hot money ancam negara berkembang - ftp.unpad.ac.id · negara maju), diikuti krisis, 7 tahun kurus...

1
5 E KO NOMI SABTU, 12 MARET 2011 | MEDIA INDONESIA ABDUL KOHAR P ASCAKRISIS glo- bal pada 2007/2008, pemulihan perekono- mian di negara-negara maju berjalan lambat. Seba- liknya, ekonomi negara-negara berkembang melaju cepat. Hal itu membuat aliran modal asing menyerbu Indonesia. Bank Indonesia (BI) sebagai pemegang kewenangan di sek- tor moneter terus mewaspadai banjirnya dana asing itu, apa- lagi yang sifatnya ‘uang pa- nas’ atau hot money, yang bisa dengan cepat mengguncang perekonomian. “Arus modal masuk secara besar-besaran dalam bentuk portofolio investasi bisa sangat sensitif jika terjadi perubahan karena bisa menyebabkan pem- balikan modal,” jelas Gubernur BI Darmin Nasution dalam Konferensi Bersama BI-IMF- BKPM bertajuk Coping with Asia’s Large Capital Inows in a Multi Speed Global Economy di Nusa Dua, Bali, kemarin. Darmin menyebutkan, se- tiap negara harusnya berusaha mengembangkan sektor in- frastruktur, sumber daya ma- nusia, dan teknologi sehingga bisa menarik dana asing masuk secara riil dan tak hanya di por- tofolio atau sektor keuangan. “Kalau tertinggal, negara tersebut bisa lebih rentan ter- hadap risiko yang menyertai besarnya ‘uang panas’ yang mengalir,” jelas Darmin. Dalam konferensi satu hari tersebut, BI menggandeng IMF dan BKPM untuk mencari sebuah strategi tepat mengelola banjirnya dana asing ke dalam negeri. “Lonjakan arus mo- dal masuk menjadi tantangan untuk bagaimana mengelola risiko yang melekat terhadap dana tersebut. Sementara pada saat yang sama, kita harus bisa memanfaatkan peluang yang ada,” Darmin menambahkan. Seperti diketahui, tahun ini mungkin dana asing sebesar US$15 miliar bakal membanjiri Indonesia. “Sayangnya, dana tersebut lebih banyak dalam bentuk portofolio dan ber- jangka pendek. Dana seperti itu sangat rentan bagi terjadi- nya arus pembalikan menjadi uang keluar.” Ancaman krisis Sementara itu, Harpel Profes- sor of Capital Formation and Growth Harvard University Jeffrey Frankel mengingatkan bahwa lonjakan ekonomi (eco- nomic boom) yang terjadi saat ini tidak bertahan selamanya. Dari data historis, siklus lon- jakan ekonomi selalu berakhir dengan sebuah krisis. “Jangan berasumsi siklus itu sudah mati. Lonjakan ekonomi yang keempat ini tidak akan berta- han selamanya.” Jeffrey mengingatkan, se- belumnya telah terjadi tiga lonjakan ekonomi dan seluruh- nya berakhir dengan krisis. Ia memerinci, lonjakan ekonomi karena ekspor minyak pada 1975-1981 berakhir dengan kri- sis utang global pada 1982. Kemudian, lonjakan ekono- mi negara-negara ekonomi berkembang (emerging markets) pada 1990-1996 diakhiri oleh krisis ekonomi Asia pada 1997- 1998. Terakhir, lonjakan pasar keuangan pada 2003-2008 ber- akhir dengan krisis keuangan global 2008-2009. Oleh karena itu, papar Jef- frey, dunia perlu mewaspadai setidaknya pada 2012 akan terjadi krisis pada emerging markets mengingat siklus kri- sis ekonomi global bertahun- tahun sebelumnya. “Siklus itu terjadi 15 tahun sekali, 7 tahun gemuk (lonjakan ekonomi negara maju), diikuti krisis, 7 tahun kurus (lonjakan ekonomi negara berkembang).” Menurutnya, agar terhin- dar dari siklus tersebut, bank sentral di negara ekonomi berkembang perlu melakukan kontrol modal (capital control), intervensi untuk menumpuk cadangan devisa, dan sterilisa- si. Langkah ini harus didukung pemerintah melalui kebijakan skal dan kebijakan komoditas pangan. (*/E-4) [email protected] MELEMAHNYA seluruh bursa regional Asia Pasik, kemarin, menyeret indeks harga saham gabungan (IHGS) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terperosok cukup dalam di zona merah. Saat menutup perdagangan akhir pekan ini, IHSG turun hingga 45,420 poin (1,27%) ke level 3.542,228. Menurut riset PT eTrading Securities, IHSG melemah mengikuti pergerakan negatif bursa-bursa regional dan bursa AS. Terjadinya