format resume jurnal synd down aji

Upload: rusydi-kamal

Post on 07-Apr-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/6/2019 Format Resume Jurnal Synd Down Aji

    1/1

    FORMAT RESUME JURNAL

    Judul Jurnal : The accuracy of photoscreening at detecting treatable

    ocular conditions in children with Down syndrom

    Latar Belakang : Anak dengan syndrom down mempunyai peningkatan

    prevalensi gangguan penglihatan, termasuk ambliopia,strabismus, dan gangguan refraksi. Pemeriksaan kesehatan

    mata direkomendasikan setiap 1 atau 2 tahun. Photoscreening

    merupakan pilihan efektif untuk evaluasi setelah pemeriksaan

    yang lengkap, tetapi tidak ada penelitian tentang akurasi

    photoscreening pada anak dengan syndrom down.

    Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan sensitivitas,spesifitas, perkiraan nilai positif dan negatif dari

    photoscreening dalam mendeteksi kelainan penglihatan padaanak dengan Down sindrom

    Metodologi : Photoscreening dan pemeriksaan mata yang lengkap telahdilakukan pada 50 anak dengan Down sindrom dengan umur 3

    10 tahun. Sensitivitas, spesifitas, perkiraan nilai positif dannegatif dari photoscreening dikalkulasikan dengan hasil

    pemeriksaan mata.

    Hasil : Kebanyakan anak-anak dapat melengkapi photoscreening (94%

    dengan MTI dan 90% dengan VR). Beberapa anak di diagnosis

    dengan pemeriksaan mata (n = 46,92%). Diperkirakan

    setengahnya (n= 27,54%) memiliki beberapa keadaan untuk

    diberikan terapi. MTI dan VR photoscreening memilikisensitivitas 93% (95% CI 0,76 0,99) untuk mendeteksi

    kelainan pada mata sedangakan spesifisitas untuk MTI dan VR

    photoscreening 0,35 (0,18-0,57) dan 0,55 (0,34-0,74)

    Kesimpulan : Photoscreening lebih sensitiv tetapi kurang spesifik dalammendeteksi kelainan mata pada anak-anak dengan sindrom

    Down.

    Rangkuman dan Hasil

    Pembelajaran

    : Pada keadaan yang spesifik, penggunaan MTI dan VR

    screening pada populasi sindrom Down dapat menghematwaktu untuk mengetahui kelainan mata yang terjad pada

    populasi sindrom Down.Sehingga dapat memberikan terapi

    yang lebih cepat. Photoscreening lebih sensitiv tetapi kurang

    spesifik dalam mendeteksi kelainan mata pada anak-anak

    dengan sindrom Down.