formulir penilaian 3

Upload: pinrangkabortala

Post on 18-Jul-2015

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

FORMULIR PENILAIAN PADA KABUPATEN PINRANG NO 1. KOMPONEN PENILAIAN Kebijakan Deregulasi dan Debikrokratisasi Pelayanan Publik INDIKATOR a. Jenis pelayanan yang mekanismenya disederhanakan NO JUMLAH DAN SATUAN KODE 1 - 40 (Empat Puluh) Jenis 1. Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB); 2. Pelayanan Izin Usaha Perdagangan (SIUP); 3. Pelayanan Tanda Daftar Perusahaan (TDP); 4. Pelayanan Tanda Daftar Gudang/Ruang (TDG/TDR); 5. Pelayanan Tanda Daftar Industri (TDI); 6. Pelayanan Izin Usaha Industri (IUI); 7. Pelayanan Izin Pertambangan Daerah (SIPD) Eksploitasi; 8. Pelayanan Izin Tempat Usaha (SITU); 9. Pelayanan Izin Kerja Pengobatan Tradisional; 10. Pelayanan Izin Kerja (SIK) Apoteker; 11. Pelayanan Izin Kerja Asisten Apoteker (SIKAA); 12. Pelayanan Izin Kerja (SIK) Perawat; 13. Pelayanan Izin Kerja (SIK) Perawat Gigi; 14. Pelayanan Izin Praktek (SIP) Dokter Umum; 15. Pelayanan Izin Praktek (SIP) Dokter Gigi; 16. Pelayanan Izin Praktek (SIP) Dokter Spesialis; 17. Pelayanan Izin Praktek Perawat (SIPP); 18. Pelayanan Izin Praktek Bidan (SIPB); 19. Pelayanan Izin Praktek Fisioterapi (SIPF); 20. Pelayanan Izin Rumah Sakit Bersalin; 21. Pelayanan Izin Rumah Bersalin; 22. Pelayanan Izin Rumah Makan dan Minuman; 23. Pelayanan Izin Catering; 24. Pelayanan Izin Industri Rumah Tangga; 25. Pelayanan Izin Apotek; 26. Pelayanan Izin Toko Obat; 27. Pelayanan Izin Optik; NILAI

28. Pelayanan Izin Depot Air Minum Isi Ulang; 29. Pelayanan Izin Trayek; 30. Pelayanan Izin Penggunaan Pelataran; 31. Pelayanan Izin Undang-Undang Gangguan (HO); 32. Pelayanan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK); 33. Pelayanan Izin Pertunjukan dan Keramaian Umum; 34. Pelayanan Izin Reklame; 35. Pelayanan Izin Pengambilan Hasil Hutan Ikutan dan; 36. Pelayanan Izin Usaha Perikanan (IUP); 37. Pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP); 38. Pelayanan Akte Kelahiran; 39. Pelayanan Pencatatan Sipil; 40. Pelayanan Akte Kematian; b. Dinas yang ditetapkan 2 - 15 (Lima Belas Dinas) DINAS 1. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga 2. Dinas Kesehatan 3. Dinas Sosial, Kebudayaan dan Pariwisata 4. Dinas Pekerjaan Umum 5. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air 6. Dinas Kelautan dan Perikanan 7. Dinas Pertanian dan Peternakan 8. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 9. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 10. Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah 11. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 12. Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi 13. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan & Asset Daerah 14. Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Kebakaran 15. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi & Mineral KP2T (Kantor Perizinan Pelayanan Terpadu)

c. Penetapan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) satu atap/satu pintu

3

d. Jenis pelayanan yang ada pada semua Unit Pelayanan Terpadu (UPT) satu atap/ satu pintu

- 36 (Tiga Puluh Enam) Jenis 1. Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB); 2. Pelayanan Izin Usaha Perdagangan (SIUP); 3. Pelayanan Tanda Daftar Perusahaan (TDP); 4. Pelayanan Tanda Daftar Gudang/Ruang (TDG/TDR); 5. Pelayanan Tanda Daftar Industri (TDI); 6. Pelayanan Izin Usaha Industri (IUI); 7. Pelayanan Izin Pertambangan Daerah (SIPD) Eksploitasi; 8. Pelayanan Izin Tempat Usaha (SITU); 9. Pelayanan Izin Kerja Pengobatan Tradisional; 10. Pelayanan Izin Kerja (SIK) Apoteker; 11. Pelayanan Izin Kerja Asisten Apoteker (SIKAA); 12. Pelayanan Izin Kerja (SIK) Perawat; 13. Pelayanan Izin Kerja (SIK) Perawat Gigi; 14. Pelayanan Izin Praktek (SIP) Dokter Umum; 15. Pelayanan Izin Praktek (SIP) Dokter Gigi; 16. Pelayanan Izin Praktek (SIP) Dokter Spesialis; 17. Pelayanan Izin Praktek Perawat (SIPP); 18. Pelayanan Izin Praktek Bidan (SIPB); 19. Pelayanan Izin Praktek Fisioterapi (SIPF); 20. Pelayanan Izin Rumah Sakit Bersalin; 21. Pelayanan Izin Rumah Bersalin; 22. Pelayanan Izin Rumah Makan dan Minuman; 23. Pelayanan Izin Catering; 24. Pelayanan Izin Industri Rumah Tangga; 25. Pelayanan Izin Apotek; 26. Pelayanan Izin Toko Obat; 27. Pelayanan Izin Optik; 28. Pelayanan Izin Depot Air Minum Isi Ulang; 29. Pelayanan Izin Trayek; 30. Pelayanan Izin Penggunaan Pelataran; 31. Pelayanan Izin Undang-Undang Gangguan (HO); 32. Pelayanan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);

