fts 1

Upload: dafidef

Post on 13-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 FTS 1

    1/12

    LAPORAN PRAKTIKUM FTS OBAT TRADISIONAL

    PEMBUATAN INFUSUM CURCUMAE XANTHORRHIZA

    Dosen Pembimbing,

    Nuu! "#m#i#$, S%P&%, M%Si'#

    R#bi#(u! A)i*#$, S%F#m%, A+(

    #$*u Pus+i(# De)i, S%F#m%, A+(

    Ke!om+o- .

    A-$m#& -$#/i s#+u(#

    Di*#$ +##mi(#

    Mi/(# in&i#ni

    Noo!i/#$ #(n# s#i

    U!/# s#/i(i

    Pog#m S(u&i D0 F#m#si

    F#-u!(#s I!mu Kese$#(#n

    Uni1esi(#s Mu$#mm#&i*#$ P#!#ng-##*#

  • 7/23/2019 FTS 1

    2/12

    A% Tu2u#n

    3% Mahasiswa diharapkan paham dan terampil melakukan produksi ekstrak nabati secara

    infundasi.

    4% Mahasiswa juga diharapkan mampu membuat formulasi obat tradisional dan kontrol

    kualitasnnya.

    B% D#s# (eoi

    Ekstrak adalah sediaan kental yang diperoleh dengan mengekstaksi senyawa aktif

    dari simplisia nabati atau simplisia hewani menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian

    semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlukan

    sedemikian sehingga memenuhi baku yang telah ditetapkan. Pemerian ekstrak meliputi

    warna, bau dan rasa. Parameter ekstrak meliputi parameter non spesifik dan parameter

    spesifik.

    1. Parameter non spesifikParameter non spesifik terdiri atas parameter yang mempunyai batasan berbeda pada

    setiap ekstrak seperti kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, residu

    peptisida, cemaran logam berat, dan cemaran mikroba.

    2. Parameter spesifikSenyawa identifikasi dan kandungan kimia dalam ekstrak dipaparkan secara kualitatif

    dengan profil kromatografi lapis tipis !"#$ dan secara kuantitatif dengan metode

    penetapan kadar yang sesuai. Moh. %nief 1&'($

    Sediaan galenika merupakan sediaan dengan bahan aktif yang berasal dari bahan

    alam. %da beberapa metode yang digunakan untuk mengambil bahan aktif dari simplisia

    bahan alam, yaitu metode ekstraksi, maserasi, maserasi berulang, perkolasi, digestion,

    dekoktum dan infusum. %dapun tujuan dibuatnya sediaan galenika adalah untuk

    memisahkan obat)obatan yang terkandung dalam simplisia dari bagian lain yang dianggap

    tidak bermanfaat, membuat suatu sediaan yang sederhana dan mudah dipakai, dan agar

    obat yang terkandung dalam sediaan tersebut stabil pada penyimpanan yang lama Moh.

    %nief 1&'($

    Simplisia adalah bahan baku alamiah yang digunakan untuk membuat ramuan obat

    tradisional yang belum mengalami pengolahan apa pun kecuali proses pengeringan.

    *itinjau dari asalnya, simplisia digolongkan menjadi simplisian nabati dan simplisia

    hewani. Simplisia hewani berasal dari hewan, baik yang masih utuh, organ)organnya,

  • 7/23/2019 FTS 1

    3/12

    maupun +at)+at yang dikandungnya yang berguna sebagai obat dan belum berupa +at kimia

    murni. Simplisia nabati berasal dari tanaman, baik yang masih utuh, bagian)bagiannya,

    maupun +at)+at nabati yang dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa +at kimia

    murni. Sumber simplisia nabati sampai saat ini berupa tumbuhan liar dan tanaman budi

    daya. P-M / 2010$

    /nfusa adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara mengekstrak sismplisia nabati

    dengan air pada suhu &0 selaam 13 menit. Selain merupakan proses penyarian, hasil

    dari proses ini sudah dalam bentuk sediaan siap dikonsumsi yang disebut infus. Penyarian

    dengan cara ini menghasilkan sari yang tidak stabil dan muadah tercemar oleh kuman dan

    kepang. -leh sebab itu, sari yang diperoleh dengan cara ini tidak dapat disimpan lebih dari

    24 jam. ara ini sangat sederhana dan sering digunakan untuk membuat ekstrak. *epkes

    / 1&&3$

    #eknik infusa mempunyai beberapa keuntungan bila dibandingkan dengan teknik

    pembuatan ekstrak yaitu karena teknik infusa lebih murah, lebih cepat, dan alat serta

    caranya sederhana.

