petunjuk pelaksanaan penilaian angka …jdih.majalengkakab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/... ·...

21
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : TAHUN 2003 SERI : KEPUTUSAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR : 697 TAHUN 2003 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOKTER DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA BUPATI MAJALENGKA, Menimbang : bahwa sebagai pedoman dalam rangka Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional, maka dipandang perlu menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dokter dengan Keputusan Bupati. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten Dalam lingkungan 1

Upload: vuongphuc

Post on 14-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA …jdih.majalengkakab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/... · Web viewMenuangkan angka kredit ke dalam formulir penilaian angka kredit jabatan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

NOMOR : TAHUN 2003 SERI :

KEPUTUSAN BUPATI MAJALENGKA

NOMOR : 697 TAHUN 2003

TENTANGPETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL DOKTERDI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

MAJALENGKA

BUPATI MAJALENGKA,

Menimbang :bahwa sebagai pedoman dalam rangka Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional, maka dipandang perlu menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dokter dengan Keputusan Bupati.

Mengingat :

1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten Dalam lingkungan Jawa Barat ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 );

2. Undang-undang ………….. 2

1

Page 2: PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA …jdih.majalengkakab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/... · Web viewMenuangkan angka kredit ke dalam formulir penilaian angka kredit jabatan

2

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041 ), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890 );

3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);

4. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839 );

5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3848 );

6. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22 );

7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952 );

9. Peraturan …………… 3

Page 3: PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA …jdih.majalengkakab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/... · Web viewMenuangkan angka kredit ke dalam formulir penilaian angka kredit jabatan

3

9. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017 ), Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4193 );

10.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4262 );

11.Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263);

12.Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional;

13.Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pembentukan Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Majalengka (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2002 Nomor 14, Seri D);

14.Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 15 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Majalengka (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2002 Nomor 15, Seri D);

15.Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 16 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Majalengka (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2002 Nomor 16, Seri D);

Page 4: PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA …jdih.majalengkakab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/... · Web viewMenuangkan angka kredit ke dalam formulir penilaian angka kredit jabatan

4

16. Peraturan Daerah ………….. 416.Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 17

Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Majalengka (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2002 Nomor 17, Seri D);

17.Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 18 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Majalengka (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2002 Nomor 18, Seri D).

M E M U T U S K A N :

Menetapkan :PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOKTER DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Majalengka;2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta perangkat

Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah yang ada di Kabupaten Majalengka ;

3. Bupati adalah Bupati Majalengka;4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Majalengka;

5. Tim penilai adalah Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Dokter di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka;

Page 5: PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA …jdih.majalengkakab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/... · Web viewMenuangkan angka kredit ke dalam formulir penilaian angka kredit jabatan

5

6. Sekretariat Tim ……….. 56. Sekretariat Tim Penilai adalah Sekretariat Tim Penilai

Angka Kredit Jabatan Fungsional Dokter;7. Jabatan Fungsional adalah jabatan yang tidak secara tegas

tercantum dalam struktur organisasi, tetapi ditinjau dari sudut fungsinya harus ada untuk memungkinkan organisasi dapat melakukan tugasnya, dan ditetapkan sebagai jabatan fungsional oleh pejabat yang berwenang;

8. Angka Kredit adalah angka kredit yang diberikan berdasarkan penilaian atas prestasi yang telah dicapai oleh Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Dokter dalam mengerjakan butir rincian kegiatan yang digunakan sebagai syarat untuk Pengangkatan dan Kenaikan Pangkat;

9. Dokter adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pelayanan kedokteran kepada masyarakat pada sarana kesehatan;

10.Pelayanan kedokteran adalah bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat kedokteran yang mencakup bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, baik sakit maupun sehat yang meliputi peningkatan derajat kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan dan pemulihan kesehatan dan dalam pelaksanaanya menggunakan proses kedokteran;

11.Pejabat pengusul adalah pejabat yang membawahi pejabat fungsional Dokter dalam melaksanakan tugas sehari-hari;

Page 6: PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA …jdih.majalengkakab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/... · Web viewMenuangkan angka kredit ke dalam formulir penilaian angka kredit jabatan

6

12.Pejabat penetap angka kredit adalah pejabat yang berwenang untuk menandatangani Penetapan Angka Kredit jabatan Fungsional Dokter.