33. Pelayanan Izin Pertunjukan dan Keramaian Umum; 34. Pelayanan Izin Reklame; 35. Pelayanan Izin Pengambilan Hasil Hutan Ikutan dan; 36. Pelayanan Izin Usaha Perikanan (IUP) e. Unit pelayanan publik yang ditetapkan untuk mengelola keuangan sendiri 4 - 41 (EMPAT PULUH SATU) UNIT KERJA 1. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga; 2. Kepala Dinas Kesehatan; 3. RSUL; 4. Dinas Pekerjaan Umum; 5. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA); 6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah & PM; 7. Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Kebakaran; 8. Dinas Perhubungan dan Informatika: 9. Badan Lingkungan Hidup; 10. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Daerah; 11. Dinas Kependudukan dan Capil; 12. Dinas Sosial, Kebudayaan dan Pariwisata; 13. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi; 14. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah; 15. Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat; 16. Satuan Polisi Pamong Praja; 17. Asisten 3 Bidang Administrasi; 18. Sekertariat Daerah; 19. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Kaungan & Asset Daerah 20. Inspektorat; 21. Kecamatan Watang Sawitto; 22. Kecamatan Paleteang; 23. Kecamatan Mattiro Bulu; 24. Kecamatan Suppa; 25. Kecamatan Mattiro Sompe; 26. Kecamatan Lanrisang; 27. Kecamatan Tiroang;

28. Kecamatan Patampanua; 29. Kecamatan Duampanua; 30. Kecamatan Batulappa; 31. Kecamatan Cempa; 32. Kecamatan Lembang; 33. Badan Kepegawaian Daerah; 34. Badan Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintahan Desa 35. Kantor Ketahanan Pangan; 36. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi; 37. BP4K; 38. Dinas Pertanian dan Peternakan; 39. Dinas Kehutanan dan Perkebunan; 40. Dinas Kelautan dan Perikanan; 41. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Mineral f. Penetapan maklumat/janji pelayanan oleh unit pelayanan/satuan kerja 5 - 18 (delapan belas) : 1. KP2T 2. Puskesmas 3. Dinas Kependudukan dan Capil - 36 (Tiga Puluh Enam) Jenis 1. Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB); 2. Pelayanan Izin Usaha Perdagangan (SIUP); 3. Pelayanan Tanda Daftar Perusahaan (TDP); 4. Pelayanan Tanda Daftar Gudang/Ruang (TDG/TDR); 5. Pelayanan Tanda Daftar Industri (TDI); 6. Pelayanan Izin Usaha Industri (IUI); 7. Pelayanan Izin Pertambangan Daerah (SIPD) Eksploitasi; 8. Pelayanan Izin Tempat Usaha (SITU); 9. Pelayanan Izin Kerja Pengobatan Tradisional; 10. Pelayanan Izin Kerja (SIK) Apoteker; 11. Pelayanan Izin Kerja Asisten Apoteker (SIKAA); 12. Pelayanan Izin Kerja (SIK) Perawat;

g. Penetapan standar pelayanan publik/ SOP (Standard Operating Procedure)

6

13. Pelayanan Izin Kerja (SIK) Perawat Gigi; 14. Pelayanan Izin Praktek (SIP) Dokter Umum; 15. Pelayanan Izin Praktek (SIP) Dokter Gigi; 16. Pelayanan Izin Praktek (SIP) Dokter Spesialis; 17. Pelayanan Izin Praktek Perawat (SIPP); 18. Pelayanan Izin Praktek Bidan (SIPB); 19. Pelayanan Izin Praktek Fisioterapi (SIPF); 20. Pelayanan Izin Rumah Sakit Bersalin; 21. Pelayanan Izin Rumah Bersalin; 22. Pelayanan Izin Rumah Makan dan Minuman; 23. Pelayanan Izin Catering; 24. Pelayanan Izin Industri Rumah Tangga; 25. Pelayanan Izin Apotek; 26. Pelayanan Izin Toko Obat; 27. Pelayanan Izin Optik; 28. Pelayanan Izin Depot Air Minum Isi Ulang; 29. Pelayanan Izin Trayek; 30. Pelayanan Izin Penggunaan Pelataran; 31. Pelayanan Izin Undang-Undang Gangguan (HO); 32. Pelayanan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK); 33. Pelayanan Izin Pertunjukan dan Keramaian Umum; 34. Pelayanan Izin Reklame; 35. Pelayanan Izin Pengambilan Hasil Hutan Ikutan dan; 2. Kebijakan Peningkatan Partisipasi Masyarakat a. Pengaturan mengenai partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik 7 - 4 (empat) peraturan : 1. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor : 10 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Pembangunan Partisipatif Kabupaten Pinrang; 2. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor : 16 Tahun 2008 tentang Irigasi; 3. Peraturan Bupati Pinrang Nomor : 15 Tahun 2007 tentang Pembentukan Komisi Irigasi Kabupaten Pinrang;

