gambaran radiologis rheumatoid arthritis

27
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit inflamasi sendi kronis yang di tandai dengan suatu tanda khusus dari kehancurnya tulang dan sendi. RA juga merupakan suatu penyakit sistemik, dan beberapa keluhan pasien dapat dilihat  berdasarkan adanya manifestasi di ekstra artikular ( To bon, et al 200). !eda ngkan menurut "#" 20$2 RA adal ah suatu pe nyaki t infl amsi sistemik yang bermanifestasi pada banyak sendi di tubuh. %roses inflamasinya terutama menyera ng batas dr sendi (membaran a sino&i al ), tapi dapat juga menyerang organ ' organ lain. nflamasi dari sino&ium mengaali terjadinya erosi dari tulang dan kartilago dan kadang ' kadang menyebabkan deformitas sendi. *yer i, ben gka k, dan kemerah an ada lah suatu manif esta si umum pad a sen di . +alaupun peny eba bnya ti dak di ketahui, RA di perca ya mer upakan kegagalan respon imun. RA dapat menyerang semua usia dan berhungan dengan kelelahan dan kekakuan yang berkepanjangan setelah beristirahat. RA tidak dapat disembuhkan, tetapi mulai banyak tersedia obat ' obat baru yang efektif untuk menyembuh kan penya kit ini dan def ormita s sendi. !eb aga i tambah an unt uk medikasi dan pembedahan, menejemen diri yang baik, termasuk olahraga, telah diketahui untuk mengurangi rasa sakit dan kecacatan. nsidensi RA beragam terhadap populasi. #iperkirakan dari Amerika tara dan -ropa tara berkisar antara 20 ' 0 kasus per $00.000 populasi. #i -ropa !elatan, insidensinya lebih rendah yaitu sekitar ' 2/ kasus per $00.000 populasi telah dilaporkan ( Tob on, et al 200). ebanyakan populasi di dunia, pre&alensi RA relatif konstan yait u berkisar antara 0, ' $1. %re&alensi yang tinggi didapatkan di %ima ndian dan "hippea ndian masingmasing sebesar ,31 dan 4,51. %re&alensi RA di ndia dan negara

Upload: aznan-arrazi

Post on 07-Jan-2016

107 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

radiologi

TRANSCRIPT

Page 1: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 1/27

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit inflamasi sendi kronis yang di

tandai dengan suatu tanda khusus dari kehancurnya tulang dan sendi. RA juga

merupakan suatu penyakit sistemik, dan beberapa keluhan pasien dapat dilihat

 berdasarkan adanya manifestasi di ekstra artikular ( Tobon, et al 200).

!edangkan menurut "#" 20$2 RA adalah suatu penyakit inflamsi

sistemik yang bermanifestasi pada banyak sendi di tubuh. %roses inflamasinya

terutama menyerang batas dr sendi (membarana sino&ial), tapi dapat juga

menyerang organ ' organ lain. nflamasi dari sino&ium mengaali terjadinya

erosi dari tulang dan kartilago dan kadang ' kadang menyebabkan deformitas

sendi. *yeri, bengkak, dan kemerahan adalah suatu manifestasi umum padasendi. +alaupun penyebabnya tidak diketahui, RA dipercaya merupakan

kegagalan respon imun. RA dapat menyerang semua usia dan berhungan dengan

kelelahan dan kekakuan yang berkepanjangan setelah beristirahat. RA tidak dapat

disembuhkan, tetapi mulai banyak tersedia obat ' obat baru yang efektif untuk 

menyembuhkan penyakit ini dan deformitas sendi. !ebagai tambahan untuk 

medikasi dan pembedahan, menejemen diri yang baik, termasuk olahraga, telah

diketahui untuk mengurangi rasa sakit dan kecacatan.

nsidensi RA beragam terhadap populasi. #iperkirakan dari Amerika tara

dan -ropa tara berkisar antara 20 ' 0 kasus per $00.000 populasi. #i -ropa

!elatan, insidensinya lebih rendah yaitu sekitar ' 2/ kasus per $00.000 populasi

telah dilaporkan ( Tobon, et al 200).

ebanyakan populasi di dunia, pre&alensi RA relatif konstan yaitu berkisar 

antara 0, ' $1. %re&alensi yang tinggi didapatkan di %ima ndian dan "hippea

ndian masingmasing sebesar ,31 dan 4,51. %re&alensi RA di ndia dan negara

Page 2: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 2/27

2

6arat kurang lebih sama yaitu sekitar 0,71. !edangkan di "hina , ndonesia, dan

%hilipina pre&alensinya kurang dari 0,/1, baik di daerah urban maupun rural.

8asil sur&ey yang dilakukan di 9aa Tengah mendapatkan pre&alensi RA sebesar 

0,21 di daerah rural dan 0,31 di daerah urban. !edangkan penelitian yang

dilakukan di :alang pada penduduk berusia di atas /0 tahun mendapatkan

 pre&alensi RA sebesar 0,1 di daerah otamadya dan 0,41 di daerah kabupaten.

#i %oliklinik Reumatologi R!%* "ipto :angunkusumo 9akarta, kasus baru RA

merupakan /,$1 dari seluruh kasus baru tahun 2000 dan pada periode 9anuari s;d

9uni 2007 didapatkan sebanyak 203 kasus RA dari sejumlah kunjungan sebanyak 

$.3/4 orang ($,$1). %re&alensi RA lebih banyak ditemukan pada perempuan

dibandingkan dengan lakilaki dengan rasio 3<$ dan dapat terjadi pada semua

kelompok umur, dengan angka kejadian tertinggi didapatkan pada dekade ke/

dan ke (!arjana, 200).

