fzd.doc

9
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Dalam interaksi pergaulan pendidikan yang terjadi di sekolah, tidak dapat terlepas dari masalah yang menyangkut pribadi dan sosialnya, factor penyebabnya sangat beragam diantaranya adalah karena masalah fisik, masalah fisik yang tidak sempurna membuat anak merasa tidak percaya diri dan kerap kali mengisolasi diri temannya, atau di jauhi oleh teman-temannya. Yang akan dibahas secara mendalam dalam makalah ini berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh siswa yang berkaitan dengan masalah sosial. Dalam melaksanakan proses pendidikan banyak ditemukan masalah-masalah yang berkaitan dengan masalah sosial, diantaranya kurangnya konsentrasi dalam belajar mungkin itu akibat dari kurangnya rasa percaya diri yang terjadi pada siswa. 1.2 Batasan dan Rumusan Masalah 1.2.1 Batasan Masalah Dalam penyusunan makalah ini, penyusun hanya membahas tentang rasa percaya diri yang terjadi pada siswa dalam hal kurangnya berkonsentasi dalam belajar. 1.2.2 Rumusan Masalah Masalah yang dibahas dalam makalah ini menyangkut tiga hal yaitu: 1. Apakah yang dimaksud dengan rasa percaya diri? 2. Gejala yang Nampak karena kurangnya rasa percaya diri?

Upload: zaenie-zeze

Post on 22-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FZD.doc

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam interaksi pergaulan pendidikan yang terjadi di sekolah, tidak dapat terlepas dari masalah

yang menyangkut pribadi dan sosialnya, factor penyebabnya sangat beragam diantaranya adalah

karena masalah fisik, masalah fisik yang tidak sempurna membuat anak merasa tidak percaya

diri dan kerap kali mengisolasi diri temannya, atau di jauhi oleh teman-temannya.

Yang akan dibahas secara mendalam dalam makalah ini berkaitan dengan masalah yang

dihadapi oleh siswa yang berkaitan dengan masalah sosial. Dalam melaksanakan proses

pendidikan banyak ditemukan masalah-masalah yang berkaitan dengan masalah sosial,

diantaranya kurangnya konsentrasi dalam belajar mungkin itu akibat dari kurangnya rasa percaya

diri yang terjadi pada siswa.

1.2 Batasan dan Rumusan Masalah

1.2.1 Batasan Masalah

Dalam penyusunan makalah ini, penyusun hanya membahas tentang rasa percaya diri yang

terjadi pada siswa dalam hal kurangnya berkonsentasi dalam belajar.

1.2.2 Rumusan Masalah

Masalah yang dibahas dalam makalah ini menyangkut tiga hal yaitu:

1. Apakah yang dimaksud dengan rasa percaya diri?

2. Gejala yang Nampak karena kurangnya rasa percaya diri?

3. Apakah akibat dari kurangnya rasa percaya diri?

4. bagaimana cara meningkatkan konsentrasi dalam belajar?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :

Page 2: FZD.doc

BAB II

LANDASAN TEORI

A.    Definisi Umum

Pengertian Percaya Diri

Kepercayaan diri adalah sikap positif seorang individu yang memampukan dirinya untuk

mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan/situasi

yang dihadapinya. Dengan merasa pede berarti kita sudah memulai perjalanan hidup yang

berlandaskan pada keunggulan-diri, arah kiblat (direction) yang sudah kita tentukan, fokus hidup

yang telah kita pilih, keputusan hidup yang telah kita ambil dan kemudian membuat kita merasa

punya hak untuk mendapatkan apa yang benar-benar kita inginkan. Kekuatan pede juga

membuat kita yakin bahwa tantangan apapun yang menghadang masih berada dalam kapasitas

kita untuk diselesaikan.

