gangguan gizi

31
Gangguan Gizi

Upload: annisa-hadiwinata

Post on 30-Sep-2015

17 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PPT

TRANSCRIPT

GANGGUAN GIZI

Gangguan Gizi

Masalah Gizi AnakPenentuan Status Gizi anakPenilaian AntropometriPemeriksaan KlinisPemeriksaan Lab BBUTBUBBTBGangguan pertumbuhanSangat gemuk (obese)Gemuk (overweight)Normal Kurus Sangat kurusPerawakan tinggiPerawakan normalPerawakan pendekSangat pendekGizi lebihGizi baikGizi kurangGzi burukTipe ITipe IITipe III

2BBTBGizi LebihGizi BaikGizi KurangGizi BurukObesitasDefisiensi NutrisiDefisiensi Energi dan ProteinDefisiensiVit AVit BVit CZat BesiTembagaAsam folatFosforYodiumKromFluorKaliumsengMarasmusKwarshiorkorMarasmus - kwarshiorkor

3MALNUTRISI ENERGI PROTEINLangkah preventif :Pola makan gizi seimbangPemantauan tumbuh Kembang dan penentuan status gizi secara berkalaFaktor sosial Faktor ekonomiFaktor infeksi

Langkah diagnostik :AnamnesisPertumbuhan kurangAnak kurang/tidak mau makanSering sakit

2. Pemeriksaan fisikMEP RinganGangguan pertumbuhanUk. lingkar lengan atas turunMaturasi tulang terlambatBB:TB N /turunLipatan kulit N/berkurangAnemia ringanAktivitas &perhatian kurangKelainan kulit dan rambut

MEP BeratKwasiorkorPerubahan mental-apatisEdemaAtrofi ototGangguan GITPerubahan rambut &kulitPembesaran hatiAnemia

2. MarasmusWajahnya tuaPerubahan mentalKulit kering, dingin & mengendorRambut kering, tipis & rontokTurgor klt kurangOtot atrofiDiare/konstipasiTD rendah, bradikardi, RR turun3. Pemeriksaan penunjang darah lengkapUrin dan feses lengkapProtein serum (albumin & globulin )ElektrolitTransferin dan ferritinProfil lemakRadiologi foto dadaTes tuberkulinEKG

Tatalaksana UMUMPada anak gizi buruk, volume dan kecepatan pemberian cairan infus harus diperhatikan. Pastikan benar adanya syok, lakukan evaluasi denyut nadi, frekuensi nafas, capillary refill time

Demi keberhasilan perawatan :Rawat terpisah dari pasien infeksiRuangan hangat, pemantauan ketatFasilitas dan staf RS ( tim gizi klinik ) profesionalPencatatan dan evaluasi rutinKeterlibatan orang tua

Cara Mengatasi HipoglikemiaTanda Cara MengatasiAnak gizi buruk, dianggap hipoglikemia bila kadar glukosa darah < 54 mg / dL

Tanda hipoglikemia lethargis, nadi lemah, kehilangan kesadaran Sadar ( tidak lethargis ) Tidak sadar ( lethargis ) Renjatan ( syok ) Berikan larutan Glukosa 10 % / larutan gula pasir 10 % secara oral atau NGT ( bolus ) sebanyak 50 mLBerikan larutan Glukosa 10 % secara I.V ( bolus ) sebanyak 5 mL / kgBB

Selanjutnya berikan larutan glukosa 10 % atau larutan gula pasir 10 % oral / NGT ( bolus ) sebanyak 50 mLBerikan I.V RL : D10 % = 1 : 1 sebanyak 15 mL / kgBB selama 1 jam pertama atau 5 tetes/menit / kgBB

Selanjutnya berikan larutan glukosa 10 % secara I.V sebanyak 5 mL / kgBB

GAGAL TUMBUHProses pertumbuhan terhambat ~ tidak ada kenaikan BB atau TB yang adekuat dalam periode tertentu.Biasa terjadi pada 3 tahun pertama kehidupanDipengaruhi faktor : genetik, lingkungan, etnik, sosio-ekonomi & psikologis

1. anamnesisFaktor organik :Kesulitan menelanAnoreksiaKelainan neurologis, PJB, demamMuntah terus menerusGERDMalabsorpsiKelainan kongenital Kelainan kromosomKomplikasi perinatalFaktor non organikKemiskinanPemberian Asi nonadekuatKekerasan dan penelantaran anakLingkungan sosial tidak mendukungKetidak tahuan, pengertian salah dalam pembuatan formula makanan, dan kepercayaan mengenai pola makan

2. Pemeriksaan fisik antropometriPenyakit yang mendasari

3 Pemeriksaan laboratoriumDarahUrin dan fesesElektrolitFungsi hatiImunoglobulinUsia tulangTerapiPengobatan penyakit mendasarSuportif : Pengaturan nutrisiSuplementasi vitamin & mineral3 edukasi

KESULITAN MAKAN PADA ANAKKetidakmampuan bayi/anak mengkonsumsi sejumlah makanan secara alami dan wajar.

