formulasi dan uji aktivitas antioksidan sediaan sabun

15
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SABUN MANDI EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) DI WILAYAH PAGOJENGAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai Derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) Oleh: FERI KANTI RAHAYU 42115007 JURUSAN FARMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS PERADABAN 2019

Upload: others

Post on 29-Oct-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SABUN

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SABUNMANDI EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.)

DI WILAYAH PAGOJENGAN

SKRIPSIDiajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai

Derajat Sarjana Farmasi (S.Farm)

Oleh:

FERI KANTI RAHAYU42115007

JURUSAN FARMASIFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS PERADABAN2019

Page 2: FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SABUN
Page 3: FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SABUN
Page 4: FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SABUN
Page 5: FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SABUN

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

Hidupku adalah waktu yang Allah SWT anugerahkan kepadaku untuk terus

berbuat baik dan memberi manfaat, dan Aku adalah Aku yang selamanya tetap

menjadi Aku.

Persembahan:

Dengan menyebut nama Allah SWT, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Saya bersyukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga

penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Karya sederhanaku ini, kupersembahkan untuk:

Kedua orangtuaku, Ibu Katinah dan Bapak Waun yang sangat aku cintai,

terimakasih karena engkau telah ikut berjuang bersamaku, menghangatkan

setiap langkahku dengan selimut do’a dan motivasi.

Kakakku Mas Aris Famuji dan Mbak Icheu Trisnawati yang senantiasa

memberi dukungan dan menjagaku.

Page 6: FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SABUN

vi

ABSTRACT

Free radicals are unstable molecules, can damage skin cells and cause various problemsin humans such as cancer and premature aging. It triggers the need for skin protectionagainst free radicals. One of the natural ingredients used as antioxidants is cherry leaf(Muntingia calabura L.). The purpose of this study was to determine the antioxidant activityof the bath soap extract of cherry leaf extract (Muntingia calabura L.). Cherry leaves(Muntingia calabura L.) were extracted by meseration method using 96% ethanol solvent.The extract obtained was then made into a bath soap with a variation of extractconcentration (F1) 0%, (F2) 35%, and F3 (50%). Evaluation of preparations performedwas organoleptic test, pH, water content and antioxidant activity test. The results showedthat the soap extract of cherry leaves with extract concentrations of 0%, 35% and 50% hada pH value of 9-10, a moisture content of 12.15-14.5% and had a distinctive aroma ofcherry leaves. The antioxidant activity test was carried out using the DPPH (1,1-diphenyl-2-Picrylhidrazil) method using a UV-Vis spectrophotometer at a maximum wavelength of512.5 nm. The results showed that the soap extract of cherry leaves extract had antioxidantactivity with IC50 values of 0.15 µL / mL, 10.82 µL / mL and 9.83 µL / mL, respectively.Based on the results it can be concluded that the extract concentration which has optimumantioxidant activity was formulation 3 with extract concentration of 50%.

Keywords: formulation; antioxidant; activity test; Muntingia calabura L.; bath soap

Page 7: FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SABUN

vii

ABSTRAK

Radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil, dapat merusak sel-sel kulit danmenyebabkan berbagai masalah pada manusia seperti kanker dan penuaan dini. Haltersebut memicu kebutuhan akan perlindungan kulit terhadap radikal bebas. Salah satubahan alami yang digunakan sebagai antioksidan adalah daun kersen (Muntingia calaburaL.). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan formulasi sabunmandi ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.). Daun kersen (Muntingia calabura L.)diekstraksi dengan metode meserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak yangdiperoleh kemudian dibuat sediaan sabun mandi dengan variasi konsentrasi ekstrak (F1)0%, (F2) 35%, dan F3 (50%). Evaluasi sediaan yang dilakukan adalah uji organoleptik, pH,kadar air serta uji aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun mandiekstrak daun kersen dengan konsentrasi ekstrak 0%, 35% dan 50 % memiliki nilai pH 9-10, kadar air 12,15-14,5% dan memiliki aroma khas daun kersen. Uji aktivitas antioksidandilakukan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-Picrylhidrazil) menggunakanspektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 512.5 nm. Hasilmenunjukkan bahwa sediaan sabun mandi ekstrak daun kersen memiliki aktivitasantioksidan dengan nilai IC50 berturut-turut sebesar 0,15 µL/mL, 10,82 µL/mL dan 9,83µL/mL. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa konsentrasi ekstrak yang memilikiaktivitas antioksidan yang optimum adalah formulasi 3 dengan konsentrasi ekstrak 50%.