4. Peraturan Bupati Pinrang Nomor : 14 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengaturan Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab Kelembagaan Pengelolaan Irigasi Kab.Pinrang b. Pembentukan Ombudsman Daerah 8 15 (Lima belas) : 1. Peraturan Bupati Pinrang Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Pos Pelayanan Publik Paripurna; 2. Keputusan Bupati Pinrang Nomor : 720 Tahun 2010 tentang Pembentukan Dewan Penasehat dan Keanggotaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan SeKabupaten Pinrang (terlampir 12 Kecamatan); 3. Keputusan Bupati Pinrang Nomor : 521 Tahun 2010 tentang Penetapan Kelompok Pelaksana Kegiatan Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (P-LDPM) Tahun 2010; c. Kegiatan pertemuan dan forum komunikasi atau sejenisnya antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 9 36 (tiga puluh enam) : 1. Keputusan Bupati Pinrang Nomor : 050 Tahun 2010 tentang Pembentukan Tim Penyelenggara Forum SKPD, Gabungan SKPD, Musrenbang Kabupaten dan Penyusunan Bahan Forum SKPD, Forum Gabungan SKPD, Hasil Musrenbang Kabupaten Pinrang Tahun Anggaran 2010; 2. Undangan Musrenbang di 12 (dua belas) Kecamatan; 3. Keputusan Bupati Pinrang Nomor : 294 Tahun 2009 tentang Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Pinrang; 4. Keputusan Bupati Pinrang Nomor : 295 Tahun 2009 tentang Dewan Ketahanan Pangan Se-Kabupaten Pinrang di 12 : 6. Dewan Ketahanan Pangan Kecamatan WT. Sawitto; 7. Dewan Ketahanan Pangan Kecamatan Paleteang; 8. Dewan Ketahanan Pangan Kecamatan Duampanua; 9. Dewan Ketahanan Pangan Kecamatan Batulappa; 10. Dewan Ketahanan Pangan Kecamatan Lembang;

11. Dewan Ketahanan Pangan Patampanua; 12. Dewan Ketahanan Pangan Kecamatan Tiroang; 13. Dewan Ketahanan Pangan Kecamatan Cempa; 14. Dewan Ketahanan Pangan Kecamatan Mattiro Sompe; 15. Dewan Ketahanan Pangan Kecamatan Lanrisang; 16. Dewan Ketahanan Pangan Kecamatan Suppa; 17. Dewan Ketahanan Pangan Kecamatan Mattiro Bulu; 18. Keputusan Ketua Komisi Irigasi Kabupaten Pinrang Nomor : 15 Tahun 2009 tentang Penetapan Jadwal Irigasi Musim Tanam April - September 2009 Kabupaten Pinrang 19. Rapat Pertemuan Dewan Ketahanan Pangan; 20. Rapat Posko III 21. Pelaksanaan rapat Posko Kecamatan; 22. Undangan Musyawarah Tudang Sipulung; 23. Undangan Pemantapan Tanam jagung Musim Tanam April - September 2009; 24. Rapat POSKO II Se-Kabupaten Pinrang 25. Rapat Posko II Kecamatan WT. Sawitto; 26. Rapat Posko II Kecamatan Paleteang; 27. Rapat Posko II Kecamatan Duampanua; 28. Rapat Posko II Kecamatan Batulappa; 29. Rapat Posko II Kecamatan Lembang; 30. Rapat Posko II Kecamatan Patampanua; 31. Rapat Posko II Kecamatan Tiroang; 32. Rapat Posko II Kecamatan Cempa; 33. Rapat Posko II Kecamatan Mattiro Sompe; 34. Rapat Posko II Kecamatan Lanrisang; 35. Rapat Posko II Kecamatan Suppa; 36. Rapat Posko II Kecamatan Mattiro Bulu; 3. Kebijakan Pemberian Penghargaan dan Penerapan Sanksi a. Pengaturan pemberian penghargaan bagi petugas pelayanan publik 10 6 (enam) Peraturan : 1. Keputusan Bupati Pinrang Nomor : 800 Tahun 2010 tentang Pembentukan Tim Pelaksana Pemberian Tanda Kehormatan

Satyalencana Karya Satya Kepada PNS dan Piagam Penghargaan Kepada Purna Bakti Lingkup Pemerintah Kabupaten Pinrang 2. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor : 3 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Kabupaten Pinrang 3. Keputusan Bupati Pinrang Nomor : 430 Tahun 2010 tentang Penetapan Kapitasi Pengelola Dana Pelayanan Kesehatan Bersubsidi di Puskesmas dan Jaringannya Kab.Pinrang; 4. Keputusan Bupati Pinrang Nomor : 435 Tahun 2010 tentang Penetapan Pengguna Dana Kapitasi ASKES untuk Pelayanan Tingkat Pertama di Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang 5. Keputusan Bupati Pinrang Nomor : 521 Tahun 2011 tentang Penetapan Penerima Penghargaan Pemberdayaan Kemandirian Pangan Masyarakat Tahun 2010 6. Kartu Inventarisasi Pemberian Motor PLKB bagi Petugas PLKB pada Dinas BKBD Kabupaten Pinrang. b. Penghargaan yang diberikan kepada pegawai/unit pelayanan publik yang menunjukkan prestasi kerja yang baik. 11 - Penghargaan Tanda Kehormatan SatyaLancana Karya Satyaa. Satya Lencana Karya Satya XXX Tahun 2010 sebanyak = 433 (empat ratus tiga puluh tiga) orang

