gangguan bipolar sudah selesai
DESCRIPTION
qw12eqwdTRANSCRIPT
Gangguan Bipolar
Latar belakang
DSM-IV(Diagnostic and
Statistical Manual of
Mental Disorders-IV
gangguan alam perasaan (mood)
gangguan bipolar
Gangguan depresi
Gangguan bipolar
GANGGUAN BIPOLAR
Merupakan gannguan jiwa yang ditandai
oleh:
MANIAkurangnya tidur,
nada suara tinggi,
peningkatan libido, perilaku yang cenderung
kacau tanpa mempertimbang
kan konsekuensinya
HIPOMANIKCAMPURAN
DEPRESI
Disebut bipolar karena penyakit kejiwaan ini didominasi adanya fluktuasi periodik dua kutub, yakni kondisi manik (bergairah tinggi yang tidak terkendali) dan depresi
Setiap episode dipisahkan sekurangnya dua bulan tanpa gejala penting mania atau hipomania. Tetapi pada beberapa individu, gejala depresi dan mania dapat bergantian secara cepat, yang dikenal dengan rapid cycling.
EPIDERMIOLOGI
EPIDERMIOLOGI
Onset terentang dari masa anak-anak (seawalnya
usia 5 atau 6 tahun) sampai 50
tahun dengan rata-rata usia 30 tahun.
laki-laki dan perempuan adalah sama dan tidak ada perbedaan prevalensi
yang bermakna dari satu ras ke
ras yang lain ras.
ETIOLOGI
Faktor biologis-norepinefrin dan serotonin. Penurunan serotonin dapat mencetuskan depresi
Faktor genetik-50% penderita bipolar yang memiliki riwayat penyakit yang sama dalam keluarga- Keturunan pertama dari seseorang yang menderita gangguan bipolar berisiko menderita gangguan serupa sebesar 7 kali- pada anak kembar sangat tinggi terutama pada kembar monozigot (40-80%), sedangkan kembar dizigot lebih rendah, yakni 10-20%.
Faktor psikososial-Peristiwa kehidupan -Stress –Lingkungan-Faktor Kepribadian Pramorbid -Faktor Psikoanalitik -Psikodinamika -Ketidak berdayaan -Teori kognitif.
Gejala Klinis EPISODE MANIKSetidaknya terdapat 1 minggu gangguan mood yang dalam,
yang ditandai dengan suasana perasaan yang meningkat
(elasi), mudah marah (iritabel), atau adanya keinginan untuk
keluar rumah
bicara berlebihan
Paling tidak 3 atau lebih dari
gejala :nada suara yang tinggi
gangguan tidur
Perasaan kebesaran
flight of ideas
Gangguan mood cukup untuk membuat kerusakan di tempat kerja, membahayakan pasien atau orang lain.
kekacauan pikiran
meningkatnya tingkat fokus kerja di rumah, tempat kerja atau seksual
EPISODE HIPOMANIKSuasana perasaan yang
meningkat , adanya keinginan untuk keluar rumah, mudah
marah setidaknya selama 4 hariPaling tidak terdapat 3 atau lebih gejala-gejala berikut ini:
- Perasaan kebesaran - -gangguan tidur- nada suara tinggi
- flight of ideas- kekacauan pikiran
- agitasi- psikomotor di rumah,
tempat kerja atau seksual
- mulai melakukan aktivitas dengan
resiko tinggi terhadap konsekuensi yang
menyakitkan.
Gangguan mood tampak oleh orang lain.