Kata kunci : formulasi, antioksidan, uji aktivitas, Muntingia calabura L., sabun mandi

Page 8: FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SABUN

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih dan

Penyayang yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan proposal penelitian dalam rangka penulisan skripsi. Sholawat dan

salam senantiasa tertuju pada Rasulullah Muhammad SAW, yang telah menuntun

umatnya menuju jalan Allah SWT.

Skripsi dengan judul “Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan

Sabun Mandi Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) di Wilayah

Pagojengan” diajukan dan dipertahankan untuk memenuhi salah satu syarat

mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Jurusan Farmasi, Fakultas Sains dan

Teknologi, Universitas Peradaban.

Penulisan skripsi ini tak lepas dari bimbingan, dukungan dan bantuan dari

berbagai pihak dan pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih

yang setinggi-tingginya kepada:

1. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Peradaban yang telah memberi

ijin penelitian di Laboratorium Terpadu Farmasi.

2. Ketua Jurusan Farmasi yang telah memberikan dukungan dan kesempatan

kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan studinya di Jurusan Farmasi.

3. Dr. Pudjono, S.U., Apt. selaku pembimbing pertama yang dengan segala

kesabaran dan keikhlasannya telah memberi bimbingan, motivasi dan arahan

dari awal penulisan proposal hingga terselesaikannya skripsi ini.

4. Eka Trisnawati, M.Pd. selaku pembimbing kedua yang telah banyak

memberikan bimbingan, motivasi, ilmu dan wawasan dengan penuh kesabaran

dan keikhlasan.

5. Teguh Hary Kartono, S.Farm., Apt selaku penguji satu atas masukan yang telah

diberikan kepada penulis demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.

6. Resa Frafela Rosmi, S.Si., M.Sc. selaku penguji dua atas masukan yang telah

diberikan kepada penulis demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.

Page 9: FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SABUN

ix

7. Syaiful Prayogi selaku laboran di Laboratorium Farmasi Universitas Peradaban

yang membantu proses penelitian hingga terselesainya skripsi ini.

8. Keluarga yang senantiasa mendo’akan dan memberikan dukungan serta motivasi

dalam meraih cita-cita.

9. Sahabat seperjuanganku Wulan, Reza, Eno, Rike, Iva, dan Ida dengan tali

persahabatan selalu menemani dan memberi semangat menyelesaikan program

study S-1 Farmasi.

10. Keluarga besar HMJ Farmasi dan BEM FST yang setia mengiringi perjuanganku

dan mengingatkanku untuk terus berbuat kebaikan.

Semoga Allah SWT memberikan balasan limpahan yang lebih baik atas

semua yang di berikan kepada penulis. Semoga penelitian untuk penyelesaian

Skripsi dapat berjalan dengan lancar serta skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca.

Bumiayu, September 2019

Penulis

Feri Kanti Rahayu

Page 10: FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SABUN

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

PERNYATAAN PENULIS .................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................................... v

ABSTRACT ............................................................................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ xiv

