makalah negara berkembang
DESCRIPTION
Makalah Negara BerkembangTRANSCRIPT
MAKALAH NEGARA BERKEMBANG
GHANA
Disusun oleh:
1. Lukas Alang (2009117789)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NASIONAL
(STIENAS)
BANJARMASIN
BAB 1
PENDAHULUAN
Pendahuluan
Ekonomi pembangunan bertujuan untuk mempelajari pembangunan
ekonomi di Negara berkembang agar dapat di cari masalah yang menyebabkan
mengapa Negara berkembang jauh tertinggal dari Negara maju sehingga akan
dapat ditemukan solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi Negara
berkembang agar pembangunan ekonominya meningkat dan seluruh dunia
merasakan kemakmuran tanpa terkecuali.
Oleh karena itu dalam makalah ini dibahas salah satu Negara di benua
Afrika yang bernama Ghana. Afrika merupakan salah satu benua yang
penduduknya miskin dan digolongkan sebagai Negara berkembang. Untuk dapat
mengetahui lebih jauh seperti apa pembangunan ekonomi di Ghana, saya akan
memaparkannya.
Karakteristik Umum Negara berkembang
Karakteristik negara berkembang :
A. TINGKAT KEMAKMURAN RELATIF RENDAH.
Banyak faktor yang mempengaruhi taraf kemakmuran masyarakat.
Misalnya keadaan perumahan yang mereka diami, ada tidaknya aliran listrik,
fasilitas untuk memperoleh air bersih, keadaan infrastruktur pada umumnya,
dan tingkat pendapatan yang diperoleh, merupakan beberapa faktor penting
yang sangat mempengaruhi tingkat kemakmuran suatu masyarakat. Dari
beberapa faktor yang ada, salah satu faktor yang terpenting adalah pendapatan
yang diperoleh masyarakatnya. Dengan demikian, pendapatan per kapita dapat
digunakan sebagai alat pengukur kasar taraf kemakmuran yang dicapai
penduduk. Sebagai akibat dari pendapatan yang rendah, sehingga Negara
berkembang menghadapi masalah cukup besar diantaranya dibidang :
1. Masalah kekurangan gizi dan taraf kesehatan yang rendah. Ini antara lain
dapat dilihat dari jumlah kalori makanan yang belum mencapai tahap
minimum, life expectancy yang rendah, tingkat kematian per tahun dan
1
tingkat kematian bayi yang cukup tinggi.
2. Kemiskinan masih meluas. Bagian yang cukup besar dari penduduk yang
pendapatannya tidak mencukupi untuk membiayai kebutuhan minimum
sehari-hari. Di Ghana masih terdapat 28,6% penduduknya yang tinggal
dibawah garis kemiskinan
3. Taraf pendidikan masih rendah. Sebagai akibat dari tingkat pendapatan
yang rendah, cukup banyak keluarga di Negara berkembang yang tidak
dapat membiayai sekolah anak-anaknya.
B. PRODUKTIVITAS PEKERJA MASIH RENDAH.
Produktivitas yang dimaksud adalah tingkat produksi yang dapat
dihasilkan seorang pekerja per tahun. Tingkat produktivitas seorang pekerja di
Negara berkembang masih cukup rendah dibandingkan dengan tingkat
produktivitas tenaga kerja di Negara maju. Hal tersebut disebabkan oleh
beberapa faktor sbb :
1. Sebagian besar penduduk di Negara berkembang berada di sektor
pertanian tradisional yang sering menghadapi masalah pengangguran
terselubung. Keberadaan pengangguran terselubung, berarti kelebihan
tenaga kerja di sektor pertanian, akan menurunkan lagi produksi rata-rata
(produktivitas) pekerja.
2. Kebanyakan usaha di sektor manufaktur terdiri dari usaha keluarga, yang
menggunakan mesin yang masih tradisional dan bersifat padat karya.
3. Sektor jasa, seperti sektor pertanian, menghadapi masalah pengangguran
terselubung dan menurunkan tingkat produktivitas.
