RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SATUAN PENDIDIKAN: SMK NEGERI 1 KARAWANGKELAS/SEMESTER: X TKR 1,2,3,4 / 2MATA PELAJARAN: GAMBAR TEKNIKTOPIK: Menyajikan gambar benda 2D secara gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai aturan proyeksi orthogonal PERTEMUAN KE: 8,9,10,11,12,13,14,15,16 & 17ALOKASI WAKTU: 20 JP X 45 MENIT

A. KOMPETENSI INTIa) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.b) Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. c) Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.d) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR a) Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan garis-garis gambar teknik dan cara proyeksi untuk menggambarkan bendab) Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam pembuatan gambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi untuk menggambarkan benda c) Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam menerapkan aturan garis gambar dalam tugas menggambar konstruksi garis dan gambar proyeksi d) Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dan cara menggambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi e) Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan tugas menggambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi f) Menyajikan gambar benda 2D secara gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai aturan proyeksi orthogonal

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIa) Mampu menyadari sempurnanya konsep tuhan tentang benda dengan fenomenanya b) Mampu mengamalkan nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam membuat gambar teknikc) Mampu mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawabd) Mampu menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikire) Mampu menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahanf) Mampu menyajikan gambar benda 2D secara gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai aturan proyeksi orthogonal

D. TUJUAN PEMBELAJARANa) siswa dapat menyadari sempurnanya konsep tuhan tentang benda dengan fenomenanya dengan benarb) siswa mampu mengamalkan nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam membuat gambar teknik dengan konsistenc) siswa mampu mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dengan bertahapd) siswa mampu menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dengan konsistene) siswa mampu menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan secara konsisten f) siswa mampu menyajikan gambar gambar benda 2D secara gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai aturan proyeksi orthogonal

E. MATERI AJARMenggambar proyeksi ortogonal terdiri dari :a) Proyeksi Eropab) Proyeksi Amerika

F. METODE PEMBELAJARANa) Metode ceramah plus diskusi dan tugasb) Metode Latihan Keterampilan

G. KEGIATAN PEMBELAJARANKEGIATANDESKRIPSIALOKASI WAKTU

PENDAHULUAN 1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa, memeriksa kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.2. Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.3. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik bahwa di dalam pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan kompetensi, bukan hafalan.15 menit

INTIPendekatan yang digunakan adalah pendekatan Scientific Learning, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

A. MengamatiSiswa Mengamati macam-macam gambar proyeksi ortogonal yang digunakan dalam gambar teknk di internet dan buku panduan.Siswa mengamati gambar macam-macam gambar proyeksi ortogonal yang digunakan dalam gambar teknik dan membandingkan dengan Proyeksi yang lain.

B. MenanyaGuru memperlihatkan gambar di buku atau di LCD:Apa fungsi macam-macam gambar proyeksi ortogonal tersebut ?Apa saja macam-macam gambar proyeksi ortogonal tersebut ?Bagaimana cara membuatnya ?

C. MengekplorasiMengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan

D. MengasosiasiMengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks

E. Membuat JejaringMenyampaikan hasil penyajian macam-macam gambar proyeksi ortogonal yang digunakan dalam gambar teknik dan kegunannya dalam bentuk lisan, tulisan, gambar atau media lainnya.

595 menit

PENUTUP1. Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.2. Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.3. Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan pemantapan.4. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang 20 menit

H. ALAT dan SUMBER BELAJARa) ALAT dan BAHANa. LCD, Komputer/Laptop;b. Penggaris, Jangka, Pensil, Mal, Penghapus dan Kertasc. Lembar Observasi dan Lembar Tugasd. Lembar Kerja Diskusi Siswa

b) SUMBER BELAJARa. Drs. Eka Yugaswara, Gambar Teknik Mesin SMK Jilid 1 Kelompok Teknologo dan Industri, Armico, Bandungb. Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), Menggambar Mesin menurut Standar ISO, PT. Pradnya Paramita, Jakartac. Internet

