETA

Alexandra Ikuti Dua KejuaraanPEMBALAP putri Alexandra Asmasoebrata memastikan diri mengikuti dua kejuaraan pada 2011, yakni Formula 2 dan Formula Abarth. Ajang tersebut akan dimulai Mei mendatang.

“Kalau tidak ada aral me-lintang, saya mengikuti dua kejuaraan itu. Kalau ada du-kungan dana yang cukup, saya mengikuti seluruh seri dari dua kejuaraan tersebut di tahun ini dengan target juara

umum,” kata Alexandra dalam siaran persnya, kemarin. Andra--sapaan akrab Alexandra--mengaku baru pertama

mengikuti kejuaraan Formula Abarth, kompetisi mobil formula yang menjadi bagian dari program Fiat dan Ferrari. Kejuaraan itu akan digelar sebanyak enam seri selama 2011 dan diselenggarakan di Sepang (Malaysia), Shanghai (China), Ordos (Mongolia), dan Zhuhai (Cina). “Pesertanya dari berbagai negara Asia seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Makau, Hong Kong, Filipina, Thailand, dan Mongolia,” tambah Andra.

Manajer tim Alexandra Motorsport, Alex Asmasoebrata, sangat mendukung keinginan Andra mengikuti dua kejuaraan di tahun ini. Apalagi tim mereka sudah bergabung dengan tim balap dunia PS Racing. (Ant/R-2)

Querrey Batal Perkuat Tim ASPETENIS putra peringkat 24 Sam Querrey tidak akan bergabung dengan tim Amerika Serikat menghadapi Cile pada putaran pertama Piala Davis. Cedera pada bahu kanan yang dialaminya menyebabkan ia harus beristirahat.

Menurut kapten tim AS Jim Courier, selain Querrey yang absen dalam laga perdana tersebut, Mardy Fish juga bernasib sama. “Sam mengalami masalah pada bahu kanannya sehingga harus menjalani pemeriksaan MRI,” kata Courier di Washington, AS, kemarin.

“Dokter menasihatkan ia beristirahat total. Kami putuskan tidak membawanya ke Santiago agar ia bisa tampil prima menghadapi turnamen Indian Wells dan Miami,” tambah Courier.

Dengan begitu, tim ‘Negeri Paman Sam’ diperkuat pering-kat delapan dunia Andy Roddick dan John Isner (peringkat 32), yang akan bergabung dengan duet Bob dan Mike Bryan. Sebetulnya Roddick sempat mendatangi dokter setelah meng-alami semacam fl u minggu lalu yang menyebabkan ia tidak dapat mengikuti turnamen ATP di Delray Beach, Florida.(Reuters/R-2)

SEBAGAI antisipasi menghin-dari keterlambatan penyelesaian pembangunan arena pertanding-an (venue) SEA Games (SEAG) XXVI, Pemerintah Provinsi Su-matra Selatan (Sumsel) me-nyiapkan sejumlah alternatif.

Beberapa venue alternatif yang disiapkan tersebut di antaranya atletik, renang, lom-pat indah, fi n swimming, dan polo air. ‘’Saat ini pembangun-an venue SEAG masih sesuai de-ngan jadwal yang ditentukan. Namun, kami akan renovasi beberapa tempat olahraga di kawasan POM IX Palembang, untuk disiapkan sebagai venue alternatif,’’ ujar Gubernur Sum-sel Alex Noerdin di Palembang, Selasa (1/3).

Menurut Alex venue yang disiapkan sebagai alternatif itu bukan gedung baru yang se-ngaja dibuat, melainkan hanya renovasi sehingga layak di-gunakan untuk pertandingan internasional. Di sisi lain, pem-bangunan itu tidak membutuh-kan waktu lama dan biaya besar. ‘’Penyiapan venue alternatif ini sebagai bukti saja bahwa kita benar-benar serius menjadi tuan rumah,’’ tuturnya.

Kepala Dinas Pekerjaan

Umum (PU) Cipta Karya Provinsi Sumsel Rizal Abdullah menambahkan, pembangunan venue saat ini telah memasuki tahap sebanyak 35%, dan sesuai dengan jadwal akan selesai Juli. ‘’Pembangunan sudah 35% dan ini keterlambatan mate-rial beberapa waktu lalu tidak berpengaruh banyak terhadap pengerjaan,’’ ungkap Rizal.

Rizal optimistis Sumsel bisa menjadi penyelenggara SEAG dengan baik. Agustus 2011, lan-jutnya, semua venue di Palem-bang sudah bisa digunakan untuk menggelar uji coba.

Sementara itu, surat keputus-an (SK) pelatnas cabang boling terbentur keikutsertaan latihan di markas Kopassus di Batujajar, Jawa Barat. Padahal nama-nama sudah dimasukkan ke Program Indonesia Emas (Prima).

“Kita sudah masukan na-ma-nama, tapi tidak mudah. Karena nama-nama itu harus diseleksi di Prima dan wajib ikut di Batujajar. Tapi hari ini anak-anak baru kembali dari Batujajar, mungkin tidak lama lagi,” ujar manajer tim Isra M Taher di Jakarta, kemarin.

SK yang belum keluar itu berpengaruh kepada pendana-an pelatnas mereka. Namun, pelatnas boling sudah dilaku-kan sejak Desember 2010 seusai Asian Games Guangzhou. Per-satuan Boling Indonesia (PBI) juga sudah melakukan seleksi sejak Januari dan mendapatkan 24 atlet, yakni 12 putri dan 12 putra. Untuk SEAG kali ini, boling ditargetkan mendapat dua medali emas, dari total 10 nomor. (TT/Rin/R-2)

Judah Lakoni Beban Berat Sumsel Siapkan Venue Alternatif

Saat ini pembangunan

venue SEA Games masih sesuai dengan jadwal yang ditentukan.”

Alex NoerdinGubernur Sumatra Selatan

MI/M SOLEH

Alexandra AsmasoebrataPembalap Indonesia

AP

Zab JudahPetinju Amerika Serikat