4. Di berbagai sektor ekonomi, taraf pendidikan dan kesehatan pekerja belum
mencapai tahap yang diinginkan dan cenderung mengurangi tingkat
produktivitas.
C. TINGKAT PERTAMBAHAN PENDUDUK CUKUP TINGGI.
Dalam bidang kesehatan dan pengobatan sangat mempengaruhi taraf
kesehatan penduduk. Salah satu akibat dari perkembangan tingkat kematian
semakin berkurang, pada waktu yang sama tingkat kelahiran tidak mengalami
2
perubahan, dengan adanya sifat perubahan tingkat kelahiran dan tingkat
kematian yang ada, menyebabkan tingkat pertambahan penduduk di Negara
berkembang menjadi semakin cepat. Hal tersebut menimbulkan beberapa efek
sbb :
1. Jumlah tanggungan dalam keluarga semakin meningkat, menyebabkan
beban setiap keluarga untuk membiayai tanggungannya semakin besar.
2. Besarnya tanggungan tanpa pendapatan yang memadai membatasi
kemampuan keluarga menyediakan dana untuk pendidikan anak-anak.
3. Pertambahan tenaga kerja sangat cepat dan tidak diikuti oleh pertambahan
kesempatan kerja yang sama. Sehingga banyak pengangguran.
D. TINGKAT PENGANGGURAN YANG TINGGI
Akibat dari tingginya pertumbuhan penduduk mengakibatkan persaingan
untuk mendapatkan pekerjaan menjadi tinggi. Jumlah tenaga kerja lebih
banyak daripada kesempatan lapangan kerja yang tersedia dan tingkat
pertumbuhan keduanya yang tidak seimbang dari waktu ke waktu.
E. KEGIATAN EKONOMI BERSIFAT "DUALISTIS".
Kegiatan ekonomi yang bersifat dualistis adalah suatu kegiatan ekonomi
tertentu atau dalam sektor tertentu yang menggunakan dua teknologi yang
sangat berbeda. Kegiatan ekonomi yang bersifat dualitistis berlangsung dalam
hampir semua sektor kegiatan ekonomi, yaitu disektor primer, manufaktur,
dan jasa. Contoh , dalam sektor industri, yaitu misalnya dalam industri
membuat pakaian. Industri garmen untuk ekspor menggunakan cara
memproduksi secara massal, sedangkan penjahit di kampung menghasilkan
pakaian berdasarkan pesanan. Hal tersebut memunculkan dualisme sosial di
Negara berkembang. Sistem sosial yang pertama relatif modern yang
berkembang sebagai akibat penjajahan dan interaksi dalam perdagangan luar
negeri. Penetrasi sistem sosial ini menyebabkan masyarakat berpikir seperti
yang terdapat dalam suatu perekonomian modern (seperti dalam
perekonomian Negara maju). Akan tetapi di sebagian masyarakat lainnya,
sistem sosialnya tidak mengalami perubahan yang nyata dan pada dasarnya
3
masih bersifat tradisional dan mengikuti tata cara yang diwariskan secara
turun temurun.
F. KEGIATAN EKONOMI BERPUSAT DI SEKTOR PERTANIAN
Lebih dari setengah abad belakangan ini, dibeberapa negara berkembang
telah terjadi perubahan kegiatan ekonomi yang drastis. Malaysia misalnya,
ketika mencapai kemerdekaan di tahun 1957, kegiatan ekonomi masih
bertumpu pada sektor pertanian. Artinya, sebagian tenaga kerja berada di
sektor tersebut, dengan begitu bagian terbesar dari pendapatan nasional
berasal dari kegiatan pertanian dan hasil pertanian merupakan produk ekspor
yang utama. Pada saat ini keadaan telah berubah, baik ditinjau dari segi
menyediakan kesempatan kerja, mewujudkan pendapatan nasional dan sumber
pendapatan ekspor, peranan pertanian telah semakin merosot, sedangkan
peranan sector industri dan jasa menjadi sangat penting.di Ghana sendiri
Ekspor pertaniannya paling besar adalah coklat.
