gangguan perilaku dan emosional dengan onset biasanya pada

44
GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSIONAL DENGAN ONSET BIASANYA PADA MASA KANAK DAN REMAJA

Upload: prabu-tirta-aji

Post on 30-Jan-2016

118 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

recomended banget

TRANSCRIPT

Page 1: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSIONAL DENGAN

ONSET BIASANYA PADA MASA KANAK DAN REMAJA

Page 2: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F.90 Gangguan Hiperkinetik

Ciri utama: berkurangnya perhatian (inatensi) dan aktivitas berlebihan (hiperaktivitas/ impulsivitas) pada lebih dari 1 setting

Sulit didiagnosa pada anak di bawah 4 tahun

Page 3: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

InatensiO Terlalu dini dihentikannya tugas dan

ditinggalkannya suatu kegiatan sebelum tuntas

O Sering beralih dari satu kegiatan ke kegiatan lain

O Diagnosis inatensi diberikan bila sifatnya berlebihan bagi anak dengan usia/IQ yang sama

Page 4: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

Hiperaktivitas

O Kegelisahan berlebihan khususnya dalam situasi yang menuntut ketenangan

O Contoh: lari2 atau lompat2, bangun dari duduk pada situasi yang menghendaki duduk, terlalu banyak bicara atau ribut, kegugupan, kegelisahan atau berbelit-belit

O Diagnosis ini diberikan bila sifatnya berlebihan bagi anak dengan usia/IQ yang sama

O Tolak ukur lihat konteks atau situasi dan perilaku yang diharapkan

Page 5: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

Gambaran penyertaO Kecerobohan dalam hubungan sosialO Impulsif melanggar norma sosial

(mengganggu kegiatan orang lain, terlampau cepat menjawab pertanyaan, tidak sabar menunggu antrian)

O Prestasi akademik rendah (tugas tidak selesai, konsentrasi rendah)

O Hubungan keluarga tergangguO Seiring bertambahnya usia gejala

hiperaktivitas menurun dalam bentuk yang lebih sederhana

Page 6: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

DDO Age-Appropriate Behaviors in Active

ChildrenO Mental RetardationO Oppositional behaviorO ASD / Pervasive developmental

disorder

Page 7: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

Etiologi

Disfungsi neurologisO Genetik jaringan otak yang

berfungsi menjaga atensi ditemukan lebih tipis pada anak GPPH

O Lingkungan rokok, alkohol saat hamil meningkatkan resiko GPPH

O Brain injuries

Page 8: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F91 Gangguan Tingkah Laku

O Ciri khas adanya suatu pola tingkah disosial, agresif, atau menentang, yang berulang dan menetap

O Perhatikan tahap perkembangan temper tantrum pada usia 3 tahun masih normal

O Hanya berlaku jika gejala bertahan selama 6 bulan atau lebih

Page 9: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

Contoh perilaku yang dapat menjadi dasar diagnosis:

O Perkelahian atau menggertak berlebihanO Kejam terhadap hewan atau sesama manusiaO Perusakan yang hebat atas barang milik orang lainO MembakarO PencurianO Pendustaan berulangO MembolosO Lari dari rumahO Sangat sering meluapkan temper tantrum yang

tidak biasaO Perilaku provokatif yang menyimpang dan perilaku

menentang yang berat dan menetap

Page 10: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

SubtipeO Onset kanak2 sebelum usia 10

tahun, cenderung lebih bertahan dan membentuk antisocial personality disorder saat dewasa

O Onset remaja setelah usia 10 tahun, perilaku agresif kurang tampak, hubungan pertemanan cenderung normal

Page 11: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

Gambaran PenyertaO Cenderung tidak punya empati dan tidak peduli

pada perasaan, harapan, dan kesejahteraan orang lain

O Tidak memiliki rasa bersalah, namun mampu menampilkan ekspresi rasa bersalah

O Self esteem rendah namun menampilkan image yang kuat

O Sering dihubungkan dengan onset awal perilaku seksual, minum2an keras, merokok, dll

O Masalah di sekolah, pekerjaan, hukum, STD, kehamilan tak terencana, kecelakaan dan perkelahian

Page 12: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F91.0 Gangguan Tingkah Laku yang Terbatas pada Lingkungan Keluarga

