format pengkajian tbc
TRANSCRIPT
FORMAT PENGKAJIANRUANG PERAWATAN ANAK
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An. “A”
2. Tempat tgl lahir/usia : Makassar, 20 Mei 1998 ( 4 tahun)
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan : -
6. Alamat : Jl . Laiya No.10 Makassar
7. Tgl masuk : 14 Maret 2003
8. Tgl pengkajian : 31 Maret 2003
9. Diagnosa medik : KP Milier
10. Rencana terapi : Pengobatan spesifik untuk KP.
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a : Tn.Anis
b. U s i a : 36 tahun
c. Pendidikan : S M P
d. Pekerjaan : Buruh Harian
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Jl. Laiya No. 10 Makassar
2. Ibu
a. N a m a : Ny.Aminah
b. U s i a : 35 tahun
c. Pendidikan : S D
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan: U R T
e. Agama : Islam
f. Alamat : Jl . Laiya No.10 Makassar
Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas ‘01
C. Identitas Saudara Kandung
No N A M A U S I A HUBUNGAN STATUS KESEHATAN
1.
2 .
3.
4.
An. Kasmati
An. Darmiah
An. Salmawati
An. Sartika
15 tahun
12 tahun
8 tahun
4 tahun
Kakak
Kakak
Kakak
Saudara kembar
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
II. Keluhan Utama/Alasan Masuk Rumah Sakit
Demam
III. Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Demam dialami sejak 2 hari yang lalu, terus menerus, lebih tinggi dirasakan pada malam hari.
Menggigil , tidak kejang , sakit kepala . Batuk dialami sejak 2 hari yang lalu,, lendir , warna putih,
sesak. Sakit perut, tidak ada mual dan muntah. Orang tua mengeluh klien malas makan dan minum
dan hanya mau makanan jajan (snack), BAB biasa, BAK lancar dan tidak ada keluhan.
Sebelum ke RS orang tua membawa anaknya ke PKM Layang dan langsung diberikan rujukan untuk
melanjutkan pengobatan dan perawatan anaknya di RS Labuang Baji. Di PKM Layang klien tidak
diberi pengobatan. Di RS Labuang Baji klien diterima di IRD dan langsung ditindaki dengan
memberikan infus Assering. Setelah ditindaki klien dipindahkan ke Perawatan Anak dan
dirawat/diobati sampai sekarang. Demam yang dialami klien sampai sekarang masih sering dijumpai,
begitupun dengan sesak, dan batuk disertai lendir (dahak). Klien teraba panas seluruh badan, dan
pengobatan yang sementara berlangsung adalah pengobatan spesifik untuk TB.Suhu badan klien saat
dikaji 38 °C. Demam yang dialami klien paling sering muncul pada malam hari.
B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 – 5 tahun)
1. Prenatal care
a. Ibu klien tidak ingat berapa kali melakukan pemeriksaan kehamilan pada saat klien dan
saudara kembarnya dikandung.
b. Ibu klien pada saat mengandung klien mengalami ngidam dan muntah-muntah.
c. Ibu klien tidak mempunyai riwayat terkena sinar raditerapi, terapi obat hanya pada saat
mengandung berupa vitamin dan suntikan imunisasi.
d. Ibu klien tidak ingat tentang keadaan berat badannya selama kehamilannya
e. Ibu klien pada saat kehamilan terakhir mendapat dua kali imunisasi TT
f. Golongan darah ibu : A Golongan darah ayah : O
Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas ‘01
2. Natal
a, Ibu klien melahirkan klien di RS Fatimah.
b. Jenis persalinan adalah persalinan spontan dan tanpa bantuan obat-obatan ataupun
peralatan lainnya seperti forcep.
c. Penolong persalinan adalah bidan.
d. Tidak ada komplikasi selama persalinan ataupun setelah persalinan (nifas).
3. Post natal
a. Kondisi bayi : BB lahir 2900 gram, PB menurut ibu kalau tidak salah sekitar 45 cm.
b. Anak pada saat dilahirkan tidak mengalami suatu penyakit dan tidak mempunyai problem
menyusui.
