PERAN IDENTIFIKASI DALAM KEDOKTERAAN HAKIM

Disusun oleh :Rama Raj Asandaran

050100082Ridyana Hanim Nasution

080100139Hemalatha Pathmanathan

080100267Sheila

080100391Shalini Pandian

080100429

Identifikasi Forensik

Pemeriksaan identifikasi sangat penting dalam kedokteran forensik.Identifikasi tetap dilakukan walaupun pada mayat yang dikenal pada pemeriksaan untuk kepentingan Visum et Repertum.Dokter harus mencatat jenis kelamin, umur, panjang badan dan berat badan, bangsa, warna kulit, rambut, mata, gigi, bekas luka, tahi lalat, pakaian, perhiasan, barang yang ada pada mayat dan lain-lain.

Identifikasi Forensik

Pemeriksaan Orang Hidup

Tentara yang melarikan diri dari kesatuannya

Penjahat, pelaku pemerkosaan

Bayi tertukar

Orang yang merubah wajah dengan operasi plastik

Jenis kelamin yang diragukan

Orang yang hilang ingatan

Anak hilang

Jenis Kelamin

Korban utuh

Genitalia eksterna

Perkembangan seks sekunder (payudara, jakun, rambut pubis dan lain-lain)

Pembusukan

Uterus pada wanita dan prostat pada pria

Jenis Kelamin Hermafrodit

Pada korban dengan jenis kelamin yang meragukan :

Ada dua jenis kelamin dalam (internal sex organ) pada satu individu

True (sebenarnya)

Androginae (womanly man): alat kelamin luar laki-laki seperti alat kelamin luar perempuanGynaeandroid (manly woman): alat kelamin luar perempuan seperti alat kelamin luar laki-laki

False (palsu)

Jenis Kelamin

Pemeriksaan lain

Apusan darah: Pada wanita, adanya Davidson bodies (drum stick) dari inti sel neutrofil lebih dari 3%. Pemeriksaan DNA

Identifikasi tulang

BANGSAPERBEDAAN TULANG

MENURUT RAS

Tulang Kaukasoid Mongoloid Negroid

Cranium Bulat Persegi Oval

Kening menonjol (raised) miring (inclined) kecil dan melekuk

Muka relative sempit/kecillebar, datar, tulang

pipi menonjol

maksila/rahang atas

menonjol

Ekstremitas Normal lebih kecil

ekstremitas atas

relative lebih

panjang disbanding

ukuran tubuh

Penentuan ras

INDEKS KEPALA (CEPHALIC INDEX

Indeks ini diperoleh dari pembagian lebar transversal maksimum kepala dengan panjang sagital kepala dan dikali 100. Indeks kepala pada:

Negroid: 70-75 (dolichocephalic; oblong headed)

Kaukasoid: 75-80 (mesosephalic; intermediate headed)

Mongoloid: 80-85 (brachycephalic; short headed; square headed)

INDEKS LENGAN (BRACHIAL INDEX)

Indeks lengan diperoleh dari pembagian panjang radius dengan panjang humerus dan dikali 100. Indeks lengan pada:

Negroid: 78,5 Kaukasoid: 74,5

Penentuan ras

INDEKS KAKI (CRURAL INDEX)

Indeks kaki diperoleh dari pembagian panjang tibia dengan panjang femur dan dikali 100. Indeks kaki pada:

Negroid: 86,2 Kaukasoid: 83,3

INDEKS HUMEROFEMORAL (HUMEROFEMORAL INDEKS)

Indeks humerofemoral diperoleh dari pembagian panjang humerus dengan panjang femur dan dikali 100.

Negroid: 72,4 Kaukasoid: 69

UMUR

Pertumbuhan dan perkembangan badan Tinggi dan berat badan Gigi geligi Pemeriksaan rahang bawah Pusat penulangan dari tulang-tulang Penutupan garis epifisis pada tulang

panjang

Umur Tinggi BeratPusat

penulanganTanda Lain

4 bulan6-9 inci (15-20

cm)60-120 g

segmen terbawah dari

sacrum-

5 bulan 10 inci (25 cm) 500-750 g os calcaneus -

6 bulan 12 inci (30 cm) 1000 gmanubrium

sterni-

7 bulan 14 inci (35 cm) 1500 g os talus

testis pada annulus

inguinalis internae

8 bulan 16 inci (40 cm) 2500 g sternum bawah -

9 bulan19-20 inci (45-

50 cm)2500-3500 g

distal femur, proksimal tibia, dan os cuboid

aterm (cukup bulan)

