form sehat jiwa.doc

Upload: riyan-dwi

Post on 09-Mar-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGKAJIAN

UNIVERSITAS INDONESIA

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN JIWAASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA

PENGKAJIAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASINama Klien: Ny. SuyatiNo. Reg.: -TANGGAL/PUKULNODX. KEP.IMPLEMENTASIEVALUASI

19 Agustus 2015

11. Bina hubungan saling percaya dengan klien2. Mengidentifikasi jenis transportasi, kemudahan dalam mencari transportasi, dan biaya yang diperlukan oleh klien dan keluarga untuk ke pelayanan kesehatan 3. Menjelaskan jenis pelayanan kesehatan yang tersedia, seperti posyandu, puskesmas, hingga rumah sakit yang dapat di jangkau ketika klien dan keluarga membutuhkan.4. Memberi infomasi kepada klien dan keluarga seputar dana yang dibutuhkan, jangka waktu yang diperlukan, serta alternatif fasilitas kesehatan yang dapat dijangkau oleh klien dan keluarga. S:

Iya mbak

biasanya kalau pergi-pergi ya pakai motor sendiri mbak

kalau mengharuskan butuh mobil ya mungkin bisa menyewa saja mbak atau pinjam punya saudara

oh iya mbak

kalau saya sih biasanya ke puskesmas atau ke dokter dekat sini aja

kalau pergi ke pengobatan herbal gitu sayang gak pernah mbak

O:

Klien kooperatif

Kontak mata (+)

Klien antusias dengan kedatangan perawat

Klien bersifat extrovert

Klien selalu tersenyum dan bersikap ramah

A:

Afektif: klien mampu menjelaskan transportasi yang digunakan, biayan yang dibutuhkan ke pelayanan kesehatan, serta menyebutkan pelayanan kesehatan yang dapat di jangkau.Kognitif: klien dapat mengetahui pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau serta alternatif pelayanan kesehatan yang tersedia

Psikomotor: klien mampu pergi ke pelayanan kesehatan secara mandiri

P: lanjutkan intervensi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASINama Klien: Ny. SuyatiNo. Reg.: -TANGGAL/

PUKULNO

DX. KEP.IMPLEMENTASIEVALUASI

21 Agustus 2015

11. Bina hubungan saling percaya2. Informasikan kepada klien dan keluarga cara merubah pola hidup sehat

3. Informasikan kepada klien tentang diet yang dibutuhkan sesuai kondisi klien saat ini4. Menjelaskan cara pencegahan penyakit yang di cemaskan oleh klien selama iniS:iya mbak

kalau makan ya biasa mbak

gak pernah ada pantangan atau pilih-pilih makanan, kalau ada ya dimakan aja

oh gitu iya mbak

he he he

oh gitu ya mbak, jadi sebenarnya bisa di cegah kaniya mbak, mungkin ke depannya lebih di jaga pola makannya

O:

Klien kooperatif

Kontak mata (+)

Klien antusias dengan kedatangan perawat

Klien bersifat extrovert

Klien selalu tersenyum dan bersikap ramah

A:

Afektif: klien mampu menjelaskan tentang jenis makanan yang boleh dan tidak boleh di konsumsiKoginitif: klien mengetahui cara pencegahan penyakit yang telah di derita oleh ayah dan ibunyaPsikomotor: klien mampu klien mampu mencegah Ht dan DM dengan cara meningkatkan pola hidup sehat

P: lanjutkan intervensi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASINama Klien: Ny. SuyatiNo. Reg.: -TANGGAL/

PUKULNO

DX. KEP.IMPLEMENTASIEVALUASI

24 Agustus 2015

21. Bina hubungan saling percaya2. Mengidentifikasi cara merawat anak di rumah

3. Mengidentifikasi bagaimana cara mendidik anak

4. Jelaskan cara mendidik anak sesuai dengan fase perkembangan anak

5. Jelaskan bagaimana cara membangun rasa percaya diri

S:iya mbak

ya saya ajari belajar, kalau ada PR dan dia tidak bisa ya saya ajarin dikit-dikit

kalau sore ikut ngaji di masjid

anak saya ini tergolong anak yang berani tidak minder dengan teman-teman yang lainnya

mudah bergaul dengan teman yang lain

O:

Klien kooperatif

Kontak mata (+)

Klien antusias dengan kedatangan perawat

Klien bersifat extrovert

Klien selalu tersenyum dan bersikap ramah

A:

Afektif: klien mampu menyebutkan cara membangun rasa percaya diri anak-anaknyaKognitif: klien mengetahui bagaimana cara mengasuh anak yang baik sesuai dengan tahap perkembangannyaPsikomotor: klien dapat mempraktikkan cara merawat anak dengan baikP: lanjutkan intervensi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASINama Klien: Ny. SuyatiNo. Reg.: -TANGGAL/

PUKULNO

DX. KEP.IMPLEMENTASIEVALUASI

26 Agustus 2015

21. Bina hubungan saling percaya2. Identifikasi hubungan orang tua dan anak

3. Jelaskan bagaimana cara membangun hubungan yang baik antara orang tua dan anak

4. Jelaskan cara berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak sesuai dengan tahap perkembangan anakS:iya mbak, tidak ada-apa

ya baik mbak

kalau anak dapat ranking disekolahan biasanya dibelikan sesuatu yang dia suka

anak sayang yang kedua ini lebih nurut dengan saya darp pada anak pertama

kalau saya berbicara dengan anak-anak ya pakai nada yang halus, tidak pernah membentak atau memukul

O:

Klien kooperatif

Kontak mata (+)

Klien antusias dengan kedatangan perawat

Klien bersifat extrovert

Klien selalu tersenyum dan bersikap ramah

A:

Afektif: klien mampu menjelaskan cara membangun hubungan dengan anak-anaknyaKognitif: klien antusias ketika berinteraksi dengan perawat dan klien dapat mengerti penjelasan dari perawatKlien mengetahui cara mengasuh anak dengan tepat

Psikomotor: klien dapat berinteraksi dengan anak-anaknya dengan baikP: lanjutkan intervensi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASINama Klien: Ny. SuyatiNo. Reg.: -TANGGAL/

PUKULNO

DX. KEP.IMPLEMENTASIEVALUASI

28 Agustus 2015

21. Bina hubungan saling percaya2. Identifikasi cara atau strategi lain yang biasa digunakan untuk mendidik anak

3. Jelaskan cara mendisplinkan anak dengan tepat

4. Kaji kemampuan klien dalam memperoleh informasi tentang peran sebagai orang tua sesuai dengan perkembangan anak

S: kalau anak lagi ngambek atau tidak bisa dengan mata pelajaran disekolah ya saya ajak main atau nonton tv bersama

soalnya kasian kalau terus-terusan disuruh belajar aja

dari orang tua sama dari acara-acara di televisi mbak

O:

Klien kooperatif

Kontak mata (+)

Klien antusias dengan kedatangan perawat

Klien bersifat extrovert

Klien selalu tersenyum dan bersikap ramah

A:

Afektif: klien dapat menjelaskan strategi lain untuk mencegah stress anak karena masalah yang dihadapi anakKognitif: klien tahu bagaimana cara mengurangi stress anak-anaknyaPsikomotor: klien dapat mencari informasi tentang peran sebagai orang tua sesuai dengan tubuh kembang anak-anaknya.

P: lanjutkan intervensi

Asuhan keperawatan sehat jiwa 1