fpi-kel.17
DESCRIPTION
tafsir Al-Qur'an ayat ayat yangmengandung kata berakalTRANSCRIPT
-
Tugas Farmasi Dalam
Perspektif IslamKelas Farmasi B :
Mokh. Safirudin 201110410311202
Fani Rochmah 201210410311047
Ainun Endarwati 201210410311058
Kuntum Khoiro U. 201210410311071
Ninuk Nurhandika 201210410311073
-
1. Surat Al- Baqarah ayat 179
Artinya : Dan dalam kisas itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal,
supaya kamu bertakwa. (2:179)
Tafsir : dalam surat ini sebenarnya menjelaskan bahwa semua dosa yang kita lakukan akan mendapatkan
pembalasan yang sama. Seperti orang yang membunuh maka hukumannya juga sama. Jadi kalau orang yang
hendak membunuh menggunakan akal pikirannya ketika dia mengetahui bahwa ia juga kan dibunuh maka
dia akan mengurungkan niatnya untuk membunuh. Sehingga disini dia dapat menjaga jiwa , akal, dan
kehormatannya.
-
2. Surat Al-Baqarah ayat 197
Artinya : (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi1, barang siapa yang menetapkan
niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats2, berbuat fasik dan
berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa
kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah
takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal3.(2:197)
-
2. Surat Al-Baqarah ayat 197
Tafsir : surat ini menjelaskan tentang hal hal yang tidak boleh dilakukan ketika
melakukan ibadah haji. Dan surat ini juga mendorong untuk melakukan
kebaikan seperti shalat dan thawaf. Dalam surat ini Allah juga berpesan agar
ketika menunaikan ibadah haji agar berbekal dan bekal yang terbaik adalah
bekal ketaqwaan kepada Allah SWT.
-
3. Surat Al-baqarah ayat 269
Artinya: Allah menganugrahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan
As Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugrahi al hikmah
itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang
berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).(2:269)
-
3. Al-Baqarah 269
Tafsir : Orang yang menerima hikmah dari Allah SWT adalah orang orang yang
beruntung. Karena hikmah tersebut akan membawanya bahgia dunia dan akhirat.
Orang yang mendapatkan hikmah akan dapat membedakan yang baik dan buruk.
Hal ini merupakan salah satu ciri orang yang berakal sedangkan orang yang hanya
mengikuti hawa nafsunya tanpa memikirkan baik dan buruknya merupakan tanda
tanda orang yang tidak berakal.
-
4. Surat Ali-Imran ayat 5
Artinya : Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat itulah
pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada
kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari
takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami
beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya)
melainkan orang-orang yang berakal. (3:7)
-
4. Surat Al-imran ayat 5
Tafsir : Allah SWT adalah yang menurunkan Al-Quran. Didalam Al-Quran terdapat
beberapa makna yang dapat dipahami dengan mudah dan hanya dapat dipahami jika ayat
ayat tersebut digabungkan dengan ayat-ayat lain. Bagi orang yang hatinya condong pada
kesesatan maka orang tersebut akan menggunakan ayat ayat ini untuk membenarkan apa
yang menjadi pemikirannya dan timbullah fitnah . Padahal tidak ada yang tahu
sesungguhnya apa makna dari ayat ayat tersebut keculai Allah SWT. Dan bagi orang-orang
yang berilmu lagi mendalam ilmunya, bahwa mereka meyakini bahwa al-Qur'an itu
semuanya dari sisi Allah, dan bahwa semua yang ada di dalamnya adalah haq, baik yang
mutasyabih maupun yang muhkam, dan bahwasanya yang haq itu tidak akan saling
bertentangan dan saling berbeda.
-
5. Surat Ali- Imran ayat 190
Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (3:190)
Tafsir : penciptaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada didalamnya merupakan bukti keagungan
Allah SWT. Bagaimana segala yang ada di langit dan bumi ini teratur dan bergerak menurut waktunya
merupakan wujud kebijaksaan dari Allah SWT. Hal hal tersebut merupakan bukti bahwa Allah adalah satu
satunya Tuhan yang patut kita sembah tanpa boleh kita menyekutukan-Nya dengan yan lain.