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

1. Definisi

Rheumatoid arthritis adalah penyakit peradangan kronis dengan komponen

genetik yang cukup besar (Remmers,et al.,2007).

Page 3: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 3/27

3

2.Etiologi

%enyebab pasti RA masih belum diketahui dan belum ada obatnya

(http<;;.arthritiscare.org.uk;AboutArthritis;"onditions;Rheumatoidarthritis).

.!aktor "isiko

!eratus tujuh puluh tujuh pasien dengan diagnosis Undifferentiated 

arthritis berkembang menjadi RA dalam aktu satu tahun.  AllelsSE  mempunyai

hubungan dengan adanya antibodi anti""%, tetapi tidak dengan adanya

rheumatoid factor .

Adapun faktor risiko RA yang diketahui adalah <

a. =aktor >enetik 

 b. mur dan 9enis elamin

c. =aktor !osioekonomi

d. =aktor 8ormonal

e. -tnik ; ras

f. =aktor ?ingkungan

(Tobon, 200)

#. $e%ala Klinis

eparahan dari penyakit ini ber&ariasi antara satu orang dengan orang

lainnya. >ejala dapat berubah dari hari ke hari. %eningkatan mendadak gejala dan

 penyakit disebut  flare.  Flare  dapat berlangsung selama beberapa hari hingga

 bulan. unci dari gelaja RA adalah nyeri, lelah, dan rasa hangat, bengkak,

kemerahan pada sendi. ekakuan sendi pada pagi hari dalam jangka aktu yang

lama merupakan gejala yang umum. nflamasi pada sendi kecil pergelangan

tangan dan tangan adalah gejala yang khas. 9ika sendi dari satu sisi tubuh RA,

maka sendi yang sama di sisi lain biasanya RA juga

(http<;;.arthritis.org;conditionstreatments;diseasecenter;rheumatoid

arthritis; diambil pada tanggal 22 :aret 20$/).

>ejala klinis RA bermacammacam, tetapi onset nyeri disertai bengkaknya

sendi kecil secara simetris merupakan gejala yang paling sering ditemui. @nset

RA yaitu akut dan subakut pada sekitar 21 pasien, namun pola dari gejalanya

Page 4: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 4/27

4

 juga mencakup onset palindromic, gejala monoartikular (bentuk lambat dan akut),

sino&itis ekstraartikular (tenosino&itis, bursitis),  polymyalgic-like  onset, dan

gejala umum (malaise, kelelahan, penurunan berat badan, demam). @nset

 palindromic  ditandai dengan episode berulang dari oligoartritis tanpa sisa

kerusakan pada gambaran radiologis, sedangkan  polymyalgic-like onset mungkin

secara klinis dibedakan dari polymyalgia rheumatica pada orang tua (>rassi +.,

#e Angelis R., ?amanna >., "er&ini "., $5)

riteria dari  American Rheumatism Association (ARA) yang dire&isi

tahun $57, adalah <

$. aku pada pagi hari (morning stiffness). %asien merasa kaku pada

 persendian dan di sekitarnya sejak bangun tidur sampai sekurang

kurangnya $ jam sebelum perbaikan maksimal.

2. Arthritis pada 3 daerah. Terjadi pembengkakan jaringan lunak atau

 persendian ( soft tissue swelling ) atau lebih efusi, bukan pembesaran tulang

(hiperostosis). Terjadi pada sekurangkurangnya 3 sendi secara bersamaan

dalam obser&asi seorang dokter. Terdapat $/ persendian yang memenuhi

kriteria, yaitu interfalang proksimal, metakarpofalang, pergelangan tangan,

siku, pergelangan kaki, dan metatarsofalang kiri dan kanan.

3. Arthritis pada persendian tangan. !ekurangkurangnya terjadi

 pembengkakan satu persendian tangan seperti tertera di atas.

/. Arthritis simetris. :aksudnya keterlibatan sendi yang sama (tidak mutlak 

 bersifat simetris) pada kedua sisi secara serentak ( symmetrical 

 polyarthritis simultaneously).

. *odul reumatoid, yaitu nodul subkutan pada penonjolan tulang atau permukaan ektensor atau daerah jukstaartikular dalam obser&asi seorang

dokter.

4. =aktor reumatoid serum positif. Terdapat titer abnormal faktor reumatoid

serum yang diperiksa dengan cara memberikan hasil positif kurang dari

1 kelompok kontrol.

7. Terdapat perubahan gambar radiologis yang khas pada pemeriksaan sinar 

rontgen tangan posteroanterior atau pergelangan tangan, yang harus

Page 5: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 5/27

5

menunjukan adanya erosi atau deklasifikasi tulang yang berlokalisasi pada

sendi atau daerah yang berdekatan dengan sendi.

#iagnosis rheumatoid arthritis ditegakkan jika sekurangkurangnya terpenuhi /

dari 7 kriteria di atas. riteria $ sampai / harus terdapat minimal selama 4 minggu

(:ansjoer dkk, 200$)

&. Patofisiologi'Patogenesis

Rheumatoid arthritis adalah penyakit sistemik ditandai dengan proliferasi

sino&itis yang menyebabkan kerusakan pada kartilago dan tulang, dan

mengakibatkan deformitas sendi dan peningkatan keterbatasan fungsionalnya.

ondisi ini merupakan suatu penyakit autoimun yang etiologi tepatnya tidak 

diketahui, meskipun kecenderungan genetik dikenal menjadi faktor predisposisi.

