gambaran rasa takut akan perawatan gigi pada siswa...

i

GAMBARAN RASA TAKUT AKAN PERAWATAN GIGI

PADA SISWA SEKOLAH DASAR NOMOR 3 PETANG

TAHUN 2018

Oleh :

GUSTI AYU AGUNG ANGGITA PRATIWI

NIM. P07125015012

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

DENPASAR

2018

ii



TAHUN 2018

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Poltekkes Denpasar

Jurusan Keperawatan Gigi

Oleh:

GUSTI AYU AGUNG ANGGITA PRATIWI

NIM.P07125015012

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

DENPASAR

2018

vi

DESCRIPTION FEAR OF DENTAL TREATMENT IN PRIMARY SCHOOL

STUDENT NUMBER 3 PETANG 2018

ABSTRACT

a fear of dental treatment that done by nurses or dentist, in general is the

assumption personal. Ignorance patients will care exercised by doctor or a nurse

teeth is the main cause to the emergence of fear. The research is research

descriptive done through interviews with an interview guide in the form of the

questionnaire, with the number of respondents as many as 51 children. The results

of research conducted in SDN 3 Petang 2018, obtained the frequency with the

number of 37 ( 72,5 % ) kid afraid will dental, based on the source of fear

dental or three ( 5.8 % ) children to feel fear of a dentist or the dental hygienist,

four ( 7.8% ) children to feel fear of health workers with white uniform

and, 10 ( 19.6 % ) children to feel fear that called checking teeth in the dental

clinic, 32 ( 62,7 % ) children to feel were afraid that if the his teeth shake Must be

lifted at the dental clinic .This research can be concluded the majority of

respondents fear dental and the source of fear of dental treatment that the most

perceived by respondents were if his teeth shake must be lifted at the dental clinic.

Key words: Fear, Primary school student, Dental treatment

vii



TAHUN 2018

ABSTRAK

Rasa takut terhadap perawatan gigi yang dilakukan oleh perawat atau dokter

gigi, pada umumnya merupakan asumsi pribadi. Ketidaktahuan penderita akan

perawatan yang dilakukan oleh dokter atau perawat gigi merupakan faktor utama

untuk timbulnya rasa takut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang

dilakukan melalui wawancara dengan panduan wawancara dalam bentuk kuesioner,

dengan jumlah responden sebanyak 51 orang anak. Hasil penelitian yang dilakukan

di SDN 3 Petang tahun 2018, didapatkan frekuensi dengan jumlah 37 (72,5%)

anak takut akan perawatan gigi, berdasarkan sumber rasa takut akan perawatan gigi

didapatkan tiga (5,8%) anak merasa takut terhadap dokter gigi atau perawat gigi,

empat (7,8%) anak merasa takut dengan petugas kesehatan yang berseragam

putih, 10 (19,6%) anak merasa takut bila diajak memeriksakan gigi di klinik

gigi, 32 (62,7 %) anak merasa takut jika giginya goyang harus dicabut di klinik gigi.

Penelitian ini dapat disimpulkan sebagian besar responden takut akan perawatan

gigi serta sumber rasa takut akan perawatan gigi yang paling banyak dirasakan oleh

responden adalah bila giginya goyang harus dicabut di klinik gigi.

Kata kunci: Rasa takut, Anak sekolah dasar, Perawatan gigi

viii

RINGKASAN PENELITIAN



TAHUN 2018

Oleh : Gusti Ayu Agung Anggita Pratiwi (P07125015012)

Rasa takut terhadap perawatan gigi yang dilakukan oleh perawat atau dokter

gigi, pada umumnya merupakan asumsi pribadi. Ketidaktahuan penderita akan

perawatan yang dilakukan oleh dokter atau perawat gigi merupakan faktor utama

untuk timbulnya rasa takut.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan melalui

wawancara dengan panduan wawancara dalam bentuk kuesioner. Penelitian ini

bertujuan untuk memperoleh frekuensi siswa SDN 3 Petang yang memiliki rasa

takut terhadap perawatan gigi dan frekuensi siswa SDN 3 Petang yang memiliki

rasa takut terhadap perawatan gigi berdasarkan sumber rasa takut akan perawatan

gigi dengan jumlah responden sebanyak 51 orang.

Hasil penelitian pada 51 responden anak yang mengalami rasa takut akan

perawatan gigi yang dilakukan di SDN 3 Petang tahun 2018, didapatkan frekuensi

dengan jumlah 37 (72,5%) anak memiliki rasa takut akan perawatan gigi dan

frekuensi siswa SDN 3 Petang tahun 2018 yang memiliki rasa takut akan perawatan

gigi berdasarkan sumber rasa takut akan perawatan gigi yang sudah diurutkan dari

yang terendah sampai tertinggi yaitu tiga (5,8%) anak merasa takut terhadap dokter

gigi atau perawat gigi, empat (7,8%) anak merasa takut dengan petugas kesehatan

yang berseragam putih, 10 (19,6%) anak merasa takut bila diajak memeriksakan

gigi di klinik gigi, 32 (62,7 %) anak merasa takut jika giginya goyang harus dicabut

di klinik gigi.