    5al)hal yang harus diperhatikan untuk membuat sediaan infusa adalah 6

    1. 7umlah simplisia!ecuali dinyatakan lain, infus yang mengandung bukan bahan berkhasiat keras dibuat

    dengan menggunakan 108 simplisia.!ecuali untuk simplisia yang tertera pada tabel,

    untuk membuat 100 bagian infusa, digunakan sejumlah simplisia seperti tabel.

    ahan 9 bahan 7umlah

    !ulit !ina

    *aun *igitalis

    %kar /peka

    *aun !umis !ucing

    Sekale !omutum

    *aun sena

    #emulawak

    : agian

    0,3 agian

    0,3 agian

    0,3 agian

    ; agian

    4 agian

    4 agian

    2. *erajat halus simplisia

  • 7/23/2019 FTS 1

    4/12

    untuk daun kumis kucing,daun sirih, akar manis.

    b *erajat kehalusan ;=: > impang jaringau, akar kelembak.c *erajat kehalusan :=' > impang lengkuas, rimpang temulawak, rimpang jahe.

    d *erajat kehalusan '=24 > !ulit kina.

    ;. anyaknya ekstrak air

    ?mumnya untuk membuat sediaan infusa diperlukan penambahan air sebanayak 2 kali

    berat simplisia. %ir ekstra ini perlu karena simplisia yang kita gunakan pada umumnya

    dalam keadaan kering.

    4. ara menyerkai

    Pada umumya infusa diserkai selagi panas, kecuali infusa simplisia yang mengandung

    minyak aktsiri, diserkai setelah dingin.

    3. Penambahan +at lainPada pembuatan infus kulit kina ditambahkan asam sitrat 108 dari bobot bahan

    berkhasiat dan pada pembuatan infus simplisia yang mengandung glikosida

    antrakinon, ditambahkan natrium karbonat 108 dari bobot simplisia.

    ara pembuataan infus 6

    ampur simplisia dengan derajat halus yang sesuai dalam panci dengan air secukupnya,

    panaskan di atas tangas air selama 13 menit terhitung mulai suhu mencapai &0@ sambil

    sekali)sekali diaduk)aduk. Serkai selagi panas melalui kain flanel, tambahkan air panas

    secukupnya melalui ampas hingga diperoleh Aolume infus yang dikehendaki. /nfus

    simplisia yang mengandung minyak atsiri diserkai setelah dingin. /nfus simplisia yang

    mengandung lendir tidak boleh diperas. /nfus simplisia yang mengandung glikosida

    antarkinon, ditambah larutan natrium karbonat P 108 dari bobot simplisia. !ecuali

    dinyatakan lain dan kecuali untuk simplisia yang tertera dibawah, infus yang mengandung

    bukan bahan berkhasiat keras, dibuat dengan menggunakan 108 simplisia. P-M /

    2010$

    #emulawak merupakan tanaman terna berbatang semu dengan tinggi hingga lebih

    dari 1m tetapi kurang dari 2m, berwarna hijau atau coklat gelap. %kar rimpang terbentuk

    dengan sempurna dan bercabang kuat, berwarna hijau gelap. #iap batang mempunyai daun

    2 9 & helai dengan bentuk bundar memanjang sampai bangun lanset, warna daun hijau atau

    coklat keunguan terang sampai gelap, panjang daun ;1 9 '4cm dan lebar 10 9 1'cm,

    panjang tangkai daun termasuk helaian 4; 9 '0cm. Perbungaan lateral, tangkai ramping

  • 7/23/2019 FTS 1

    5/12

    dan sisik berbentuk garis, panjang tangkai & 9 2;cm dan lebar 4 9 :cm, berdaun pelindung

    banyak yang panjangnya melebihi atau sebanding dengan mahkota bunga. !elopak bunga

    berwarna putih berbulu, panjang ' 9 1;mm, mahkota bunga berbentuk tabung dengan

    panjang keseluruhan 4.3cm, helaian bunga berbentuk bundar memanjang berwarna putih

    dengan ujung yang berwarna merah dadu atau merah, panjang 1.23 9 2cm dan lebar 1cm.