>en 8?A#R6$ dan %T%*22 dikatakan memainkan peran dalam hal ini, gengen

lain juga terlibat namun pengaruh faktor genetik hanya mencapai sekitar sepertiga

dari kasus rheumatoid arthritis. !atusatunya faktor lingkungan yang diketahui

sebagai pemicu hanyalah merokok (:in8siung %an,dkk., 20$0).

Page 6: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 6/27

6

(Min-Hsiung Pan,dkk., 2010, Anti-infammtory actiity o! natura"

di#tary faonoids$tt%&''%us.rsc.org' di ami" 1) Mar#t 2014*

(. Diagnosis

(.1. Ana)nesis

$. !alam (ucapkan salam, persilakan masuk, obser&asi pasien, posisikan pasien

sesuai kondisi pasien)

2. dentitas (nama, umur, alamat, pekerjaan)

3. eluhan utama (@*!-T)

/. eluhan tambahan (keluhan penyerta atau keluhan lain)

. Riayat penyakit sistemik 

4. Riayat pengobatan

7. %enjelasan kepada pasien

%ada umumnya dari hasil anamnesis di dapat <

Page 7: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 7/27

)

• >ejala pertama timbul pada sendisendi kecil pada jarijari, pergelangan

tangan dan kaki, terasa hangat, bengkak, dan sendi terasa sakit dan sulit untuk  bergerak.

• !endi pada kedua sisi tubuh (simetris) biasanya mengalami gejala yang sama.

• %asien dengan RA biasanya sering mengalami kelelahan, hilangnya nafsu

makan, dan demam ringan.

• aku di pagi hari yang berlangsung selama beberapa jam atau lebih.

•  *odul dapat terbentuk di baah kulit, sering di atas area tulang yang sering

terkena tekanan (seperti siku)

• !eiring aktu, kerusakan pada tulang raan dan sendi dapat menyebabkan

deformitas sendi

• #iagnosis RA umunya ditentukan setelah melihat sejarah kesehatan dari

anamnesis, pemeriksaan fisik, melihat distribusi sendi yang terkena, sendi

 bengkak, ada rasa hangat atau demam, sulit untuk bergerak, dan adanya nodul

di baah kulit.

• %emeriksaan pencitraan seperti sinar, sonogram atau pencitraan resonansi

magnetik dapat digunakan untuk mendeteksi tingkat keterlibatan sendi atau

kerusakan sendi.

• Tes darah juga dapat menunjukan adanya antibodi yang disebut faktor 

rematik, yang ditemukan pada 501 orang dengan RA, namun juga bisa

didapat pada orang dengan tanpa RA (Arthritis =oundation, 2005).

(.2. Pe)eriksaan !isik 

%emeriksaan fisik pada sistem musculoskeletal meliputi<

nspeksi pada saat diam

• nspeksi pada saat bergerak 

• %alpasi

#ari hasil pemeriksaan fisik yang di dapat <

a) >aya berjalan yang abnormal pada pasien RA yaitu pasien akan segera

mengangkat tungkai yang nyeri atau deformitas, sementara tungkai yang

Page 8: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 8/27

+

nyeri akan lebih lama diletakkan dilantai, biasanya diikuti oleh gerakan

lengan yang asimetris, disebut gaya berjalan antalgik.

 b) !ikap;fostur badan, pasien akan berusaha mengurangi tekanan artikular 

 pada sendi yang sakit dengan mengatur posisi sendi tersebut senyaman

mungkin, biasanya dalam posisi pleksi.

c) #eformitas, akan lebih terlihat pada saat bergerak 

d) %erubahan kulit, kemerahan disertai deskuamasi pada kulit di sekitar sendi

menunjukkan adanya inflamasi pada sendi.

e) enaikan suhu sekitar sendi, menandakan adanya proses inflamasi di

daerah sendi tersebut

f) 6engkak sendi, bisa disebabkan oleh cairan, jaringan lunak, atau tulang.

g) *yeri raba

h) %ergerakan, sino&itis akan menyebabkan berkurangnya luas gerak sendi

 pada semua arah.

i) repitus, merupakan bunyi berderak yang dapat diraba sepanjang gerakan

struktur yang diserang.

 j) Atropi dan penurunan kekuatan otot

k) etidakstabilan

l) >angguan fungsi, gangguan fungsi sendi dinilai dengan obser&asi pada

 penggunaan normal, seperti bangkit dari kursi atau kekuatan

menggenggam

m) *odul, sering ditemukan pada berbagai atropi, umumnya ditemukan pada

 permukaan ekstensor (punggung tangan, siku, tumit belakang, sacrum)

n) %erubahan kuku, adanya jari tabuh, thimble pitting onycholysis atau

serpihan darah

o) %emeriksaan sendi satu persatu, meliputi pemeriksaan rentang pergerakan

sendi, adanya bunyi krepitus dan bunyi lainnya.

 p) Rheumatoid arthritis mempengaruhi berbagai organ dan sistem lainnya,

yaitu<

$) ulit< nodul subkutan (nodul rheumatoid) terjadi pada banyak pasien

dengan RA yang nilai R= nya normal, sering lebih dari titiktitik 

Page 9: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 9/27

tekanan (misalnya, olekranon. ?esi kulit dapat bermanifestasi sebagai

 purpura teraba atau ulserasi kulit.

2) 9antung< morbiditas dan mortalitas kardio&askular yang meningkat pada

 pasien dengan RA. =aktor risiko non tradisional tampaknya memainkan

 peran penting. !erangan jantung  , disfungsi miokard, dan efusi

 perikardial tanpa gejala yang umum, dan gejala perikarditis konstriktif 

 jarang. :iokarditis, &askulitis koroner, penyakit katup, dan cacat

konduksi kadangkadang diamati.