Etiologinya dibagi 3 :Faktor nutrisi ~ ketdkmampuan mengkonsumsi makananFaktor penyakitFaktor kejiwaanLangkah preventif

Manajemen laktasi dengan benarPengenalan makanan sesuai usiaPemilihan makanan sesuai perkembangan bayiJadwal pemberian makanan yang fleksibelHindari paksaanPerhatian kesukaan & ketidaksukaan, penerimaan dan ketidakcocokan.

Langkah diagnostikAnamnesisAnoreksia /hiperoreksiaTidak mau menelan makananKeterlambatan makanPikaHanya mau makanan tertentu sajaCepat bosan

2.Pemeriksaan fisik

Kelainan organikKelainan gigi-geligi & rongga mulutKelainan saluran cernaPenyakit infeksi & non infeksi kelainan psikologisAnoreksia nervosaBulimiaObesitas

3. Pemeriksaan penunjang ~ penyakit dasar

TerapiMedikamentosa ~ penyakit dasarBedah ~ kelainan anatomisSuportif ~ individual, bergantung berat & faktor penyebab.4. Monitoring tumbuh kembang

Anemia Kekurangan BesiAnemia yang disebabkan kurangnya zat besi untuk sintesis hemoglobinDampak buruknya :1.Gangguan tumbuh kembang2. Penurunan daya tahan tubuh3. Daya konsentrasi menurun4. Penurunan kemampuan belajar5. Penurunan prestasi belajar disekolah

Langkah preventifPola hidup sehatPengendalian faktor penyebab dan presidposisi :Penyuluhan kesehatanPemenuhan kebutuhan zat besi pd pertumb. CepatPengobatan infeksi kronis/berulangFortifikasi besi

Langkah diagnostikAnamnesisRiwayat faktor predisposisi &etiologiKebutuhan meningkat scr fisiologisMentruasiPertumbuhan cepatInfeksi kronisKurangnya besi yang diserapAsupan besi tidak adekuatMalabsorpsi besiPendarahanPucat, lemah, lesu, dan gejala pika

2.PFPucatTidak ikterik, organomegali atau limfadenopatiStomatitis angularisAtrofi papila lidahBising jantung sistolik

3.Pemeriksaan penunjangHb, htDarah tepiRetikulositSITIBCKadar ferritinFEP

TerapiMedikamentosaFerosulfat/ferofumarat/feroglukonat 4-6 mg/kgbb,3X selama 2-3 bln stlh kadar hb normalAs, askorbat 100mg/15mg2. Bedah ~ pendarahan krn diverticulum Meckel3. Suportif ~ makanan gizi seimbang tu yag kadar besi tinggi

OBESITASKelainan /penyakit dengan penimbunan jaringan lemak berlebih.

Langkah preventif :Primer : mencegah obesitasSekunder : menurunkan prevalensi obesitasTersier : megurangi dampak obesitas

Langkah DiagnostikAnamnesisPastikan kriteria obesitas secara klinis & antropometriTelusuri faktor resiko dan dampak obesitasnyaRiwayat obesitas dalam keluargaPola makan & aktivitas

2. Pemeriksaan fisikTanda & gejala :Wajah membulatPipi tembemDagu rangkapLeher relatif pendekDada membusung & payudara relatif membesarPerut membuncit & berlipat-lipatKe-2 tungkai membentuk huruf XPenis tampak kecil pada laki-lakiSleep apneu

3. Pemeriksaan penunjang Berdasarkanantropometri 3 metode pengukuran obesitas pada anak :BB dibanding dengan BB/TB idealIMTPengukuran tebal lipatan kulit

TerapiTerapi komprehensifPengaturan diet peningkatan aktivitas fisikPerubahan prilaku dan gaya hidupDukungan keluarga

Terapi intensifDiet rendah kaloriFarmakoterapiTerapi bedah

TERIMA KASIH

Merci