Episode depresif
Pada seseorang terdapat 5 atau lebih gejala berikut ini selama 2 minggu:
- Perasaan depresi/tertekan- penurunan perasaan senang dan minat pada hampir
semua aktivitas- penurunan berat badan yang signifikan dan selera
- hipersomnia atau insomnia- retardasi psikomotor atau agitasi- kehilangan energi atau kelemahan
- penurunan daya konsentrasi- preokupasi dengan kematian atau bunuh diri
KRITERIA (BERDASARKAN DSM-IV)
Gangguan bipolar I
Gangguan bipolar II
SIKLOTIMIAPaling sedikit selama dua tahun, terdapat beberapa periode dengan gejala –gejala hipomania dan beberapa periode dengan gejala-gejala depresi yang tidak memenuhi kriteria untuk gangguan depresi mayor
Gangguan bipolar YTT
Diagnosis BandingGangguan mood didasarkan pada kondisi medis
umum (mis: sklerosis multiple, stroke, hipotiroid, atau tumor otak)
Gangguan mood diinduksi zat (mis: penyalahgunaan obat, obat antidepresi, atau ECT (Electro Convulsive Therapy))
Gangguan mood yang lain (mis: gangguan depresi mayor, distimik,gangguan bipolar II, gangguan siklotimik)
Gangguan psikotik (mis: gangguan skizoafektif, skizofrenia, atau gangguan waham)
PENATALAKSANAAN 1. Litium
> Indikasi: Episode mania akut, depresi, mencegah bunuh diri, dan bermanfaat sebagai terapi rumatan gangguan bipolar.> Respons litium terhadap mania akut dapat dimaksimalkan dengan menitrasi dosis hingga mencapai dosis terapeutik yang berkisar antara 1,0-1,4 mEq/L. > Perbaikan terjadi dalam 7-14 hari. > Dosis awal yaitu 20 mg/kg/hari> Untuk terapi rumatan, dosis berkisar antara 0,4- 0,8 mEql/L
> Efek Samping: mual, muntah, tremor, somnolen, penambahan berat badan, penumpulan kognitif, Neurotoksisitas, delirium, dan ensefalopati, dapat merusak tubulus ginjal.
2.ValproatObat antimaniaValproat tersedia dalam bentuk: Preparat
oral, Preparat intravena, Preparat supositoriaTerikat dengan protein. Diserap dengan
cepat setelah pemberian oral. Dosis awal untuk mania dimulai dengan 15-
20 mg/kg/hari atau 250 – 500 mg/hari dan dinaikkan setiap 3 hari hingga mencapai konsentrasi serum 45- 125 μg/mL.
Efek samping sedasi, peningkatan nafsu makan, dan penurunan leukosit
3. LamotriginLamotrigin efektif untuk mengatasi episode
bipolar depresi.Menghambat kanal Na+Menghambat pelepasan glutamat.Lamotrigin oral diabsorbsi dengan cepat. Ia
dengan cepat melewati sawar otak dan mencapai konsentrasi puncak dalam 2-3 jam
Indikasi: episode depresi, GB I dan GB II, baik akut maupun rumatan.
Dosis:Berkisar antara 50-200 mg/hari. Efek Samping: Sakit kepala, mual, muntah,
pusing, mengantuk, tremor, dan berbagai bentuk kemerahan di kulit.
4.Antipsikotika Atipika)Risperidon- Risperidon adalah derivat benzisoksazol. - dimetabolisme oleh enzim hepar yaitu CYP
2D6.- Dosis awal yang dianjurkan adalah 2 mg/hari
dan besoknya dapat dinaikkan hingga mencapai dosis 4 mg/hari.
- Efek samping: Sedasi, fatig, pusing ortostatik, palpitasi, peningkatan berat badan, berkurangnya gairah seksual, disfungsi ereksi
b)Olanzapin- derivat tienobenzodiazepin yang memiliki
afinitas terhadap dopamin (DA), D2, D3, D4, dan D5, serotonin 2 (5-HT2); muskarinik, histamin 1(H1), dan α1- adrenergik.
- bipolar episode akut mania - Dosis olanzapin adalah antara 5-30 mg/hari- Efek Samping: sedasi, resiko terjadinya DM
tipe 2
c) Quetiapin- derivat dibenzotiazepin yang bekerja sebagai
antagonis 5- HT1A dan 5-HT 2A, dopamin D1, D2, histamin H1 serta reseptor adrenergik α1 dan α2.
- Dosis: 200-800 mg/hari- Indikasi: GB I dan II, episdoe manik, depresi,
campuran- Efek samping: sedasi
d)Aripiprazol- Aripiprazol adalah stabilisator sistem
dopamin-serotonin.- tersedia dalam bentuk tablet 5,10,15,20, dan
30 mg.- Kisaran dosis efektifnya per hari yaitu antara
10-30 mg.- Dosis awal yang direkomendasikan yaitu
antara 10 - 15 mg dan diberikan sekali sehari.- Indikasi: GB, episode mania dan episode
campuran akut.- Efek Samping: Sakit kepala, mengantuk,
agitasi, dispepsia, anksietas, dan mual , Insomnia
PrognosisPasien dengan gangguan bipolar I memiliki
prognosis yang lebih buruk dibandingkan pasien dengan gangguan depresi berat.