gejala gagal ginjal kronik stadium terminal

3
Gejala Gagal Ginjal Kronik Stadium Terminal Sehubungan banyaknya tugas (fungsi) yang diemban ginjal yang berpengaruh terhadap organ-organ tubuh lainnya, selain itu G GK mempunyai gradasi dari ringan sampai berat tergantung seberapa besar kerusakan yang dialami ginjal, maka gejala-gejala Gagal Ginjal Kronik bila diuraikan akan cukup banyak dan b anyak penyakit/penyebab lain  yang juga memiliki gejala serupa. Oleh karena itu bagi masyarakat awam, ada beberapa gejala dan pemeriksaan yang dapat dijadikan pegangan/indikator telah terjadinya penurunan fungsi ginjal yang signifikan (jauh menurun), yaitu: Jumlah urin (air seni) berkurang atau tidak ada urin. Jumlah urin < 500 ml/24 jam atau < 20 ml/KgBB/jam pada orang dewasa dan <1 ml/KgBB/jam pada anak-anak, walaupun  jumlah air yang diminum dalam jumlah yan g wajar/normal. Pucat/anemia. Penderita terlihat pucat pada muka maupun telapak tangannya, bila diukur Hb < 10 g/dl. Mual, muntah dan tidak nafsu makan. Nafas berat, mudah sesak bila banyak minum atau melakukan kerja berat. Rasa sangat lemah. Sering cegukan/sedakan (hiccup) yang berkepanjangan. Rasa gatal di kulit. Pemeriksaan laboratorium yang penting: Ureum darah sangat tinggi (nilai normal Ureum <40 mg/dl), Kreatinin darah juga tinggi (nilai normal Kreatinin <1,5 mg/dl), Hb sangat rendah (nilai normal Hb 12-15 g/dl pada perempuan dan 13-17,5 g/dl pada laki- laki). Masih banyak sebenarnya gejala GGK lainnya, tetapi gejala-gejala tersebut di atas adalah  yang utama/sering terjadi. Pada gagal ginjal stadium terminal, bias anya gejala-gejala di atas tidak hadir sendiri-sendiri tetapi bersama terdapat dua gejala atau lebih. Untuk lebih memastikan adanya penurunan fungsi ginjal maka kita dapat menghitung fungsi ginjal memakai kalkulator berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Kreatinin darah. Untuk memperoleh pemeriksaan laboratorium tanpa melalui dokter, penderita dapat datang sendiri dan meminta kepada laboratorium a tas permintaan sendiri (atau diantar keluarga bila penderita adalah anak-anak atau merasa kurang kuat datang sendiri).

Upload: ariesblack

Post on 04-Jun-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/13/2019 Gejala Gagal Ginjal Kronik Stadium Terminal

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-gagal-ginjal-kronik-stadium-terminal 1/3

Gejala Gagal Ginjal Kronik Stadium Terminal Sehubungan banyaknya tugas (fungsi) yang diemban ginjal yang berpengaruh terhadap

organ-organ tubuh lainnya, selain itu GGK mempunyai gradasi dari ringan sampai berat

tergantung seberapa besar kerusakan yang dialami ginjal, maka gejala-gejala Gagal

Ginjal Kronik bila diuraikan akan cukup banyak dan banyak penyakit/penyebab lain

 yang juga memiliki gejala serupa.

Oleh karena itu bagi masyarakat awam, ada beberapa gejala dan pemeriksaan yang

dapat dijadikan pegangan/indikator telah terjadinya penurunan fungsi ginjal yang

signifikan (jauh menurun), yaitu:

Jumlah urin (air seni) berkurang atau tidak ada urin. Jumlah urin < 500 ml/24 jam atau

< 20 ml/KgBB/jam pada orang dewasa dan <1 ml/KgBB/jam pada anak-anak, walaupun

 jumlah air yang diminum dalam jumlah yang wajar/normal.

Pucat/anemia. Penderita terlihat pucat pada muka maupun telapak tangannya, bila

diukur Hb < 10 g/dl.

Mual, muntah dan tidak nafsu makan.

Nafas berat, mudah sesak bila banyak minum atau melakukan kerja berat.

Rasa sangat lemah.

Sering cegukan/sedakan (hiccup) yang berkepanjangan.

Rasa gatal di kulit.