3) %aru< RA mempengaruhi paruparu dalam beberapa bentuk, termasuk 

efusi pleura  , fibrosis interstisial, nodul ("aplan sindrom), dan

obliterans bronchiolitispengorganisasian pneumonia.

/) >< keterlibatan usus, seperti dengan keterlibatan ginjal, merupakan

komplikasi sekunder akibat efek obatobatan, peradangan, dan penyakit

lainnya. 8ati sering terkena pada pasien dengan  sindrom =elty  (yaitu

splenomegali, dan neutropenia).

) >injal< >injal biasanya tidak terpengaruh oleh RA langsung. mumnya

akibat pengaruh, termasuk karena obatobat (misalnya, obat anti

inflammatory peradangan (misalnya, amyloidosis ), dan penyakit yang

terkait (misalnya, sindrom !jBgren dengan kelainan tubulus ginjal).

4) Cascular< lesi &asculitik dapat terjadi di organ mana saja namun yang

 paling sering ditemukan di kulit. ?esi dapat hadir sebagai purpura

gamblang, borok kulit, atau infark digital.

7) 8ematologi< !ebagian besar pasien aktif memiliki penyakit anemia

kronis, termasuk anemia normokromiknormositik, trombositosis, dan

eosinofilia, meskipun yang terakhir ini jarang terjadi. ?eukopenia

ditemukan pada pasien dengan sindrom =elty.

5) *eurologis< biasanya saraf jeratan, seperti pada saraf median di carpal,

lesi &asculitik, multipleks mononeuritis, dan myelopathy leher rahim

dapat menyebabkan konsekuensi serius neurologis.

) @kular< keratoconjuncti&itis sicca adalah umum pada orang dengan RA

dan sering manifestasi aal dari sindrom !jBgren sekunder. :ata

Page 10: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 10/27

10

mungkin juga episkleritis  , u&eitis, dan  scleritis nodular   yang dapat

menyebabkan scleromalacia.

%ada artritis reumatoid yang lanjut, tangan pasien dapat menunjukkan

deformitas boutonnierre dimana terjadi hiperekstensi dari sendi distal interfalangs

(#%) dan fleksi pada sendi proksimal interfalangs (%%). #eformitas yang lain

merupakan kebalikan dari deformitas boutonniere, yaitu deformitas  swan-neck ,

dimana juga terjadi hiperekstensi dari sendi %% dan fleksi dari sendi #%. 9ika

sendi metakarpofalangs telah seutuhnya rusak, sangat mungkin untuk 

menggantinya dengan protesa silikon (+8@, 2000).

(.. Pe)eriksaan Laboratori*)

a. Tanda peradangan, seperti ?-# dan "R%, berhubungan dengan

akti&itas penyakit, selain itu, nilai "R% dari aktu ke aktu

 berkorelasi dengan kemajuan radiografi.

 b. %arameter hematologi termasuk jumlah "6" dan analisis cairan

sino&ial.

c. 9umlah sel darah lengkap (anemia, trombositopenia, leukositosis,

leucopenia).

d. Analisis cairan sino&ial

Page 11: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 11/27

11

$) nflamasi cairan sino&ial (+6" count D 2000;E?) hadir dengan

 jumlah +6" umumnya dari ,0000,000 ; u?.

2) 6iasanya, dominasi neutrofil (40501) yang diamati dalam

cairan sino&ial (kontras dengan dominasi sel mononuklear di

sino&ium).

3) arena cacat transportasi, kadar glukosa cairan pleura,

 perikardial, dan sino&ial pada pasien dengan RA sering rendah

dibandingkan dengan kadar glukosa serum.

e. %arameter imunologi meliputi autoantibodies (misalnya R=, anti

RA33, anti%", antibodi antinuclear).

f. Rheumatoid factor Rheumatoid =aktor, R= ditemukan pada sekitar 

40501 pasien dengan RA selama penyakit mereka, tetapi kurang

dari /01 pasien dengan RA dini.

g. Antibodi Antinuclear< ni adalah hadir di sekitar /01 pasien dengan

RA, namun hasil tes antibodi terhadap antigen subset paling nuklir 

negatif.

h. Antibodi yang lebih baru (misalnya, antiRA33, anti%")<

%enelitian terbaru dari antibodi anti%" menunjukkan sensiti&itas

dan spesifisitas sama atau lebih baik daripada R=, dengan

 peningkatan frekuensi hasil positif di aal RA. ehadiran keduaanti

antibodi %" dan R= sangat spesifik untuk RA. !elain itu, anti%"

antibodi, seperti halnya R=, menunjukkan prognosis yang buruk 

(!artika et al , 20$3 dan +eerakkody et al, 20$/).

(.#. !oto Polos

%ada tahap aal penyakit, biasanya tidak ditemukan kelainan pada

 pemeriksaan radiologis kecuali pembengkakan jaringan lunak. Tetapi, setelah

sendi mengalami kerusakan yang lebih berat, dapat terlihat penyempitan ruang

Page 12: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 12/27

12

sendi karena hilangnya raan sendi. 9uga dapat terjadi erosi tulang pada tepi sendi

dan penurunan densitas tulang. %erubahanperubahan ini biasanya irre&ersibel.

