format pengkajian

9
FORMAT PENGKAJIAN A. DATA BIOGRAFI Nama : Tn. I Tempat/Tanggal Lahir : Kebumen, 19 Juni 1938 Pendidikan Terakhir : SR Agama : Protestan Status Hubungan : Lajang TB/BB : 165 cm/ 74kg Penampilan : Berbadan besar, kulit sawa matang, rambut beruban, klien cukup tampan bersih dan rapih Orang Dekat : Klien mengatakan tidak ada lagi keluarga yang memperhatikan dan tidak ada keluarga yang bisa dihubungi lagi Hubungan dengan usia : B. RIWAYAT KELUARGA Genogram :

Upload: biront-lex-nealz

Post on 11-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Format Pengkajian

TRANSCRIPT

FORMAT PENGKAJIANA. DATA BIOGRAFINama: Tn. ITempat/Tanggal Lahir: Kebumen, 19 Juni 1938Pendidikan Terakhir: SRAgama: ProtestanStatus Hubungan: LajangTB/BB: 165 cm/ 74kgPenampilan: Berbadan besar, kulit sawa matang, rambut beruban, klien cukup tampan bersih dan rapihOrang Dekat : Klien mengatakan tidak ada lagi keluarga yang memperhatikan dan tidak ada keluarga yang bisa dihubungi lagiHubungan dengan usia:

B. RIWAYAT KELUARGAGenogram:

Keterangan :: Laki-laki: Perempuan: Meninggal: Pasien

C. RIWAYAT PEKERJAANPekerjaan saat ini : Klien idak bekerja, semua kebutuhan klien dipenuhi oleh penuhi oleh petugas panti.D. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUPTipe tempat tinggal: saat ini klien berada di Panti Jompo Tulung Agung, tepatnya Wisma Tulip, yang memliliki 2 buah kamar, setiap kamar memiliki 10 buah tempat tidur, jdi jumlahnya 20 tempat tidur. Keadaan tempat tidur klien terlihat rapi, jumlah klien di wisma tulip 20 orang, berjenis kelamin laki-laki.E. RIWAYAT REKREASIHobby/minat: klien mengatakan sebelum masuk ke panti klien sering berolahragaKeanggotaan: Klien mengatakan tidak terikat dengan organisasiF. SITEM PENDUKUNG Klien mengatakan sebelum diantar kepanti, klien sering dibawa ke puskesmas terdekat, setelah dipanti klien mengatakan jika sakit, klien diatasi oleh petugas kesehatan.G. DISKRIPSI KEKHUSUSANKlien mengatakan sebelum diantar kepanti, klien sering kegereja padahari minggu, setelah dipanti klien tidak pernah gereja tetapi klien selalu mengikuti persekutuan ibadat.H. STATUS KESEHATANStatus kesehatan umum selama 1 tahun yang lalu : Klien mengatakan pernah mengalami BAB bercampur darah.Status kesehatan umum 5 tahun yang lalu : Klien mengatakan pernah mengalami sesak dan darah tinggiKeluhan utama : Klien mengatakan tidak ada nafsu makan dan 1 kali makan dalam sehari, dan sering merasakan nyeri pada ulu hati. Provokatif/paliatif: Adanya peningkatan asam lambung Quality/Quantity: Terasa nyeri pada lambung seperti tertusuk Region : Sakitnya menetap pada bagian perut kiri atas dan tidak menyebar ke organ lain. Severity scala : Skala nyeri yang dirasakan ringan (4) Timming: Dirasakan pada saat terlambat makan dan nyeri dirasakan muncul secara tiba-tiba.

Pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan: Klien tampak kurang memahami penyakit yang dialami saat ini.Therapi/Obat-obatan yang pernah diberikan: setelah pasien masuk kepanti, pasien tidak mendapatkan therapi khusus dari panti yang ada, pemberian obat sesuai kebutuhan pasien saat itu, seperti jika panas diberikan paracetamol, jika sakit perut atau menceret diberikan new diatab.Alergi : klien mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap dirinya, baik itu alergi makanan atau obat-obatan.Penyakit yang pernah diderita : klien mengatakan pernah mengalami penyakit hipertensi dengan tekanan darah 160/100 mmHg dan sesak nafas, serta pernah mengalami hematemesis melena (berak darah).