gempa dan tsu- nami di Jepang juga menambah sentimen negatif bagi pergera- kan indeks. Mengawali perda- gangan, IHSG dibuka melorot 35,115 poin (0,98%) dan terus melemah lantaran aksi jual atas saham-saham perbankan. IHSG melemah semakin dalam pada sesi II, terutama setelah Indeks Nikkei tergerus cukup dalam akibat gempa dan tsunami di wilayah pesisir Jepang. Menurut Kepala Riset PT MNC Securities Edwin J Se- bayang, mengingat besarnya ekonomi Jepang, bencana ter- sebut dapat memengaruhi ekonomi dunia, terutama Asia Pasik. Indikasinya, pada per- dagangan kemarin, indeks- indeks di Asia Pasik ditutup di zona merah, terimbas oleh jatuhnya Indeks Nikkei. In- deks Shanghai merosot 0,73%, Indeks Hang Seng merosot 1,55%, dan Indeks Straits Times melemah 1,08%. Adapun Indeks Nikkei-225 merosot lumayan dalam menca- pai 179,95 poin (1,72%) ke level 10.254,43 dan menjadi posisi terendahnya dalam beberapa pekan terakhir. Sementara itu, di Eropa, Indeks FTSE-London turun 0,8% ke level 1.122,91. Sementara itu, Badan Ko- ordinasi Penanaman Modal (BKPM) memprediksi akan ada dampak temporer dari peris- tiwa tersebut ke ekspor nasio- nal. Pasalnya, ‘Negeri Sakura’ itu merupakan pasar ekspor terbesar RI. “Kalau investasi, mungkin ti- dak terlalu signikan pengaruh- nya. Tapi yang pasti konsumsi mereka terganggu. Tapi ini tidak lama, temporer,” kata staf khu- sus Kepala BKPM Silmy Karim di Jakarta, kemarin. Ia menilai, yang mungkin ter- pengaruh adalah fasilitas atau pabrik yang berbahan baku dari Indonesia. Perusahaan Jepang yang dominan adalah di sektor otomotif dan elektronik. “Mungkin terjadi perlambatan (ekspor dari Indonesia adalah) alumunium,” tuturnya. Adapun dampak langsung dari bencana gempa bumi dan tsunami terbesar di Jepang da- lam 140 tahun terakhir itu ia prediksi berlangsung hingga 3-6 bulan. (Atp/Tup/E-3) DUNIA internasional sepakat untuk mengatur kepemilikan sumber daya genetik (SDG) sebagai langkah preventif atas ancaman krisis pangan. Hal itu merupakan salah satu butir kesepakatan Konferensi Ting- kat Menteri tentang Keaneka- ragaman Hayati, Ketahanan Pangan, dan Perubahan Iklim di Nusa Dua, Bali, kemarin. “Jangan sampai ada negara yang kaya sumber daya genetik menjadi pihak yang mengambil keuntungan di tengah situasi krisis pangan ini dan menjadi negara yang kaya sendiri,” kata Menteri Pertanian Suswono dalam keterangan pers seusai konferensi. Selain itu, pencegahan mo- nopoli SDG dilakukan agar tidak menimbulkan perseng- ketaan internasional. Seperti diketahui, imbuh Suswono, kondisi internal beberapa ne- gara seperti Tunisia dan Mesir bergolak karena adanya uk- tuasi di sektor pangan ini. Terkait dengan krisis pangan, International Food Policy Re- search Institute meramalkan, pada 2050 produksi padi dunia diperkirakan turun 27% akibat perubahan iklim. Hal yang sama juga terjadi pada gandum yang anjlok 42% serta jagung turun 8,5%. Konsekuensinya, kemam- puan negara-negara berkem- bang, termasuk Indonesia, untuk mengakses dan men- dapat kecukupan kalori akan menurun. Di Asia, penurunan kemampuan ini diprediksi hingga mencapai 18%. Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta saat membuka konferensi tersebut, kemarin, mengatakan Indonesia sebagai negara mega biodiversity sebenarnya memiliki peluang besar untuk memberikan kon- tribusi dalam hal penyediaan sumber pangan dunia. Namun, lanjutnya, Indonesia belum optimal mengeksplo- rasi berbagai keanekaragaman hayati. Dalam 10 tahun ter- akhir, Indonesia justru kerap dilanda bencana yang ikut memperparah stok pangan di Indonesia. “Bila tidak ada upaya meng- optimalkan sumber daya hayati, terutama sumber daya genetik lokal untuk memenuhi kebutuhan pangan, Indone- sia akan mengalami ancaman krisis pangan secara nasional,” ujarnya. Di tempat berbeda, Ketua Ba- dan Pertimbangan Organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pimpinan Prabowo Subianto, Moham- mad Jafar Hafsah, menyebut