b. Satya Lencana Karya Sayta XXX Tahun 2009 sebanyak = 33 (tiga puluh tiga) orang c. Penghargaan berupa piala/sertifikat yang diberikan kepada unit pelayanan publik yang menunjukkan prestasi kerja yang baik 12 1. Keputusan Bupati Pinrang Nomor 130 Tahun 2010 tentang Pemberian Bantuan Dana Pembinaan Kepada Camat, Lurah dan Kepala Desa Teladan se-Kabupaten Pinrang ; 2. Piagam Penghargaan Camat Lembang Sebagai Camat Teladan I (Satu); 3. Piagam Penghargaan Camat Patampanua Sebagai Camat Teladan II (dua); 4. Piagam Penghargaan Camat Tiroang Sebagai Camat

Teladan III (tiga); 5. Piagam Penghargaan Lurah Pammase Kec. Tiroang sebagai Lurah Teladan; 6. Piagam Penghargaan Lurah BT.Sawitto Kec.Paleteang sebagai Lurah Teladan; 7. Piagam Penghargaan Kepala Desa Kaballangang Kecamatan Duampanua sebagai Kepala Desa Teladan; 8. Piagam Penghargaan Kepala Desa Tapporang Kecamatan Batulappa sebagai Kepala Desa Teladan; 9. Piagam Penghargaan Luran Teppo Kec. Patampanua sebagai Lurah Teladan; 10. Piagam Penghargaan Kepala Desa Mattunru-Tunrue Kecamatan Cempa sebagai Kepala Desa Teladan; 11. Piagam Penghargaan Lurah Pallameang Kec.MT. Sompe sebagai Lurah Teladan; 12. Piagam Penghargaan Kepala Desa Watang Pulu Kec.Suppa sebagai Lurah Teladan; 13. Piagam Penghargaan Kepala Desa Samaulue Kecamatan Lanrisang sebagai Lurah Teladan; 14. Piagam Penghargaan Lurah Manarang Kec. Mattiro Bulu sebagai Lurah Teladan; 15. Piagam Penghargaan Kepala Desa Benteng Paremba Kec. Lembang sebagai Kepala Desa Teladan; 16. Piagam Penghargaan Lurah Bentengnge Kec.WT. Sawitto sebagai Lurah Teladan; 17. Piagam Penghargaan Kepala Kelurahan Sawitto atas Partisipasinya dalam Pencapaian Target Penerimaan PBB 100% sebelum akhir Juli 2010; 18. Piagam Penghargaan Camat Tiroang Kab. Pinrang atas Partisipasinya dalam Pencapaian Target Penerimaan PBB 100% sebelum akhir Juli 2010; 19. Piagam Penghargaan Desa Padang Loang Kec.Patampanua atas Keberhasilan Mencapai Kemandirian Pangan

20. Piagam Penghargaan Desa Salipolo Kecamatan Cempa atas Keberhasilan Mencapai Kemandirian Pangan 21. Piagam Penghargaan Desa Polewali Kecamatan Suppa atas Keberhasilan Mencapai Kemandirian Pangan 22. Piagam Penghargaan Desa Makkawaru Kec. Mattiro Bulu atas Keberhasilan Mencapai Kemandirian Pangan 23. Piagam Penghargaan Gapoktan Maccorawalie sebagai Pemenang Terbaik V (lima) 24. Piagam Penghargaan Gapoktan Buttu Sawe sebagai Pemenang Terbaik III (tiga) 25. Piagam Penghargaan Gapoktan Massulowalie sebagai Pemenang Terbaik VI (enam) 25. Piagam Penghargaan Gapoktan Lapaleteang sebagai Pemenang Terbaik I (satu) 26. Piagam Penghargaan Gapoktan Samaturue sebagai Pemenang Terbaik II (dua) 27. Piagam Penghargaan Gapoktan Cempaka sebagai Pemenang Terbaik IV (empat) 28. Piagam Penghargaan Gapoktan Massamaulue sebagai Pemenang Terbaik IV (empat) Lomba Gapoktan 29. Piagam Penghargaan Gapoktan Sipatokkong sebagai Pemenang Terbaik III (tiga) Lomba Gapoktan 30. Piagam Penghargaan Gapoktan Masseddi Adae sebagai Pemenang Terbaik VI (enam) Lomba Gapoktan 31. Piagam Penghargaan Gapoktan Mabbarakka sebagai Pemenang Terbaik V (lima) Lomba Gapoktan 32. Piagam Penghargaan Gapoktan Siparappe sebagai Pemenang Terbaik I (satu) Lomba Gapoktan 33. Piagam Penghargaan Gapoktan Macolli Loloe sebagai Pemenang Terbaik 2 (dua) Lomba Gapoktan 34. Sertifikat Penyuluh Terbaik pada Sektor Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan 35. Sertifikat Penyuluh Terbaik pada Sektor Pertanian,