Tanda pada foto polos aal dari artritis reumatoid adalah peradangan

 periartikular jaringan lunak bentuk fusiformis yang disebabkan oleh efusi sendi

dan inflamasi hiperplastik sino&ial. *odul reumatoid merupakan massa jaringan

lunak yang biasanya tampak diatas permukaan ekstensor pada aspek ulnar 

 pergelangan tangan atau pada olekranon, namun adakalanya terlihat diatas

 prominensia tubuh, tendon, atau titik tekanan. arakteristik nodul ini berkembang

sekitar 201 pada penderita artritis reumatoid dan tidak terjadi pada penyakit lain,

sehingga membantu dalam menegakkan diagnosis (!artika et al , 20$3).

Artritis erosif yang mengenai tulang karpal dan sendi metakarpofalangs

Page 13: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 13/27

13

A < %erubahan erosif pada ulna dan distal radius. B < -rosi komplit pada

 pergelangan tangan

+ < !elling dan erosi pada sendi :T% . D < *odul subkutaneus multipel pada

tangan

Page 14: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 14/27

14

(.&. +T,S-an

Computer tomography  ("T) memiliki peranan yang minimal dalam

mendiagnosis artritis reumatoid. +alaupun demikian, "T  scan  berguna dalam

memperlihatkan patologi dari tulang, erosi pada sendisendi kecil di tangan yang

sangat baik die&aluasi dengan kombinasi dari foto polos dan :R.

"T  scan  jarang digunakan karena lebih rendah dari :R dan memiliki

kerugian dalam hal radiasi. "T  scan  digunakan sebatas untuk mengindikasikan

letak destruksi tulang dan stabilitas tertinggi tulang secara tepat, seperti pada

 pengaturan preoperatif atau pada tulang belakang (!artika et al , 20$3).

(.(. US$

!onografi dengan resolusi tinggi serta pemeriksaan dengan frekuensi

tinggi digunakan untuk menge&aluasi sendisendi kecil pada artritis reumatoid.

-fusi dari sendi adalah hipoekhoik, sedangkan hipertrofi pada sino&ium lebih

ekhogenik. *odulnodul reumatoid terlihat sebagai cairan yang memenuhi area

ka&itas dengan pinggiran yang tajam. -rosi tulang dapat terlihat sebagai

irregularitas pada korteks hiperekhoik. omplikasi dari arthritis reumatoid, seperti

tenosino&itis dan ruptur tendon, juga dapat di&isualisasikan dengan menggunakan

ultrasonografi. 8al ini sangat berguna pada sendi :"% dan %. Tulang karpal dan

sendi karpometakarpal tidak ter&isualisasi dengan baik karena konfigurasinya

yang tidak rata dan lokasinya yang dalam.

A B

Page 15: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 15/27

15

-rosi (tanda panah) pada sendi metakarpofalangs pada penderita artritis reumatoid

(A) bidang longitudinal (6) bidang trans&erse. :, kaput metakarpal dan %,

falangs.

(A) >ambaran normal bagian longitudinal dari sendi metakarpofalangs.

(B) !endi metakarpofalangs pada pasien artritis reumatoid. =%, bantalan

lemakF : dan :",kaput metakarpalF %, falangsF !, sino&itis.

!onografi telah digunakan dalam mendiagnosis artritis reumatoid dengan

tujuan meningkatkan standar yang tepat untuk radiografi kon&ensional.

ltrasonografi, terkhusus dengan menambahkan amplitude color doppler   (A"#)

 Imaging , juga menyediakan informasi klinis yang berguna untuk dugaan artritis

reumatoid. A"# imaging   telah diaplikasikan untuk artritis reumatoid dengan

tujuan menge&aluasi manifestasi dari hiperemia pada peradangan jaringan sendi.

8iperemia sino&ial merupakan ciri patofisiologi yang fundamental untuk artritis

reumatoid (!artika et al , 20$3).

Page 16: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 16/27

16

(.. /"I

 agnetic Resonance Imaging   (:R) menyediakan gambaran yang baik 

dengan penggambaran yang jelas dari perubahan jaringan lunak, kerusakan

kartilago, dan erosi tulangtulang yang dihubungkan dengan artritis reumatoid.

koronal T$eighted pada sendi metakarpofalangs 2/, memperlihatkan

erosi radial yang luas pada kaput metakarpal 2 dan 3.

#iagnosis aal dan penanganan aal merupakan manajemen utama pada

artritis reumatoid. #engan adanya laporan mengenai sensiti&itas :R dalam

mendeteksi erosi dan sino&itis, serta spesifitas yang nyata untuk perubahan edema

tulang, hal itu menandakan baha :R merupakan penolong untuk mendiagnosis

aal penyakit artritis reumatoid. :R juga memberikan gambaran yang berbeda

 pada abnormalitas dari artritis reumatoid, sebagai contoh, erosi tulang, edema

tulang, sino&itis, dan tenosino&itis (!artika et al , 20$3).

. Penatalaksanaan

Page 17: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 17/27

1)

Terapi untukRAtelah meningkat pesatdalam 30tahun terakhir. !aat

memberikan peraatan kepada pasien membantu mereka tetap berfungsi dengan

 baik dan dalam tingkatan normal. . #enganobat yang tepat, banyak pasiendapat

mencapaiGremisiG yaitu, tidak memilikitandatandapenyakit aktif.

Tidak ada obatuntukRA. Tujuanpengobatan adalah untukmengurangigejala.

#oktermelakukan ini denganmemulai terapimedis yang tepatsecepat mungkin,

sebelumsendi mengalami kerusakan permanen. Tidak adapengobatan tunggalyang

 bekerja untuksemua pasien. 6anyak orangdenganRAharus mengubahpengobatan

merekasetidaknya sekaliselama hidup mereka (American "ollege of 

Rheumatology).