-
6. Surat Al-Maidah ayat 100
Artinya : Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu
menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat
keberuntungan."(5:100)
Tafsir : Allah meminta Nabi Muhammad untuk berkata kepada umatnya bahwa yang baik dengan yang
buruk adalah sesuatu hal yang berbeda. Meskipun hal yang buruk banyak menarik hati, umatnya (orang-
orang yang berakal karena semua manusia merupakan orang yang berakal, itu merupakan kelebihan yang
diberikan Allah dibanding makhluk yang lain) diminta harus tetap bertakwa kepada-Nya agar mereka
semua bisa masuk surga.
-
7. Surat Hud ayat 78
Artinya : Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu
melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Lut berkata: "Hai kaumku, inilah putri-putri (negeri) ku mereka
lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama) ku terhadap
tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?" (11:78)
Tafsir : dalam surat ini dapat disimpulkan bahwa terkadang masyarakat itu berlomba lomba untuk
melakukan kesesatan dan kemaksiatan. Oleh sebab itu untuk menghindari hal hal tersebut perlu adanya
ketajaman dalam berpikir untul dapat memilah milah mana yang baik dan buruk.
-
8. Surat Hud ayat 87
Artinya : Mereka berkata: "Hai Syu'aib, apakah agamamu yang menyuruh kamu agar kami meninggalkan apa
yang disembah oleh bapak-bapak kami atau melarang kami memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta
kami. Sesungguhnya kamu adalah orang yang sangat penyantun lagi berakal." (11:87)
Tafsir : dalam surat ini kita dapat menyimpulkan bahwa tradisi nenek moyang tidak dapat kita jadikan dasar untuk
menentang hal hal yang disampaikan oleh seorang Nabi atau Rasul Allah SWT. Dan menurut mereka
memanfaatkan harta yang mereka punya sesuai dengan aturan aturan Allah adalah sesuatu yang salah karena harta
itu adlah harta yang mereka jadi mereka berhak untuk memanfaatkan itu sesuka mereka.
-
9. Surat Ar-Raad ayat 19
Artinya : Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu
benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil
pelajaran, (13:19)
Tafsir : dalam surat ini Allah membedakan antara orang yang berilmu dan mengamalkannya dan orang
yang berilmu tapi tidak mengamalkannya. Antara kedua orang tersebut terdapat perbedaan seperti bumi
dan langit. Oleh sebab itu,sepantasnya manusia untuk berpikir siapa yang hendak diikuti diantara kedua
orang tersebut. Hanya orang oaran yang berakal yang dapat mengambil pelajaran dari hal tersebut.
-
10. Surat Ibrahim ayat 52
Artinya : (Al Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi
peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa
dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran. (14:52)
Tafsir : Al-Quran adalah pedoman hidup yang diturunkan oleh Allah untuk manusia agar manusia yang
berakal dapat menyimpulkan dan mengambil pelajaran dari Al-Quran tersebut.
-
11. Surat Thaha ayat 54
Artinya : Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu,
terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal. (20:54)
Tafsir : dalam surat ini Allah SWT menunjukkan karunia-Nya kepada manusia dengan menyediakan
semua yang diperlukan oleh manusia. Sehingga sudah sepantasnya bahwa Allah-lah Tuhan yang berhak
disembah, yang berhak mendapat pujian dan sanjungan .
-
12. Surat Thaha ayat 128
Artinya : Maka tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka (kaum musyrikin) berapa banyaknya Kami
membinasakan umat-umat sebelum mereka, padahal mereka berjalan (di bekas-bekas) tempat tinggal
umat-umat itu? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang
berakal.(20:128)
Tafsir : dalam surat ini kita dapat menyimpulkan bahwa : hanya orang orang yang berakal yang mampu
belajar dari kesalahan kesalahan yang dilakukan oleh kaum sebelum mereka.
