gambaran pengetahuan dan sikap penderita diabetes melitus di ruang instalasi poli penyakit dalam...
TRANSCRIPT
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PENDERITA DIABETES MELITUS DI RUANG INSTALASI POLI PENYAKIT DALAM RSUD SEKAYU TAHUN 2013
1.1 Latar Belakang
Dari berbaai sumber, dapat dikatakan bahwa hingga akhir abad kedua puluh, Diabetes Melitus
merupakan suatu masalah kesehatan trbesar di negara-negara berkembang. Faktor keturunan
memiliki pengaruh apakah seseorang dapat terkena diabetes atau tida. Selain keurunan, gaya hidup
juga berperan besar. Diabetes tipe 2 sering terjadi pada orang yang mengalami obesitas.obesitas
atau kegemukan merupakan pmicu terpenting penyebab diabetes. Peyebab lai yaitu terlalu banyak
mengkonsumsi makanan yang mais-manis, sehingga gula darah di dalam tubuh sangat berlebihan,
stress juga menyebabkan pola makan seseorag menjadi salah da menyebabkan berat badan
meningkat (obesitas). (Sustrani, 2006)
PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN KEKAMBUHAN PENYAKIT ASMA
BRONKIAL PADA ANAK USIA 1-12 TAHUN DI KELURAHAN SOAK BARU
1.1 Latar Belakang
Tujuan pembangunan di bidang kesehatan adalah tercapainya kemampuan hidup
sehat bagi semua penduduk agar dapat ewujudkan kesejahteraan penduduk masyarakat
seoptimal mungkin sebagai salah satu usur kesejahteraa umum. Salah satu program
pembangunan kesehatan untuk mewujudkan indonesia sehat 2010, program ini bertujuan
untuk menurunkan angka kematian, kesakitan, dan kecacatan. (Depkes RI, 2010)
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TERHADAP UPAYA
PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD DI WILAYAH
KERJA PUSKEMAS JIRAK MUSI BANYUASIN TAHUN 2013)
1.1 Latar Belakang
Tujuan pembangunan di bidang kesehatan adalah tercapainya kemampuan hidup
sehat bagi semu penduduk agar dapat mewujudkan kesejahteraan penduduk masyarakat
soptimal mungkin sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum. Menurut data dinkes
angka kesakitan DBD menempati 10 penyakit terbesar di smatera selatan. Salh satu program
pembangunan kesehatan untuk mewujudkan indonesia sehat 2010 aalah pemberantasan
serangan nyamuk aedes aegypti. Program ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan,
kematian, dan kecacatan dari penyakit menular dan mencegah penyebaran serta
mengurangi dampak sosial akibat penyakit sehingga tidak menjadi masalah kesehatan.
(Depkes RI, 2010)