P0ar)a-e*ti-al treat)ents for r0e*)atoi art0ritis +orti-osterois

$eneri-

Na)e

/an*fa-t*rer

U.S. Trae Na)e3s45 Ho6 S*77lie Us*al A*lt Dose

"ortico

steroids<:ethyl

 prednisolone

:ultiple

:edrolH, #epo:edrolH, !olu

:edrolH

Acetate njectable

:I20, /0, and 50mg;ml

!odium succinate

njectable<

:I/0, $2, and

00 mg, $ and 2 g

&ials

@ral<

TabsI2, /, 5, $4,

and 32 mg

Acetate<

:I$0 to 50 mge&ery $ to 2 eeks

ntraarticular,

intralesional I/ to 50

mg e&ery $ to eeks

!odium succinate<

:I$0 to 50 mg

daily

CI$0 to /0 mg

e&ery / to 4 hoursF up

to 30 mg;kg e&ery / to

4 hours

@ral<

2 to 40 mg in $ to /

di&ided doses to start,

folloed by gradual

reduction

Page 18: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 18/27

1+

$eneri-

Na)e

/an*fa-t*rer

U.S. Trae Na)e3s45 Ho6 S*77lie Us*al A*lt Dose

%rednisone :ultiple

#eltasoneH,

!terapredH,

?iJui%red

@ral !olutionI$ and

mg;ml

TabsI$, 2., , $0,

20, and 0 mg

se loest effecti&e

dose. sually K $0

mg;day, but doses

range from '40

mg;day

%rednisolone :ultiple

@rapredH,

%ediapredH,

%reloneH, #elta

"ortefH,

-conopredH

@ral !olution;!yrup

 I, $, and 20 mg;

ml

@ral TabsI and $

mg

se loest effecti&e

dose ( to 7.

mg;day), up to 40

mg;day

: L intramuscularF C L intra&enousF kg L killigramF mg L milligramF ml

L millileter 

P0ar)a-e*ti-al treat)ents for r0e*)atoi art0ritis 8ral D/A"Ds

Page 19: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 19/27

1

$eneri- Na)e

/an*fa-t*rer

U.S. Trae

Na)e3s45 Ho6 S*77lie Us*al A*lt Dose

8ydroMy

chloroJuine b

:ultiple

%laJuenilH b

@ral TabsI200

mg

200 to /00a mg;day in $ or 2

di&ided doses

?eflunomide b :ultiple

Ara&aH b

@ral TabsI$0

and 20 mg

$0 to 20 mg;day in a single

dose. :ay gi&e loading dose

of $00mg;day for 3 days in

 patients ith lo risk of 

hepatic or hematologic

toMicity.

:ethotreMate b :ultiple

TreMallH b,

=oleMH b,

RheumatreMH b

njectableI2

mg;ml, 20 mg

and $ g &ials

@ral TabsI2.,

, 7., $0, and $

mg

:, !N, oralI7. to 20

mg;eek in a single dose

!ulfasalaOine b :ultiple

AOulfidineH b,-*tabsH b,

!ulfaOineH b

@ral !uspension

 I20 mg; ml@ral TabsI00

mg

00 to 3,000 mg;day in 2 to

/ di&ided doses

> L gramF : L intramuscularF mg L milligramF ml L millileter 

a. ?isted trade names are limited to commonly prescribed .!. products

hen multiple trade names are a&ailable.

 b. nitial dose is /00 to 400 mg;day for / to $2 eeks.

#osed according to the RA dosing recommendations.

P0ar)a-e*ti-al treat)ents for r0e*)atoi art0ritis Biologi-

D/A"Ds

Page 20: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 20/27

20

$eneri-

Na)e

/an*fa-t*rer

U.S. Trae

Na)e3s45

In%e-table

S*77l9 Us*al A*lt Dose

Abatacept 6ristol :yers

!Juibb

@renciaH

20 mg &ial CI#osed according to

 body eight (P 40 kg L 00

mgF 40'$00 kg L 70 mgF

D$00 kg L $,000 mg)F dose

repeated at 2 eeks and /

eeks after initial dose, and

e&ery / eeks thereafter 

!NImay gi&e eightbased

C loading dose, then $2

mg !N once eekly

Adalimumab Abbott

8umiraH

/0 mg;0.5 ml, 20

mg;0./ ml

 prefilled syringe

!NI/0 mg e&ery other 

eekF may increase to /0 mg

 per eek in patients not

taking concomitant :T

Anakinraa Amgen

ineretH

$00 mg;0.47 ml

syringe

!NI$00 mg;dayF dose

should be decreased to $00

mg e&ery other day in renal

insufficiency

"ertoliOumaba

%egol

"6

"imOiaH

200 mg poder 

for reconstitution,

200 mg;ml

solution

!NInitial dose of /00 mg

(as 2 !N injections of 200

mg), repeat dose 2 and /

eeks after initial doseF

:aintenance dose is 200 mg

e&ery other eek (may

consider maintenance doseof /00 e&ery / eeks)