peningkatan produktivitas dan stabilisasi harga komoditas ha- rus menjadi prioritas kebijakan di sektor pertanian. Menurutnya, produksi padi tahun ini harus meningkat sedikitnya 9% untuk me- ngompensasi peningkatan pro- duksi tahun lalu yang hanya 2,46 %. Untuk itu, kata dia, perlu ada pendampingan ke- pada petani secara simultan agar mau memanfaatkan la- han tidur yang belum tergarap selama ini. “Pendampingan bisa berupa penyediaan bibit unggul dan pupuk yang tepat sasaran dan tepat waktu,” kata Jafar di Jakarta, kemarin. (HA/ OL/AW/E-2) Atasi Krisis Pangan Dunia Cegah Monopoli Genetik Bursa Regional Terimbas Tsunami EKONOMIKA Investasi Transmigrasi Naik Rp557 M REALISASI investasi swasta di kawasan transmigrasi pada 2010 mencapai Rp2,443 triliun yang dilakukan 17 badan usaha. Adapun pada 2011 nilai investasi diperkirakan mencapai Rp3 triliun, sehingga terdapat kenaikan investasi 22,86% atau Rp557 miliar. Demikian dikemukakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dalam keterangan pers seusai mengunjungi Balai Latihan Transmigrasi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kemarin. Saat ini tercatat 74 badan usaha telah atau akan melakukan kerja sama kemitraan di kawasan transmigrasi. Investasi swasta itu pun mampu menyerap tenaga kerja 13.341 orang pada 2010. Sementara itu, proyeksi hingga 2011 sekitar 14.000 orang. (RO/E-1) Telkom Modali PT Garam PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengucurkan dana tanggung jawab sosial korporasi (corporate social responsibility/ CSR) sebanyak Rp5 miliar kepada PT Garam (Persero). Dana tersebut berupa penyertaan modal Telkom. Direktur PT Garam Slamet Untung Irrendenta mengungkapkan dana tersebut akan dipakai untuk membeli garam petani. “Saya berharap bantuan tersebut bisa mengeluarkan petani garam di Madura dari kemiskinan,” ujar Slamet di Kantor Kementerian Negara BUMN, kemarin. Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini, kondisi petani garam masih memprihatinkan. Selama ini petani hanya mampu menjual garam dengan harga Rp430/kg, bahkan sering kali lebih rendah. Semestinya harga pembelian garam petani bisa dinaikkan men- jadi Rp1.000/kg. (*/E-1) Garuda Tetap Terbang ke Tokyo PT Garuda Indonesia Tbk tetap melayani penerbangan ke Tokyo pascagempa yang melanda ibu kota Jepang tersebut. Otoritas setempat sempat menutup Bandara Narita beberapa jam, ke- marin, kemudian membukanya kembali pada pukul 19.00 waktu setempat. “Mengingat Bandara Narita telah dibuka kembali, penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta ke Tokyo pada Jumat (11/3) malam GA-884, berangkat pukul 23.50 dan penerbangan dari Denpasar ke Tokyo (GA-880), berangkat pukul 23.50 WIB berjalan normal,” tutur VP Communication PT Garuda Indonesia Pujobroto dalam siaran pers yang dikeluarkan kemarin. Garuda melayani penerbangan Jakarta-Tokyo satu kali sehari dan Denpasar-Tokyo satu kali dalam sehari. (RO/E-1) PERLUASAN BANDARA: Sejumlah pesawat berada di apron Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10/3). PT Angkasa Pura I akan membangun Terminal II yang merupakan hasil pemanfaatan terminal eks Bandara Juanda lama. Terminal tersebut rencananya akan digunakan untuk terminal penerbangan internasional dan maskapai Garuda Indonesia. KANTOR CABANG BARU: ICBC Indonesia President Director Yuan Bin (kedua dari kiri) dan Compliance Director of Indonesia Sandy Tjipta Muliana (ketiga dari kiri) menyaksikan nasabah yang sedang membuka rekening seusai peresmian kantor cabang ke-17 di Pluit, Jakarta Utara, kemarin. ANTARA/ERIC IRENG Hot Money Ancam Negara Berkembang Siklus lonjakan ekonomi selalu berakhir dengan sebuah krisis. Dunia perlu mewaspadai setidaknya pada 2012 akan terjadi krisis pada emerging markets. Jangan sampai ada negara yang kaya sumber daya genetik menjadi pihak yang mengambil keuntungan di tengah situasi krisis.” Suswono Menteri Pertanian MI/SUSANTO MI/ADAM DWI