G. BAHAN MENTAH MERUPAKAN BAHAN EKSPOR UTAMA
Di banyak negara berkembang kecenderungan ini masih tetap ada. Ciri
umum dari ekspor hasil sektor primer tersebut adalah: beberapa jenis bahan
mentah merupakan bagian terbesar dari keseluruhan ekspor. Sebagai contoh,
timah dan minyak bumi merupakan ekspor terbesar dari Bolivia dan meliputi
lebih kurang dua pertiga dari keseluruhan ekspor. Negara-negara di Timur
Tengah sebagian besar ekspornya terdiri dari minyak bumi. Dan usaha untuk
mengembangkan ekonominya , berbagai negara berkembang berusaha
meningkatkan kemakmuran masyarakatnya melalui pembangunan sektor
industri. Di Ghana Ekspor bahan mentahnya adalah emas.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Indikator-Indikator Pembangunan
Indikator pembangunan sangat berguna untuk menganalisis dan
mengevaluasi hasil-hasil pembangunan. Indicator pembangunan dapat
memberikan gambaran mengenai lajunya perkembangan tingkat kesejahteraan
masyarakat dan corak perbedaan tingkat kesejahteraan masyarakat yang
terjadi dii berbagai Negara. Selain itu, indikator pembangunan dapat juga di
pergunakan untuk mengetahui syarat-syarat yang di perlukan oleh Negara
sedang berkembang untuk menyamakan tingkat kehidupannya dengan Negara
maju.
1. indikator moneter
a. GNI (Gross National Income )
Dalam publikasi World Bank baru-baru ini, mereka tidak lagi
menggunakan istilah GNP melainkan GNI yaitu Gross National
Income.
b. GNI perkapita
GNI perkapita atau Pendapatan Nasional Bruto perkapita adalah
jumlah pendapatan nasional bruto dibagi dengan jumlah penduduk.
Bank Dunia (2007) mengklasifikasikan negara berdasarkan tingkatan
GNI per kapitanya sebagai berikut:
1) Negara berpenghasilan rendah (low-income economies) adalah
kelompok negara-negara dengan GNI per kapita kurang atau sama
dengan US$ 745.
2) Negara berpenghasilan menengah (middle-income economies)
adalah kelompok negara-negara dengan GNI per kapita lebih dari
US$ 745 namun kurang dari US$ 8.626 pada tahun 2001. Dalam
kelompok negara berpenghasilan menengah dapat dibagi menjadi:
(1) negara berpenghasilan menengah papan bawah (lower-middle-
income economies) dengan GNI per kapita antara US$ 746 hingga
US$ 2.975; (2) negara berpenghasilan menengah papan atas
5
(upper-middle-income economies)dengan GNI per kapita antara
US$ 2.976 hingga US$ 9.205.
3) Negara berpenghasilan tinggi (high-income economies)adalah
kelompok negara-negara dengan GNI per kapita US$ 9.206 atau
lebih pada tahun 2001.
4) Dunia (World) meliputi semua negara di dunia, termasuk negara-
negara yang datanya langka dan dengan penduduk Iebih dari
30.000 jiwa.
