gangguan tidur

9
GANGGUAN TIDUR Danae Kristina Natasia

Upload: sherenvineraa

Post on 09-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ggu

TRANSCRIPT

GANGGUAN TIDUR

GANGGUAN TIDURDanae Kristina NatasiaFISIOLOGI TIDURTidur merupakan salah satu cara untuk melepaskan kelelahan jasmani dan kelelahan mental.Aktivitas tidur diatur dan dikontrol oleh dua sistem pada batang otak, yaitu Reticular Activating System (RAS), mempertahankan kewaspadaan dan kesadaran, memberi stimulus visual, pendengaran, nyeri, dan sensori raba, serta emosi dan proses berfikir. RAS melepaskan katekolamin pada saat sadar.Bulbar Synchronizing Region (BSR). RAS di bagian atas batang otak diyakini memiliki sel-sel khusus yang dapat, sedangkan pada saat tidur terjadi pelepasan serum serotonin dari BSR.

Tidur dibagi menjadi 2 tipe yaitu:Tipe Rapid Eye Movement (REM)Tipe Non Rapid Eye Movement (NREM)Fase awal tidur didahului oleh fase NREM yang terdiri dari 4 stadium, lalu diikuti oleh fase REM. Keadaan tidur normal antara fase NREM dan REM terjadi secara bergantian antara 4-7 kali siklus semalam. Bayi baru lahir total tidur 16- 20 jam/hari, anak-anak 10-12 jam/hari, kemudian menurun 9-10 jam/hari pada umur diatas 10 tahun dan kira-kira 7-7,5 jam/hari pada orang dewasa.Tipe NREM dibagi dalam 4 stadium yaitu:Tidur stadium Satu.Tidur stadium duaTidur stadium tigaTidur stadium empat

Pada usia 4 bulan pola berubah sehingga persentasi total tidur REM berkurang sampai 40% hal ini sesuai dengan kematangan sel-sel otak, kemudian akan masuk keperiode awal tidur yang didahului oleh fase NREM kemudian fase REM pada dewasa muda dengan distribusi fase tidur sebagai berikut:NREM (75%) yaitu stadium 1: 5%; stadium 2 : 45%; stadium 3 : 12%; stadium 4 :13%REM; 25 %.

GANGGUAN TIDURGejala-gejala utama gangguan tidur :InsomniaHipersomniaParasomniaNarkolepsiApnea saat tidurGangguan Jadwal Tidur-BangunInternasional Classification of Sleep Disorders, membagi klasifikasi gangguan tidur antara lain :DissomniaGangguan tidur intrisikGangguan tidur ekstrisikGangguan tidur irama sirkadianParasomniaGangguan aurosalGangguan antara bangun-tidurBerhubungan dengan fase REMParasomnia lain-lainnyaGangguan tidur berhubungan dengan gangguan kesehatan/psikiatriGangguan mentalBerhubungan dengan kondisi kesehatanPenyakit degeneratif (demensia, parkinson, multiple sklerosis), epilepsi, status epilepsi, nyeri kepala, Huntington, post traumatik kepala, stroke, Gilles de-la tourette sindroma.Berhubungan dengan kondisi kesehatanPenyakit asma,penyakit jantung, ulkus peptikus, sindroma fibrositis, refluks gastrointestinal, penyakit paru kronik (PPOK)

DISOMNIAAdalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesukaran menjadi jatuh tidur (failling as sleep), mengalami gangguan selama tidur (difficulty in staying as sleep), bangun terlalu dini atau kombinasi daintaranya.

Gangguan tidur spesifik Narkolepsi . Gangguan gerakan anggota gerak badan secara periodik (periodik limb movement disorders)/mioklonus nortuknal Sindroma kaki gelisah (Restless legs syndrome)/Ekboms syndrome Gangguan bernafas saat tidur (sleep apnea) Paska trauma kepala Gangguan tidur irama sirkadianTipe fase tidur terlambat (delayed sleep phase type) Tipe Jet lag Tipe pergeseran kerja (shift work type)Tipe fase terlalu cepat tidur (advanced sleep phase syndrome). Tipe bangun-tidur beraturan Tipe tidak tidur-bangun dalam 24 jam. Lesi susunan saraf pusat (neurologis)Gangguan kesehatan, toksik Obat-obatan

PASASOMNIAYaitu merupakan kelompok heterogen yang terdiri dari kejadian-kejadian episode yang berlangsung pada malam hari pada saat tidur atau pada waktu antara bangun dan tidur. Kasus ini sering berhubungan dengan gangguan perubahan tingkah laku danaksi motorik potensial, sehingga sangat potensial menimbulkan angka kesakitan dan kematian, Insidensi ini sering ditemukan pada usia anak berumur 3-5 tahun (15%) dan mengalami perbaikan atau penurunan insidensi pada usia dewasa (3%).Ada 3 faktor utama presipitasi terjadinya parasomnia yaitu:Peminum alkohol Kurang tidur (sleep deprivation) Stress psikososial Gangguan tidur berjalan (slepp walkin)/somnabulisme Gangguan teror tidur (sleep teror) Gangguan tidur berhubungan dengan fase REM PENATALAKSANAANPendekatan hubungan antara pasien dan dokter, tujuannya: Untuk mencari penyebab dasarnya danpengobatan yang adekuat Sangat efektif untuk pasien gangguan tidur kronik Untuk mencegah komplikasi sekunder yang diakibatkan oleh penggunaan obat hipnotik,alkohol, gangguan mental Untuk mengubah kebiasaan tidur yang jelekKonseling dan Psikotherapi Sleep hygiene terdiri dari: Tidur dan bangunlah secara reguler/kebiasaan Hindari tidur pada siang hari/sambilan Jangan mengkonsumsi kafein pada malam hari Jangan menggunakan obat-obat stimulan seperti decongestan Lakukan latihan/olahraga yang ringan sebelum tidur Hindari makan pada saat mau tidur, tapi jangan tidur dengan perut kosong Segera bangun dari tempat bila tidak dapat tidur (15-30 menit) Hindari rasa cemas atau frustasi Buat suasana ruang tidur yang sejuk, sepi, aman dan enak Pendekatan farmakologi