I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJARa) TEKNIKa. penilaian kinerja, b. penilaian sikap, c. penilaian tertulis

b) BENTUKa. Observasi atau pengamatanb. Tes praktikc. Tes tertulis d. Penugasan

c) INSTRUMEN (TES dan NON TES)

J. TUGAS1. Tugas Terstruktur : siswa membuat tugas dikumpulkan minggu depan

K. PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN1. Siswa yang belum memenuhi KKM maka siswa di beri kesempatan untuk mengulang untuk di tes ulang sedangkan siswa yang belum memahami maka siswa dilakukan pembimbingan oleh temannya atau guru2. Siswa yang telah memenuhi KKM maka siswa di beri kesempatan untuk lanjut ke materi selanjutnya atau memperdalam materi yang di bahas di internet atau modul dengan membuat catatan dalam kertas selembar mengenai kompetensi dasar yang dibahas

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

NoNamaAspek PenilaianJumlah SkorNilai

abcde

Aspek yang dinilai :a. Kelengkapan membawa alat b. Keterampilan menggunakan alatc. Keterampilan mengatur alat dan bahand. Keterampilan mengamati hasil percobaane. Keterampilan membereskan dan membersihkan alat dan bahan

Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5.Penafsiran angka : 0 =0, 1=20, 2=40, 3=60, 4=80, 5=100

LEMBAR PENILAIAN SIKAPSatuan Pendidikan:

Kelas/ Semester:

Mata pelajaran:

Materi Pokok:

Peretemuan ke-:

No.NamaAspek PenilaianNilaiAkhir

SeriusPeduliMinatSemangatKreatif

1

2

Skor Penilaian:SkorPredikat

1Sangat Kurang

2Kurang

3Cukup

4Baik

5Amat Baik

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

1. Jelaskanlah mengapa proyeksi Eropa disebut proyeksi kwadran pertama dan proyeksi Amerika disebut proyeksi kwadran ketiga!2. Apakah perbedaan proyeksi Eropa dan Amerika?3. Mengapa di bidang teknik otomotif lebih banyak menggunakan proyeksi Amerika daripada Eropa?4. Mengapa proyeksi orthogonal cukup diperlukan tiga bidang tampak saja, yaitu tampak depan, samping dan atas?

d) KUNCI dan PEDOMAN PENSEKORANKriteria Penilaian KeterampilanNONAMA KETERAMPILANKriteriaNilai

1Kelengkapan membawa alat 1. Mistar siku2. Mistar segitiga sama kaki3. Penghapus4. Pinsil5. Kertas Gambar Siswa membawa 1,2,3,4,5Siswa membawa 1,2,3,4Siswa membawa 1,2,3Siswa membawa 1,2Siswa membawa 1Siswa tidak membawa100806040200

2

Keterampilan menggunakan alatMenggunakan alat tepat sesuai ISO tanpa bantuan guruMenggunakan alat tepat sesuai ISO dengan sedikit bantuan guruMenggunakan alat tepat sesuai ISO dengan banyak bantuan guruMenggunakan alat tidak tepat sesuai ISO tanpa bantuan guruMenggunakan alat tidak tepat sesuai ISO dengan sedikit bantuan guruMenggunakan alat tidak tepat sesuai ISO dengan banyak bantuan guru

100

80

60

40

20

0

3

Keterampilan mengatur alat dan bahanMengatur alat tepat sesuai ISO tanpa bantuan guruMengatur alat tepat sesuai ISO dengan sedikit bantuan guruMengatur alat tepat sesuai ISO dengan banyak bantuan guruMengatur alat tidak tepat sesuai ISO tanpa bantuan guruMengatur alat tidak tepat sesuai ISO dengan sedikit bantuan guruMengatur alat tidak tepat sesuai ISO dengan banyak bantuan guru