Ghana sendiri tergolong Negara dengan berpenghasilan menengah lebih
tepatnya lower middle income. Berikut ini datanya :
Indikator 2009 2010 2011
GNI (current US $) 25884508666.2408 31641074079.0692 37943753565.4992
GNI per capita, 1190 1250 1410Atlas method(current US$)
GNI per capita 1.60282579154575 4.084227448737 10.0649060874606growth (annual %)
GNI per capita, 1540 1610 1810PPP (currentinternational $)
GDP (current US$) 25978537278.5349 32174839712.7933 39199656050.5341
GDP growth 4,7 8,01 14,3
GDP, PPP (current 36726644158.2159 39948113954.1594 46714560621.5498international $)
GDP per capita 1090.41718144845 1319.08302683212 1570.13317932545(current US$)
GDP per capita 1.54613410885089 5.49601575845797 11.7592117748472growth (annual %)
Sumber http://data.worldbank.org/country/ghan a Inflasi ( IHK ) 10,4% (2013 Maret)
Koefisien Gini 39,4 (2005-06)
6
Angkatan kerja10.330.000 (2009 est)
Angkatan kerja jasa: 28%, industri: 20%, pertanian: 52% (2011 est)
menurut pekerjaan
Kemudahan World_Bank_and_International_Financial_Corporation-6 64 [6]
Melakukan Bisnis
Peringkat
Luar
Ekspor $ 13130000000 (2011 est)
Barang eksporemas, kakao, Minyak Produk, Liquefied Natural Gas , energi listrik ,
kayu, tuna,
bauksit, aluminium, bijih mangan, berlian, hortikultura
Mitra ekspor utama Belanda 11,7%, Inggris Raya 7%, Prancis 5,7%, Amerika Serikat 5,6%,
Ukraina 5%, Belgia 4,6% (2011)
Impor $ 14030000000 (2010 est)
Barang Impor peralatan modal, minyak bumi, bahan makanan
Mitra impor utama Cina 16%, Nigeria 15%, India 5,6%, Amerika
Serikat 5,6%, Prancis 4,5%,
Inggris Raya 4,5% (2008)
Utang luar negeri $ 5840000000 (31 Desember 2009 est)
bruto
7
Keuangan publik
Utang publik67,5% dari PDB (2009 est)
Pendapatan $ 4547000000 (2009 est)
Beban $ 6124000000 (2009 est)
Peringkat Kredit Standard & Poor : [7 ]
B + (Domestik)
B + (Asing)
BB + (T & C Assessment)
Outlook: Stabil [8 ]
Fitch : [9 ]
BBB +
Outlook: Stabil
2. Indikator Non Moneter
a. HDI (Human Development Index)
Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan
dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk
semua Negara di seluruh dunia. IPM digunakan untuk
mengklasifikasikan apakah sebuah Negara adalah Negara maju,
Negara berkembang atau Negara terbelakang dan juga untuk mengukur
pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup. Ghana
menempati urutan rangking 130 dari 169 negara.
Human Development Index
Year Ghana
2012 0.5582011 0.5532010 0.540
b. Indikator Kesehatan
8
Health Indicator Value
Expenditure on health, public (% of GDP) (%) 3.1
Under-five mortality (per 1,000 live births) 74
Life expectancy at birth (years) 64.6
Health index 0.703
c. Indikator Pendidikan
Education Indicator Value
Public expenditure on education (% of 5.5
GDP) (%)
Primary school teachers trained to teach 50.6
(%)
Primary school dropout rates (% of 27.8
primary school cohort)
Expected Years of Schooling (of children) 11.4
(years)
Adult literacy rate, both sexes (% aged 15 67.3
and above)
Mean years of schooling (of adults) (years) 7
Education index 0.596
d. Indikator Kemiskinan (Proverty Index)
Poverty Indicator Value
MPI: Multidimensional poverty index (%) 0.144
MPI: Intensity of deprivation 46.2
MPI: Headcount, percentage of population 31.2
in multidimensional poverty (% of population)
MPI: Population living below $1.25 PPP 28.6 per day (%)
B. PERSOALAN DASAR DAN PENGHAMBAT DALAM PROSES
9
PEMBANGUNAN
Persoalan dasar yang menghambat proses pembangunan ekonomi Ghana
1. Masih bergantung dari barang impor.
Ghana masih bergantung dari barang impor dari Negara lain, seperti
Komoditas: minyak bumi 16%, barang konsumsi, makanan, barang
setengah jadi, peralatan modal, dan lain-lain.
Mitra: Inggris 15%, Nigeria 14%, AS 11%, Jerman 6%, Perancis 5%, dan
Negara Lainnya 49%.
Sekitar 28% penduduk tinggal di bawah garis kemiskinan internasional (
US$ 1,25 sehari).
Mayoritas adalah wanita Ghana dari kawasan utara dan hulu yang
miskin dan secara politis terpinggirkan. Dengan banyaknya penduduk
yang tinggal di bawah garis kemiskinan, maka akan mempengaruhi atau
menghambat produktifitas mereka. Karena dengan keadaan mereka yang
miskin menjadikan makanan yang mereka konsumsi juga terbatas
sehingga kondisi fisik mereka menjadi kurang menunjang untuk
melakukan pekerjaan. Selain itu, dengan keadaan yang miskin kesehatan
mereka juga menjadi kurang terjamin sehingga dapat mengganggu
produktifitas mereka.