    impang temulawak amat terkenal sebagai obat tradisional untuk gangguan

    pencernaan yang berkaitan dengan kekurangan empedu.. entuk rimpangnya menyerupai

    kandung empedu dan ditambah warna kuningnya. Maka digunakan pada penyakit kuning

    hepatitis$. erkhasiat cholekinetis, menstimulir pembentukan sekresi empedu oleh hati ke

    duodenum, berdasarkan +at warna kuning curcumin, dan minyak)minyak atsiri yang

    ternyata juga berkhasiat bakteriostatis terhadap bakteri gram positif. anyak digunakan

    pada gangguan kantung empedu yang bersifat ringan serta akibat sekresi empeduterlampau sedikit. 7uga untuk preAensi sekunder terjadinya batu empedu. Selain itu

    curcumin menghambat penggumpalan pelat darah antiagregasi$ dan menurunkan

    kolesterol plasma dengan menstimulasi pengubahannya menjadi asam empedu, disamping

    meningkatkan kelarutan empedu dan dengan demikian melawan pembentukan batu

    empedu. Pada tahun)tahun terakhir telah dibuktikan khasiat antioksidannya yang sangat

    kuat terhadap radikal hidroksil, superoksida dan proses)proses peroksidasi. erdasarkan

    efek antioksidannya, curcumin dapat menghambat proliferasi sel)sel tumor dari kanker

    usus besar dan panyudara, maka kini sering digunakan pada terapi alternatiAe dari jenis

    kanker ini. "agipula sifat ini melindungi saraf otak terhadap lipida)peroksidasi dan

    produknya aminoloid)B. 7uga berkhasiat antiradang yang menyerupai efek CS%/* dan

    juga diperkirakan berfungsi menurunkan dengan kuat pertumbuhan plak di pembuluh dan

    otak. -bat)-bat penting 2010$

    C% A!#( n b#$#n

    1. %lat

    #imbangan digital

    5ot plate

    Panci

    Delas beaker 230 ml

    Delas ukur 230 ml

    #ermometer

    atang pengaduk

  • 7/23/2019 FTS 1

    6/12

    orong

    Erlenmeyer

    Stopwatch

    otol semprot

    Pisau

    !ertas saring

    Dunting

    2. ahan

    impang temulawak segar 20 gram

    Dula putih 10 gram

    %sam jawa 20 gram

    %ir ad 230 ml

    D% C## -e2#1. Siapkan rimpang temulawak segar lalu kupas kulitnya2. impang temulawak dihaluskan kemudian ditimbang sebanyak 20 gram lalu cuci

    dengan air mengalir.

    ;. #imbang bahan yang lain seperti gula putih sebanyak 10 gram dan asam jawa ;0 gram4. Siapkan panci dan pemanas kemudian masukkan semua bahan

    3. #ambahkan dengan air sebanyak 230 ml

    :. Panaskan pada suhu &0o selama 13 menit lalu kemudian disaring dalam keadaan

    panas

    (. "akukan uji organoleptik pada sediaan infus temulawak lalu kemudian catat hasil yang

    didapat.

    E% H#si! +eng#m#(#n

    1. Penimbangan ahan

    NO BAHAN 5UMLAH 6'RAM7

    1 impang temulawak 20

    2 Dula putih 10

    ; %sam jawa ;0

    4 %@uades %d 230 ml

    2. 5asil uji organoleptis

    NO U5I OR'ANOLEPTIS HASIL

    1 entuk "i@uid cair$

  • 7/23/2019 FTS 1

    7/12

    2 arna !uning

    ; au !has aromatik

    4 asa %sam)manis

    F% Pemb#$#s#n/nfusa /nfus$ adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara mengekstraksi simplisia

    nabati dengan air pada suhu &0 selama 13 menit. Pembuatan infus merupakan cara yang

    paling sederhana untuk membuat sediaan herbal dari bahan lunak. *apat diminum panas

    atau dingin. Sediaan herbal yang mengandung minyak atsiri akan berkurang khasiatnya

    apabila tidak menggunakan penutup pada pembuatan infus.