Page 3: FZD.doc

Pengertian Konsentrasi Belajar

B.     Akibat Kurang Percaya Diri

*Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh-

sungguh

* Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)

* Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan

* Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah

* Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)

* Canggung dalam menghadapi orang

* Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang

meyakinkan

* Sering memiliki harapan yang tidak realistis

* Terlalu perfeksionis

* Terlalu sensitif (perasa)

C. Cara Meningkatkan Konsentrasi dalam Belajar

Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi belajar para

pelajar dan mahasiswa :

1. Hilangkan Beban dan Tugas-Tugas

Jika ada PR (pekerjaan rumah) sebaiknya diselesaikan dulu agar tidak kepikiran terus-

menerus pada saat kegiatan belajar berlangsung. Lakukan identifikasi hal-hal yang harus

dilakukan dan melaksanakannya agar tidak ada beban seperti cuci baju, bayar rekening listrik,

mengembalikan dvd pinjaman ke teman, dan lain sebagainya.

2. Pikirkan Manfaat Belajar di Masa Depan

Page 4: FZD.doc

Untuk menyemangati kegiatan belajar kita harus sedikit berandai-andai, yakni kalau kita

sudah besar nanti akan sukses jadi orang pandai, penghasilan besar, punya pacar cakep, dan lain-

lain. Dengan demikian maka kita akan menjadi lebih terpacu untuk meraih masa depan yang kita

cita-citakan. Bayangkan orang lain juga yang sayang kepada kita seperti ayah, ibu, adik, kakak,

pacar, saudara, dan lain-lain akan ikut senang kalau kita jadi orang sukses. Sebaliknya kalau jadi

orang bodoh maka kemungkinan untuk jadi orang susah semakin besar. Cari kerja sebagai office

boy saja sulit apalagi mau kerja kantoran jadi eksekutif muda.

3. Jangan Terlalu Capek

Usahakan tidak membuat jadwal belajar dengan aktivitas fisik berlebih seperti olahraga,

main seharian, jalan-jalan ke mall, dan lain sebagainya. kalau sudah terlanjur capek maka belajar

sebentar pun sudah bisa membuat ngantuk. Bila pulang sekolah sebaiknya langsung tidur siang

atau sore lalu setelah bangun tidur langsung belajar yang serius.

4. Posisi Belajar Yang Pas

Belajar jangan dengan posisi tubuh yang salah seperti sambil tiduran, sambil jalan-jalan,

sambil nonton tv, sambil ngobrol, sambil jongkok, dan lain sebagainya. Belajarlah dengan posisi

duduk di meja belajar jika ada atau di meja dan kursi yang membuat kita senyaman di meja kursi

sekolah atau kampus. Jangan belajar sambil menghibur diri yang mengganggu seperti sambil

main video game, main komputer, nonton televisi, sambil baca komik, dan sebagainya.

5. Makanan dan Minuman Pendamping

Siapakan makanan dan minuman ringan yang biasa-biasa saja sekedar untuk isi perut dan

menghilangkan haus saja. Contohnya seperti singkong rebus sama teh tawar. Ketika lapar dan

haus mendera kita akan dengan mudah untuk melenyapkannya.

6. Tempat Yang Tenang Tanpa Pengganggu Konsentrasi Beajar

Hindari lokasi belajar yang berisik yang mudah menghilangkan konsentrasi belajar kita.

Bila perlu menyendirilah di kamar tanpa suara apapun. Beritahu orang-orang di rumah kalau

kamu sedang belajar dan mohon untuk tidak diganggu beberapa waktu demi masa depan yang

cemerlang. Tutup jendela dan pintu juga agar bila ada sesuatu yang lewat atau bergerak kita tidak

terpancing untuk melihatnya.

7. Cari Tahu Metode Belajar Yang Tepat

Page 5: FZD.doc

Terkadang ada orang yang pelajaran bisa masuk ke otak jika sambil mendengarkan

musik, sambil menyanyi, sambil keliling-keliling, sambil corat-coret kertas, dan lain-lain. Coba

saja aktivitas tertentu yang menurut kamu dapat menunjang masuknya materi pelajaran ke dalam

otak.