BAB II ……………. 6BAB II

TIM PENILAIBagian Pertama

Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan WewenangParagraf 1Kedudukan

Pasal 2

Kedudukan Tim Penilai adalah pelaksana teknis operasional penilaian dan penghitungan angka kredit sebagai bahan Penetapan Angka Kredit untuk usul pengangkatan pertama dan kenaikan pangkat Pejabat Fungsional Dokter serta penilaian pemberhentian dari Jabatan Fungsional Dokter.

Paragraf 2Tugas Pokok

Pasal 3

Tim Penilai mempunyai tugas pokok :

a. Menghimpun data prestasi kerja Dokter yang akan ditetapkan angka kreditnya berdasarkan usul yang disampaikan oleh Pejabat Pengusul;

b. Meneliti kebenaran bukti-bukti prestasi kerja Pejabat Fungsional Dokter dan memberi nilai angka kreditnya atas nilai kriteria yang ditentukan;

c. Menuangkan angka kredit ke dalam formulir penilaian angka kredit jabatan Fungional Dokter;

Page 7: PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA …jdih.majalengkakab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/... · Web viewMenuangkan angka kredit ke dalam formulir penilaian angka kredit jabatan

7

d. Mengajukan usul penetapan angka kredit hasil Penilaian Tim kepada Pejabat yang Menandatangani Penetapan Angka Kredit sesuai kewenangan masing-masing;

e. Menilai ………….. 7e. Menilai untuk pemberhentian sementara dari Jabatan

Fungsional Dokter;

f. Melaporkan kepada Pejabat yang Menandatangani sesuai kewenangannya masing-masing, apabila ada Pejabat Fungsional Dokter yang telah melewati batas waktu tetapi belum memenuhi angka kredit yang disyaratkan;

g. Memberikan pertimbangan dalam pembinaan profesi kedokteran di instansinya;

h. Mengkoordinasikan antara kegiatan struktural di bidang kesehatan dengan kegiatan Dokter;

i. Melakukan pemantauan terhadap kegiatan Dokter;

j. Mendokumentasikan data hasil penilaian dan menetapkan angka kreditnya;

k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Pejabat Penetap Angka Kredit.

Paragraf 3F u n g s iPasal 4

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut pada Pasal 3, Tim Penilai mempunyai fungsi :

a. Pemeriksaan, penelitian serta pengkajian prosedur persyaratan dan kebenaran bukti pernyataan telah melaksanakan tugas sebagai kelengkapan dalam usul

Page 8: PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA …jdih.majalengkakab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/... · Web viewMenuangkan angka kredit ke dalam formulir penilaian angka kredit jabatan

8

pengangkatan pertama dan kenaikan pangkat Jabatan Fungsional Dokter;

b. Perhitungan ……….. 8b. Penghitungan angka kredit untuk bahan ketetapan angka

kredit bagi Tim Penilai selaku pejabat yang berwenang dalam pengangkatan pertama dan kenaikan pangkat Pejabat Fungsional Dokter;

c. Pengusulan, pemberhentian sementara dan tetap bagi Pejabat Fungsional Dokter yang tidak dapat memenuhi angka kredit minimal atau sebab lain yang ditetapkan/ ditandantangani oleh pejabat yang menandatangani sesuai dengan kewenangannya;

d. Pengusulan pengangkatan kembali Pejabat Fungsional Dokter yang diberhentikan sementara kepada Pejabat yang menandatanganinya;

e. Penyelenggaraan ketatausahaan Tim penilai;

f. Penyusunan dan Penyampaian laporan kegiatan Tim Penilai.