Upload: dinhtu

Post on 30-Jun-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5EKONOMISABTU, 12 MARET 2011 | MEDIA INDONESIA

ABDUL KOHAR

PASCAKRISIS g lo-bal pada 2007/2008, pemulihan perekono-mian di negara-negara

maju berjalan lambat. Seba-liknya, ekonomi negara-negara berkembang melaju cepat. Hal itu membuat aliran modal asing menyerbu Indonesia.

Bank Indonesia (BI) sebagai pemegang kewenangan di sek-tor moneter terus mewaspadai banjirnya dana asing itu, apa-lagi yang sifatnya ‘uang pa-nas’ atau hot money, yang bisa dengan cepat mengguncang perekonomian.

“Arus modal masuk secara besar-besaran dalam bentuk portofolio investasi bisa sangat sensitif jika terjadi perubahan karena bisa menyebabkan pem-balikan modal,” jelas Gubernur

BI Darmin Nasution dalam Konferensi Bersama BI-IMF-BKPM bertajuk Coping with Asia’s Large Capital Infl ows in a Multi Speed Global Economy di Nusa Dua, Bali, kemarin.

Darmin menyebutkan, se-tiap negara harusnya berusaha mengembangkan sektor in-frastruktur, sumber daya ma-nusia, dan teknologi sehingga bisa menarik dana asing masuk secara riil dan tak hanya di por-tofolio atau sektor keuangan.

“Kalau tertinggal, negara tersebut bisa lebih rentan ter-hadap risiko yang menyertai besarnya ‘uang panas’ yang mengalir,” jelas Darmin.

Dalam konferensi satu hari tersebut, BI menggandeng IMF dan BKPM untuk mencari sebuah strategi tepat mengelola banjirnya dana asing ke dalam negeri. “Lonjakan arus mo-

dal masuk menjadi tantangan untuk bagaimana mengelola risiko yang melekat terhadap dana tersebut. Sementara pada saat yang sama, kita harus bisa memanfaatkan peluang yang ada,” Darmin menambahkan.