Tabel 3Hubungan Pertumbuhan Umur, Tinggi, Berat, dan

Pusat Penulangan Serta Tanda Lainnya1

Gigi Umur Gigi Susu Umur Gigi Permanen

Insiivus sentralis

rahang bawah

rahang atas

6-9 bulan

7-9 bulan

6-9 tahun

6-9 tahun

Insisivus lateralis

rahang atas

rahang bawah

10-12 bulan

7-9 bulan

7-9 tahun

7-9 tahun

Caninus

bawah 17-19 bulan 11-12 tahun

Premolar I

bawah & atas tidak ada 9-11 tahun

Premolar II tidak ada 10-12 tahun

Molar I 12-14 bulan 6-7 tahun

Molar II 20-30 bulan 12-14 tahun

Molar III tidak ada 17-25 tahun

Tabel 4Erupsi Gigi Susu dan Permanen

Gambar 5. Identifikasi saat gigi erupsi dapat memberikan informasi mengenai umur seseorang2

• pengukuran badan manusia untuk tujuan identifikasi.

Definisi

• memakai cara pengukuran bagian tubuh dalam usaha melakukan identifikasi para pejahat

Bertillons

Antropometri

Metode

warna

rambut

mata

Seluruh tubuh

bentuk

hidung

Telinga dagu

Tanda-tanda

hiperpigmentasi

Jaringan parut

tattoo

Ukuran badan : Tinggi waktu berdiri Panjang dan lebar kepala Jarak antara kedua tonjolan os zygomaticus Panjang dan lebar telinga kanan Panjang dari kaki kiri Panjang jari tengah kiri Panjang jari kelingking kiri Jarak antara kedua ujung jari tengah dari tangan yang direntangkan

*Namun metode ini sudah tidak dipakai lagi setelah diperoleh metode yang lebih baik yaitu metode Daktilografi (sidik jari).

Perkiraan tinggi badanA. Pengukuran dari bagian tubuh dapat menentukan tinggi seseorang secara

kasar dengan : Jarak kedua ujung jari tengah kiri dan kanan sama dengan tinggi badan Panjang lengan dikali 2, ditambah 34 cm (=2 kali panjang klavikula)

ditambah lagi 4 cm (lebar sternum) Panjang dari puncak kepala (vertex) sampai simfisis pubis dikali 3,3 Panjang ujung jari tengah sampai ujung olekranon dikali 3,7 Panjang femur dikali 4 Panjang humerus dikali 6 Hasil dari angka diatas harus ditambah 2-4 cm bila pengukuran

dilakukan pada tulang-tulang saja.

B. Formula dari Trotter dan Glesser (1958) dengan pengukuran tulang-tulang panjang tertentu menentukan tinggi badan yang lebig baik .

1,22 (femur+fibula) + 70,24 (±3,18 cm) 1,22 (femur+tibia) + 70,37 (±3,24 cm) 2,40 (fibula) + 80,56 (±3,24 cm) 2,39 (tibia) + 81,45 (±3,27 cm) 2,15 (femur) + 72,57 (±3,80 cm) 1,68 (humerus) + 83,19 (±4,25 cm) 3,54 (radius) + 82,00 (±4,60 cm) 3,48 (ulna) + 77,45 (±4,66 cm)

C. Menurut Antropologi Ragawi UGM untuk penentuan tinggi orang dewasa Jawa diperoleh rumus (dalam mm) :

tinggi badan= 897 + 1,74 x femur kanan tinggi badan= 822 + 1,90 x femur kiri tinggi badan= 879 + 2,12 x tibia kanan tinggi badan= 847 + 2,22 x tibia kiri tinggi badan= 867 + 2,19 x fibula kanan tinggi badan= 883 + 2,14 x fibula kiri tinggi badan= 847 + 2,6 x humerus kanan tinggi badan= 805 + 2,74 x humerus kiri tinggi badan= 842 + 3,45 x radius kanan tinggi badan= 862 + 3,40 x radius kiri tinggi badan= 819 + 3,15 x ulna kanan tinggi badan= 847 + 3,06 x ulna kiri

WajahPada mayat yang telah membusuk, wajahnya biasanya tidak mudah dikenali lagi. Oleh itu, bentuk dari hidung dan batang hidung, tebal tipisnya bibir, bentuk dagu yang bulat, persegi, menonjol, atau berlapis, kedudukan mata, dan lain-lain penting untuk pengenalan atau identifikasi.