Perikanan, dan Kehutanan 36. Sertifikat Penyuluh Terbaik pada Sektor Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan 37. Sertifikat Penyuluh Terbaik pada Sektor Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan 38. Sertifikat Penyuluh Terbaik pada Sektor Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan 39. Sertifikat Penyuluh Terbaik pada Sektor Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan 40. Sertifikat Penyuluh Terbaik pada Sektor Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan 41. Sertifikat Penyuluh Terbaik pada Sektor Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan 42. Sertifikat Penyuluh Terbaik pada Sektor Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan 43. Sertifikat Penyuluh Terbaik pada Sektor Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan 44. Sertifikat Penyuluh Terbaik pada Sektor Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan 45. Sertifikat Penyuluh Terbaik pada Sektor Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan 46. Piagam Penghargaan Penyuluh Pertanian Pertama 47. Piagam Penghargaan Penyuluh Pertanian Muda 48. Piagam Penghargaan sebagai kategori kader Konservasi Alam (KKA); 49. Piagam Penghargaan sebagai kategori kader Konservasi Alam (KKA); 50. Piagam Penghargaan sebagai Pemenang Lomba Penyuluh 51. Keputusan Bupati Pinrang Nomor : 246 Tahun 2008 tentang Penetapan Dokter, Paramedis dan Bidan Teladan Serta Puskesmas Berprestasi Terbaik Kab. Pinrang. 52. Keputusan Bupati Pinrang Nomor : 245 Tahun 2009

tentang Penetapan Tenaga Kesehatan Puskesmas Teladan Kabupaten Pinrang sebanyak 6 (enam) orang 52. Penetapan Tenaga Kesehatan Puskesmas Teladan sebanyak 4 (empat) orang 53. Piagam Penghargaan PKM Cempa sebagai Juara IV (empat) Lomba Defile Pembukaan Olahraga memperingati HKN ke 46 Dinas Kesehatan Kab. Pinrang.d. Penegakan disiplin kepada para pegawai atau unit penyelenggara pelayanan publik sesuai dengan ketentuan peraturan perUndang-undangan.

13

1. Keputusan Bupati Pinrang Nomor 503 Tahun 2010 tentang Penggunaan Pakaian Seragam Khusus Pegawai pada Kantor KP2T; 2. Permendagri Nomor : 35 Tahun 2005 tentang Pedoman Pakaian Dinas Satuan Polisi Pamong Praja 3. Permendagri Nomor : 49 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pemadam Kebakaran 4. Permendagri Nomor : 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas PNS 5. Keputusan Bupati Pinrang Nomor : 900 Tahun 2010 tentang Pembentukan Tim Penanganan Kasus Pelanggaran 6. Daftar Petugas Piket Puskesmas Teppo 7. Daftar Petugas Piket Perawatan Puskesmas Bungi - Pelaksanaan Sosialisasi Pelayanan Publik: 1. Rapat Lokakarya Mini Puskesmas 2. Rapat Lintas Sektor Puskesmas 3.Pelatihan Penyegaran EWARDS Bagi Surveilans Puskesmas 4. Sosialisasi Malaria 5. Rapat Penempatan Tim Medis melayani masyarakat Untuk peningkatan kualitas pelayanan publik dilakukan monitoring dan evaluasi kepada semua SKPD dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Pinrang. Berdasarkan hasi Monitoring dan Evaluasi setiap SKPD

4.

Pembinaan Teknis Terhadap Unit Pelayanan Publik

a. Pelaksanaan sosialisasi kebijakan pelayanan publik kepada unit pelayanan publik

14

b. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan oleh pembina pelayanan publik terhadap unit pelayanan c. Unit pelayanan yang menindaklanjuti

15

16

hasil monitoring dan evalusai pelaksanaan kebijakan yang dilakukan oleh pembina pelayanan publik berupa penyempurnaan mekanisme penyelenggaraan pelayanan NO 5. KOMPONEN PENILAIAN Kebijakan korporatisasi Unit Pelatanan INDIKATOR a. Jenis pelayanan yang melaksanakan pola pengelolaan pelayanan publik

terutama SKPD yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dimana hasil Evaluasi tersebut ditemukan hal-hal yang memerlukan perbaikan kinerja pelayanan maka akan dilakukan upaya perbaikan atau penyempurnaan melalui rapat kemudian dibuatkan laporan. NO JUMLAH DAN SATUAN KODE 17 - 3 (tiga) jenis : 1. Pengadaan Atribut PNS (Pegawai Negeri Sipil); 2. Pengadaan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) 3. Pengembangan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan 18 - 3 (tiga) Lembaga : 1. CV. ASRAH JAYA dalam rangka Pengadaan Atribut PNS 2. CV. TATA PERSADA dalam rangka Pengadaan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) 3. CV. EKA SARI COMPUTER PERSADA dalam rangka Pengembangan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan - 2 (dua) BUMD : 1. Perusahaan Daerah Karya Kabupaten Pinrang 2. PDAM "TIRTA SAWITTO" - 4 (empat) Unit : 1. IKM KP2T; 2. IKM Puskesmas Cempa; 3. IKM Puskesmas Salo

b. Pihak ke-3 (swasta dan Lembaga masyarakat uang terlibat dalam pengelolaan pelayanan publik

c. Badan Usaha Milik Daerahj (BUMD) yang dibentuk dalam upaya peningkatan pelayanan publik. 6. Pengembangan Manajemen Pelayanan a. Unit Pelayanan yang telah melaksanakan survey kepuasan masyarakat.