(Untuk semua Usia)
¤ Sebelumnya klien tidak pernah menderita sakit kecuali demam pada saat setelah imunisasi.
¤ Klien tidak pernah mengalami kecelakaan atupun trauma.
¤ Klien tidak pernah menggunakan obat-obatan ataupun ,zat/subtansi kimia lainnya.
¤ Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya sebelum sakit sama.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
¤ Anggota keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit khusus hanya biasa menderita influenza
saat terjadi pergantian cuaca/musim
¤ Genogram
? 60 ? 55
? 36 ? 35 25
15 12 8 4 4
Ket :
: Saudara kembar
: Klien
: Meninggal tanpa diketahui penyebabnya
Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas ‘01
xx x
xx
: Meninggal karena tumor abdomen dan pernah diobati/dirawat di RSU
Labuang Baji
IV. Riwayat Immunisasi
NO Jenis immunisasi Waktu pemberian Reaksi setelah pemberian
1. BCG 1 bulan Demam
2. DPT (I,II,III) Lupa Demam
3. Polio (I,II,III,IV) Lupa Demam
4. Campak 9 bulan Demam
5. Hepatitis Tidak pernah Demam
V. Riwayat Tumbuh Kembang
A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 9,5 kg
2. Tinggi badan : 95 cm
3. Ibu klien lupa kapan tumbuh dan tanggal gigi pertama kalinya.
B. Perkembangan Tiap tahap
Usia anak saat
1. Berguling : 4 bulan
2. Duduk : 6 bulan
3. Merangkak : lupa
4. Berdiri : 9 bulan
5. Berjalan : 11 bulan
6. Senyum kepada orang lain pertama kali : Orang tua klien lupa
7. Bicara pertama kali : 1 bulan
8. Berpakaian tanpa bantuan : 3 tahun
VI. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
1. Klien diberikan ASI oleh ibunya begitu klien lahir.
2. Cara pemberian : Setiap kali menangis.
3. Lama pemberian 2 tahun
B. Pemberian susu formula
Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas ‘01
x
C. Klien tidak pernah diberikan susu formula
D. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
1. 0 – 4 Bulan
2. 4 – 12 Bulan
3. Saat ini
A S I
ASI + Bubur + Ikan + Sayur
Nasi + Lauk Pauk + (Buah kadang-
kadang)
Sampai umur 2 tahun
Sampai umur 1 tahun lebih
Sampai saat ini ditambah susu
formula dari RS
VII. Riwayat Psikososial
¤ Anak tinggal di rumah sendiri.
¤ Lingkungan berada di kota.
¤ Rumah dekat dengan sekolah , tidak ada tempat bermain khusus, klien tidur bersama-sama
saudaranya.
¤ Di rumah tidak ada tangga yang berbahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan, anak tidak punya
ruangan bermain tersendiri.
¤ Hubungan antar anggota keluarga harmonis.
¤ Pengasuh anak orang tua sendiri, sedangkan saudara kembarnya adalah nenek/kakeknya.
VIII. Riwayat Spiritual
¤ Anggota keluarga taat melaksanakan ibadah
¤ Kegiatan keagamaan : keluarga jarang mengikuti kegiatan keagamaan terutama ayah karena sibuk
dengan pekerjaan untuk mencari nafkah untuk keluarga.
IX. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
- Orang tua membawa anaknya ke RS karena khawatir akan keadaan anaknya.
- Dokter menceritakan sebagian kecil tentang keadaan anaknya dan kelihatannya orang tua
tidak/belum mengerti tentang keadaan anaknya hal ini dapat dilihat dengan ekspresi wajah ibu
dan pertanyaan yang sering timbul sekitar keadaan anaknya
- Orang tua pada saat ini merasa cemas dan khawatir akan keadaan anaknya
- Orang tua selalu menjaga anaknya terutama ibunya.