Seperti diketahui, tahun ini mungkin dana asing sebesar US$15 miliar bakal membanjiri Indonesia. “Sayangnya, dana tersebut lebih banyak dalam bentuk portofolio dan ber-jangka pendek. Dana seperti itu sangat rentan bagi terjadi-nya arus pembalikan menjadi uang keluar.”

Ancaman krisisSementara itu, Harpel Profes-

sor of Capital Formation and Growth Harvard University Jeffrey Frankel mengingatkan bahwa lonjakan ekonomi (eco-nomic boom) yang terjadi saat

ini tidak bertahan selamanya. Dari data historis, siklus lon-jakan ekonomi selalu berakhir dengan sebuah krisis. “Jangan berasumsi siklus itu sudah mati. Lonjakan ekonomi yang keempat ini tidak akan berta-han selamanya.”

Jeffrey mengingatkan, se-belumnya telah terjadi tiga lonjakan ekonomi dan seluruh-nya berakhir dengan krisis. Ia memerinci, lonjakan ekonomi karena ekspor minyak pada 1975-1981 berakhir dengan kri-sis utang global pada 1982.

Kemudian, lonjakan ekono-mi negara-negara ekonomi berkembang (emerging markets) pada 1990-1996 diakhiri oleh krisis ekonomi Asia pada 1997-1998. Terakhir, lonjakan pasar keuangan pada 2003-2008 ber-akhir dengan krisis keuangan global 2008-2009.

Oleh karena itu, papar Jef-frey, dunia perlu mewaspadai setidaknya pada 2012 akan terjadi krisis pada emerging markets mengingat siklus kri-sis ekonomi global bertahun-tahun sebelumnya. “Siklus itu terjadi 15 tahun sekali, 7 tahun gemuk (lonjakan ekonomi negara maju), diikuti krisis, 7 tahun kurus (lonjakan ekonomi negara berkembang).”

Menurutnya, agar terhin-dar dari siklus tersebut, bank sentral di negara ekonomi berkembang perlu melakukan kontrol modal (capital control), intervensi untuk menumpuk cadangan devisa, dan sterilisa-si. Langkah ini harus didukung pemerintah melalui kebijakan fi skal dan kebijakan komoditas pangan. (*/E-4)

[email protected]

MELEMAHNYA seluruh bursa regional Asia Pasifi k, kemarin, menyeret indeks harga saham gabungan (IHGS) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terperosok cukup dalam di zona merah.

Saat menutup perdagangan akhir pekan ini, IHSG turun hingga 45,420 poin (1,27%) ke level 3.542,228. Menurut riset PT eTrading Securities, IHSG melemah mengikuti pergerakan negatif bursa-bursa regional dan bursa AS.

Terjadinya gempa dan tsu-nami di Jepang juga menambah sentimen negatif bagi pergera-kan indeks. Mengawali perda-gangan, IHSG dibuka melorot 35,115 poin (0,98%) dan terus melemah lantaran aksi jual atas saham-saham perbankan. IHSG melemah semakin dalam pada sesi II, terutama setelah Indeks Nikkei tergerus cukup dalam akibat gempa dan tsunami di wilayah pesisir Jepang.

Menurut Kepala Riset PT MNC Securities Edwin J Se-bayang, mengingat besarnya ekonomi Jepang, bencana ter-sebut dapat memengaruhi ekonomi dunia, terutama Asia Pasifi k. Indikasinya, pada per-dagangan kemarin, indeks-indeks di Asia Pasifi k ditutup di zona merah, terimbas oleh jatuhnya Indeks Nikkei. In-deks Shanghai merosot 0,73%, Indeks Hang Seng merosot

1,55%, dan Indeks Straits Times melemah 1,08%.

Adapun Indeks Nikkei-225 merosot lumayan dalam menca-pai 179,95 poin (1,72%) ke level 10.254,43 dan menjadi posisi terendahnya dalam beberapa pekan terakhir. Sementara itu, di Eropa, Indeks FTSE-London turun 0,8% ke level 1.122,91.

