galih dani septiyan rahayu - ikip siliwangi

38
GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU IKIP SILIWANGI

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU

IKIP SILIWANGI

Page 2: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Pasal 32 UUD 1945 1. Negara memajukan kebudayaan nasional

Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.**** )

2. Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.**** )

Page 3: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya. Kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia.

Page 4: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

1 2 4 5 3

Suku Bangsa

Bahasa Adat Istiadat

Budaya Agama

Bhineka Tunggal Ika

Page 5: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Jumlah Pulau : 19.491 Jumlah Agama: 6 Agama

Jumlah provinsi: 34 Provinsi Jumlah Suku Bangsa: 1.340 Suku Bangsa

Jumlah Bahasa Daerah: 652 Bahasa

Page 6: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Fungsi dan Manfaat Keberagaman

Mempererat persatuan dan kesatuan bangsa

Kekayaan bangsa

Memperluas wawasan masyarakat terkait keragaman sosial budaya

Pembeda dari negara lain dan menjadi daya tari untuk bangsa lain

Page 7: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

KEGIATAN EKONOMI DAN

HUBUNGANNYA DENGAN BERBAGAI

BIDANG PEKERJAAN

Page 8: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Kegiatan ekonomi adalah kegitan manusia untuk

memenuhi kebutuhannya

Tersier

Sekunder

Primer

Page 9: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Menurut teman-teman apa yang dimaksud dengan kebutuhan primer, kebutuhan

sekunder dan tersier?

Page 10: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

JENIS-JENIS KEGIATAN EKONOMI

Page 11: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

PENGARUH KEGIATAN EKONOMI TERHADAP BERBAGAI JENIS PEKERJAAN

PRODUKSI =

PRODUSEN

DISTRIBUSI = DISTRIBUTOR

KONSUMSI =

KONSUMEN

Page 12: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi
Page 13: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi
Page 14: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

NEGARA INDONESIA DAN JULUKANNYA

Page 15: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Negara Martim Indonesia dikenal sebagai negara Maritim karena lautannya yang luas. 5.455.675 km2 dan 3.544.744 km2 di antaranya atau 2/3 wilayahnya adalah lautan.

Negara Kepulan Indonesia dikenal sebagai negara Kepulauan/Seribu Pulau karena jumlah pulaunya yang sangat banyak yaitu teridri dari. 19.491 pulau.

Negara Agraris Indonesia dikenal sebagai negara Agraris karena memiliki lahan pertaniah yang sangat luas sehingga sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani.

Page 16: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Negara Zamrud khatulistiwa Indonesia dikenal sebagai negara Zamrud Khatulistiwa karena Indonesia dileawti oleh garis khatulistiwa tepatnya di kota Pontianak.

Negara Megabiodiversitas Indonesia dikenal sebagai negara Megabiodiversitas karena jumlah flora dan fauna yang sangat beragam dan juga terdapat beberapa hewan langka di negara Indonesia.

Negara Paru-paru Dunia Indonesia dikenal sebagai negara Paru-paru dunia karena memiliki lahan hutan yang sangat luas terutama Pulau Kalimantan.

Page 17: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi
Page 18: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

INTERAKSI MANUSIA DENGAN

LINGKUNGAN SERTA PENGARUHNYA

TERHADAP PEMBANGUNAN SOSIAL,

BUDAYA, DAN EKONOMI

Page 19: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Interaksi sosial dan Pembangunan Sosial

D

D

Interaksi sosial interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu maupun kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial bisa terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari..

Pembangunan Sosial Pembangunan sosial adalah peningkatan kualitas norma dan nilai dalam pranata sosial yang menghasilkan pola interaksi atau, lebih dalam lagi, pola relasi sosial (terutama menyangkut hubungan kekuasaan), baik antar individu maupun kelompok. Jadi, pembangunan sosial adalah perbaikan manusia dalam dimensi sosialnya.

Page 20: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Interaksi Ekonomi dan Interaksi Budaya

D

D

Interaksi Ekonomi Interaksi ekonomi yaitu suatu hubungan dengan keaadan yang saling bergantung satu sama lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang berkaitan dengan produksi, konsumsi, distribusi terhadap barang dan jasa

Interaksi Budaya interaksi budaya merupakan suatu kegiatan antara dua orang atau lebih dimana kebiasaan atau kesenian dan budaya dan adat menjadi hal yang diutamakan.