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas ‘01
- Mengapa keluarga/orang tua membawa kamu ke RS ? klien belum mampu menjawab pertanyaan
mengapa ia dibawa kerumah sakit
- Klien juga belum tahu apa dan mengapa ia sakit.
- Bagaimana rasanya dirawat di RS : tidak enak
X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan
2. Menu makan
3. Frekuensi makan
4. Makanan pantangan
5. Pembatasan pola makan
6. Cara makan
7. Ritual saat makan
Kurang
Rutin tidak ada variasi
Tiga kali sehari
Tidak ada
Tidak ada
Makan sendiri dan kadang
disuapi oleh orang tua
Tidak ada
Sangat kurang
Sesuai dengan Diet dan terapi
walaupun makanan yang diberikan
sering tidak dihabiskan
Sering kali dengan jumlah sedikit
Tidak ada
Tidak ada
Disuapi oleh orang tua
Tidak ada
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman
2. Frekuensi minum
3. Kebutuhan cairan
4. Car pemenuhan
Air putih dan kadang the
Setiap selesai makan dan setiap
kali haus
Tidak diketahui karena ibu klien
tidak tahu berat badan klien
sebelum sakit
Minum
Air putih dan susu
Banyak kali
1300 cc
Sering minum walaupun dalam
jumlah sedikit.
C. Eliminasi (BAB&BAK)
Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas ‘01
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat pembuangan
2. Frekuensi (waktu)
3. Konsistensi
4. Kesulitan
5. Obat pencahar
WC dalam rumah
BAK = seringkali, BAB = 1
kali sehari
Padat berbentuk
Tidak ada
Tidak pernah digunakan
WC di rumah sakit dengan cara
digendong oleh orang tua
menuju WC
BAK = sering kali, BAB = 1
kali/2 hari
Padat berbentuk
Tidak ada
Tidak pernah digunakan
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang
- Malam
2. Pola tidur
3. Kebiasaan sebelum tidur
4. Kesulitan tidur
Kadang-kadang
Jam 08.00 – 06.00
Tidur hanya dilakukan pada
malam hari
Tidak ada
Tidak ada
Jam 14.00 – 15.00
Jam 08.00 – 06.00
Tidur dilaksanakan pada siang
dan malam hari
Tidak ada
Sering terbangun pada malam
hari
E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah raga
2. Jenis dan frekuensi
3. Kondisi setelah olah raga
Tidak ada
-
-
Tidak ada
-
-
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara
- Frekuensi
Dimandikan oleh orang tua
2 kali sehari
Tidak pernah mandi hanya dilap
basah dan diberi bedak
Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas ‘01
- Alat mandi
2. Cuci rambut
- Frekuensi
- Cara
3. Gunting kuku
- Frekuensi
- Cara
4. Gosok gigi
- Frekuensi
- Cara
Sabun mandi
Kadang-kadang
Tidak menentu
Dibantu orang tua
Setiap kali kuku terlihat panjang
Dikerjakan oleh orang tua
Kadang-kadang
Dibantu orang tua
Tidak pernah dilakukan
Belum pernah dilakukan
Belum pernah dilakukan
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari
2. Pengaturan jadwal harian
3. Penggunaan alat Bantu aktifitas
4. Kesulitan pergerakan tubuh
Bermain
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Istirahat di tempat tidur
Tidak ada
Tidak ada
Karena kelemahan
H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah
2. Waktu luang
3. Perasaan setelah rekreasi
4. Waktu senggang klg
5. Kegiatan hari libur
Klien belum sekolah
Bermain
Senang
Berkunjung ke kampung
Nonton TV dan bermain
-
-
-
-
-
XI. Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan umum klien
Lemah.
B. Tanda-tanda vital
= S u h u : 38 °C
= N a d i : 120 Kali/menit
= Respirasi : 60 kali/menit
Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas ‘01
= Tekanan darah : 120/80 mmHg
C. Antropometri
= Tinggi Badan : 95 cm
= Berat Badan : 9,5 Kg
= Lingkar lengan atas : 9,5 cm.