-
13. Surat Al-Ankabut ayat 35
Artinya : Dan sesungguhnya Kami tinggalkan daripadanya satu tanda yang nyata bagi orang-orang yang
berakal. (29:35)
Tafsir : yaitu bekas-bekas reruntuhan kota Sodom, negeri kaum Luth. Hal tersebut merupakan bukti yang
ditinggalkan Allah kepada kaum selanjutnya bahwa siapapun yang tidak mengikuti jalan para Rasul Allah
dan mengingkari kebenaran Allah kan mendapat azab seperti kaum Luth
-
14. Surat Ar-Rum ayat 28
Artinya : Dia membuat perumpamaan untuk kamu dari dirimu sendiri. Apakah ada diantara hamba-sahaya yang dimiliki oleh tangan kananmu, sekutu bagimu dalam (memiliki) rezeki yang telah Kami berikan kepadamu; maka kamu sama dengan mereka dalam (hak mempergunakan) rezeki itu, kamu takut kepada mereka sebagaimana kamu takut kepada dirimu sendiri? Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat bagi kaum yang berakal. (30:28)
-
Tafsir :
-
15. Surat Az-Zumar ayat 9
Artinya : (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang
beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada
(adzab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-
orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya
orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (39:9)
-
15. Surat Az-Zumar ayat 9
Tafsir : Ayat ini membandingkan antara orang yang menjalankan taat kepada Allah
dengan orang yang mendurhakai-Nya , dan membandingkan antara orang yang berilmu
dengan orang yang tidak berilmu. Orang orang yang berakal akan menggunakan akal
pikiran mereka untuk lebih mengenal Allah dengan mengikuti semua perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya. Tapi bagi orang orang yang tidak berakal mereka cenderung
menjadikan hawa nafsu sebagai tuhannya.
-
16. Surat Az-Zumar ayat 43
Artinya : Bahkan mereka mengambil pemberi syafaat selain Allah. Katakanlah: "Dan apakah (kamu
mengambilnya juga) meskipun mereka tidak memiliki sesuatupun dan tidak berakal?" (39:43)
Tafsir : surat ini membahas tentang kebodohan orang orang yang menyembah sesuatu selain Allah.
Seperti pohon, berhala , orang yang telah mati atu patung. Bagaimana mereka dapat menyembah semua
itu. Padahal mereka hanyalah benda mati yang tidak mempunyai kekuatan untuk melakukan apapun.
Sehingga mereka tidak patut untuk disembah.
-
17. Surat Al-Jathiyah ayat 5
Artinya : dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit
lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin
terdapat pula tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal. (45:5)
tafsir : allah SWT menunjukkan kekuasaannya dengan pergantian siang dan malam, turunnya
hujan. Hanya orang orang yang berakalah yang dapat meyakini kekuasaan-kekuasaan Allah
tersebut.
-
18. Surat Al-Fajr ayat 5
Artinya : Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang
yang berakal.(89:5)
Tafsir : akal disini disebut dengan istilah hijran karena dengan akal, manusia dibatasi untuk
tidak melakukan perbuatan dan perkataan yang tidak sesuai menurut akalnya itu.
-
19. Surat Yunus ayat 24
Artinya : Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari
langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan
manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula)
perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya
adzab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanaman tanamannya) laksana tanam-tanaman yang
sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan
(Kami) kepada orang-orang yang berpikir.(10:24)
-
Tafsir : yakni menjadi indah dengan segala sesuatu yang muncul dan kemudian
tumbuh kembali. Maksudnya, dapat memetik hasilnya. Pada saat yang demikian,
tiba-tiba datang kilatan petir atau angin kencang yang menerjang tanaman dan
menjatuhkan buah-buahnya. Sehingga, menjadi kering yang pada awalnya hijau
subur dan ranum.
-
Kesimpulan
Allah SWT memberikan kita (manusia) akal sebagai bentuk tanggung jawab
pribadi atas apa yang dilakukan. Akal bisa digunakan untuk perbuatan baik
maupun buruk tergantung dari pribadi masing-masing. Namun Allah selalu
mengingatkan untuk tetap menggunakan akal yang diberikan di jalan-Nya.
Sebagaimana kewajiban kita untuk selalu melaksanakan perintah-Nya baik
dalam akal, lisan dan perbuatan. Karena segala yang kita lakukan dari buah
pemikiran kita baik maupun buruk pasti memiliki konsekuensi.
-
Orang yang berakal akan cenderung mampu menahan hawa nafsunya.
Kemampuan seseorang untuk menahan hawa nafsu akan menempatkan hawa
nafsu pada posisi yang serendah rendahnya, sehingga hawa nafsu tidak
dapat mebguasai dirinya, ia akan memahami wahyu sebagai kebenaran. Orang
yang tidak mampu menawan hawa nafsunya tidak akan mampu
mengendalikan dirinya.
-
Hidup di dunia ini seakan akan adalah sebuah kompetitor. Kompetisi kita
melawan sesama manusia lainnya dalam kebaikan (fastabiqul Khoirot), dan
juga kompetisi menghindar dari godaan syaitan.
Syaitan menggoda manusia dari 4 arah. Arah kanan, kiri, depan dan belakang.