Penelitian tersebut dapat disimpulkan sebagian besar responden takut akan

perawatan gigi serta sumber rasa takut akan perawatan gigi yang paling banyak

dirasakan oleh responden adalah bila giginya goyang harus dicabut di klinik gigi.

Saran yang dapat diberikan untuk dapat menurunkan rasa takut anak akan

perawatan gigi agar dilakukan penyuluhan kesehatan gigi secara berkala di Sekolah

Dasar Nomor 3 Petang khususnya mengenai perawatan gigi, tenaga pelayanan

ix

kesehatan gigi harus membiasakan melakukan komunikasi terapeutik sebelum

melakukan tindakan perawatan gigi.

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena

atas berkat rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah

yang berjudul “Gambaran Rasa Takut Akan Perawatan Gigi Pada Siswa

Sekolah Dasar Nomor 3 Petang Tahun 2018” tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa, pembuatan karya tulis ilmiah ini tidak terlepas

dari bantuan berbagai pihak, sehubungan dengan hal tersebut, penulis

menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP.MPH selaku Direktur Politeknik

Kesehatan Kemenkes Denpasar.

2. Ibu drg. Sagung Agung Putri Dwiastuti, M.Kes selaku ketua jurusan

Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Denpasar.

3. Bapak drg. Asep Arifin Senjaya, M.Kes selaku pembimbing utama karya tulis

ilmiah ini.

4. Ibu drg. Maria Martina Nahak, M.Biomed selaku pembimbing kedua karya

tulis ilmiah ini.

5. Teman-teman serta pihak-pihak yang telah membantu sehingga karya tulis

ilmiah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Meskipun telah berusaha menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan

sebaik mungkin, penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih banyak

kekurangan. Karya tulis ilmiah ini jauh dari sempurna karena keterbatasan

kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun guna menyempurnakan segala kekurangan dalam

penyusunan karya tulis ilmiah ini.

xi

Penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini berguna bagi para pembaca

dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Denpasar, Juli 2018

Penulis

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ............................................................................ i

HALAMAN JUDUL ............................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ........................................... v

ABSTRACT ............................................................................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................... vii

RINGKASAN PENELITIAN ................................................................... viii

KATA PENGANTAR .............................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiv

DAFTAR TABEL .................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah Penelitian ................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 3

D. Manfaat Penelitian................................................................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 5

A. Anak-Anak .......................................................................................... 5

1. Pengertian anak-anak ........................................................................... 5

2. Tahap perkembangan dan pertumbuhan ................................................ 5

B. Perawatan Gigi Anak ............................................................................ 7

1. Pengertian perawatan gigi anak ............................................................ 7

2. Macam-macam perawatan gigi ............................................................. 7

C. Rasa Takut ........................................................................................... 10

D. Rasa Takut Akan Perawatan Gigi ......................................................... 10

1. Penyebab rasa takut anak saat perawatan gigi ....................................... 11

xiii

2. Tingkah laku anak saat perawatan gigi ................................................ 15

3. Penanganan rasa takut anak dalam perawatan gigi ................................ 16

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ....... 20

A. Kerangka Konsep ................................................................................. 20

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ........................................ 21

BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................ 22

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 22

B. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................... 22

C. Unit Analisis dan Responden Penelitian .............................................. 22

D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data ........................................................ 22

E. Pengolahan dan Analisis Data .............................................................. 23

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 26

A. Hasil Penelitian .................................................................................... 26

B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................ 32

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 35

A. Simpulan .............................................................................................. 35

B. Saran .................................................................................................... 35

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 36

LAMPIRAN

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Kerangka Konsep Penelitian 20

Gambar 2 Karakteristik subyek penelitian 27

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 21

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Siswa SDN 3 Petang Yang

Memiliki Rasa Takut Akan Perawatan Gigi tahun

2018

28

Tabel 3 Frekuensi siswa SDN 3 Petang yang memiliki rasa

takut akan perawatan gigi berdasarkan sumber rasa

taku tahun

2018.

29

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Panduan wawancara Penelitian

Lampiran 2 Jadwal Penelitian Gambaran Rasa Takut Akan Perawatan

Gigi Pada Siswa Sekolah Dasar Nomor 3 Petang Tahun 2018

Lampiran 3 Tabel Induk

gambaran rasa takut akan perawatan gigi pada siswa...

Documents