Paragraf 4Wewenang

Pasal 5

(1) Kewenangan Ketua Tim Penilai :

a. Ketua Tim dapat menonaktifkan sementara anggota Tim Penilai apabila anggota yang bersangkutan sedang dinilai atau berhalangan melaksanakan tugas atau mendapat tugas lain yang melebihi batas waktu 6 (enam) bulan;

Page 9: PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA …jdih.majalengkakab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/... · Web viewMenuangkan angka kredit ke dalam formulir penilaian angka kredit jabatan

9

b. Ketua Tim Penilai dapat mengangkat anggota Tim penilai pengganti dalam hal terhadap anggota Tim Penilai yang sedang dinilai atau dalam keadaan non aktif melebihi batas waktu 6 (enam) bulan;

c. Ketua Tim Penilai dapat mengaktifkan kembali anggota Tim Penilai yang berstatus non aktif;

d. Ketua Tim ………….. 9d. Ketua Tim Penilai melaksanakan tugas sesuai

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

(2) Pelimpahan Wewenang :

a. Apabila Ketua Tim Penilai berposisi sebagai anggota non aktif atau menonaktifkan atau tidak dapat melaksanakan tugas sebagai Ketua Tim, maka tugas-tugas sebagai Ketua Tim dilaksanakan oleh Wakil Ketua.

b. Apabila Sekretaris Tim Penilai berposisi sebagai anggota non aktif, maka tugas-tugas Sekretaris dilaksanakan oleh Wakil Ketua.

Bagian Kedua Susunan Keanggotaan Tim Penilai

Pasal 6

(1) Tim Penilai dibentuk dan ditetapkan oleh Pejabat Penetap Angka Kredit

(2) Susunan Keanggotaan Tim Penilai terdiri atas :

a. Seorang Ketua merangkap anggota;b. Seorang Wakil Ketua merangkap anggota;c. Seorang sekretaris merangkap anggota;d. Sekurang-kurangnya 4 (empat) orang anggota.

Page 10: PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA …jdih.majalengkakab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/... · Web viewMenuangkan angka kredit ke dalam formulir penilaian angka kredit jabatan

10

(3) Syarat menjadi anggota Tim Penilai Dokter, adalah :

a Jabatan/pangkat serendah-rendahnya sama dengan jabatan/pangkat dokter yang dinilai;

b Memiliki keahlian dan kemampuan untuk menilai Prestasi Kerja Dokter;

c. Dapat …………… 10c Dapat aktif melakukan penilaian.

(4) Apabila Tim Penilai belum dapat dibentuk karena ketentuan anggota Tim Penilai tidak dapat dipenuhi sebagaimana dimaksud ayat (3), maka penilaian angka kredit dokter dapat dimintakan kepada Tim Penilai yang terdekat.

Bagian Ketiga Sekretariat Tim Penilai

Pasal 7

(1) Untuk membantu Tim Penilai dalam melaksanakan tugasnya dibentuk Sekretariat Tim Penilai yang ditetapkan oleh Pejabat Penetap Angka Kredit.

(2) Sekretariat Tim Penilai dipimpin oleh seorang Sekretaris yang secara fungsional dijabat oleh Pejabat yang menangani administrasi angka kredit Dokter/fungsi kepegawaian.

(3) Sekretaris Tim Penilai mempunyai tugas memberikan bantuan administrasi dan fasilitas lainnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas Tim Penilai untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretaris Tim Penilai melakukan kegiatan-kegiatan antara lain :

a. Menyampaikan bahan dan informasi yang diperlukan untuk penilaian angka kredit Dokter;

Page 11: PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA …jdih.majalengkakab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/... · Web viewMenuangkan angka kredit ke dalam formulir penilaian angka kredit jabatan

