gagal hati akut

Upload: syavira-putri

Post on 17-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 gagal hati akut

    1/3

    GAGAL HATI AKUT

    Kegagalan hati akut (Fulminant Hepatic Failure) diakibatkan oleh karena nekrosis massif

    dari sel hati yang timbulnya mendadak. Prognosisnya lebih buruk daripada yang kronis.

    Kegagalan hati akut juga disebut hepatitis fulminant, karena memberikan tanda icterus. Hepatitis

    fulminant timbul sebagai akibat nekrosis massif yang akut di sel hati dan berakibat terganggunyafaal hati. Dari riayat penyakit sebelumnya tidak pernah menderita penyakit hati.

    Etiologi

    Hepatitis !irus akut" #, $ (paling sering), %, D, &, dan transfusion'transmitted !irus

    ().

    *bat'obatan" acetaminophen (paracetamol) o!erdose, antidepressants, halothane,

    isonia+id'rifampicin, -#D, mushroom poisoning, herbal remedies, ecstasy.

    skemik" iskemik hepatitis, surgical /shock0, acute $udd'%hiari -yndrome.

    1etabolik" 2ilson3s disease, fatty li!er of pregnancy, reye3s syndrome.

    *ther (jarang)" massi!e malignant infiltration, se!ere bacterial infection, heat stroke.

    Epidemiologi

    Gejala klinis

    Keluhan yang sering dikeluhkan ialah sebagian besar diaali dengan demam, lesu, mual,

    kemudian disusul timbulnya tanda'tanda icterus.

    kterus mengalami progresi bertambah berat dalam aktu yang relati!e singkat, yaituberkisar 4'56 hari sejak timbulnya keluhan.

    Kemudian disusul kesadaran mulai menurun, yaitu delirium, mania, dan gejala

    rangsangan system retikuler. Di samping itu sikap penderita menunjukkan tidak kooperatif,

    sering berteriak'teriak, gelisah.

    $eberapa kasus terlihat jelas flapping dan sebagian besar kasus ada fetor hepatikum.

  • 7/23/2019 gagal hati akut

    2/3

    -ebelum penderita jatuh dalam koma, ditemukan kekakuan dari ekstremitas yaitu timbul

    hiperpronasi dan ekstensi dari lengan, ekstensi dari tungkai.

    Kadang'kadang timbul gangguan respirasi dan sirkulasi dengan hipotensi, aritmia kardia

    dan beberapa gangguan fungsi serebral.

    Pada hepatitis fulminant sering timbul edema serebral.

    Pada hepatitis fulminant ditemukan hepar mengecil terutama yang sudah dalam keadaan

    koma yang dalam.

    imbul perdarahan, baik di baah kulit maupun di mukosa.

    Pemeriksaan

    7aboratorium

    -erologis !irus hepatitis guna memastikan etiologi.

    $ilirubin serum total , -8* , -8P , '8, protein total terutama terhadap serum albumin, alkali fosfatase.

    Darah rutin" Hb, leukosit, protrombin, bleeding time dan clotting time.

    8ula darah, serum amylase, ureum, kreatinin, dan elektrolit kemungkinan terjadi gangguanpada organ lain.

    &lectroencephalogram (&&8)

    -canning dan biopsy hepar

    Komplikasi

    &dema serebral banyak menyebabkan kematian.

    Perdarahan akibat dari nekrosis pada hepar.

    -eptikemia mudah terserang infeksi sekunder.

    Hipoglikemia

    8angguan respirasi

    8angguan faal ginjal !asokontriksi renal yang hebat dan mengurangi ekskresi P8 ginjal.

    Penatalaksanaan

    indakan pertama ialah segera pasang infus dekstrose 59:. ;ika pasiennya menderita D1, cairan

    perlu diganti dengan martos 59.

    ;ika pasien jatuh dalam kondisi prekoma atau koma, pengelolaannya adalah pasang 8 untuk

    diberikan laktulosa, neomisin 5 gram, atau kanamisin 5 gram 4 < sehari. 1akanan cair tanpa

    mengandung protein. %airan infus yang harus diberikan perlu yang mengandung asam amino rantai

    cabang sehari 5 liter, selain larutan dekstrose=martos.

  • 7/23/2019 gagal hati akut

    3/3

    $ila terjadi penurunan tensi, terutama > ?9 mmHg, segera pasang %P untuk memonitor, dan

    diberikan larutan plasma ekspander dan pertimbangkan untuk diberikan transfuse darah segar.

    $ila terjadi edema serebral perlu diberi infus manitol hipertonik @9'599 ml dengan jumlah 499 ml

    tiap hari dan maksimal A99 ml=jam. 1anitol akan meningkatkan osmolaritas plasma.

    Pasien yang memperlihatkan gangguan pernapasan, segera pasang oksigen, dilakukan intubasi,pasang !entilator.

    erhadap perdarahan perlu diberi 59 mg !it. K i! setiap hari. Di samping itu perlu diberi cairan

    /fresh fro+en plasma0, transfuse darah segar. $ila perdarahannya karena trombositopeni, diberikan

    infus yang kaya protrombin. 1ereka dengan hematemesis dan melena perlu diberi antagonis reseptor

    HAsecara i! (ranitidine B< sehari=famotidine A< sehari).

    Hipoglikemia mungkin timbul sebanyak A9'B9: penderita. Diberikan 599 ml @9: glukosa bila

    gula darah > C9 mg=599 ml, selanjutnya diberikan 59: dekstrose sebanyak B liter=hari dengan

    ditambah 5A9'A99 m& K%l. Di samping itu diberikan @99 mg !it. % tiap hari melalui infus. Kontrol

    gula darah tiap jam.

    -ebanyak @@: penderita akan mengalami kegagalan faal ginjal dengan atau tanpa nekrosistubular akut, untuk itu perlu dilakukan hemodialisa.

    $ila ditemukan aritmia, diberikan anti'aritmi.

    8angguan elektrolit yang sering timbul yaitu hipokalemi yang dapat meningkatkan timbulnya

    alkalosis. Entuk itu perlu diberikan suplementasi K%l po maupun i!. $ila timbul tanda'tanda

    hipokalsemi, perlu diberikan 59 mg 59: kalsium glukonat tiap hari.

    1ereka dengan septicemia dapat diberikan kortikosteroid secara i!.

    Hepatitis fulminant yang disebabkan oleh obat'obatan hepatotoksik harus dihentikan dan

    diberikan antidotumnya.

    Prognosis

    Prognosis bergantung pada penyebabnya. Di samping itu juga bergantung pada timbulnya gejala

    penyakit sampai koma.

    Dengan pengelolaan dan pengobatan intensif diperkirakan dapat hidup 54'A9:.

    -ebagian besar penderita hepatitis fulminant meninggal dunia, akibat nekrosis massif.