19

20

b. Unit Pelayanan yang menerapkan standar pelayanan publik

21

- 35 (tiga puluh lima) Unit : 1. Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB); 2. Pelayanan Izin Usaha Perdagangan (SIUP); 3. Pelayanan Tanda Daftar Perusahaan (TDP); 4. Pelayanan Tanda Daftar Gudang/Ruang (TDG/TDR); 5. Pelayanan Tanda Daftar Industri (TDI); 6. Pelayanan Izin Usaha Industri (IUI); 7. Pelayanan Izin Pertambangan Daerah (SIPD) Eksploitasi; 8. Pelayanan Izin Tempat Usaha (SITU); 9. Pelayanan Izin Kerja Pengobatan Tradisional; 10. Pelayanan Izin Kerja (SIK) Apoteker; 11. Pelayanan Izin Kerja Asisten Apoteker (SIKAA); 12. Pelayanan Izin Kerja (SIK) Perawat; 13. Pelayanan Izin Kerja (SIK) Perawat Gigi; 14. Pelayanan Izin Praktek (SIP) Dokter Umum; 15. Pelayanan Izin Praktek (SIP) Dokter Gigi; 16. Pelayanan Izin Praktek (SIP) Dokter Spesialis; 17. Pelayanan Izin Praktek Perawat (SIPP); 18. Pelayanan Izin Praktek Bidan (SIPB); 19. Pelayanan Izin Praktek Fisioterapi (SIPF); 20. Pelayanan Izin Rumah Sakit Bersalin; 21. Pelayanan Izin Rumah Bersalin; 22. Pelayanan Izin Rumah Makan dan Minuman; 23. Pelayanan Izin Catering; 24. Pelayanan Izin Industri Rumah Tangga; 25. Pelayanan Izin Apotek; 26. Pelayanan Izin Toko Obat; 27. Pelayanan Izin Optik; 28. Pelayanan Izin Depot Air Minum Isi Ulang; 29. Pelayanan Izin Trayek; 30. Pelayanan Izin Penggunaan Pelataran; 31. Pelayanan Izin Undang-Undang Gangguan (HO); 32. Pelayanan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);

33. Pelayanan Izin Pertunjukan dan Keramaian Umum; 34. Pelayanan Izin Reklame; 35. Pelayanan Izin Pengambilan Hasil Hutan Ikutan dan; c. Unit pelayanan yang telah melaksanakan proses pelayanan sesuai prosedur tetap yang telah ditetapkan. 22 - 35 (tiga puluh lima) Unit : 1. Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB); 2. Pelayanan Izin Usaha Perdagangan (SIUP); 3. Pelayanan Tanda Daftar Perusahaan (TDP); 4. Pelayanan Tanda Daftar Gudang/Ruang (TDG/TDR); 5. Pelayanan Tanda Daftar Industri (TDI); 6. Pelayanan Izin Usaha Industri (IUI); 7. Pelayanan Izin Pertambangan Daerah (SIPD) Eksploitasi; 8. Pelayanan Izin Tempat Usaha (SITU); 9. Pelayanan Izin Kerja Pengobatan Tradisional; 10. Pelayanan Izin Kerja (SIK) Apoteker; 11. Pelayanan Izin Kerja Asisten Apoteker (SIKAA); 12. Pelayanan Izin Kerja (SIK) Perawat; 13. Pelayanan Izin Kerja (SIK) Perawat Gigi; 14. Pelayanan Izin Praktek (SIP) Dokter Umum; 15. Pelayanan Izin Praktek (SIP) Dokter Gigi; 16. Pelayanan Izin Praktek (SIP) Dokter Spesialis; 17. Pelayanan Izin Praktek Perawat (SIPP); 18. Pelayanan Izin Praktek Bidan (SIPB); 19. Pelayanan Izin Praktek Fisioterapi (SIPF); 20. Pelayanan Izin Rumah Sakit Bersalin; 21. Pelayanan Izin Rumah Bersalin; 22. Pelayanan Izin Rumah Makan dan Minuman; 23. Pelayanan Izin Catering; 24. Pelayanan Izin Industri Rumah Tangga; 25. Pelayanan Izin Apotek; 26. Pelayanan Izin Toko Obat; 27. Pelayanan Izin Optik; 28. Pelayanan Izin Depot Air Minum Isi Ulang;