-tanercept Amgen

%fiOer 

mmuneM

-nbrelH

0 mg;ml in 2

mg or 0 mg

single use

 prefilled syringe

!NI0 mg once eekly

ith or ithout :T

>olimumab "entocor @rtho

6iotech

!imponiH

0 mg;0. ml

syringe

!NI0 mg once per month

in combination ith :T

Page 21: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 21/27

21

$eneri-

Na)e

/an*fa-t*rer

U.S. Trae

Na)e3s45

In%e-table

S*77l9 Us*al A*lt Dose

nfliMimab "entocor @rtho

6iotech

RemicadeH

$00 mg in a 20

ml &ial

CI3 mg;kg in combination

ith :T at 0, 2, and 4

eeks folloed by

maintenance e&ery 5 eeks

thereafterF may increase to

maMimum of $0 mg;kg or 

treat as often as e&ery /

eeks

RituMimaba 6iogen

dec;>enentech

RituManH

$00 mg;$0 ml

and 00 mg;0

ml &ial

CI$,000 mg C infusion

separated by 2 eeks (one

course) e&ery 2/ eeks or 

 based on clinical e&aluation,

 but not sooner than e&ery $4

eeks

TociliOumaba >enentech;Roche

ActemraH,

RoActemraH

50 mg;/ ml, 200

mg;$0 ml, /00

mg;20 ml &ial

CI/ mg;kg e&ery / eeksF

increase to 5 mg;kg e&ery /

eeks based on clinical

response

g L kilogramF mg L milligramF ml L millileterF :T L methotreMateF C L

intra&enously !N L subcutaneously

?isted trade names are limited to commonly prescribed .!. products hen

multiple trade names are a&ailable.

#osed according to the RA dosing recommendations. 3#onahue, 20$2).

Pengelolaan Diirikan "A

Tujuan dari pengobatan adalah untuk menekan semua peradangan dan

mencegah kerusakan sendi.ebanyakan pasien akan memerlukan terapi #:AR#

Page 22: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 22/27

22

 jangka panjang. :empertimbangkan follo up setiap 34 bulan dan khusus setiap

4$2 bulan setelah peradangan di obati.

%ada setiap kunjungan <

• :enilai terapi obat saat ini termasuk dosis dan pemantauan efek samping.

• %eriksa sendi untuk peradangan aktif( 9ika re&ie diperlukan klinis fitur ).

• etika aal "R% atau -!R meningkat , penilaian serial mungkin

membantu.

• Tinjaumasalah kesehatanumum dan penyakit penyerta.

9ika penilaianmenunjukkanperadangan aktifyang sedang berlangsung, kemudian

mempertimbangkanataumeninjau<

• epatuhan terhadaprejimen pengobatan.

• #osisobatsaat ini dandosissubstitusi;penambahanobatalternatif.

• Rujukankembalike dokter spesialis.

• Rujukan kembali ke %hysiotherapist (%T) atau;dan @ccupational Therapist

(@T).

9ika penilaianmenunjukkankerusakan sendi, kemudian mempertimbangkanatau

meninjau<

• :enghilangkan nyeri.

• Rujukan kembali ke %hysiotherapist (%T) atau;dan @ccupational Therapist

(@T).

• Rujukan ke bedah.

!elalumempertimbangkan bahapasienmungkin memilikikombinasi

dariperadangan dan kerusakan (6ritish "olumbia :edical Assosiation).

E*kasi

 

:elindungi sendi.

 

@lahraga di rumah.

Page 23: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 23/27

23

Istira0at relatif

#iperlukan untuk sendi meradang yang akut.

Lati0an

%enyakit akut < dengan sangat sendi yang meradang , pembidaian dilakukan

untuk tidak ada pergerakan dilakukan dua kali sehari dan untuk mencegah

kontraktur jaringan lunak.

%enyakit ringan < ( sino&itis moderat ) membutuhkan %rogram isometrik 

("uccurullo, 200/).

:.!ollo6 *7

ntuk mencegah terjadinya komplikasi, orangorang dengan RA harus

secara reguler berkonsultasi dengan ahli kesehatan. ntuk memonitor peradangan

yang berhubungan dengan penyakitpenyakit rematik dilakukan tes "Reaktif 

%rotein ("R%) dan tes -rythrocyte !edimentation Rate (-!R).

Tes "R% dapat memonitor peradangan yang berhubungan dengan

 penyakitpenyakit rematik. enaikan dari angka "R% dalam darah menunjukan

 baha pasien tersebut mengalami infeksi atau peradangan akut. %ada orang yang

sehat, "R% biasanya kurang dari $0 mg;? darah. ebanyakan dari infeksi dan

 peradangan menunjukan angka "R% yang lebih tinggi dari $00 mg;? darah.

+alaupun tes tersebut tidak memberikan hasil spesifik untuk mendiagnosis RA,

tes tersebut dapat menunjukan kelainan autoimun, dan dapat juga membantu ahli

kesahatan untuk memonitor peradangan dan menentukan apakah pengobatan

sudah tepat.

Page 24: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 24/27

24

Tes -!R dapat dilakukan untuk mengukur dan memonitor peradangan

yang dihubungkan dengan penyakit rematik. Tes darah ini dapat mengukur laju sel

darah merah yang belum menggumpal.

!elama fase respon terhadap peradangan, jumlah fibrinogen yang tinggi

dapat menyebabkan selsel darah merah yang berlengketan satu sama lain.

%eningkatan angka -!R dapat menunjukan baha pasien tersebut mengalami

 penyakit rematik. *ilai normal pada lakilaki yang berumur kurang dari 0 tahun

adalah $ mm;jam, dan nilai normal untuk lakilaki yang berumur lebih dari 0

tahun adalah 20 mm;jam. *ilai normal pada perempuan berumur kurang dari 0

tahun adalah 20 mm;jam, dan nilai normal pada perempuan yang berumur lebih

dari 0 tahun adalah 30 mm;jam (?ehigh Calley 8ealth *etork, 20$/).

;. Prognosis

RA sering menyebabkan deformitas pada sendi metacarpophalangeal 

(:"%). %asienpasien dengan deformitas yang parah dapat dihambat dengan

operasi silicone metacarpophalangealarthroplasty (!:%A) ("hung ".,20$2).