O Memenuhi kriteri F91 O Tidak ada gangguan tingkah laku

yang signifikan di luar lingkungan keluarga

O Hubungan sosial diluar lingkungan keluarga masih dalam batas normal

Page 13: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F91.1 Gangguan Tingkah Laku Tak Berkelompok

O Ciri khas kombinasi tentang perilaku disosial dan agresif berkelanjutan (memenuhi seluruh kriteria F 91 dan tidak terbatas hanya pada perilaku membangkang, menentang, dan merusak), dengan sifat kelainan yang pervasif dalam hubungan anak dengan anak lainnya

O Tidak ada keterpaduan yang efektif dengan kelompok sebaya

O Penting bukan jenis kejahatan atau penyimpangan perilakunya, namun kualitas hubungan personalnya

Page 14: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

O Contoh dasar diagnosis:O Keterkucilan/penolakan/kurang disenangi

teman sebayaO Tidak punya sahabat atau hubungan

empatikO Tidak ada hubungan yang langgeng dengan

teman sebayaO Hubungan dengan orang dewasa ditandai

perselisihan, rasa bermusushan, dan dendam, namun masih ada kemungkinan hubungan dengan orang dewasa bisa terjalin

Page 15: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F91.2 Gangguan Tingkah Laku Berkelompok

O Sama dengan F91.1 namun terjadi pada anak yang cukup terintegrasi dalam satu kelompok sebayanya

O Anak bisa terintegradi dalam kelompok yang juga terlibat dalam kejahatan, bisa juga tidakO Penting anak merupakan anggota yang

setia dan mengadakan ikatan persahabatan yang langgeng dengan teman sebayanya.

Page 16: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F91.3 Gangguan Sikap Menentang (Membangkang)

O Ciri Khas berawal pada anak di bawah 9 dan 10 tahun, ditandai dengan adanya perilaku menentang, ketidakpatuhan, perilaku provokatif dan tidak adanya tindakan disosial dan agresif yang lebih berat yang melanggar hukum ataupun melanggar hak asasi orang lain.

Page 17: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

O Perilaku berlebihan dibandingkan anak pada kelompok usia yang sama serta tidak mencakup pelanggaran yang lebih serius terhadap hak orang lain seperti kategori F91 dan F91.2

Page 18: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

O Contoh gejala:O Membangkang /melawan permintaan

atau peraturan orang dewasaO Dengan sengaja mengusik orang lainO Toleransi frustrasi rendahO Cepat hilang kesabaranO Kurang suka kerjasamaO Menentang otoritas

Page 19: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F92 Gangguan Campuran Tingkah Laku dan Emosi

O Ciri khas adanya gabungan dari perilaku agresif, disosial, atau menentang yang menetap dengan gejala yang nyata dari depresi, anxietas atau gangguan emosional lainnya

Page 20: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F92.0 Gangguan tingkah laku depresif

O Gangguan tingkah laku masa kanak (F91) dengan keadaan depresif berkelanjutan dan menetap

O Ciri rasa duka nestapa berlebihan, hilangnya minat dan kesenangan terhadap kegiatan sehari-haro, sikap

menyesali diri, putus asa, sering juga susah tidur dan kurang nafsu makan

Page 21: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

EtiologiO Biologis genetik, trauma kepalaO Lingkungan pola asuh, interaksi

keluarga, pertemanan

Page 22: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F93 Gangguan Emosional dengan Onset Khas Pada Masa Kanak

Page 23: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F93.0 Gangguan Anxietas Perpisahan Masa Kanak

(Seperation Anxiety Disorder)O Cemas ketika berpisah dengan tokoh yang akrab dengan anakO Ciri:

O Khawatir ada bencana yang menimpa tokoh atau tokoh tidak akan kembali lagi

O Khawatir sesuatu menimpa anak (kesasar, diculik, masuk RS, terbunuh) sehingga memisahkannya dari tokoh

O Enggan masuk sekolah karena takut berpisah (bukan karena hal lain)O Menolak tidur tanpa ditemani tokohO Takut yang tidak wajar untuk ditinggal sendiri di rumah pada siang

hariO Berulang mimpi buruk tentang perpisahanO Timbul gejala fisik (mual, muntah, sakit kepala) pada peristiwa

perpisahan, mis. Pergi sekolahO Rasa susah berlebihan (cemas berlebih, menangis, merana, apati,

pengunduran sosial) saat sebelum, selama, atau sehabis berlangsungnya perpisahan dengan tokoh.

