follow up pk
DESCRIPTION
follow upTRANSCRIPT
16
3.1. Follow up
Hari/tanggal Follow Up
Rabu, 29 Juli 2014
Pk. 10.00 WIB
S: Os MRS dari poli kebidanan, G5P2A2
hamil aterm mengaku nyeri perut disertai
mules tetapi jarang, keluar lendir (+),
darah (-), keluar air – air (-) sejak pukul
07.00 WIB
Riwayat alergi (-)
Penyakit terdahulu (-), asma (-), jantung
(-), DM (-)
Riwayat KB (+) suntik 3 bulan
Riwayat operasi (-)
O: KU : Baik
TD : 120/70 mmHg
RR : 22x/menit
T : 36,2oC
Nadi : 80x/menit
DJJ: 136x/ menit
A: G5P2A2 hamil aterm inpartu kala I fase
laten memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
P: - Observasi KU dan TV
- Observasi kemajuan persalinan
- Pemasangan infus dan kateter urin
- IVFD RL gtt xv/menit
Pk. 14.00 WIB S: Os mengaku cemas dengan keadaannya,
nyeri kontraksi (+) tapi jarang dirasakan,
mules (-)
O: KU : Baik
Vital Sign:
16
17
- TD 110/70 mmHg
- RR 22x/menit
- Nadi 84x/menit
- Suhu 36oC
DJJ 132x/menit
A: G5P2A2 hamil aterm inpartu kala I fase
laten memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
P: - Observasi KU dan TV
- Observasi kemajuan persalinan
Pk. 18.00 WIB S: Os mengaku nyeri kontraksi (-)
O: KU : Baik
Vital Sign:
- TD 120/80 mmHg
- RR 21x/menit
- Nadi 84x/menit
- Suhu 36,3oC
- DJJ: 133x/menit
A: G5P2A2 hamil aterm inpartu kala I fase
laten memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
P: - Observasi KU dan TV
- Observasi kemajuan persalinan
Pk. 22.00 WIB S: Os mengaku cemas dengan keadaanya,
nyeri perut (-)
O: KU : Baik
Vital Sign:
- TD 120/80 mmHg
- RR 21x/menit
- Nadi 81x/menit
- Suhu 36,1oC
18
- DJJ : 132x/menit
- Pendarahan (-), pusing (-)
Pemeriksaan dalam: VT Φ 4cm
A: G5P2A2 hamil aterm inpartu kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
P: - Observasi KU dan TV
- Observasi kemajuan persalinan
Kamis, 30 Juli 2015
Pk. 02.00 WIB
Pk. 06.00 WIB
S: Os mengaku cemas dengan keadaanya,
nyeri perut (-)
O: KU : Baik
Vital Sign:
- TD 110/70 mmHg
- RR 20x/menit
- Nadi 80x/menit
- Suhu 36,1oC
- DJJ : 135x/menit
Pendarahan (-), pusing (-)
Pemeriksaan dalam: VT Φ 4cm
A: G5P2A2 hamil aterm inpartu kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
P:
S:
O:
- Observasi KU dan TV
- Observasi Kemajuan persalinan
Os mengaku cemas dengan keadaanya,
nyeri perut (-)
KU : Baik
Vital Sign:
- TD 120/80 mmHg
19
Pk. 10.00 WIB
A:
P:
S:
O:
A:
P:
- RR 23x/menit
- Nadi 82x/menit
- Suhu 36,4oC
- DJJ : 133x/menit
Pendarahan (-), pusing (-)
Pemeriksaan dalam: VT Φ 4cm
G5P2A2 hamil aterm inpartu kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
- Observasi KU dan TV
- Observasi Kemajuan persalinan
- Drip oksitosin 1 amp
- IVFD RL gtt xx/menit
OS mengaku nyeri perut (+) tetapi jarang
dirasakan
KU : Baik
Vital Sign:
- TD 120/70 mmHg
- RR 22x/menit
- Nadi 84x/menit
- Suhu 36,2oC
- DJJ : 136x/menit
Pendarahan (-), pusing (-)
Pemeriksaan dalam: VT Φ 4cm
G5P2A2 hamil aterm inpartu kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
- Observasi KU dan TV
- Observasi Kemajuan persalinan
20
Pk. 14.00 WIB
Pk. 18.00 WIB
S:
O:
A:
P:
S:
O:
A:
P:
OS mengaku cemas dengan keadaannya,
nyeri perut (+) sangat jarang dirasakan
KU : Baik
Vital Sign:
- TD 120/70 mmHg
- RR 21x/menit
- Nadi 80x/menit
- Suhu 36,5oC
- DJJ : 134x/menit
Pendarahan (-), pusing (-)
Pemeriksaan dalam: VT Φ 4cm
G5P2A2 hamil aterm inpartu kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
- Observasi KU dan TV
- Observasi Kemajuan persalinan
Tidak ada keluhan
KU : Baik
Vital Sign:
- TD 110/70 mmHg
- RR 19x/menit
- Nadi 82x/menit
- Suhu 36oC
- DJJ : 136x/menit
Pendarahan (-), pusing (-)
Pemeriksaan dalam: VT Φ 4cm
G5P2A2 hamil aterm inpartu kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
- Observasi KU dan TV
21
Pk.22.00 WIB
Jumat, 31 Juli 2015
Pk. 02.00 WIB
S:
O:
A:
P:
S:
O:
- Observasi Kemajuan persalinan
Tidak ada keluhan
KU : Baik
Vital Sign:
- TD 120/70 mmHg
- RR 20x/menit
- Nadi 80x/menit
- Suhu 36,3oC
- DJJ : 132x/menit
Pendarahan (-), pusing (-)
Pemeriksaan dalam: VT Φ 4cm