    #eknik infusa mempunyai beberapa keuntungan bila dibandingkan dengan teknik

    pembuatan ekstrak yaitu karena teknik infusa lebih murah,proses pembuatan lebih cepat,

    caranya sederhana dan alat yang digunakan juga sederhana.Sedangkan dari segi kerugiannya sendiri, metode infusa ini menghasilkan ekstrak

    yang mudah rusak yaitu mudah ditumbuhi jamur dan kepang sehingga penyimpanan dari

    ekstrak ini tidak boleh lebih dari 24 jam.

    5al)hal yang harus diperhatikan untuk membuat sediaan infusa adalah 6

    1. 7umlah simplisia

    !ecuali dinyatakan lain, infus yang mengandung bukan bahan berkhasiat keras dibuat

    dengan menggunakan 108 simplisia.!ecuali untuk simplisia yang tertera pada tabel,untuk membuat 100 bagian infusa, digunakan sejumlah simplisia seperti tabel.

    ahan 9 bahan 7umlah

    !ulit !ina

    *aun *igitalis

    %kar /peka

    *aun !umis !ucing

    Sekale !omutum

    *aun sena

    #emulawak

    : agian

    0,3 agian

    0,3 agian

    0,3 agian

    ; agian

    4 agian

    4 agian

    2. *erajat halus simplisia

    untuk daun kumis kucing,daun sirih, akar manis.

  • 7/23/2019 FTS 1

    8/12

    b *erajat kehalusan ;=: > impang jaringau, akar kelembak.

    c *erajat kehalusan :=' > impang lengkuas, rimpang temulawak, rimpang jahe.

    d *erajat kehalusan '=24 > !ulit kina.

    ;. anyaknya ekstrak air

    ?mumnya untuk membuat sediaan infusa diperlukan penambahan air sebanayak 2 kaliberat simplisia. %ir ekstra ini perlu karena simplisia yang kita gunakan pada umumnya

    dalam keadaan kering.

    4. ara menyerkai

    Pada umumya infusa diserkai selagi panas, kecuali infusa simplisia yang mengandung

    minyak aktsiri, diserkai setelah dingin.

    3. Penambahan +at lainPada pembuatan infus kulit kina ditambahkan asam sitrat 108 dari bobot bahan

    berkhasiat dan pada pembuatan infus simplisia yang mengandung glikosida

    antrakinon, ditambahkan natrium karbonat 108 dari bobot simplisia.

    ara pembuataan infus 6

    ampur simplisia dengan derajat halus yang sesuai dalam panci dengan air secukupnya,

    panaskan di atas tangas air selama 13 menit terhitung mulai suhu mencapai &00 sambil

    sekali)sekali diaduk)aduk. Serkai selagi panas melalui kain flanel, tambahkan air panas

    secukupnya melalui ampas hingga diperoleh Aolume infus yang dikehendaki. /nfus

    simplisia yang mengandung minyak atsiri diserkai setelah dingin. /nfus simplisia yang

    mengandung lendir tidak boleh diperas. /nfus simplisia yang mengandung glikosida

    antarkinon, ditambah larutan natrium karbonat P 108 dari bobot simplisia. !ecuali

    dinyatakan lain dan kecuali untuk simplisia yang tertera dibawah, infus yang mengandung

    bukan bahan berkhasiat keras, dibuat dengan menggunakan 108 simplisia.

    Pada praktikum kali ini dilakukan pembuatan infuse dengan menggunakan rimpang

    temulawak segar. #emulawak merupakan tanaman herbal yang banyak digunakan oleh

    masyarakat. !andungan utama rimpang temulawak adalah protein, karbohidrat, dan

    minyak atsiri yang terdiri atas kamper, glukosida, turmerol dan kurkumin. #emulawak

    mempunyai efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor mencegah penyakit hati$,

    menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi anti radang$, laFatiAe pencahar$, diuretik

    peluruh kencing$, dan menghilangkan nyeri sendi.

