gangguan somatoform
DESCRIPTION
Nyeri pada satu atau lebih tempat anatomis adalah fokus dominan gambaran klinis dan cukup parah sehingga memerlukan perhatian klinis.Nyeri menimbulkan distres yang secara klinis bermakna atau hendaya fungsi sosial, pekerjaan, dan area fungsi penting lain,TRANSCRIPT
BARLINA S . D. WATLOLY (10 .2008.220)THOMAS LEKAWAEL (10 .2009.235)
HILDA MELISA LUMBAN BATU (10 .2010.062)YULIUS ADIPRATAMA C IPUTRA (10 .2010.089)ANGELIN RIT THO PAPAYUNGAN (10 .2010.154)
STEVEN MARTIN FULIMAN (10 .2010.195)ALETHEA ANDANTIKA (10 .2010.251)
RUCMANA AGA (10 .2010.350)MUHAMMAD HANIF (10 .2010.361)
RATRI PUSPITANINGRUM (10 .2011.447)
Gangguan Somatoform
Skenario
Seorang wanita usia 51 tahun, datang ke dokter dengan keluhan – keluhan fisik, rasa tidak enak di perut, kembung, terasa naik ke atas sehingga pasien merasa sesak, keluhan lain rasa sakit di dada kiri yang kadang menyebar ke bagian kanan. Keluhan lain ada rasa pegal di leher dan kesemutan di tungkai atas sampai ke kedua belah kaki. Keluhan ini sudah berlangsung sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu dan sudah mendapat pengobatan dari beberapa dokter untuk keluhan – keluhan tersebut. Ditambahkan bahwa siklus menstruasi pasien normal.
Pemeriksaan fisik: TD=115/85 mmHg, laboratorium darah rutin normal, urin lengkap normal.
Identifikasi istilah
-
RUMUSAN MASALAH
Wanita 51 tahun, mengeluh rasa tidak enak di perut, kembung, sesak, rasa sakit di dada kiri menyebar ke kanan, pegal di leher, dan kesemutan di tungkai atas. Keluhan ini 1 tahun, sudah ke beberapa dokter.
Wanita 51 tahun, mengeluh rasa tidak enak di perut,
kembung, sesak, rasa sakit di dada kiri menyebar ke kanan, pegal di leher, dan kesemutan di tungkai atas. Keluhan ini 1 tahun, sudah
ke beberapa dokter.
Penatalaksanaan
Pencegahan
Prognosis
Komplikasi
Gejala klinis
Patofisiologi
Epidemiolo
gi
EtiologiWDDDPPPFAnamnesis
MIND MAPPING
hipotesis
Seorang wanita 51 tahun dengan keluhan fisik rasa tidak enak, menderita GMNO.
Pemeriksaan Pasien
Pemeriksaan Tidak Langsung• Anamnesis • Keterangan pasien yang
diperoleh dari pihak ketiga
Pemeriksaan Langsung• Pemeriksaan fisik• Pemeriksaan khusus
psikik
Pemeriksaan Penunjang• CT scan,
Hormon,EEG.
Riwayat psikiatri
Data identitas Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang Awitan Faktor pencetus Riwayat penyakit dahulu Psikiatrik Medis Riwayat penggunaan alkohol dan zat
lain Riwayat keluarga
Riwayat pribadi (anamnesis) Pranatal dan perinatal Masa kanak-kanak awal (sampai usia 3
tahun) Masa kanak-kanak pertengahan (usia
3-11) Masa kanak-kanak akhir (pubertas
hingga remaja) Masa dewasa
Riwayat pekerjaan Riwayat hubungan dan perkawinan Riwayat militer Riwayat pendidikan Agama Aktivitas sosial Situasi kehidupan terkini Riwayat pelanggaran hukum
Riwayat seksual Mimpi dan fantasi Nilai-nilai
Penilaian status Mental
Penampilan Gaya bicara Mood
subjektif objektif
Pikiran bentuk isi
Persepsi
Sensorium kewaspadaan orientasi (orang,
tempat, waktu) konsentrasi ingatan (segera, jangka
pendek, jangka panjang)
kemampuan berhitung dasar pengetahuan penalaran abstrak
Tilikan Penilaian
Differential Diagnosis
Gangguan Somatisasi
Gangguan Konversi Hipokondriasis
Gangguan Dismorfik Tubuh Gangguan Nyeri
Umur <30thn 20-30thn 15-30 thn 40-50thn
Populasi 0,1-0,2%22 per
100.000(dlm satu kelompok
mahasiswa) 50%Wanita :
Pria 5-20:1 2-10:1 Wanita > Pria Wanita > Pria
Etiologi
• Faktor psikososial
•Faktor biologis & genetik
• Faktor psikoanalisis• Faktor
biologis
• Ambang rendah terhadap
ketidaknyamanan• Bentuk varian
gangguan jiwa lain
•Keinginan agresif & permusuhan
dengan orang lain Tdk diketahui
• Faktor psikodinamis • Faktor perilaku• Faktor interpersonal• Faktor biologis
Gambaran Klinis
Mual, Muntah, Sulit menelan,
Nyeri di tungkai,
lengan, Nafas pendek, Amnesia
Paralisis, Buta, Mutisme
Yakin dirinya mengalami
penyakit beratKekhawatiran
ketidaksempurnaan wajahNyeri punggung
bawah, sakit kepala
Prognosis
Meningkatnya gejala : 6-
9bulan, Gejala nonsomatik : 9-12 bulan
Akut : baik, Kronik : buruk Episodik
Dapat menjadi kronik bila tidak ditangani Bervariasi
Terapi PsikoterapiTerapi perilaku (psikoterapi)
Terapi psikatri --> resisten
Bedah, dermatologis dll --> tdk perlu; MAOI, serotonin -->
efektifRehabilitasi & Farmakoterapi
Working Diagnosi
s
Kriteria Diagnostik DSM-IV-TR Gangguan Nyeri
• Nyeri pada satu atau lebih tempat anatomis adalah fokus dominan gambaran klinis dan cukup parah sehingga memerlukan perhatian klinis.
• Nyeri menimbulkan distres yang secara klinis bermakna atau hendaya fungsi sosial, pekerjaan, dan area fungsi penting lain
• Faktor psikologis dinilai memiliki peranan penting dalam awitan, keparahan, eksaserbasi, atau menetapnya nyeri.
• Gejala atau defisit tidak dibuat dengan sengaja atau dibuat buat (seperti pada gangguan buatan atau malingering).
• Nyeri sebaiknya tidak disebabkan gangguan mood, ansietas, atau gangguan psikotik dan tidak memenuhi kriteria diagnostik dispareunia.
Pencegahan
• Mengetahui riwayat gangguan jiwa di keluarga
• Menyadari jika adanya tanda – tanda gangguan kejiwaan
• Dapatkan perawatan medis rutin
• Menjaga diri dengan baik.
Komplikasi
Pasien dengan gangguan nyeri pada peningkatan risiko untuk bunuh diri.
Risiko tambahan penyakit medis yang nyata akan terdeteksi.
Gangguan somatoform mengakibatkan tidak bahagia, dan kehidupan frustrasi
Kesimpulan
Seorang wanita usia 51 tahun, datang ke dokter dengan keluhan – keluhan fisik namun
pemeriksaan fisik yang normal, menderita gangguan nyeri yang merupakan gangguan
somatoform spesifik. Gangguan nyeri usia puncak awitannya adalah dekade keempat dan kelima, dengan gambaran klinis yaitu
terdapatnya nyeri pada satu atau lebih tempat yang tidak seutuhnya disebabkan oleh keadaan medis atau neurologis nonpsikiatri.