DaktilografiCap jari adalah saluran-saluran kulit dan pori-pori yang bersifat tetap dan tidak berubah seumur hidup. Catatan sidik seseorang memudahkan identifikasi dan merupakan tanda pasti.

• garis sidik jari mulai dari satu sisi berjalan sejajar ke satu arah, kemudian membelok ke sisi asal

Loop (65%)

• Berbentuk kumpulan garis-garis dengan pola melingkar atau oval yang dapat dibedakan dalam dua bentuk masing-masing dari lingkaran-lingkaran kecil sampai besar atau dari satu garis yang membentuk lingkaran yang makin besar

Whorl (25%)

Ada 4 golongan bentuk sidik jari

• Garis sidik mulai dari satu sisi, melengkung sejajar kearah sisi lain, dapat berbentuk plain arch dimana garis-garis berjalan melengkung membentuk kurva tumpul dan Tanted arch dimana garis-garis membentuk kurva yang tajam

Arch (7%)

• Ini merupakan kombinasi dari beberapa bentuk, bisa kombinasi antara whorl-loop, atau dua bentuk loop yang berbeda atau dua pola whorl atau gabungan arch-loop

Composite (twin loop) (2-3 %)

Warna Kulit dan BangsaEropa: - warna kulit keputihan

- rambut kadang lurus, kadang ikal warna pirang sampai coklat tua- mata kebiruan kadang-kadang kecoklatan- badan berambut/berbulu

Indo-Eropa:- warna kulit coklat sampai coklat kehitaman

- rambut ikal kecoklatan - badan berbuluMongolia: - warna kulit kuning sampai kecoklatan

- rambut kepala panjang, kasar, dan berwarna hitam

- badan sedikit berbulu

Negro: - warna kulit hitam pekat- rambut hitam keriting

- badan sedikit berbuluIndonesia: - warna kulit sawo matang

- mata hitam kecoklatan - muka rata

- hidung lebih rata - sedikit rambut pada badan

 

Rambut Rambut memutih 40-50 tahun,kadang-

kadang tetap hitam akibat diberi warna cat rambut

Pemeriksaan rambut harus dilakukan secara hati-hati sebab bisa berubah dengan pemakaian cat rambut atau kosmetika lainnya

Pemeriksaan bagian pangkal rambut yang biasanya bebas dari cat rambut

Bandingkan rambut di ketiak dan pubis masih berwarna rambut yang asli

Pertumbuhan jenggot rata-rata 0,4 mm perhari

Ini bisa dipakai untuk mengetahui telah berapa lama korban bercukur sebelum didapati meninggal

Pada mayat, jenggot seolah-olah tampak makin panjang proses dehidrasi, dimana kulit menipis sehingga akar rambut makin keluar

Kuku Kuku membutuhkan waktu yang lama

untuk mengalami pembusukan Warna kuku bisa berbeda karena

pekerjaan atau pemberian warna dengan cat kuku

Kapan korban memberi warna pada kukunya dapat diperiksa karena pertumbuhan kuku rata-rata 0,1-0,12 mm perhari atau lebih kurang 1mm perminggu yang dapat diketahui dari pengukuran pangkal kuku yang baru tumbuh dan tidak ada warnanya

Kelainan BentukKelainan bawaan contohnya :

Tahi lalat Pigmentasi Sumbing Langit-langit terbelah Juling Jari tangan atau kaki berlebih

Kelainan yang didapat semasa hidup : patah tulang yang tidak baik persambungannya

atau tidak bersambung parut anggota gerak terputus 

Tanda-tanda yang didapat

Berhubungan dengan pekerjaan sehari-hari Telapak tangan penebalan pada kulit kelainan pada rahang bekas lubang bertitik pada ujung-ujun jari goresan-goresan luka dan bekas-bekas luka jari-jari yang berwarna karena zat-zat kelainan pada gigi depan