Page 21: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi
Page 22: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi
Page 23: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia

Page 24: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Gold artinya kekayaan hal ini berkaitan dengan kekayaan yang bisa di ambil dari negara Indonesia

Glory artinya kejayaan hal ini berkaitan dengan semakin banyak wilayah kekuasaan maka dikategorikan akan berjaya

Gospel artinya penyebaran agama kristen

Buku Marcopolo tentang perjalannya ke timur

Berkembangnya Ilmu Pengetahuan

Jatuhnya kota Konstatinopel ke Tangan Turki Usmani

Page 25: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Kedatangan Bangsa Eropa

Portugis tiba di Maluku pada tahun 1512 dipimpin Alfonso de albuquer qoe

Spanyol tiba di Maluku pada tahun 1521 dipimpin oleh Sebastian del cano

Belanda tiba di Banten pada tahun 1596 dipimpin oleh Cornelis de houtman

1602 dibentuknya kongsi dagang VOC

1808 masa pemerintahan Willem Daendels 1808-1811

1811 masa pemerintahan Thomas Steamford Raffles 1811-1816

1830 masa pemerintahan Johannes van bosch 1830-1870

1870 masa pemerintahan golongan liberal 1870

Page 26: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Herman Willem Deandles 1808-1811 Bertugas mempertahankan pulau jawa dari serangan Inggris. Beberapa kebijakannya: Menambah jumlah prajurit; Membangun pabrik senjata; kapal-kapal baru; dan pos pertahanan; Pranger Stelsel (mewajibkan penanaman kopi); membuat jalan dari Anyer-Panarukan melalui kerja Rodi sepanjang 1.000 Km dan menewaskan sampai 300.000 orang.

Thomas Stamford Raffles 1811-1816 Kebijakannya: membagi pulau Jawa menjadi 18 karesidenan; menghapus kerja paksa; menghapus pungutan wajib (upeti); menerapkan praktik pengadilan; bupati digajih dengan uang; perdagangan bebas; memonopoli penjualan garam; kerja paksa menanam kopi; menjalakan sewa tanah dan pajak tanah; mengenalkan sistem uang. Jasa beliau adalah menemukan bunga bangkai; membuat kebun Raya Bogor; menulis buku History of Java; Menemukan Candi Borobudur.

Johannes Van de Bosch (1830-1870) Kebijakannya: culture stelsel (tanam paksa) tanaman yang laku di Eropa dan penduduk yang bukan petani pun berkerja di kebun dan pabrik milik Belanda. Tanam paksa ini menyebabkan beberapa penyelewengan sehingga kebijakan ini dikecam oleh Eduard douwes Dekkker, Baron van hoevel, Frans van de putte, dan Theodore van deventer.

Page 27: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

PERLAWANAN

TOKOH TERHADAP

BELANDA

Page 28: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Lokasi perlawanan di daerah Maluku pada tahun 1817. penyebab perlawanan ini adalah adanya upaya mengontrol penjualan rempah-rempah yang dilakukan VOC. Akibat persitiwa ini pimpinan Belanda yaitu Van den Berg tewas dan akhir dari perang ini Pattimura di hukum gantung di benteng Victoria.

Perlawanan terjadi di Sumatera Barat yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol (Peto Syarief). Perlawanan terjadi pada tahun 1821-1837 yang diakibatkan oleh kaum Paderi ingin memurnikan ajaran Islam namun ditentang oleh kaum adat yang di bantu oleh Belanda. Akhir perang Tuanku Imam Bonjol di tangkapdan diasingkan ke Cianjur, ke Ambon, dan ke Minahasa.

Lokasi perlawanan di daerah Jawa tengah yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro (Raden mas Ontowirjo) tahun 1825-1830 yang diakibatkan oleh adanya pemasangan patok yang melewati makam leluhur Pangeran Diponegoro. Akhir perang adalah Pangeran Diponegoro di tangkap dan diasingkan Batavia dan ke Manado hingga meninggal di Makasar.

Page 29: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Lokasi perlawanan di daerah Banjar, Kalimantan selatan yang dipimpin oleh Pangeran Antasari tahun 1859-1863. penyebab adanya perlawanan ini adalah adanya campur tangan Belanda di kerajaan banjar yang mengangkat Tamjidillah menjadi raja. Pada tahun 1862 Pangeran Antasari wafat dan perlawanan dilanjutkan oleh anaknya Muhammad Seman.