Page 24: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F93.2 Gangguan Anxietas Sosial Masa Kanak

O Hanya berlaku jika timbul sebelum usia 6 tahunO Disertai aneka masalah berkenaan dengan fungsi

sosial, bukan bagian dari gangguan emosi menyeluruh

O Ciri:O Senantiasa mengalami rasa waswas dan takut,

menghindari orang tak dikenalO Rasa takut dapat timbul hanya pada orang dewasa

atau dengan teman sebaya atau keduanyaO Rasa takut berhubungan dengan kelekatan selektif

dengan tokoh yang akrabO Kecenderungan menghindar atau rasa takut terhadap

perpisahan sosial melebihi batas normalO Berhubungan dengan masalah fungsi sosial

Page 25: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F93.3 Gangguan Persaingan Antar Saudara (Sibling Rivalry)

O Ciri khas:O Bukti adanya rasa persaingan dan atau iri hati terhadap

saudaraO Onset selama beberapa bulan setelah kelahiran adikO Gangguan emosional melampaui taraf normal berkelanjutan dan berhubungan dengan masalah psikososial

O Contoh:O Bersaing menarik perhatian ortuO Perasaan negatif berlebihan

O Berat Permusuhan terbuka, trauma fisik/ sikap jahat, upaya menjegal saudara

O Ringan enggan berbagi, kurang berpandangan positif, langkanya interaksi yang ramah

Page 26: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F94 Gangguan Fungsi Sosial dengan Onset Khas Pada Masa Kanak dan Remaja

Page 27: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F 94.0 Mutisme ElektifO Selektivitas yang ditentukan secara

emosional dalam berbicaraO Anak mampu berbicara pada situasi tertentu

namun tidak mampu pada situasi lainnyaO Kemampuan pemahaman bahasa normal

OKemampuan bertutur kata cukupOTerdapat bukti anak mampu

bertutur kata secara normal pada situasi tertentu

Page 28: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F 94.1. Gangguan Kelekatan Reaktif Masa Kanak

O Pola abnormal dalam hubungan anak dan pengasuh sebelum usia 5 tahun

O Contoh:O Penganiayaan psikologis atau

penelantaran (hukuman kejam, lalai memberi tanggapan terhadap upaya anak untuk berdamai)

O Penganiayaan fisik atau penelantaran (kurang memenuhi kebutuhan fisik, sengaja mencederai anak, kurang memberi makanan bergizi)

Page 29: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

SimtomO Gagal menginisiasi interaksi sosialO Gagal merespon interaksi sosial

sesuai dengan tahap perkembangannya

Page 30: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F 94.2 Gangguan Kelekatan Tak Terkendali Masa Kanak

O Anak menunjukan kelekatan selektif yang kabur selama 5 tahun pertama kehidupan

O Umumnya berhubungan dengan perilaku melekat sewaktu bayi dan atau perangai ramah pada semua orang bahkan orang asing, perilaku menarik perhatian orang lain

O Biasanya kesulitan menjalin hubungan yang akrab dan saling percaya dengan teman sebaya

O Kebanyakan terdapat riwayat pengasuh yang berganti, keluarga yang berganti

Page 31: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F95 Gangguan TICO TIC gerakan motorik yang tidak

dibawah pengendalian, berlangsung cepat, dan berulang, tidak berirama, ataupun suatu hasil vokal yang timbul mendadak tanpa tujuan yang nyata

Page 32: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

O Ciri khas:O Gerakan mendadak, cepat, sekejab dan terbatasO Tidak ada gangguan neurologis yang mendasariO Terhenti saat tidurO Gejala mudah ditekan dan ditimbulkan kembali

dengan kemauanO Tidak berirama jika dibandingkan dg gerakan

stereotipi pada ASD, atau RMO Tidak bertujuan jika dibandingkan dengan OCDO Dapat disertai gangguan emosional lain atau

menyertai gangguan perkembangan khas

Page 33: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F 95.0 Gangguan Tic Sementara

O Memenuhi kriteria gangguan TIC namun tidak melampaui 12 bulan

O Paling sering dijumpai anak usia 4-5 tahun (kedipan mata, muka menyeringai, kedutan kepala)