= Lingkar kepala : 53 cm
= Lingkar dada : 53,5 cm
= Lingkar perut : 53 cm
= Skin fold : tidak dilakukan
D. Sistem pernapasan
= Hidung : simetris kiri-kanan. Tidak ada pernapasan cuping hidung, terdapat secret, tidak ada
polip dan epistaksis
= Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar dan massa tumor.
= Dada
¤ Bentuk dada normal dimana diameter ternsversum lebih besar dari diameter AP
¤ Gerakan dada : simetris tidak terdapat retraksi dan tidak menggunakan otot bantu pernapasan
¤ Suara napas tambahan berupa ronchi.
= Tidak ada Clubbing finger
E. Sistem Cardio Vaskuler
= Conjunctiva anemia, bibir pucat, arteri carotis kuat.
Tekanan vena jugularis tidak meninggi.
= Ukuran jantung : normal, IC/apex nampak
= Suara jantung : S1 kesan normal, S2 kesan normal. Tidak ditemukan adanya bising aorta, murmur
dan gallop
= Capillary Refilling Time 2 detik
F. Sistem Pencernaan
= Sklera : tidak ada ikterus, bibir kering, pecah-pecah, tidak ada labio skizis.
= Mulut : nampak stomatitis , tidak ada palato skizis. Jml gigi 28 buah (2 caries pada gigi depan ,
kemampuan menelan baik.
= Gaster : kembung sering dirasakan, tidak ada nyeri, gerakan peristaltik tidak nampak.
= Abdomen : Hati , lien, ginjal tidak teraba.
G. Sistem indra
Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas ‘01
1. Mata
- Kelopak mata tidak ada oedema, alis/bulu mata tidak mudah rontok/tercabut.
- PemeriksaanVisus tidak dilakukan
- Lapang pandang kesan tidak ada gangguan.
2. Hidung
- Penciuman baik, tidak ada perih dihidung yang dirasakan, tidak pernah trauma dan mimisan
- Tidak ada sekret yang menghalangi penciuman.
3. Telinga
- Keadaan daun telinga : kanal auditoris bersih, tidak ada serumen
- Fungsi pendengaran : kesan tidak ada gangguan.
H. Sistem saraf
1. Fungsi cerebral
a. Status mental : Oreintasi baik, daya ingat baik , klien cooperative pada saat pemeriksaan
menjawab segala pertanyaan sesuai tingkat perkembangan dan usianya.
Bahasa yang digunakan baik walaupun masih banyak pertanyaan yang tidak dimengerti oleh
klien.
b. Kesadaran : Eyes 4 (membuka mata spontan), Motorik 6 (bergerak mengikuti perintah),
Verbal 5 (berbicara normal)
c. Bicara spontan sesuai pertanyaan yang diberikan kadang disertai dengan ekspresi wajah.
2. Fungsi cranial
Tidak ditemukan adanya kelainan pada pemeriksaan saraf cranial mulai dari N I sampai N XII.
3. Fungsi motorik : Klien nampak lemah dan seluruh aktivitasnya dibantu oleh orang tua
4. Fungsi sensorik : Suhu, Nyeri, getaran, posisi, diskriminasi (kesan normal/tidak ditemukan
adanya kelainan).
5. Fungsi cerebellum : Koordinasi, keseimbangan (kesan normal/tidak ditemukan
adanya kelainan).
6. Refleks : Bisep, trisep, patella, babinski (kesan normal)
7. Iritasi meningen : Tidak ditemukan adanya refleks patologis melalui pemeriksaan : (Kaku
kuduk, laseque sign, Brudzinki I/II).
I. Sistem Muskulo Skeletal
1. Kepala : Bentuk kepala mesonchepal, tidak kaku dan tidak ada nyeri.
Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas ‘01
2. Vertebrae : Tidak ditemukan adanya scoliosis, lordosis, kyposis. ROM pasif, klien malas
bergerak, aktivitas utama klien adalah berbaring di tempat tidur walaupun kadang-kadang duduk
pada saat makan.