Kebijakan ekonomi pemerintahan militer masa lalu yang tak efektif dan
komitmen penjaga perdamaian daerah menimbulkan pendanaaan deficit inflasi,
menurunnya nilai cedi, dan meningkatnya ketidakpuasan publik atas tindakan
penghematan Ghana. Meskipun demikian, Ghana tetap menjadi salah satu negara
yang secara ekonomi lebih kuat di seantero Afrika.
Pada bulan Juli 2007, Bank Ghana memulai pelaksanaan
redenominasi mata uang, dari cedi (¢) ke mata uang baru, cedi Ghana (GH
10
¢).Tingkat pengiriman adalah 1 cedi Ghana untuk setiap 10.000 cedi.
Bank of Ghana menjalankan kampanye media yang agresif untuk
mendidik masyarakat tentang redenominasi .
Cedi Ghana yang baru relatif stabil pada tahun 2009 umumnya
dipertukarkan pada kisaran $ 1 USD = Gh¢ 1.4. Pajak pertambahan nilai
adalah pajak konsumsi yang dijalankan di Ghana. Rezim pajak yang
bermula pada tahun 1998 memiliki kurs tunggal namun sejak bulan
September 2007 masuk rezim multi kurs.
Pada tahun 1998, kurs pajak berjumlah 10% dan diamandemen
menjadi 12,5% pada tahun 2000. Namun, dengan diundangkannya UU
734 tahun 2007, skema kurs rata PPT sebesar 3% mulai beroperasi untuk
sector distribusi eceran. Hal ini memungkinkan pengecer benda-benda
yang dapat dikenai pajak menurut UU 546 membebankan batas 3% pada
penjualannya dan begitu pula pada Layanan PPN.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
EKONOMI
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi Ghana
1. Diberkati dengan kekayaan alam yang berlimpah
Antara lain seperti emas, bauksit, mangan, berlian, minyak bumi,
alumunium, dan lain-lain. Kekayaan alam ini sangat membantu
perekonomian Ghana, karena merupakan komoditas yang diekspor.
Diberkati dengan kekayaan alam yang melimpah, Ghana memiliki
produksi dua kali per kapita di antara Negara miskin di Afrika Barat.
Meski demikian, Ghana tetap agak
bergantung pada perdagangan dan bantuan luar negeri juga aktivitas
investasi dari penduduk Ghana yang bekerja di luar negeri. Sekitar 28%
penduduk tinggal di bawah garis kemiskinan internasional (US$ 1,25
sehari), mayoritas adalah wanita Ghana dari kawasan utara dan hulu yang
miskin dan secara politis terpinggirkan dan menurut Bank Dunia,
pendapatan per kapita Ghana telah meningkat 2 kali lipat selama 45 tahun.
2. Memiliki tambang emas yang sudah terkenal di dunia
Ghana yang dikenal akan emasnya sejak masa penjajahan tetap
11
menjadi salah satu produsen emas teratas dunia.
3. Banyak memiliki komoditas ekspor
Ghana memiliki banyak hasil alam ataupun barang tambang yang
menjadi komoditas ekspor seperti biji cokelat, kayu, listrik, berlian,
bauksit, dan mangan adalah sumber utama pertukaran asing yang
dipantau, dijalankan, dan dikelola oleh Cabang Pertanian Kementerian
Kepresidenan Republik Ghana yang dikepalai Ny. Antoinette Efua-Addo
(lebih lanjut bisa dibaca di www.Ghana-agricexport.com). Ladang
minyak yang dilaporkan mengandung lebih dari 3m³ minyak ringan
ditemukan pada tahun 2007. Eksplorasi minyak terus berlanjut dan jumlah
minyak terus bertambah. Diharapkan, arus masuk modal yang besar terjadi
dari caturwulan terakhir pada tahun 2010 ketika negeri ini mulai
memproduksi minyak dalam jumlah komersial. Bendungan Akosombo
yang dibangun di sungai Volta pada tahun 1965 menjadi sumber tenaga
listrik bagi Ghana dan Negara sekitarnya.