Lokasi perlawanan di Bali pada tahun 1848-1849di pimpin oleh I Gusti Ketut Jelantik. Perlawanan ini terkenal dengan sebutan perang puputan. Penyebab adanya Hak tawan Karang yang diberlakukan oleh kerajaan Bali namun ditolak oleh Belanda. Akhir perang 1909 bali dikuasi oleh Belanda.

Lokasi perlawanan terjadi di tapanuli Sumatera Utara yang di pimpin oleh Sisingamangaraja XII pada tahun 1870-1907 yang diakibatkan oleh penyempitan kekuasaan yang dilakukan oleh pihak Belanda. Akhir perang 1907 Sisimangaraja meninggal.

Page 30: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Lokasi perlawanan terjadi di Aceh yang dipimpin Teuku Umar pada tahun 1873-1904. Penyabab perang ini adalah pembakaran mesji Baiturahman oleh Belanda. Akibatnya peimpinan Belanda Kohler tewas namun kemudian aceh terkalahkan dan tunduk pada Belanda.

R. A kartini lahir di Jepara, Jawa tengah pada tanggal 21 April 1879. Hal yang dilakukan oleh beliau adalah mendirikan sekolah dan menulis surat kepada temannya Abendanon yang kemudian dibukukan dengan judul “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Dewi Sartika lahir di Cicalengka, Jawa Barat pada 4 Desember 1884. Hal yang dilakukan oleh beliau adalah mendirikan sekolah istri yang kemudian berganti nama menjadi sekolah kautamaan Istri.

Page 31: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

ZAMAN PERGERAKAN

NASIONAL

Page 32: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Pergerakan Nasional

Faktor Internal

Penderiataan bangsa Indonesia akibat penjajahan

Semangat nasionalisme yang semakin tinggi

Faktor Eksternal

Kemenangan Jepang melawan Rusia pada tahun 1905

Revolusi cina 1911 yang dipimpin oleh Sun Yat sen

Gerakan nasional di India melawan Inggris dipimpin Mahatma Gandhi

Gerakan nasional di Filipina yang menentang penjajahan Spanyol dipimpin oleh Jose Rizal

Page 33: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Organisasi pada masa Pergerakan Nasional

Budi Utomo, Jakarta 20 Mei 1908

Sarekat Dagang Islam Solo 1911

Indiche Partij Bandung, 25-12-1912

Perhimpunan Indonesia

Belanda 1908

Partindo, 1 Mei 1931

Parinda, 1935

GAPI, 1939

Taman Siswa 3 Juli 1922

Muhammdiyah 18 November 1912

Tri Koro Darmo 7 Maret 1915

SUMPAH PEMUDA 30 April-2 Mei 1926

SUMPAH PEMUDA 27-28 Oktober 1928

Page 34: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Peristiwa Sekitar Proklmasi

14 Agustus 1945 Penyerangan Jepang

terhadap Sekutu setelah pengeboman Hiroshima dan Nagasaki tanggal 6

dan 9 Agustus 1945

15 Agustus 1945 Jendral Terauchi

mengundang Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Radjiman

ke Dalattnam

16 Agustus 1945 Peristiwa Rengasdengkolok

17 Agustus 1945 Penyusunan teks Proklamsi

di rumah Laksamana Tadashi Maeda

(Jalan Imam Bonjol No 1)

Proklamasi kemerdekaan dilaksanakan di Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta pada pukul

10.00 WIB

Page 35: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Latar belakang terjadinya perlawanan mempertahankan kemerdekaan adalah datangnya tentara sekutu AFNEI di pimpin oleh Sir Philip Cristison yang tiba di Tanjung Priol pada tanggal 29 September 1945. AFNEI ternyata membawa tentara sipil Belanda atau disebut dengan NICA maka timbulan reaksi rakyat di berbagai daerah di Indonesia.

Insiden Hotel Yamato 18 September 1945

Pertempuran Surabaya, 10 November 1945 Hari Pahlawan

Page 36: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Pertempuran 5 Hari di Semarang 15-20 Oktober 1945

Pertempuran Ambarawa, Jawa tengah 26 Oktober 1945

Pertempuran Medan Area 13 Oktober 1945

Pertempuran Bandung Lautan Api 24 Maret 1946

Page 37: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi

Perjuangan Diplomasi

Perundingan Linggarjati, Kuningan 10-15 November 1946

Perundingan Renville 8 Desember 1947

Perundingan Roem Royen 17 April-7 Mei 1949

Konfrensi Meja Bundar 23 Agustus – 2 November 1949

Page 38: GALIH DANI SEPTIYAN RAHAYU - IKIP Siliwangi