gangguan+tidur

17
GANGGUAN TIDUR

Upload: ressy-hastopraja

Post on 25-Dec-2015

82 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tidur

TRANSCRIPT

Page 1: GANGGUAN+TIDUR

GANGGUAN TIDUR

Page 2: GANGGUAN+TIDUR

INSOMNIA

• Insomnia adalah ketidakmampuan secara relatif pada seseorang untuk dapat tidur atau mempertahankan tidur baik pada saat ingin tidur (keadaan tidur yang tenang/sedang tidur) ataupun bangun saat pagi sebelum waktunya

• Insomnia merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional, kelainan fisik, dan pemakaian obat-obatan

Page 3: GANGGUAN+TIDUR

• Insomnia primer, keadaan menahun dengan sedikit atau sama sekali tidak berhubungan dengan berbagai stres maupun kejadian.

• Insomnia sekunder, suatu keadaan yang disebabkan oleh nyeri, kecemasan obat, depresi, atau stres yang hebat

• Transient insomnia (insomnia sesaat), sering terjadi pada orang yang biasanya tidur normal. Bentuk insomnia ini terjadi bersamaan dengan adanya stres piskologis akut, seperti saat kehilangan. Keadaan ini cenderung untuk sembuh sendiri.

Page 4: GANGGUAN+TIDUR

HIPERSOMNIA

• Tidur yang berlebihan atau terjadi serangan tidur ataupun perlambatan waktu bangun. Hipersomnia mungkin merupakan akibat dari penyakit mental, penyakit organik (termasuk obat-obatan) atau idiopatik. Gangguan ini merupakan kebalikan dari insomnia

Page 5: GANGGUAN+TIDUR

• Seringkali penderita dianggap memiliki gangguan jiwa atau malas.

• Penderita hipersomnia membutuhkan waktu tidur lebih dari ukuran normal. Pasien biasanya akan tidur siang sebanyak 1-2 kali per hari, dimana setiap waktu tidurnya melebihi1 jam.

• Meski banyak tidur, mereka selalu merasa letih dan lesu sepanjang hari. Gangguan ini tidak terlalu serius dan dapat diatasi sendiri oleh penderita dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen diri

Page 6: GANGGUAN+TIDUR

NARKOLEPSI

• Narkolepsi adalah salah satu bentuk hipersomnia yang paling sering terjadi. Narkolepsi adalah gangguan tidur yang diakibatkan oleh gangguan psikologis dan hanya bisa disembuhkan melalui bantuan pengobatan dokter ahli jiwa

Page 7: GANGGUAN+TIDUR

• Narkolepsi ditandai dengan bertambahnya waktu tidur yang berhubungan dengan keinginan tidur yang tidak dapat ditahan sebagai salah satu gejala, atau kombinasi antara gejala seperti cataplexy, sleep paralysis, ataumhypnagogic hallucinations

• Narkolepsi mungkin merupakan penyakit herediter karena setengah pasien narkolepsi mempunyai keluarga yang sakit serupa.

• Narkolepsi dijumpai pada pasien yang berusia di bawah 25 tahun (90%).

Page 8: GANGGUAN+TIDUR

• 80% pasien narkolepsi mengalami episode cataplexy, dimana terjadi kehilangan kontrol otot secara tiba-tiba yang dapat menyebabkan orang tersebut pingsan tanpa kehilangan kesadaran

• Sleep paralysis akan menyebabkan kehilangan muscle tone yang bersifat sementara sehingga menimbulkan ketidakmampuan untuk bergerak

• Hyponagonic hallucination merupakan penerimaan halusinasi yang menyenangkan, biasanya melihat atau mendengar sesuatu yang terjadi ketika orang-orang jatuh tidur

Page 9: GANGGUAN+TIDUR

APNEA• Apnea merupakan gangguan tidur yang cukup serius.• Central apnea timbul sebagai akibat kerusakan pada

pusat pernafasan sehingga tidak dapat memulai usaha respirasi periperal.