Exports: US$ 2,297.2 million (2003); US$ 1,867.1m (2001); US$
2,015.2m (2002)
Commodities: cocoa 45%, gold, timber, tuna, bauxite, and aluminum
Partners: Germany 9%, UK 12%, US 8%, Togo 12%, Belanda 7 %,
Negara lain 52 %.
4. Memiliki sector pertanian yang kuat
Angkatan kerja Ghana pada tahun 2008 berjumlah 11,5 juta jiwa.
Ekonomi terus pulih berkat pertanian yang terhitung 37,3% PDB dan
menyediakan lapangan pekerjaan bagi 56% angkatan kerja, terutama
pemilik lahan kecil. Bidang produksi hanya menjadi bagian kecil ekonomi
12
Ghana yang berjumlah 7,9% PDB pada tahun 2007.
5. Memiliki kawasan wisata yang berkembang pesat
Pariwisata menjadi sektor yang berkembang pesat, khususnya di
antara orang Eropa, Amerika, dan bangsa lain yang terkait dengan
diaspora Ghana di seluruh dunia. Kestabilan politik dan ekonomi Ghana,
tingkat kejahatan yang rendah, dan penggunaan bahasa Inggris yang
meluas membuat negeri ini menjadi pintu masuk yang menarik ke Afrika
Barat bagi orang asing. Situs Warisan Dunia UNESCO yang ada di
Ghana termasuk Kastil Cape Coast dan Elmina, taman nasional seperti
Taman Nasional Kakum dan Mole, juga peringatan budaya seperti
Panafest menjadi pusat kegiatan wisata utama.
6. Perdagangan di Ghana
Pemerintah pusat Ghana membuat pengaturan tertentu meningkatkan
investasi asing dan meningkatkan pasar modal di Ghana. Ghana adalah
mitra perdagangan dengan banyak Negara seperti Perancis, Jerman,
Amerika Serikat, negara-negara regional Afrika dan banyak lagi. Itu
sebabnya orang dari seluruh dunia khususnya para profesional
perdagangan terbang dari tujuan yang berbeda dengan dipandu buku
murah penerbangan ke Ghana untuk memiliki masing transaksi
perdagangan mereka, kemitraan, asosiasi dll
Perekonomian Ghana biasanya didasarkan pada pertanian dan
memperluas karena tren peningkatan ekspor. Pemerintah pusat
memberikan subsidi Ghana dan dengan demikian memfasilitasi ekspor
untuk memberikan keunggulan untuk ekspor secara keseluruhan. Banyak
Negara Afrika dan Masyarakat juga terlibat dalam perdagangan dengan
satu sama lain, sehingga suatu komunitas tertentu disebut sebagai
Ekonomi Komunitas dari Afrika Barat ini diselenggarakan untuk
mengatasi aspek-aspek perdagangan. Orang-orang dari berbagai Negara
Afrika bepergian ke negara ini dan mencari penerbangan murah mereka ke
Ghana untuk mencapai kesepakatan bisnis mereka.
13
Selain Ghana juga memiliki perdagangan sistem barter dengan
banyak negara lain di dunia seperti Jerman Ghana perdagangan berurusan
dengan Jerman yang memungkinkan mereka untuk memiliki sistem barter
perdagangan antara kedua negara dan organisasi dunia perdagangan juga
tidak melarang hal ini. Sesuai kebutuhan WTO, pemerintah Ghana
menekankan pada ekonomi pasar bebas dimana tidak ada batasan antara
kedua mitra dagang dan perdagangan dapat dilakukan cukup mudah.
Karena itu, banyak pedagang dari berbagai negara menunjukkan minat
mereka dalam perdagangan dengan persyaratan WTO dan mereka mencari
penerbangan murah mereka ke Ghana untuk memperlancar hubungan
perdagangan dengan Ghana dan sisanya dari negara-negara Afrika.
14