Bekas luka penting untuk identifikasi. Dapat dibedakan bekas luka karena

senjata tajam, akibat peluru, terbakar, dan lain-lain Bekas luka peluru tampak bulat dan oval bekas luka tusuk tampak berupa garis lurus atau oval bekas luka operasi berupa garis lurus dan adanya

titik-titik di sepanjang sisi luka akibat benang hechting

bekas robek tidak teratur dan luas nekas terbakar terlihat putih, lebar, berkeriput

karena tarikan bekas imunisasi cacar berbentuk bulat, rata,

tergantung dari cara imunisasi

Tatu

identifikasi penting

kadang-kadang dapat menentukan jenis pekerjaan orang

dulu kebanyakan dipakai oleh laki-laki, tetapi sekarang tatu juga dipakai oleh perempuan

sebagai hiasan tubuh

Suara

Sebagai identifikasi

dengan bantuan orang

yang mengenalnya/

teknologi

Tulisan

mempunyai ciri yang khas

untuk setiap orang, namun

harus dilakukan oleh ahli dalam

bidang ini

Pakaian dan Perhiasan

Harus diamankan untuk diserahkan kepada penyidik,kerena bantu dalam menentukkan korban.

Dokter harus membuat berita penyerahan barang tersebut.

Foto

Dapat membantu dalam proses identifikasi Namun menpunyai arti yang terbatas,kerena

perubahan penampakan seseorang dapat berubah seperti :

Perubahan rambut. Perubahan kerut-kerut pada kulit oleh faktor

usia. Perubahan luka/trauma,bahan kosmetik dan

tindakan bedah kosmetik. Foto yang ditunjukkan diambil jauh hari

sebelum proses identifikasi dilakukan.

Identifikasi Pada Korban Yang Tidak Utuh

Untuk melakukan identifikasi bagian tubuh yang tidak lengkap,beberapa hal perlu diperhatikan seperti :

Apakah sisa jaringan berasal dari manusia. Jika dijumpai beberapa bagian tubuh,apakah

berasal dari satu individu atau tidak. Warna kulit. Pertumbuhan otot secara umum Rambut dan bulu. Kepala.

Jenis kelamin dapat tentukan dari pelvis,uterus dan prostat bila ada.

Umur dapat ditentukan dari perubahan warna rambut,pertumbuhan umum tubuh,jumlah gigi,pusat penulangan dan penutupan garis epifisis tulang panjang.

Perhatikan setiap bagian yang ada apakah terputus,terbakar, dan lain-lain.Perhatiankan juga pada bagian apakah ada tatu,jaringan parut,kelainan bentuk,dan lain – lain.

Pemeriksaan Tulang Belulang

Pada pemeriksaan ini yang dapat dilakukan adalah :

Pemastian bagian dari tubuh manusia atau tidak

Apakah berasal dari satu orang atau lebih Jenis kelamin dapat ditentu dari tulang

panggul,tengkorak,tulang dada,dan femur.

Umur ditaksir dari warna tulang dan

massa

Warna Tulang : Pada anak –anak dan dewasa muda masih putih

sedangkan pada orang tua,warna tulang menjadi agak

kekuningan.

Massa Tulang : Pada anak – anak masih tipis dan ringan,pada orang dewasa tampak kokoh dan kuat,akan menjadi ringan

dan rapuh pada orang tua.Pada bayi diperhatikan pusat

penulangan (Ossification centre) dan pada dewasa muda diperhatikan penutupan garis

epifisis.

Gigi dan rahang membantu untuk menentukkan umur,apakah gigi susu atau permanen,terutama dari jumlah gigi serta keausan korona dentis gigi.

Perhatikan kalau ada fraktur,apakah baru atau lama,berfragmen atau tidak,apakah ada kalus.

Dari tulang-tulang panjang tinggi badan dapat ditentukan.

Tulang-tulang dapat menunjukkan adanya penyakit seperti TBC,ostiomielitis,dan lain-lain.

Perhatikan kondisi dari tulang-tulang panjang,apakah terpotong,terbakar,hancur kerena ruda paksa,robek,atau tergigit binatang buas.

Tulang kepala dapat menentukan indeks kepala yang dapat menentukan ras korban.

TERIMA KASIH