Sementara itu, Badan Ko-ordinasi Penanaman Modal (BKPM) memprediksi akan ada dampak temporer dari peris-tiwa tersebut ke ekspor nasio-nal. Pasalnya, ‘Negeri Sakura’ itu merupakan pasar ekspor terbesar RI.

“Kalau investasi, mungkin ti-dak terlalu signifi kan pengaruh-nya. Tapi yang pasti konsumsi mereka terganggu. Tapi ini tidak lama, temporer,” kata staf khu-sus Kepala BKPM Silmy Karim di Jakarta, kemarin.

Ia menilai, yang mungkin ter-pengaruh adalah fasilitas atau pabrik yang berbahan baku dari Indonesia. Perusahaan Jepang yang dominan adalah di sektor otomotif dan elektronik. “Mungkin terjadi perlambatan (ekspor dari Indonesia adalah) alumunium,” tuturnya.

Adapun dampak langsung dari bencana gempa bumi dan tsunami terbesar di Jepang da-lam 140 tahun terakhir itu ia prediksi berlangsung hingga 3-6 bulan. (Atp/Tup/E-3)

DUNIA internasional sepakat untuk mengatur kepemilikan sumber daya genetik (SDG) sebagai langkah preventif atas ancaman krisis pangan. Hal itu merupakan salah satu butir kesepakatan Konferensi Ting-kat Menteri tentang Keaneka-ragaman Hayati, Ketahanan Pangan, dan Perubahan Iklim di Nusa Dua, Bali, kemarin.

“Jangan sampai ada negara yang kaya sumber daya genetik menjadi pihak yang mengambil keuntungan di tengah situasi krisis pangan ini dan menjadi negara yang kaya sendiri,” kata Menteri Pertanian Suswono dalam keterangan pers seusai konferensi.

Selain itu, pencegahan mo-nopoli SDG dilakukan agar tidak menimbulkan perseng-ketaan internasional. Seperti diketahui, imbuh Suswono, kondisi internal beberapa ne-gara seperti Tunisia dan Mesir bergolak karena adanya fl uk-tuasi di sektor pangan ini.

Terkait dengan krisis pangan, International Food Policy Re-search Institute meramalkan, pada 2050 produksi padi dunia diperkirakan turun 27% akibat perubahan iklim. Hal yang sama juga terjadi pada gandum yang anjlok 42% serta jagung turun 8,5%.

Konsekuensinya, kemam-puan negara-negara berkem-

bang, termasuk Indonesia, untuk mengakses dan men-dapat kecukupan kalori akan menurun. Di Asia, penurunan kemampuan ini diprediksi hingga mencapai 18%.

Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta saat membuka konferensi tersebut, kemarin, mengatakan Indonesia sebagai negara mega biodiversity sebenarnya memiliki peluang besar untuk memberikan kon-tribusi dalam hal penyediaan sumber pangan dunia.

Namun, lanjutnya, Indonesia belum optimal mengeksplo-

rasi berbagai keanekaragaman hayati. Dalam 10 tahun ter-akhir, Indonesia justru kerap dilanda bencana yang ikut memperparah stok pangan di Indonesia.

“Bila tidak ada upaya meng-optimalkan sumber daya hayati, terutama sumber daya genetik lokal untuk memenuhi kebutuhan pangan, Indone-sia akan mengalami ancaman krisis pangan secara nasional,” ujarnya.

Di tempat berbeda, Ketua Ba-dan Pertimbangan Organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pimpinan Prabowo Subianto, Moham-mad Jafar Hafsah, menyebut peningkatan produktivitas dan stabilisasi harga komoditas ha-rus menjadi prioritas kebijakan di sektor pertanian.