Pemeriksaan laboratorium yang penting: Ureum darah sangat tinggi (nilai normal

Ureum <40 mg/dl), Kreatinin darah juga tinggi (nilai normal Kreatinin <1,5 mg/dl), Hb

sangat rendah (nilai normal Hb 12-15 g/dl pada perempuan dan 13-17,5 g/dl pada laki-

laki).

Masih banyak sebenarnya gejala GGK lainnya, tetapi gejala-gejala tersebut di atas adalah yang utama/sering terjadi. Pada gagal ginjal stadium terminal, biasanya gejala-gejala di

atas tidak hadir sendiri-sendiri tetapi bersama terdapat dua gejala atau lebih. Untuk

lebih memastikan adanya penurunan fungsi ginjal maka kita dapat menghitung fungsi

ginjal memakai kalkulator berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Kreatinin darah.

Untuk memperoleh pemeriksaan laboratorium tanpa melalui dokter, penderita dapat

datang sendiri dan meminta kepada laboratorium atas permintaan sendiri (atau diantarkeluarga bila penderita adalah anak-anak atau merasa kurang kuat datang sendiri).

8/13/2019 Gejala Gagal Ginjal Kronik Stadium Terminal

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-gagal-ginjal-kronik-stadium-terminal 2/3

 

Bagaimana cara mengetahui besarnya fungsi ginjal yang tersisa?

 Ada berbagai cara mengukur fungsi ginjal yang tersisa, mulai dari yang memakai

peralatan canggih, memakai metode yang agak rumit dan memakai metode yang

sederhana. Bagi anda yang ingin menghemat pengeluaran, berikut ini diberikan contoh

cara menghitung fungsi ginjal berdasarkan perkiraan bersihan kreatinin (Creatinine

Clearance) dengan memakai rumus Cockcroft-Gault. Perhitungan ini sering disebut CCT

terhitung. Caranya:

CCT terhitung pada laki-laki= {(140-umur) x berat badan} / (72 x kreatinin darah)

CCT terhitung pada perempuan= {(140-umur) x berat badan} / (72 x kreatinin darah)

dikali 0,85

Contoh perhitungan:

Seorang laki-laki (katakanlah bernama Mr. X), berusia 50 tahun, berat badan 60 kg,

hasil pemeriksaan Kreatinin Darah 3 mg/dl, maka perhitungan fungsi ginjalnya adalah:

CCT terhitung = {(140-umur) x berat badan} / (72 x kreatinin darah) = {(140-50) x 60} /

(72 x 3) = 25

Jadi fungsi ginjal Mr. X = 25%.

Sedangkan bila dia adalah seorang perempuan (misalnya Mrs. X) maka perhitungannya:

CCT terhitung pada perempuan = CCT pada laki-laki X 0,85 = {(140-50) x 60} / (72 x 3)dikali 0,85

8/13/2019 Gejala Gagal Ginjal Kronik Stadium Terminal

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-gagal-ginjal-kronik-stadium-terminal 3/3

 

= 25 X 0,85 = 21,25

Hasilnya, fungsi ginjal Mrs. X = 21,25%.

Saran: bila hasil penghitungan dengan cara ini menghasilkan fungsi ginjal dibawah 40%,

maka anda bisa mengulang pemeriksaan laboratorium Hb, ureum dan kretinin serta

menghitung ulang fungsi ginjal anda. Bila dari 2 kali penghitungan menunjukkan hasil

 yang sama/kurang lebih sama maka sebaiknya anda berobat ke dokter. Bila hasilnya

menunjukkan fungsi ginjal anda sudah di bawah 25% dan mempunyai gejala GGK lain

 yang jelas maka anda harus segera berobat ke dokter umum/dokter ahli penyakit

dalam/ginjal. Hal lain yang perlu diketahui, apabila fungsi ginjal yang tersisa sudah

dibawah 40%, maka sering terjadi akselerasi/percepatan progresifitas penurunan fungsi

ginjal dalam waktu relatif singkat daripada progresifitas penurunan sebelumnya. Oleh

karena itu akselerasi ini perlu di 'rem' dengan pengaturan makanan (diet) ditambah

obat-obatan, dan yang terpenting sering melakukan kontrol ke dokter atau dokter ahli

penyakit ginjal.

Referensi

http://www.venofer.com/VenoferHCP/Venofer_kidneyFunction.html, diakses 28

September 2009, "Kidney Function, Chronic Renal Failure, and Its Treatment".

http://www.wikipedia.com, diakses 23 Januari 2010.