100

80

60

40

20

0

4

Keterampilan mengamati hasil percobaanMengamati hasil percobaan tepat sesuai ISO tanpa bantuan guruMengamati hasil percobaan tepat sesuai ISO dengan sedikit bantuan guruMengamati hasil percobaan tepat sesuai ISO dengan banyak bantuan guruMengamati hasil percobaan tidak tepat sesuai ISO tanpa bantuan guruMengamati hasil percobaan tidak tepat sesuai ISO dengan sedikit bantuan guruMengamati hasil percobaan tidak tepat sesuai ISO dengan banyak bantuan guru

100

80

60

40

20

0

5Keterampilan membereskan dan membersihkan alat dan bahan

Membereskan alat tepat sesuai ISO tanpa bantuan guruMembereskan alat tepat sesuai ISO dengan sedikit bantuan guruMembereskan alat tepat sesuai ISO dengan banyak bantuan guruMembereskan alat tidak tepat sesuai ISO tanpa bantuan guruMembereskan alat tidak tepat sesuai ISO dengan sedikit bantuan guruMembereskan alat tidak tepat sesuai ISO dengan banyak bantuan guru

100

80

60

40

20

0

Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5.Penafsiran angka : 0 =0, 1=20, 2=40, 3=60, 4=80, 5=100

Kriteria Penilaian Sikap:

SkorPredikat

1Sangat Kurang

2Kurang

3Cukup

4Baik

5Amat Baik

KUNCI JAWABAN PENILAIAN PENGETAHUAN

SoalJawabanBobot

1. Jelaskanlah mengapa proyeksi Eropa disebut proyeksi kwadran pertama dan proyeksi Amerika disebut proyeksi kwadran ketiga!

2. Apakah perbedaan proyeksi Eropa dan Amerika?

3. Mengapa di bidang teknik otomotif lebih banyak menggunakan proyeksi Amerika daripada Eropa?

4. Mengapa proyeksi orthogonal cukup diperlukan tiga bidang tampak saja, yaitu tampak depan, samping dan atas?

Proyeksi Eropa disebut proyeksi kwadran pertama karena benda yang akan digambar diletakkan pada kwadran pertama. Proyeksi Amerika disebut proyeksi kwadran ketiga karena benda yang akan digambar diletakkan pada sudut (kwadran) ketiga.

Perbedaan proyeksi Eropa dan Amerika:Proyeksi Eropa: disebut cara Ea. Benda yang digambar terletak di kwadran pertama.b. Pandangan depan sebagai patokan.c. Pandangan kiri terletak di kanan.d. Pandangan kanan terletak di kiri.e. Pandangan bawah terletak di atas.Proyeksi Amerika: disebut cara Aa. Benda terletak di kwadran ketiga.b. Pandangan depan sebagai patokan.c. Pandangan kiri terletak di kiri.d. Pandangan kanan terletak di kanan.e. Pandangan bawah terletak di bawah.f. Pandangan atas terletak di atas.

Pada gambar teknik otomotif lebih banyak menggunakan proyeksi Amerika daripada proyeksi Eropa karena proyeksi Amerikamemiliki beberapa kelebihan, antara lain:a. Bentuk benda dapat langsung dibayangkan, karena sistem proyeksinya muncul seperti aslinya.b. Pandangan yang berhubungan terletak berdekatan.c. Dengan cara proyeksi Amerika mudah untuk membuat pandangan tambahan.

Proyeksi orthogonal cukup digambar tiga bidang tampak (depan, samping, dan atas), karena benda-benda teknik listrik bila digambar ke dalam tiga bidang tampak saja sudah cukup jelas.25

25

25

25

e) TUGASMembuat gambar di bawah ini dengan proyeksi orthogonal ( Proyeksi Eropa dan Proyeksi Amerika) dikerjakan di kertas A 3 dikumpulkan pertemuan berikutnya !