• Pada orang dewasa dicirikan dengan episode penghentian nafas selama 10 detik atau lebih selama tidur, dengan frekuensi 10 kali atau lebih tiap jam, dan dengan penurunan desaturasi oksigen yang signifikan, tanda nocturnal lainnya seperti mendengkur, nafas yang terengah-engah, gastro-esophageal reflux, ngompol, pergerakan tubuh yang hebat, berkeringat pada malam hari dan pagi hari, sakit kepala.

Page 10: GANGGUAN+TIDUR

• Gangguan tersebut mempunyai efek psiklologis yang serius, meliputi proses berfikir yang lambat, kerusakan ingatan, dan perhatian. Pasien sering merasa cemas, dysphoric mood, keluhan fisik yang bervariasi.

• Pasien dengan sleep apnea biasanya gemuk, usia pertengahan (dapat pula mengenai semua kelompok umur), dan wanita.

Page 11: GANGGUAN+TIDUR

• Apnea terjadi karena fluktuasi atau irama yang tidak teratur dari denyut jantung dan tekanan darah. Ketika serangan datang, penderita seketika merasa mengantuk dan jatuh tertidur. Penderita mengalami kesulitan bernafas, bahkan terheti pada saat tidur (dalam bahaSa Jawa disebut tindihan). Naik-turunnya denyut jantung dan tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan kematian seketika pada penderita

Page 12: GANGGUAN+TIDUR

GANGGUAN MIMPI BURUK

• Suatu kegelisahan atau ketakutan yang amat sangat pada waktu malam, dan mimpi semacam ini akan selalu diingat oleh pasien sebagai sesuatu yang sangat mencekam. Keadaan ini terjadi pada 5% manusia dari seluruh penduduk dan akan berlangsung menjadi kronis.

• Pada anak-anak, mimpi buruk sering dihubungkan terhadap fase perkembangan spesifik dan terjadi pada masa usia sebelum sekolah dan awal sekolah

Page 13: GANGGUAN+TIDUR

• Mimpi buruk juga sering dihubungkan dengan penyakit demam dan delirium,terutama pada usia lanjut dan pada orang-orang yang menderita penyakit kronis. Gejala putus obat, seperti benzodiazepin, akan juga menyebabkan mimpi buruk

• Diagnosis banding utama untuk gangguan mimpi buruk adalah penyakit psikiatrimayor yang mempunyai kecenderungan untuk mimpi buruk (misalnya mayor depression), efek pengobatan, dan putus obat atau alkohol.

Page 14: GANGGUAN+TIDUR

TEROR TIDUR

• Episode dari gangguan ini terjadi selama dua pertiga dari masa tidur dan sering dimulai dengan teriakan yang keras diikuti oleh kecemasan yang hebat dengan tanda-tanda autonomic hyperousal, seperi takikardia dan nafas yang cepat.

• Orang-orang dengan teror tidur tidak sepenuhnya kembali sadar setelah suatu episode, dan biasanya tidak mempunyai ingatan yang mendetil tentang kejadian yang terjadi.

Page 15: GANGGUAN+TIDUR

• Apabila episode ini terjadi pada masa remaja dan dewasa, maka biasanya juga disertai gangguan psikiatrik yang lain.

Page 16: GANGGUAN+TIDUR

TIDUR BERJALAN

• Orang yang tidur berjalan didefinisikan sebagai episode pengulangan dari tidur dan berjalan. Selama tidur berjalan,orang biasanya tidak tahu arah, relatif tidak memberikan respon terhadap komunikasi seseorang, dan hanya dapat dibangunkan dengan usaha keras. Pada saat sadar, orang tersebut tidak dapat mengingat kejadiannya.

Page 17: GANGGUAN+TIDUR

• Tidur berjalan cirinya terjadi dalam waktu kurang dari 10 menit. Orang-orangakan berjalan tanpa tujuan, tanpa menghiraukan keadaan lingkungan sekitarnya. Pasientidur berjalan dapat melakukan kegiatan-kegiatan ringan seperti membuka pintu atau jendela sehingga dapat membahayakan jiwanya