11

b.Menerima dan mencatat Data Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dokter yang diterima dan memeriksa dengan seksama lampiran DUPAK-nya;

c. Menyampaikan DUPAK yang memenuhi syarat untuk penilaian kepada Ketua Tim Penilai ;

d.Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Ketua Tim Penilai dalam rangka pelaksanaan penilaian ;

e. Menyiapkan …………. 11

e. Menyiapkan undangan rapat, ruang rapat, dan menyelenggarakan rapat Tim Penilai ;

f. Menyusun laporan hasil rapat Tim Penilai ;g.Memproses DUPAK Dokter yang memenuhi syarat

untuk ditetapkan angka kreditnya sampai menjadi Penetapan Angka Kredit (PAK) sesuai dengan jadual yang ditetapkan ;

h.Menyampaikan PAK kepada para Pejabat yang berkepentingan;

i. Menyampaikan hasil penilaian angka kredit kepada Dokter yang belum dapat mencapai angka kredit yang dipersyaratkan, melalui Pimpinan Unit Kerja yang bersangkutan.

BAB IIIPEJABAT PENGUSUL DAN PENETAP ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL DOKTERPasal 8

(1) Pejabat Pengusul :

a. Pejabat Pengusul Jabatan Fungsional Dokter untuk Angka Kredit Dokter Pratama sampai dengan Dokter Muda (Penata Muda, III/a sampai dengan Penata Tingkat I, III/d) yang bekerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka adalah Kepala Bagian Tata

Page 12: PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA …jdih.majalengkakab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/... · Web viewMenuangkan angka kredit ke dalam formulir penilaian angka kredit jabatan

12

Usaha Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka atau Pejabat eselon III yang membidangi kepegawaian;

b. Pejabat Pengusul Jabatan Fungsional Dokter untuk Angka Kredit Dokter Dokter Pratama sampai dengan Dokter Muda ( Penata Muda , III/a sampai dengan Penata Tingkat I, III/d) yang bekerja pada Rumah Sakit Umum Unit Swadana Daerah Majalengka dan Cideres adalah Sekretaris Rumah Sakit Umum Unit Swadana Daerah Majalengka dan Cideres atau Pejabat eselon III yang membidangi kepegawaian;

c. Pejabat …………. 12c. Pejabat Pengusul Angka Kredit Jabatan Fungsional

Dokter untuk angka kredit Dokter Madya sampai dengan Dokter Utama (Pembina, IV/a sampai dengan Pembina Utama, IV/e) yang bekerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka;

d. Pejabat Pengusul Angka Kredit Jabatan Fungsional Dokter untuk angka kredit Dokter Madya sampai dengan Dokter Utama (Pembina, IV/a sampai dengan Pembina Utama, IV/e) yang bekerja pada Rumah Sakit Umum Unit Swadana Daerah Majalengka dan Cideres adalah Direktur Rumah Sakit Umum Unit Swadana Daerah Majalengka dan Cideres.

(2) Pejabat Penetap Angka Kredit :

a. Pejabat Penetap Angka Kredit untuk angka kredit Dokter Pratama sampai dengan Dokter Muda (Penata Muda, III/a sampai dengan Penata Tingkat I, III/d) yang bekerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka;

b. Pejabat Penetap Angka Kredit untuk angka kredit Dokter Pratama sampai dengan Dokter Muda (Penata

Page 13: PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA …jdih.majalengkakab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/... · Web viewMenuangkan angka kredit ke dalam formulir penilaian angka kredit jabatan

13

Muda, III/a sampai dengan Penata Tingkat I, III/d) yang bekerja pada Rumah Sakit Umum Unit Swadana Daerah Majalengka dan Cideres adalah Direktur Rumah Sakit Umum Unit Swadana Daerah Majalengka dan Cideres.

BAB IV …………… 13

BAB IVPENILAIAN

Bagian PertamaPelaksanaan Penilaian

Pasal 9

Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit dilakukan dua kali dalam 1 (satu) tahun yaitu bulan Januari atau selambat-lambatnya bulan Februari dan bulan Juli atau selambat-lambatnya bulan Agustus penilaian dilakukan tarhadap Daftar Unsul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dari Dokter yang dilakukan pada kurun waktu 6 (enam) bulan sebelumnya.