29. Pelayanan Izin Trayek; 30. Pelayanan Izin Penggunaan Pelataran; 31. Pelayanan Izin Undang-Undang Gangguan (HO); 32. Pelayanan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK); 33. Pelayanan Izin Pertunjukan dan Keramaian Umum; 34. Pelayanan Izin Reklame; 35. Pelayanan Izin Pengambilan Hasil Hutan Ikutan dan; d. Unit pelayanan yang melakukan pelayanan jemput bola 23 - 15 (lima belas) Unit Puskesmas 1. Puskesmas Salo 2. Puskesmas Sulili 3. Puskesmas Cempa 4. Puskesmas Teppo 5. Puskesmas Patobong 6. Puskesmas Tiroang 7. Puskesmas Mattiro Bulu 8. Puskesmas Lanrisang 9. Puskesmas Suppa 10. Puskesmas Tuppu 11. Puskesmas Lampa 12. Puskesmas Batulappa 13. Puskesmas Pembantu Boki 14. Puskesmas Pembantu Macinnae 15. Puskesmas Pembantu Tonyamang - 18 (delapan belas) Unit : 1. Puskesmas Salo 2. Puskesmas Sulili 3. Puskesmas Cempa 4. Puskesmas Teppo 5. Puskesmas Patobong 6. Puskesmas Tiroang 7. Puskesmas Mattiro Bulu

e. Unit pelayanan yang menerapkan pola pelayanan bagi masyarakat rentan

24

8. Puskesmas Lanrisang 9. Puskesmas Suppa 10. Puskesmas Tuppu 11. Puskesmas Lampa 12. Puskesmas Batulappa 13. Puskesmas Pembantu Boki 14. Puskesmas Pembantu Macinnae 15. Puskesmas Pembantu Tonyamang 16. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 17. KP2T 18. RSUL f. Unit pelayanan yang menindaklanjuti hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 25 - 16 (enam belas) unit : 1. Puskesmas Salo 2. Puskesmas Sulili 3. Puskesmas Cempa 4. Puskesmas Teppo 5. Puskesmas Patobong 6. Puskesmas Tiroang 7. Puskesmas Mattiro Bulu 8. Puskesmas Lanrisang 9. Puskesmas Suppa 10. Puskesmas Tuppu 11. Puskesmas Lampa 12. Puskesmas Batulappa 13. Puskesmas Pembantu Boki 14. Puskesmas Pembantu Macinnae 15. Puskesmas Pembantu Tonyamang 16. KP2T - 20 (dua puluh) Unit : 1. PDAM

g. Unit pelayanan yang menerapkan sambungan langsung telepon (hot line service) dan/atau pengelolaan SMS

26

2. KEPENDUDUKAN 3. KESEHATAN 4. DIKPORA 5. PERINDAG 6. SOSIAL 7. TENAGA KERJA 8. KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN 9. KECAMATAN SUPPA 10. KECAMATAN MATTIRO BULU 11. KECAMATAN LANRISANG12. KECAMATAN CEMPA 13. KECAMATAN PATAMPANUA 14. KECAMATAN LEMBANG 15. KECAMATAN WATANG SAWITTO 16. KECAMATAN DUAMPANUA 17. KECAMATAN BATULAPPA 18. KECAMATAN PALETEANG 19. KECAMATAN MATTIRO SOMPE 20. KECAMATAN TIROANG

7.

Kebijakan Peningkatan Profesionalisme Pejabat/Pegawai di Bidang Pelayanan Publik

a. Penerapan jabatan fungsional untuk meningkatkan kualitas pelayanan

27

- Jabatan Fungsional : 1. BP4K 2. PUSKESMA CEMPA 3. FISIOTERAPIS PERTAMA 4. PUSKESMAS SALO 5. BKBD & PP 6. PUSKESMAS SUPPA 7. PUSKESMAS CEMPA 8. PUSKESMAS TEPPO 9. PUSKESMAS BUNGI 10. DINAS PENDIDIKAN PEMUDA & OLAHRAGA

b. Penyelenggaraan pelatihan yang langsung berhubungan dengan pelayanan kepada masyarakat

28

1. Rapat Lokakarya Mini Puskesmas 2. Rapat Lintas Sektor Puskesmas 3.Pelatihan Penyegaran EWARDS Bagi Surveilans Puskesmas 4. Sosialisasi Malaria 5. Rapat Penempatan Tim Medis melayani masyarakat - Anggaran APBN : 1. Tahun 2008 Rp. 564.188.000 = 174 orang 2. Tahun 2009 Rp. 478.340.000 = 174 orang 3. Tahun 2010 Rp. 831.948.000 = 174 orang 1. TAHUN 2009 sebanyak 5 orang ikut S3 2. TAHUN 2010 sebanyak 77 orang ikut S2 - 4 (empat) Penghargaan : 1. Sertifikat ISO 9001 - 2000 untuk Puskesmas Lanrisang 2. Sertifikat ISO 9001 - 2000 untuk Puskesmas Mattiro Bulu 2. Sertifikat ISO 9001 - 2000 untuk SMKN 1 Pinrang 2. Sertifikat ISO 9001 - 2000 untuk SMKN 2 Pinrang - 9 (sembilan) penghargaan 1. Piagam Penghargaan Penyuluh Pertanian Muda 2. Piagam Penghargaan Puskesmas Berprestasi Terbaik I 3. Piagam Penghargaan Mencapai Kemandirian Pangan 4. Sertifikat Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia 5. Sertifikat Kelompok Ayam Buras 6. Penghargaan Adipura 2010 7. Penghargaan Adipura 2011 8. Peniti Emas UKM 9. Peniti Emas Pertanian - 27 (dua puluh tujuh) Penghargaan dari Propinsi

c. Prosentase rata-rata alokasi anggaran untuk pembiayaan pelatihan teknis/ fungsional dari volume APBD d. Pegawai pemda pada unit pelayanan publik yang mengikuti pendidikan tugas belajar program Strata 2 & atau Strata 3 a. Penghargaan dari lembaga resmi Internasional

29

30

8.

