fzd.doc
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam interaksi pergaulan pendidikan yang terjadi di sekolah, tidak dapat terlepas dari masalah
yang menyangkut pribadi dan sosialnya, factor penyebabnya sangat beragam diantaranya adalah
karena masalah fisik, masalah fisik yang tidak sempurna membuat anak merasa tidak percaya
diri dan kerap kali mengisolasi diri temannya, atau di jauhi oleh teman-temannya.
Yang akan dibahas secara mendalam dalam makalah ini berkaitan dengan masalah yang
dihadapi oleh siswa yang berkaitan dengan masalah sosial. Dalam melaksanakan proses
pendidikan banyak ditemukan masalah-masalah yang berkaitan dengan masalah sosial,
diantaranya kurangnya konsentrasi dalam belajar mungkin itu akibat dari kurangnya rasa percaya
diri yang terjadi pada siswa.
1.2 Batasan dan Rumusan Masalah
1.2.1 Batasan Masalah
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun hanya membahas tentang rasa percaya diri yang
terjadi pada siswa dalam hal kurangnya berkonsentasi dalam belajar.
1.2.2 Rumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam makalah ini menyangkut tiga hal yaitu:
1. Apakah yang dimaksud dengan rasa percaya diri?
2. Gejala yang Nampak karena kurangnya rasa percaya diri?
3. Apakah akibat dari kurangnya rasa percaya diri?
4. bagaimana cara meningkatkan konsentrasi dalam belajar?
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Definisi Umum
Pengertian Percaya Diri
Kepercayaan diri adalah sikap positif seorang individu yang memampukan dirinya untuk
mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan/situasi
yang dihadapinya. Dengan merasa pede berarti kita sudah memulai perjalanan hidup yang
berlandaskan pada keunggulan-diri, arah kiblat (direction) yang sudah kita tentukan, fokus hidup
yang telah kita pilih, keputusan hidup yang telah kita ambil dan kemudian membuat kita merasa
punya hak untuk mendapatkan apa yang benar-benar kita inginkan. Kekuatan pede juga
membuat kita yakin bahwa tantangan apapun yang menghadang masih berada dalam kapasitas
kita untuk diselesaikan.
Pengertian Konsentrasi Belajar
B. Akibat Kurang Percaya Diri
*Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh-
sungguh
* Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)
* Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
* Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
* Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
* Canggung dalam menghadapi orang
* Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang
meyakinkan
* Sering memiliki harapan yang tidak realistis
* Terlalu perfeksionis
* Terlalu sensitif (perasa)
C. Cara Meningkatkan Konsentrasi dalam Belajar
Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi belajar para
pelajar dan mahasiswa :
1. Hilangkan Beban dan Tugas-Tugas
Jika ada PR (pekerjaan rumah) sebaiknya diselesaikan dulu agar tidak kepikiran terus-
menerus pada saat kegiatan belajar berlangsung. Lakukan identifikasi hal-hal yang harus
dilakukan dan melaksanakannya agar tidak ada beban seperti cuci baju, bayar rekening listrik,
mengembalikan dvd pinjaman ke teman, dan lain sebagainya.
2. Pikirkan Manfaat Belajar di Masa Depan
Untuk menyemangati kegiatan belajar kita harus sedikit berandai-andai, yakni kalau kita
sudah besar nanti akan sukses jadi orang pandai, penghasilan besar, punya pacar cakep, dan lain-
lain. Dengan demikian maka kita akan menjadi lebih terpacu untuk meraih masa depan yang kita
cita-citakan. Bayangkan orang lain juga yang sayang kepada kita seperti ayah, ibu, adik, kakak,
pacar, saudara, dan lain-lain akan ikut senang kalau kita jadi orang sukses. Sebaliknya kalau jadi
orang bodoh maka kemungkinan untuk jadi orang susah semakin besar. Cari kerja sebagai office
boy saja sulit apalagi mau kerja kantoran jadi eksekutif muda.
3. Jangan Terlalu Capek
Usahakan tidak membuat jadwal belajar dengan aktivitas fisik berlebih seperti olahraga,
main seharian, jalan-jalan ke mall, dan lain sebagainya. kalau sudah terlanjur capek maka belajar
sebentar pun sudah bisa membuat ngantuk. Bila pulang sekolah sebaiknya langsung tidur siang
atau sore lalu setelah bangun tidur langsung belajar yang serius.
4. Posisi Belajar Yang Pas
Belajar jangan dengan posisi tubuh yang salah seperti sambil tiduran, sambil jalan-jalan,
sambil nonton tv, sambil ngobrol, sambil jongkok, dan lain sebagainya. Belajarlah dengan posisi
duduk di meja belajar jika ada atau di meja dan kursi yang membuat kita senyaman di meja kursi
sekolah atau kampus. Jangan belajar sambil menghibur diri yang mengganggu seperti sambil
main video game, main komputer, nonton televisi, sambil baca komik, dan sebagainya.
5. Makanan dan Minuman Pendamping
Siapakan makanan dan minuman ringan yang biasa-biasa saja sekedar untuk isi perut dan
menghilangkan haus saja. Contohnya seperti singkong rebus sama teh tawar. Ketika lapar dan
haus mendera kita akan dengan mudah untuk melenyapkannya.