3. Pelvis : Gaya jalan seimbang, gerakan dan ROM pasif, tidak ditemukan kelainan pada
pemeriksaan Trendelberg test dan Ortolani/Barlow
4. Lutut tidak bengkak, tidak kaku , gerakan aktif , Mc. Murray test dan Ballotement test hasilnya
negatif.
5. Kaki tidak bengkak , gerakan aktif, kemampuan jalan baik, tanda tarikan tidak ada.
6. Tangan tidak bengkak, gerakan dan ROM aktif
J. Sistem Integumen
= Rambut : Warna hitam kemerah-merahan, tidak mudah untuk dicabut tapi kotor.
= Kulit : Warna sawo matang, temperatur hangat, kering, bulu kulit kurang, ada erupsi dan
gatal,ada tai lalat, tidak ada ruam.
= Kuku : Warna putih , permukaan kuku rata, kotor, tidak mudah patah.
K. Sistem Endokrin
= Kelenjar thyroid : tidak nampak dan teraba tidak ada pembesaran
= Ekskresi urine sedikit, tidak ada poldipsi dan poliphagi
= Suhu tubuh sering tidak seimbang, tidak ada keringat berlebihan
= Tidak ada riwayat bekas air seni dikelilingi semut
L. Sistem Perkemihan
= Tidak ditemukan adanya Oedema.
= Tidak ditemukan adanya nocturia, dysuria, kencing batu dan haematuria
M. Sistem Reproduksi
Alat genitalia termasuk glans penis dan orificium uretra eksterna nampak bersih dan tidak ada
pembengkakan
N. Sistem Imun
Klien tidak ada riwayat alergi.
XI. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
A. 0 – 6 Tahun
Dengan menggunakan DDST (tidak dilakukan)
1. Motorik kasar
2. Motorik halus
3. Bahasa
Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas ‘01
4. Personal sosial
XII. Test Diagnostik
= Laboratorium
1. Pemeriksaan Feces ( 20 Maret 2003)
Makroskopis : Feces lembek
Mikroskopis : - Telur cacing Ascaris +
- Telur Trichuris +
2. Urynalisis ( 20 Maret 2003)
S G : 1,005
pH : 7
Leukocyte : Neg/-
Nit : +
Protein : -
Glukosa : Normal
Keton : Neg/-
Urobilinogen: Normal
Bilirubin : Neg/-
Erytrocite : Neg/-
3. Darah (15 Maret 2003 )
Kadar Normal
WBC : 12 x 10³/uL 5 – 10 x 10³/uL
Lym : 16,7 % 20 – 40 %
Mono : 3,6 % 2 – 8 %
Gra : 79,7 % 50 – 70 %
RBC : 4,44 x 106 4,0 – 6,0 x 106
Hgb : 9,6 gr/dl 11 – 18 gr/dl
Hct : 28,5 % 35 – 44 %
Plt : 131 x 103/uL 150 – 450 x 103/uL
= Foto Rotgen ( 22 Maret 2003)
- Bercak-bercak/granular yang merata pada paru-paru kanan dan kiri.
- Kedua hili padat/lebar.
- COR : bentuk, ukuran dan letak normal.
- Sinus dan diafragma normal
Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas ‘01
Kesan : TB Miliar
= CT Scan (tidak dilakukan)
= MRI, USG, EEG, ECG dll (tidak dilakukan)
XIII. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)
- I N H 1 x 100 mg
- Rifampicin 1 x 100 mg
- Pirazinamid 2 x 75 mg
- Prednison 2 x 5 mg
- Streptomycine 1 x 300 mg/IM
- Elkana Syr 2 x 1 cth
- Minum biasa
- Kalori 1800 kkal
- Protein 28 gr
- F M 3 x 200 cc
- Parasetamol syr 3 x 250 mg
Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas ‘01