DAFTAR ISTILAH .............................................................................................. xv

BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................. 1

A. Latar Belakang................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 4

C. Batasan Masalah .............................................................................. 5

D. Rumusan Masalah............................................................................ 6

E. Tujuan Penelitian............................................................................. 6

F. Manfaat Penelitian........................................................................... 7

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 8

A. Kajian Teori..................................................................................... 8

1. Tanaman Kersen.......................................................................... 8

2. Ekstraksi .................................................................................... 10

3. Antioksidan................................................................................ 15

4. Sabun ......................................................................................... 20

B. Kajian Pustaka ............................................................................... 23

C. Kerangka Berfikir .......................................................................... 25

D. Hipotesis ........................................................................................ 26

Page 11: FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SABUN

xi

BAB III. METODE PENELITIAN ..................................................................... 27

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 27

B. Tempat dan Waktu ........................................................................ 27

C. Subjek dan Objek Penelitian ......................................................... 28

D. Definisi Operasional ...................................................................... 28

E. Variabel Penelitian ........................................................................ 28

F. Teknik Pengambilan Data ............................................................. 29

G. Instrumen Penelitian...................................................................... 29

H. Skema Penelitian ........................................................................... 35

I. Analisis Data ................................................................................. 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 38

A. Penyiapan Simplisia ........................................................................ 38

B. Hasil Ekstrak Daun Kersen.............................................................. 39

C. Hasil Evaluasi Sabun Mandi............................................................ 40

D. Hasil Uji Aktivitas Antioksidan ...................................................... 43

BAB V PENUTUP............................................................................................... 48

A. Kesimpulan ...................................................................................... 48

B. Saran ................................................................................................ 48

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 49

LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 52

Page 12: FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SABUN

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Taksonomi Tanaman Kersen ................................................................. 8

Tabel 2.2. Syarat Mutu Sabun Mandi ................................................................... 23

Tabel 3.1. Definisi Operasional ............................................................................ 28

Tabel 3.2. Formula Sabun Mandi.......................................................................... 31

Tabel 4.1. Hasil Ekstraksi Daun Kersen ................................................................39

Tabel 4.2. Hasil Pengamatan Organoleptik Sediaan Sabun Mandi .......................41

Tabel 4.3. Hasil Pengukuran pH Sediaan Sabun Mandi ........................................42

Tabel 4.4. Hasil Pengukuran Kadar Air .................................................................43

Tabel 4.5. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kersen ........................................45

Tabel 4.6. Aktivitas Antioksidan Sediaan Sabun...................................................45

Page 13: FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SABUN

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Daun Kersen (Muntingia calabura L.)...............................................9

Gambar 2.2. Mekanisme Penghambatan Radikal Bebas ...................................... 17

Gambar 2.3. Skema Kerja Spektrofotometri......................................................... 18

Gambar 3.1. Skema Penelitian .............................................................................. 35

Gambar 4.1. Hasil Sediaan Sabun Mandi ............................................................. 42

Page 14: FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SABUN

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Gambar Daun Kersen dan Simplisia Daun Kersen ...........................52

Lampiran 2. Gambar Hasil Ekstrak dan Perhitungan Rendemen Ekstrak ............ 53

Lampiran 3. Gambar Hasil Pengamatan dan Contoh Perhitungan Uji kadar Air . 54

Lampiran 4. Panjang Gelombang DPPH .............................................................. 56

Lampiran 5. Data Aktivitas Antioksidan dan Perhitungan IC50 Ekstrak .............. 57

Lampiran 6. Data Aktivitas Antioksidan dan Perhitungan IC50 Sediaan Sabun ... 58

Lampiran 7. Contoh Perhitungan Persentase Inhibisi ........................................... 61

Lampiran 8. Gambar Alat dan Bahan ................................................................... 62

Lampiran 9. Sertifikasi DPPH............................................................................... 63

Lampiran 10. Surat Keterangan Penelitian ........................................................... 64

Lampiran 11. Dokumentasi Penelitian.................................................................. 68

Lampiran 12. Biodata Penulis ............................................................................... 72

Page 15: FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SABUN

xv

DAFTAR ISTILAH

A : Nilai Absorbansi

BHT : Butil Hidroksi Toluena

DPPH : 2,2 difenil-1 pikrilhidrazyl

FI : Farmakope Indonesia

IC : Inhibition Concentration

KLT : Kromatografi Lapis Tipis

NaOH : Natrium Hidroksida

nm : Nanometer

pH : Potensial Hidrogen

ppm : Part Per Million

SNI : Standar Nasional Indonesia

Uv : Ultraviolet

Uv-Vis : Ultra Violet Visible