Page 34: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F 95.1 Gangguan Tic Motorik atau Vokal KronikO Berlangsung lebih dari 1 tahunO Dapat tunggal atau multiple, tetapi

lebih sering multiple

Page 35: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F95.2 Gangguan Campuran Tic Motorik dan Vokal Multiple (Tourette Syndrome)

O Tic motorik multipel dengan satu atau berbagai tic vokal yang tidak harus timbul serentak dan dalam riwayatnya hilang timbul

O Onset hampir selalu masa kanak atau remaja, sering memburuk pada remaja, dan menetap pada dewasa

O tic vokal mungkin ditekan dalam waktu singkat, bertambah parah karena stres dan berhenti saat tidur

Page 36: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F98 Gangguan Perilaku dan Emosional Lainnya dengan Onset Biasanya pada Masa

Kanak dan Remaja

Page 37: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F 98.0 Enuresis non organik

O Buang air seni tanpa kehendak yang tidak sesuai dengan usia mental anak dan bukan akibat kurangnya pengendalian kandung kemih atau akibat gangguan neurologis, serangan epilepsi, atau kelainan struktural saluran kemih

O Tidak lazim didiagnosa pada anak dibawah usia 5 tahun atau dengan usia mental kurang dari 4 tahun

O Jika bersamaan dengan enkopresis, diagnosa enkopresis yang diutamakan

Page 38: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F98.1 Enkopresis Non Organik

O Ciri khas pengeluaran tinja secara tidak wajar, melalui:O Kurang adekuatnya toilet training, kurang responsifnya

anak terhadap training, riwayat kegagalan terus menerus untuk memperoleh kemampuan mengendalikan gerakan usus

O Gangguan psikologis dengan pengendalian fisiologis normal, tetapi karena suatu alasan terdapat keengganan, perlawanan atau kegagalan untuk buang air besar sesuai norma

O Mungkin akibat retensi fisiologis yang bertumpuk pada peletakan tinja di tempat yang tidak layak. Retensi mungkin timbul karena pertentangan saat toilet training atau akibat menahan tinja karena nyeri saat pembuangan

Page 39: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

O Pada beberapa kasus disertai ulahmemoleskan tinja pada tubuh sendiri atau pada lingkungan

O Sering muncul menyusul suatu kondisi organik sehingga harus dijadikan kode diagnosis utama jika kondisi organik menjadi penyebab cukup kuat

Page 40: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F 98.2 Gangguan Makan Masa Bayi dan Kanak

O Gangguan makan dengan berbagai manifestasi

O Umumnya meliputi penolakan makanan dan rewel saat menghadapi makanan dari pengasuhan yang baik, tanpa penyakit organik

O Baru didiagnosa jika melampaui batas normal, bila mutu makanan abnormal, atau bila berat badan tidak bertambah atau menurun selama minimal 1 bulan

Page 41: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F98.3 Pika Masa Bayi dan Kanak

O Terus menerus makan zat yang tidak bergizi (tanah, serpihan cat, dll)

O Dapat timbul sebagai salah satu gejala gangguan psikiatrik yang luas atau perilaku psikopatologis tunggal

O Paling sering muncul pada RM

Page 42: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F 98.4 Gangguan Gerakan Stereotipik

O Aneka gerakan volunter, berulang, stereotipik, nonfungsional (sering bersifat ritmik), bukan bagian dari suatu kondisi psikiatrik atau neurologis yang dikenal

Page 43: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F98.5 Gagap (Stuttering)

O Ditandai dengan pengulangan suara atau perpanjangan suku kata atau kata

O Sering gugup atau terhenti sehingga mengganggu irama alur bicara

O Digolongkan hanya bila keparahannya sangat mengganggu kelancaran bicara

O Mungkin disertai gerakan pada wajah atau bagian tubuh lainnya

O Tanpa gangguan neurologis yang mendasari

Page 44: Gangguan Perilaku Dan Emosional Dengan Onset Biasanya Pada

F98.6 Berbicara Cepat dan Tersendat (Cluttering)

O Cara bicara cepat dengan gangguan kelancaran alurnya

O Tanpa pengulangan atau kedudupanO Derajatnya cukup parah sehingga ucapan

kurang jelasO Bicara kurang menentu, kurang beriramaO Letupan cepat2, tersendatO Susunan tata bahasa kurang teraturO Tanpa gangguan neurologis yang

mendasari