  • 7/23/2019 FTS 1

    9/12

    ara pembuatan infus dari rimpang temulawak yaitu pertama)tama temulawak

    dibersihkan dari bahan pengotor menggunakan air yang mengalir, lalu rimpang dihaluskan

    atu diiris kecil)kecil. !emudian menimbang rimpang yang telah dihaluskan tadi sebanyak

    20 gram lalu dimasukkan ke dalam panci. Setelah itu menimbang bahan)bahan tambahan

    lain seperti gula putih sebanyak 10 gram dan asam jawa sebanyak ;0 gram. Menurut

    Garmakope /ndonesia Edisi /H halaman 2:2 menyatakan bahwa pemerian rimpang

    temulawak adalah memiliki rasa tajam dan pahit serta memiliki bau khas aromatik. %kibat

    dari rasa tajam dan pahit dari rimpang temulawak tersebut maka fungsi gula putih dan

    asam jawa disini adalah sebagai bahan tambahan untuk menghilangkan rasa pahit dan

    tajam pada temulawak. Setelah semua bahan ditimbang, maka langkah selanjutnya adalah

    memasukkan semua bahan dalam panci lalu tambahkan dengan air sebanyak 230 ml

    setelah itu dipanaskan pada suhu &0 selama 13 menit sambil sesekali rebusan di aduk

    dan diukur suhunya. Perebusan rimpang temulawak pada pembuatan infus dilakukan pada

    suhu &0 , hal ini bertujuan agar bahan)bahan berkhasiat yang terkandung didalam

    rimpang temulawak dapat keluar dengan sempurna dan didapatkan hasil ekstrak rimpang

    temulawak yang baik serta tidak merusak kandungan yang terdapat dalam ekstrak rimpang

    temulawak akibat pemanasan yang berlebih atau terlalu tinggi. 5asil rebusan atau hasil

    infus ini kemudian diserkai dengan kertas saring lalu kemudian dilakukan uji organoleptis.

    ?ji organoleptik adalah pengujian terhadap rasa, bau, dan warna serta bentuk pada

    sediaan. Pengujian ini sangat mempengaruhi suatu sediaan diterima baik akseptebel$ atau

    tidak oleh konsumen. Sebab jika pada obat yang sama, namun rasa, bau ataupun warnanya

    berbeda)beda, hal ini akan mengurangi kepercayaan konsumen. Sehingga sediaan tersebut

    akan kurang diminati oleh konsumen atau dengan kata lain akseptabilitasnya kurang. *ari

    hasil uji organoleptis yang dilakukan diperoleh bentuk sediaan infus berupa cairan,

    berwarna kuning, bau khas aromatik, dan rasa asam)manis.

    '% Kesim+u!#n

    3% /nfusa /nfus$ adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara mengekstraksi simplisia

    nabati dengan air pada suhu &0 selama 13 menit.

    2. #eknik infusa mempunyai beberapa keuntungan yaitu lebih murah, proses pembuatan

    lebih cepat, caranya sederhana dan alat yang digunakan juga sederhana.

  • 7/23/2019 FTS 1

    10/12

    0% !erugian dari metode infusa yaitu menghasilkan ekstrak yang mudah rusak, mudah

    ditumbuhi jamur dan kepang sehingga penyimpanan dari ekstrak ini tidak boleh lebih

    dari 24 jam.

    8% 5al 9 hal yang harus diperhatikan dalam ekstrak dengan metode infusa diantaranya 6

    a 7umblah simplisiab *erajat halus simplisia

    c anyaknya ekstrak air

    d ara menyerkaie Penambahan bahan lain

    9% !andungan utama rimpang temulawak adalah protein, karbohidrat, dan minyak atsiri

    yang terdiri atas kamper, glukosida, turmerol dan kurkumin.:. #emulawak mempunyai efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor mencegah penyakit

    hati$, menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi anti radang$, laFatiAe pencahar$,

    diuretik peluruh kencing$, dan menghilangkan nyeri sendi.

    :% Perebusan rimpang temulawak pada pembuatan infus dilakukan pada suhu &0 , hal ini

    bertujuan agar bahan)bahan berkhasiat yang terkandung didalam rimpang temulawak

    dapat keluar dengan sempurna dan didapatkan hasil ekstrak rimpang temulawak yang

    baik serta tidak merusak kandungan yang terdapat dalam ekstrak rimpang temulawak

    akibat pemanasan yang berlebih atau terlalu tinggi.

    ;% ?ji organoleptik adalah pengujian terhadap rasa, bau, dan warna serta bentuk pada

    sediaan. Pengujian ini sangat mempengaruhi suatu sediaan diterima baik akseptebel$

    atau tidak oleh konsumen.

  • 7/23/2019 FTS 1

    11/12

    *iakses pada & oktober 2013

    LAMPIRAN

  • 7/23/2019 FTS 1

    12/12