!edangkan dari hasil penelitian Nuinn et al pada tahun 200 didapatkan

kekambuhan menggunakan terapi standard dengan atau tanpa infliMimab pada

 pasien RA dengan prognosis buruk.

BAB

Kesi)7*lan

Page 25: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 25/27

25

Adapun kesimpulan yang kami kutip adalah <

$. RA merupakan penyakit peradangan kronik yang menyerang secara sistemik.2. %enyebab pastinya belum diketahui.

3. >ejala klinis yang paling sering ditemui adalah kekakuan sendi pada pagi hari

dalam jangka aktu yang lama merupakan gejala yang umum.

/. Tanda pada foto polos aal dari artritis reumatoid adalah peradangan

 periartikular jaringan lunak bentuk fusiformis yang disebabkan oleh efusi

sendi dan inflamasi hiperplastik sino&ial. *odul reumatoid merupakan massa

 jaringan lunak yang biasanya tampak diatas permukaan ekstensor pada aspek

ulnar pergelangan tangan atau pada olekranon, namun adakalanya terlihat

diatas prominensia tubuh, tendon, atau titik tekanan.

. %enatalaksanaan RA untuk saat ini tidak ada obat yang spesifik, tetapi tujuan

 pengobatannya adalah untuk mengurangi gejala.

4. =ollo up untuk penyakit RA dapat dilakukan 2 pemeriksaan yaitu "R% dan

-!R.

Daftar P*staka

Arthritis care, 20$/.

http<;;.arthritiscare.org.uk;AboutArthritis;"onditions;Rheumatoidarth

ritis di ambil $7 :aret 20$/.

Page 26: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 26/27

26

Arthritis =oundation. http<;;.arthritis.org;conditionstreatments;disease

center;rheumatoidarthritis; diambil pada tanggal 22 :aret 20$/.

Arthritis =oundation. http<;;.arthritis.org;files;images;nesroom;media

kits;RheumatoidQArthritisQ=actQ!heet.pdf  diambil pada tanggal $7 :aret

20$/.

6">uidelines.ca. 20$2.  Rheumatoid Arthritis !iagnosis, anagement and 

 onitoring" 6ritish "olumbia :edical Assosiation.

"#". 20$2.  Rheumatoid Arthritis. A&ailable from <

http<;;.cdc.go&;arthritis;basics;rheumatoid.htm  di ambil $7 :aret

20$/

"uccurullo, !. 200/.  #hysical edicine and Reha$ilitation %oard Re&iew" *e

ork< #emos :edical %ublishing. A&ailable

from<http<;;.ncbi.nlm.nih.go&;books;*6$0277;StermLrheumatoid

120arthritis

#onahue -, 9onas #-, 8ansen RA, et al. 20$2. !rug 'herapy for Rheumatoid 

 Arthritis in Adults< An pdate nternetU. Rock&ille (:#)< Agency for 

8ealthcare Research and Nuality (!)F ("omparati&e -ffecti&eness

Re&ies, *o. .). A&ailable

from<http<;;.ncbi.nlm.nih.go&;books;*67355;StermLrheumatoid

120arthritis

-ric Ruderman, :#, !iddharth Tambar, and re&ieed by the American "ollege of 

Rheumatology "ommunications and :arketing "ommittee.

20$2. Rheumatoid Arthritis".rheumatology.org

>rassi +, #e Angelis R, ?amanna >, "er&ini ".,$5. 'he clinical features of 

rheumatoid arthritis. taly < *"6.

>riffiths, 8. 9., $5$. %asic %one Radiology. *e ork < Appleton century crofts;

 *e ork.

:ansjoer, dkk. 200$. (apita Selekta (edokteran. 9akarta < :edia Aesculapius.

:eschan, ., dkk. $5. Rontgen !igns in #iagnostic maging -#2th.

%hiladelphia< +. 6. !aunders "ompany.

Page 27: Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 27/27

2)

:in8siung %an,dkk., 20$0. Anti-inflammtory acti&ity of natural dietary

 fla&onoidshttp<;;pubs.rsc.org; di ambil $7 :aret 20$/.

%rice, !. A., +ilson ?. :.2004.  #atofisiologi (onsep (linis #roses-proses

 #enyakit" 9akarta< ->".

Remmers, et al.,2007. S'A') and the Risk of Rheumatoid Arthritis and Systemic

 *upus Erythematosus. A&ailable from <

http<;;.ncbi.nlm.nih.go&;pmc;articles;%:"24302$;

!artika # -.,20$3.Referat Rheumatoid Arthritis.6andung < = :.

!arjana,200. Ilmu #enyakit !alam. 9akarta < nterna %ublishing.

!ymmons #. :athers ". %fleger 6,2000.The >lobal 6urden of Rheumatoid

Arthritis n The ear 2000. A&ailable from <

http<;;.ho.int;healthinfo;statistics;bodQrheumatoidarthritis.pdf   di

ambil $7 :aret 20$/.

Temprano, . 20$/.  Rheumatoid Arthritis. A&ailable from<

http<;;.emedicine.medscape.com; di ambil 22 :aret 20$/.

Tobon et al.,200. 'he en&ironment, geo-epidemiology, and autoimmune disease +

 Rheumatoid arthritis. =rance< -lse&ier.

+eerakkody , et al.,20$/. Rheumatoid arthritis. A&ailable from <

http<;;radiopaedia.org;arti-les ;rheumatoidarthritis  di ambil $7 :aret

20$/.