format balut dan bidai

7/23/2019 Format Balut Dan Bidai

http://slidepdf.com/reader/full/format-balut-dan-bidai 1/3

SEKOLAH TINGGI

ILMU KESEHATAN

KUNINGAN

MEMASANG BIDAI

S1 Keperawatan Semester V Sistem

Muskulskeletal

STANDA! O"E!ASIONAL "!OSEDU!

"ENGE!TIAN Bidai atau spalk adalah alat dari kayu, anyaman kawat atau

bahan lainnya yang kuat tetapi ringan dipasang pada bagian

tulang yang patah.

TU#UAN 1 Mencegah pergerakan/ pergeseran dari ujung tulang yang

patah.

2 Mengurangi terjadinya cedera baru disekitar bagian tulang

yang patah.

3 Memberi istirahat pada bagian anggota badan yang patah.

4 Mengurangi rasa nyeri.

Mempercepat penyembuhan.

Ma$am%ma$am Bi&ai '

1 Bidai keras

!mumnya terbuat dari kayu, aluminium, karton, plastik,

atau bahan lain yang kuat dan ringan.

"ontoh # Bidai kayu, bidai udara, bidai $akum.

2 Bidai traksi

Bidai bentuk jadi dan ber$ariasi dan hanya dipakai oleh

tenaga terlatih khusus, umumnya dipakai pada tulang paha.

"ontoh # Bidai traksi tulang paha.

3 Bidai impro$isasiBidai yang dibuat dari bahan yang cukup kuat dan ringan

untuk penompang. %embuatannya sangat tergantung dari

bahan yang tersedia dan kemampuan impro$isasi si

penolong.

"ontoh # Majalah, &oran, &arton, dll.

4 'endongan/ Belat dan Bebat

%embidaian dengan menggunakan pembalut, umumnya

dipakai mitella (kain segitiga) dan berman*aat sebagai

sarana untuk menghentikan pergerakan daerah cedera.

"ontoh # 'endongan lengan.



"rse&ur + %ersiapan +lat #

1 Bidai yang sidah dibalut sesuai ukuran

2 &assa

3 Bethadine

4 a"l -,

Bengkok 0 Baki alas bertutup

%incet

B %elaksanaan #

1 %erawat memberitahukan kepada keluarga.

2 ekatkan alatalat ke dekat pasien.

3 Memcuci tangan.

4 %ilih dan siapkan bidai yang sudah dibalut dengan

pembalut.

5akukan pembidaian melalui dua sendi.

0 6asil pembidaian # 6arus cukup jumlahnya, dimulaidari sebelah atas dan bagian bawah tempat yang patah,

tidak kendor dan tidak keras.

7anyakan keluhan utama pasien.

8 Merapikan pasien dan alatalat.

%erawat mencuci tangan.

" %rinsip dan 9yarat %embidaian

1 5akukan pembidaian pada tempat dimana anggota

badan mengalami cedera.

2 5akukan pembidaian pada persangkaan patah tulang,

jadi tidak perlu harus dipastikan dulu ada atau tidaknya

patah tulang.

3 Bidai harus melewati minimal dua sendi yang

berbatasan.

4 Bahan yang digunakan sebaiknya bersi*at elastis, tidak

mudah patah dan juga tidak terlalu lentur.

:katan pada bidai mantap tidak terlalu kuat dan terlalu

kendor.

0 Bidai dibalut dengan pembalut sebelum digunakan.

&alau memungkinkan anggota gerak tersebut

ditinggikan setelah dibidai.8 9epatu, gelang, jam tangan dan alat pengikat perlu

dilepas.

6alhal yang harus diperhatikan dalam pemasangan bidai #

1 9ensorik, yaitu dengan memberi rangsangan.

2 Motorik, yaitu dengan menggerakkan.

3 ;e*iling kapiler, yaitu dengan kembali kapiler yang

telah dihambat.



(A!A DAN TEHNIK "EMBIDAIAN

format balut dan bidai

Documents