8. Strategi Menghapal Materi Pelajaran

Jika kamu punya kesulitan menghapal dan memahami pelajaran maka sebainya kamu

membuat rangkuman pelajaran yang menurut kamu mudah dimengerti dan dapat dilihat dibaca-

baca kembali jika ada yang lupa. Bisa juga membuat hubungan gambar-gambar yang mewakili

point-poin pelajaran. Bisa juga merekam suara kita saat membaca materi pelajaran untuk

didengar kembali. Bisa pula membuat pertanyaan-pertanyaan tertentu yang atas materi yang

telah dipelajari, dan lain-lain.

9. Istirahat / Break Jika Lelah

Jangan dipaksakan tubuh yang lelah untuk terus belajar karena tidak ada gunanya.

Percuma bila dipaksakan pun bisa-bisa menjadi sakit seperti pusing vertigo, demam, badan

lemas, masuk angin, dan lain-lain. Pelajaran yang sudah dihapal pun mungkin saja bisa

terlupakan.

10. Lupakan Sejenak Masalah Cinta dan Pacar

Buat apa pacaran kalau masa depan kamu rusak. Lebih baik jangan pacaran dulu kalau belum

punya pacar atau buat kesepakatan dengan kekasih pujaan hati untuk janji saling setia dan saling

mendukung dalam kegiatan belajar mengajar. Setelah membuat komitmen maka kamu harus

tidak mudah kangen, cemburu, dan sebagainya. Nanti kalau sudah sukses dan mapan maka akan

ada banyak cewek atau cowok yang antri buat kamu.

BAB III

METODE PENELITIAN

Wawancara

Pengertian wawancaraWawancara adalah metode pengambilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang

Page 6: FZD.doc

responden, caranya adalah dengan bercakap-cakap secara tatap muka. Selain itu, Wawancara adalah Tanya jawab antara dua pihak atau lebih (narasumber dan pewawancara) untuk memperoleh keterangan, informasi ataupun pendapat mengenai suatu hal dan biasanya dilakukan oleh direksi kepada pelamar, pelanggan, dan lain sebagainya. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.Jenis – jenis wawancara :a) Wawancara terstruktur: wawancara yang menggunakan serangkaian pertanyaan yang terstandarisasi untuk seluruh pelamarb) Wawancara situasional: wawancara terstruktur yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan mengenai bagaimana para pelamar dapat menangani situasi-situasi yang spesifikc) Wawancara deskripsi tingkah laku: wawancara dimana para pelamar memberikan contoh-contoh spesifik dari bagaimana mereka melakukan atau menangani berbagai permasalahan pada waktu yang lalud) Wawancara tidak langsung: wawancara yang menggunakan pertanyaan-pertanyaan umum yang berasal dari pertanyaan-pertanyaan lain yang telah dikembangkae) Wawancara stress: wawancara yang didesain untuk menciptakan kegelisahan dan tekanan pada pelamar untuk melihat bagaimana respon orang tersebutf) Wawancara panel: wawancara dimana beberapa orang pewawancara mewawancarai seorang pelamar.Keuntungan dan Kelemahan wawancara :Keuntungan Wawancara adalah sebagai berikut :a) Dapat memotivasi responden.b) Dapat menangkap aspek non verbal dari responden saat menjawab.c) merupakan salah satu metode terbaik untuk menilai keadaan pribadi.d) tidak dibatasi tingkatan umur dan pendidikan subjek.e) menjadi metode pelengkap dalam penelitian sosial.f) dapat dilakukan bersama sama observasi.g) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai situasi yang berkembang.h) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut wajah orang yang diwawancarai.i) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan –kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi.Selain memiliki keuntungan, wawancara juga memilki kelemahan. Kelemahan Wawancara adalah sebagai berikut :a) Penelitit harus memiliki bekal keahlian untuk melakukan wawancara.b) Responden dapat berhenti dalam menjawab pertanyaan serta meminta wawancara dihentikan, apabila dia merasa tidak nyaman dengan proses wawancara tersebut.c) Jalannya wawancara mudah mengalami distraksi / gangguan.d) Penguasaan Bahasa yang sama dengan bahasa responden.e) Membutuhkan waktu yang sangat lama, secara relatif mahal dibandingkan dengan teknik lainnya.f) Keberhasilan wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk

melakukan hubungan antar manusia.