I. AKTIVITAS HIDUP SEHARI HARI (ADL)Indeks katz : Klien memiliki kemandirian dalammelakukan aktivitas sehari hari tanpa ada bantuan dari orang lain.Cairan dan elektrolit : Tidak ada masalah terhadap kebutuhan cairan dan elektrolit klien, kebutuhan cairan dipenuhi melalui air putih sehari hari.Nutrisi : Kebuuhan klien saat ini terganggu karena klien tidak memiliki nafsu makan dan sehari 1 kali makan dengan lauk makan yang pedas.Aktivitas : Klien mengatakan tidak ada masalah dalam aktivitas klien, klien bisa beraktivitas tanpa dibantu.Istirahat dan tidur : klien mengatakan tidak ada masalah dalam pola istirahat. Klien bisa bisa beristirahat tanpa ada gangguan.Personal hygiene : Cukup baikSeksualitas : Tidak terkajiRekreasi : Klien mengatakan saat masuk kepanti klien tidak pernah berekrekreasi, klien hanya bisa nonton TV yang disediakan dipanti.Psikologis : 1) Persepsi klien : Klien mengatakan saat ini klien hanya sendiri dan merasa diri tidak berarti, tidak ada lagi keluarga yang bisa memperhatikannya, klien hanya berharap penuh untuk semua kebutuhan dan keperluannya yang dipenuhi oleh panti.2) Konsep diri : Klien mengatakan saat ini klien hanya pasah untuk hidupnya kepada Tuhan, klien ingin dimasa tuanya menghabiskan waktu dengan berbuat baik dengan sesamanya.3) Emosi : Klien mengatakan saat ini emosi klien stabil, klien hanya bercerita dengan orang lain yang baik.4) Adaptasi : Klien mengatakan bisa beradaptasi dan berinteraksi dengan orang lain yang ada dipanti dengan baik, mereka selalu hidup bersama sama dan saling membantu.5) Koping individu : Klien mengatakan hanya bisa pasrah kepada Tuhan.

J. TINJAUAN SISTEMKeadaan umum : Baik, bersih, rapihTingkat kesadaran: Compos mentisGCS : 4,5,6TTV:TD: 130/80 mmHgS: 36CN: 85 x/menitRR: 22 x/menit

Kepala : bentuk kepala bulat, rambut lurus beruban, tidak ada hematom atau pembengkakan pada kepala. Leher : Pada pemeriksaan inspeksi dan palpasi tidak terdapat pembesaran jugularis dan kelnjar tiroid. Dada dan punggung : Bentuk dada simetris, tidak terlihat adanya kelainanan dan lesi atau hematoma. Abdomen dan pinggang : Ispeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi tidak adanya asites atau penumpkan cairan pada daerah abdomen dan tidak ada kelainan pada bunyi bising usus serta tidak ditemukan adanya abses hepar atau pembengkakan hepar. Eskrimitas atas dan bawah : Pada pemeriksaan kekuatan ektrimitas klien dengan hasil. 55 5 5 Sistem imune : Saat ini klien memiliki sistem imun atau daya tahan tubuh yang stabi/baik. Genetalia : Tidak terkaji Sistem reproduksi : Tidak terkaji Sistem persyarafan : Pada pemeriksaan pada sistem persyarafan tidak ditemukan adanya kelainan pada persyarafan, ditandai dengan klien mamapu membedakan rasa panas dan dingin dan klien masih memiliki rangsangan. Sistem pengecapan : Klien tidak memiliki kelainan pada pengecapan, klien mampu membedakan antara rasa pahit, manis, asam, asin. Sistem penciuman : Klien tidak memiliki masalah sistem penciuman klien juga bisa membedakan antara bau dan harum.

K. STATUS KOGNITIF/AFEKTIF/SOSIAL1) Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ) : Klien memiliki sistem intelektual yang baik, klien masih mampu menjawab beberapa pertanyaan yang benar dan tepat seperti : nama, umur, tanggal dll.2) Mini Mental State Exam (MMSQ) : Klien tidak memiliki adanya indikasi kerusakan kogniti. Klien memliki tingkt kesadaran compos mentis, klien mampu berorientasi, mampu mengingat dan mampu menggunakan bahasa indonesia secara benar.3) Invertaris Depresi Beek : Klien tidak memiliki tingkat depresi baik itu ringan, sedang maupun berat. Karena klien tidak mengalami kesedihan, rasa kegagalan, ketidakpuasan, rasa bersalah, tidak menarik diri, perubahan gambaran diri maupun membahayakan diri sendiri.