6. Tempat Yang Tenang Tanpa Pengganggu Konsentrasi Beajar
Hindari lokasi belajar yang berisik yang mudah menghilangkan konsentrasi belajar kita.
Bila perlu menyendirilah di kamar tanpa suara apapun. Beritahu orang-orang di rumah kalau
kamu sedang belajar dan mohon untuk tidak diganggu beberapa waktu demi masa depan yang
cemerlang. Tutup jendela dan pintu juga agar bila ada sesuatu yang lewat atau bergerak kita tidak
terpancing untuk melihatnya.
7. Cari Tahu Metode Belajar Yang Tepat
Terkadang ada orang yang pelajaran bisa masuk ke otak jika sambil mendengarkan
musik, sambil menyanyi, sambil keliling-keliling, sambil corat-coret kertas, dan lain-lain. Coba
saja aktivitas tertentu yang menurut kamu dapat menunjang masuknya materi pelajaran ke dalam
otak.
8. Strategi Menghapal Materi Pelajaran
Jika kamu punya kesulitan menghapal dan memahami pelajaran maka sebainya kamu
membuat rangkuman pelajaran yang menurut kamu mudah dimengerti dan dapat dilihat dibaca-
baca kembali jika ada yang lupa. Bisa juga membuat hubungan gambar-gambar yang mewakili
point-poin pelajaran. Bisa juga merekam suara kita saat membaca materi pelajaran untuk
didengar kembali. Bisa pula membuat pertanyaan-pertanyaan tertentu yang atas materi yang
telah dipelajari, dan lain-lain.
9. Istirahat / Break Jika Lelah
Jangan dipaksakan tubuh yang lelah untuk terus belajar karena tidak ada gunanya.
Percuma bila dipaksakan pun bisa-bisa menjadi sakit seperti pusing vertigo, demam, badan
lemas, masuk angin, dan lain-lain. Pelajaran yang sudah dihapal pun mungkin saja bisa
terlupakan.
10. Lupakan Sejenak Masalah Cinta dan Pacar
Buat apa pacaran kalau masa depan kamu rusak. Lebih baik jangan pacaran dulu kalau belum
punya pacar atau buat kesepakatan dengan kekasih pujaan hati untuk janji saling setia dan saling
mendukung dalam kegiatan belajar mengajar. Setelah membuat komitmen maka kamu harus
tidak mudah kangen, cemburu, dan sebagainya. Nanti kalau sudah sukses dan mapan maka akan
ada banyak cewek atau cowok yang antri buat kamu.
BAB III
METODE PENELITIAN
Wawancara
Pengertian wawancaraWawancara adalah metode pengambilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang
responden, caranya adalah dengan bercakap-cakap secara tatap muka. Selain itu, Wawancara adalah Tanya jawab antara dua pihak atau lebih (narasumber dan pewawancara) untuk memperoleh keterangan, informasi ataupun pendapat mengenai suatu hal dan biasanya dilakukan oleh direksi kepada pelamar, pelanggan, dan lain sebagainya. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.Jenis – jenis wawancara :a) Wawancara terstruktur: wawancara yang menggunakan serangkaian pertanyaan yang terstandarisasi untuk seluruh pelamarb) Wawancara situasional: wawancara terstruktur yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan mengenai bagaimana para pelamar dapat menangani situasi-situasi yang spesifikc) Wawancara deskripsi tingkah laku: wawancara dimana para pelamar memberikan contoh-contoh spesifik dari bagaimana mereka melakukan atau menangani berbagai permasalahan pada waktu yang lalud) Wawancara tidak langsung: wawancara yang menggunakan pertanyaan-pertanyaan umum yang berasal dari pertanyaan-pertanyaan lain yang telah dikembangkae) Wawancara stress: wawancara yang didesain untuk menciptakan kegelisahan dan tekanan pada pelamar untuk melihat bagaimana respon orang tersebutf) Wawancara panel: wawancara dimana beberapa orang pewawancara mewawancarai seorang pelamar.Keuntungan dan Kelemahan wawancara :Keuntungan Wawancara adalah sebagai berikut :a) Dapat memotivasi responden.b) Dapat menangkap aspek non verbal dari responden saat menjawab.c) merupakan salah satu metode terbaik untuk menilai keadaan pribadi.d) tidak dibatasi tingkatan umur dan pendidikan subjek.e) menjadi metode pelengkap dalam penelitian sosial.f) dapat dilakukan bersama sama observasi.g) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai situasi yang berkembang.h) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut wajah orang yang diwawancarai.i) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan –kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi.Selain memiliki keuntungan, wawancara juga memilki kelemahan. Kelemahan Wawancara adalah sebagai berikut :a) Penelitit harus memiliki bekal keahlian untuk melakukan wawancara.b) Responden dapat berhenti dalam menjawab pertanyaan serta meminta wawancara dihentikan, apabila dia merasa tidak nyaman dengan proses wawancara tersebut.c) Jalannya wawancara mudah mengalami distraksi / gangguan.d) Penguasaan Bahasa yang sama dengan bahasa responden.e) Membutuhkan waktu yang sangat lama, secara relatif mahal dibandingkan dengan teknik lainnya.f) Keberhasilan wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk
melakukan hubungan antar manusia.