Penghargaan di Bidang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

31

b. Penghargaan dari Pemerintah Pusat

32

c. Penghargaan dari Pemerintah Provinsi

33

9.

Kebijakan Pembangunan Kemasyarakatan dan Kesejahteraan

a. Pembebasan biaya SPP bagi pelajar '1) SMA '2) SMP '3) SD b. Pemberian beasiswa bagi pelajar '1) SMA '2) SMP '3) SD c. Prosentase rata-rata alokasi anggaran bidang pendidikan dalam APBD

34 35 36 37 38 39 40

- Pembebasan Biaya SPP : 1. SD sebanyak 323 Sekolah 2. SMP sebanyak 52 Sekolah, Tingkat MTs/MA = 25 Sekolah 3. SMA/SMK sebanyak 26 sekolah - Pembebasan Biaya SPP : 1. SD sebanyak 323 Sekolah 2. SMP sebanyak 52 Sekolah, Tingkat MTs/MA = 25 Sekolah 3. SMA/SMK sebanyak 26 sekolah - Prosentase rata-rata alokasi Anggaran APBD 1. Tahun 2008 rata-rata APBD = 17,89 % 2. Tahun 2009 rata-rata APBD = 16,89 % 3. Tahun 2010 rata-rata APBD = 20,70 % - Sekolah berstandar Nasional : 1. SD = 323 sekolah 2. SMP = 52 sekolah, Tingkat MTs/MA = 25 sekolah 3. SMA/MK = 26 sekolah 1. SMAN 1 Pinrang 2. SMPN 1 Pinrang - Ada 9 (sembilan) kebijakan daerah dalam pembebasan berobat diluar ASKES 1. Tahun 2008 = 54,34 % 2. Tahun 2009 = 58,87 % 3. Tahun 2010 = 53,97 % - KS1 ke K3 = 55,72 % 1. Tahun 2008 = 45 % 2. Tahun 2009 = 48 % 3. Tahun 2010 = 64 % 1. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor : 3 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Kabupaten Pinrang

d. Pengembangan sekolah unggulan daerah berstandar Nasional

41

e. Pengembangan sekolah unggulan daerah daerah berstandar Internasional f. Penetapan kebijakan Daerah dalam pembebasan berobat diluar ASKES h. Prosentase rata-rata peningkatan Keluarga Sejahtera (KS), ke KS-3

42 43

44

f. Prosentase rata-rata alokasi anggaran untuk pembiayaan berobat di luar ASKES 10. Kebijakan dalam Mendorong Pembangunan Ekonomi Daerah a. Penetapan kebijakan daerah dalam pemberian fasilitasi penanaman modal di daerah

45

46

b. Prosentase rata-rata peningkatan Produk Domestik Bruto (PDRB) c. Prosentase rata-rata peningkatan jumlah penerimaan pajak d. Prosebtase rata-rata peningkatan lapangan kerja e. Prosentase rata-rata penurunan angka kemiskinan a. Penetapan peraturan perUndang-Undangan mengenai penerapan E-Government di kabupaten/Kota b. Penetapan jenis pelayanan yang metoda kerjanya diubah dari cara manual ke elektronik c. Penerapan sistem informasi pada unit pelayanan publik

47

48

49 50 51

1. Tahun 2008 = 3.737,02 2. Tahun 2009 = 4.492,96 3. Tahun 2010 = 4.807,08 1. Tahun 2008 = 112,96 % 2. Tahun 2009 = 138,04 % 3. Tahun 2010 = 90,38 % - Rata-rata peningkatan lapangan kerja 15 % - Rata-rata penurunan angka kemiskinan sebesar 21,76% 1. Peraturan Bupati Pinrang 2. Katalog Hukum - 40 (empat puluh) Jenis SOP dan SPP pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 1. KP2T 2. Dinas Kependudukan dan Capil 3. Kesehatan 4. RSUL 5. Dinas Perkebunan dan Kehutanan 6. Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Kebakaran 1. Kabupaten Pinrang = Wibe site 2. KP2T = www.KP2TPINRANG.com 3. KPU = www.KPU.go.ig - 4 (empat) unit - 4 (empat) unit - 4 (empat) unit

11.

Kebijakan Pengembangan dan Pemanfaatan E-Government

52

53

d. Penetapan pembangunan homepage/ situs Kabupaten/Kota

54

12.

Penerapan Standar ISO 9001 2000 dalam Pelayanan Publik

a. Unit pelayanan dalam pembinaan konsultan ISO b. Unit pelayanan dalam proses sertifikasi ISO c. Unit pelayanan yang telah mendapatkan sertifikasi ISO

55 56 57