Pasal 10

Penetapan Angka Kredit (PAK) adalah sebuah formulir rekomendasi dari Tim Penilai Kepada Pejabat yang menandatangani. Penetapan Angka Kredit disiapkan oleh Tim Penilai ( Sekretariat ). Dalam PAK tersebut dituangkan jumlah angka kredit yang dinilai sebelumnya, jumlah angka kredit baru hasil perhitungan periode berjalan, dan jumlah angka kredit keseluruhan.PAK tersebut merekomendasikan mengenai dapat atau tidaknya seorang Dokter diusulkan kenaikan pangkat/ jabatan setingkat lebih tinggi dari pangkat/jabatan yang dimiliki

Page 14: PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA …jdih.majalengkakab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/... · Web viewMenuangkan angka kredit ke dalam formulir penilaian angka kredit jabatan

14

sesuai dengan jumlah angka kredit kumulatif yang dikumpulkan.

Pasal 11

Keputusan Tim Penilai mengenai Penetapan Angka Kredit (PAK) sekurang-kurangnya dibuat rangkap enam merupakan Keputusan tetap dalam arti terakhir dan mengikat serta tidak dapat diajukan keberatan/banding.

Pasal1 12 ……………….. 14

Pasal 12

(1) Pengusulan penetapan angka kredit bagi pengangkatan pertama atau kenaikan pangkat Pejabat Fungsional Dokter oleh Pejabat Pengusul selambat-lambatnya telah diterima Sekretaris Tim Penilai 30 (tiga puluh) hari terhitung awal bulan Januari dan Juli setiap tahunnya masing-masing rangkap tiga.

(2) Penilaian dan penghitungan kembali terhadap usul penetapan angka kredit tersebut pada ayat (1), dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Sekretariat Tim Penilai bersama-sama dengan Anggota Tim Penilai.

Bagian Kedua Masa Kerja

Pasal 13

(1) Masa kerja Tim Penilai adalah lima tahun dan dapat diperpanjang untuk masa jabatan 3 tahun berikutnya.

Page 15: PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA …jdih.majalengkakab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/... · Web viewMenuangkan angka kredit ke dalam formulir penilaian angka kredit jabatan

15

(2) Pejabat Fungsional Dokter yang telah menjadi anggota Tim Penilai dalam dua masa jabatan berturut-turut dapat diangkat kembali setelah setelah melampaui tenggang waktu satu kali masa jabatan.

(3) Apabila dalam tenggang masa jabatan tersebut pada ayat (1) di atas, terjadi mutasi terhadap pejabat Struktural yang duduk dalam Tim Penilai, secara langsung kedudukan dan wewenang beralih kepada penggantinya.

Bagian Ketiga …………… 15

Bagian KetigaPengangkatan

Pasal 14

(1) Pengangkatan Pejabat Fungsional Dokter sebagai anggota Tim Penilai ditetapkan dengan Keputusan Pejabat Penetap Angka Kredit.

(2) Jenjang kepangkatan Pejabat Fungsional Dokter yang diangkat sebagai anggota dan Sekretaris Tim Penilai minimal sama dengan pangkat Pejabat Fungsional Dokter yang akan dinilai.

BAB VANGGARAN

Pasal 15

Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan penilain angka kredit jabatan fungsional Dokter dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Majalengka.

Page 16: PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA …jdih.majalengkakab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/... · Web viewMenuangkan angka kredit ke dalam formulir penilaian angka kredit jabatan

16

BAB VIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 16

Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini masih tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku.

Pasal 17 ………….. 16Pasal 17

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Keputusan ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka.

Ditetapkan di

Majalengka

Pada Tanggal

BUPATI MAJALENGKA

CAP / TTD

Hj. TUTTY HAYATI ANWAR

Diundangkan di

Majalengka

Page 17: PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA …jdih.majalengkakab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/... · Web viewMenuangkan angka kredit ke dalam formulir penilaian angka kredit jabatan

17

Pada Tanggal

SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN MAJALENGKA

H. M A C H A L I, SHPembina Utama Muda

NIP. 010 079 331

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKAN TAHUN 2003NOMOR ……… SERI ……………