Menurutnya, produksi padi tahun ini harus meningkat sedikitnya 9% untuk me-ngompensasi peningkatan pro-duksi tahun lalu yang hanya 2,46 %. Untuk itu, kata dia, perlu ada pendampingan ke-pada petani secara simultan agar mau memanfaatkan la-han tidur yang belum tergarap selama ini. “Pendampingan bisa berupa penyediaan bibit unggul dan pupuk yang tepat sasaran dan tepat waktu,” kata Jafar di Jakarta, kemarin. (HA/OL/AW/E-2)

Atasi Krisis PanganDunia Cegah Monopoli Genetik

Bursa Regional Terimbas Tsunami

EKONOMIKA

Investasi Transmigrasi Naik Rp557 MREALISASI investasi swasta di kawasan transmigrasi pada 2010 mencapai Rp2,443 triliun yang dilakukan 17 badan usaha. Adapun pada 2011 nilai investasi diperkirakan mencapai Rp3 triliun, sehingga terdapat kenaikan investasi 22,86% atau Rp557 miliar.

Demikian dikemukakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dalam keterangan pers seusai mengunjungi Balai Latihan Transmigrasi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kemarin.

Saat ini tercatat 74 badan usaha telah atau akan melakukan kerja sama kemitraan di kawasan transmigrasi. Investasi swasta itu pun mampu menyerap tenaga kerja 13.341 orang pada 2010. Sementara itu, proyeksi hingga 2011 sekitar 14.000 orang. (RO/E-1)

Telkom Modali PT Garam PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengucurkan dana tanggung jawab sosial korporasi (corporate social responsibility/CSR) sebanyak Rp5 miliar kepada PT Garam (Persero). Dana tersebut berupa penyertaan modal Telkom.

Direktur PT Garam Slamet Untung Irrendenta mengungkapkan dana tersebut akan dipakai untuk membeli garam petani. “Saya berharap bantuan tersebut bisa mengeluarkan petani garam di Madura dari kemiskinan,” ujar Slamet di Kantor Kementerian Negara BUMN, kemarin.

Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini, kondisi petani garam masih memprihatinkan. Selama ini petani hanya mampu menjual garam dengan harga Rp430/kg, bahkan sering kali lebih rendah. Semestinya harga pembelian garam petani bisa dinaikkan men-jadi Rp1.000/kg. (*/E-1)

Garuda Tetap Terbang ke TokyoPT Garuda Indonesia Tbk tetap melayani penerbangan ke Tokyo pascagempa yang melanda ibu kota Jepang tersebut. Otoritas setempat sempat menutup Bandara Narita beberapa jam, ke-marin, kemudian membukanya kembali pada pukul 19.00 waktu setempat.

“Mengingat Bandara Narita telah dibuka kembali, penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta ke Tokyo pada Jumat (11/3) malam GA-884, berangkat pukul 23.50 dan penerbangan dari Denpasar ke Tokyo (GA-880), berangkat pukul 23.50 WIB berjalan normal,” tutur VP Communication PT Garuda Indonesia Pujobroto dalam siaran pers yang dikeluarkan kemarin.

Garuda melayani penerbangan Jakarta-Tokyo satu kali sehari dan Denpasar-Tokyo satu kali dalam sehari. (RO/E-1)

PERLUASAN BANDARA: Sejumlah pesawat berada di apron Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10/3). PT Angkasa Pura I akan membangun Terminal II yang merupakan hasil pemanfaatan terminal eks Bandara Juanda lama. Terminal tersebut rencananya akan digunakan untuk terminal penerbangan internasional dan maskapai Garuda Indonesia.

KANTOR CABANG BARU: ICBC Indonesia President Director Yuan Bin (kedua dari kiri) dan Compliance Director of Indonesia Sandy Tjipta Muliana (ketiga dari kiri) menyaksikan nasabah yang sedang membuka rekening seusai peresmian kantor cabang ke-17 di Pluit, Jakarta Utara, kemarin.

ANTARA/ERIC IRENG

Hot Money Ancam Negara Berkembang

Siklus lonjakan ekonomi selalu berakhir dengan sebuah krisis. Dunia perlu mewaspadai setidaknya pada 2012 akan terjadi krisis pada emerging markets.

Jangan sampai ada negara yang

kaya sumber daya genetik menjadi pihak yang mengambil keuntungan di tengah situasi krisis.”

SuswonoMenteri Pertanian

MI/SUSANTO

MI/ADAM DWI