G5P2A2 hamil aterm inpartu kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
- Observasi KU dan TV
- Observasi Kemajuan persalinan
- Drip oksitosin 1 amp
- IVFD RL gtt xx/menit
OS mengeluh nyeri perut (+) tetapi jarang
dirasakan
KU : Baik
Vital Sign:
- TD 120/80 mmHg
- RR 20x/menit
- Nadi 84x/menit
- Suhu 36,1oC
- DJJ : 134x/menit
Pendarahan (-), pusing (-)
Pemeriksaan dalam: VT Φ 4cm
22
Pk. 06.00 WIB
A:
P:
S:
O:
A:
P:
G5P2A2 hamil aterm inpartu kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
- Observasi KU dan TV
- Observasi Kemajuan persalinan
OS mengeluh nyeri perut (+) tetapi jarang
dirasakan
KU : Baik
Vital Sign:
- TD 120/80 mmHg
- RR 20x/menit
- Nadi 84x/menit
- Suhu 36,1oC
- DJJ : 134x/menit
Pendarahan (-), pusing (-)
Pemeriksaan dalam: VT Φ 4cm
G5P2A2 hamil aterm inpartu kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
- Observasi KU dan TV
- Observasi Kemajuan persalinan
- Pro Sectio Secaria Pk. 10.00 WIB
LAPORAN PEMBEDAHAN
10:00 : os mula-mula di antar ke OK
10:15 : os mulai di bius
10:30 : bayi laki-laki berat badan 3300, PB 49, salf mata + vit K selesai
10:40 : plasenta lahir lengkap
10:50 : ops selesai
- Observasi KU dan TV
- Cek Hb post ops
23
- Obat injeksi (cefriaxone, klonex, metrodinazole, tramadol)
Pk. 14.00 WIB S: Os mengeluh nyeri bekas operasi
O: KU : Baik
Vital Sign:
- TD 110/70 mmHg
- RR 24x/menit
- Nadi 84x/menit
- Suhu 36,1oC
PL:
- TFU belum bisa dinilai
- Kontraksi uterus (+)
- Lochia rubra
A: P3A2 Post SC atas indikasi kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
P: - Observasi KU dan TV
- Observasi perdarahan
- Mobilisasi bertahap
- Diet bila bising usus (+)
- IVFD RL gtt xx/menit
- Kateter menetap 24 jam
- Terapi injeksi
1. Inj. Ceftriaxone 2x1 (skintest)
2. Inj. Asam traneksamat 3x1
3. Inj. Tramadol 3x1 (drip)
4. Inj. Metronidazole 3x1
Pk. 18.00 WIB S Os mengeluh nyeri bekas operasi
O KU : Baik
Vital Sign:
- TD 120/70 mmHg
24
Pk. 22.00 WIB
- RR 23x/menit
- Nadi 84x/menit
- Suhu 36oC
PL:
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Perdarahan (n)
- Kontraksi uterus (+)
- Lochia rubra
A P3A2 Post SC atas indikasi kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
P
S:
O:
- Observasi KU dan VS
- IVFD RL gtt xx/menit
- Terapi injeksi
1. Inj. ceftriaxone 2x1
2. Inj. Asam traneksamat t 3x1
3. Inj. Tramadol 3x1 (drip)
4. Inj. Metronidazole 3x1
Nyeri bekas luka operasi
KU : Baik
Vital Sign:
- TD 120/80 mmHg
- RR 20x/menit
- Nadi 80x/menit
- Suhu 36,2oC
PL:
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Perdarahan (n)
- Kontraksi uterus (+)
- Lochia rubra
25
A:
P:
P3A2 Post SC atas indikasi kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
- Observasi KU dan VS
- IVFD RL gtt xx/menit
- Terapi injeksi
5. Inj. ceftriaxone 2x1
6. Inj. Asam traneksamat t 3x1
7. Inj. Tramadol 3x1 (drip)
8. Inj. Metronidazole 3x1
Sabtu, 1 Juli 2015
Pk. 10.00 WIB
S Nyeri bekas luka operasi berkurang
O KU: Baik, pusing (-)
Vital Sign:
- TD 110/70 mmHg
- RR 22x/menit
- Nadi 80x/menit
- Suhu 36,1oC
PL:
- TFU 3 jari dibawah pusat
- Perdarahan (n)
- Kontraksi uterus (+)
A P3A2 Post SC atas indikasi kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
P - Observasi KU dan VS
- IVFD RL gtt xx/menit
- Terapi injeksi
1. Inj. ceftriaxone 2x1
2. Inj. Asam traneksamat 3x1
3. Inj. Tramadol 3x1 (drip)
4. Inj. Metronidazole 3x1
26
- DC aff 24 jam
Pk. 14.00 WIB S Tidak ada keluhan
O KU: Baik, pusing (-)
Vital Sign:
- TD 110/70 mmHg
- RR 22x/menit
- Nadi 80x/menit
- Suhu 36,1oC
PL:
- TFU 3 jari dibawah pusat
- Perdarahan (n)
A P3A2 Post SC atas indikasi kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
P - Observasi KU dan VS
- IVFD RL gtt xx/menit
- Terapi injeksi
1. Inj. ceftriaxone 2x1
2. Inj. Asam traneksamat t 3x1
3. Inj. Tramadol 3x1 (drip)
4. Inj. Metronidazole 3x1
Pk. 18.00 WIB S Tidak ada keluhan
O KU: Baik, pusing (-)
Vital Sign:
- TD 110/70 mmHg
- RR 21x/menit
- Nadi 80x/menit
- Suhu 36,1oC
PL:
- TFU 3 jari dibawah pusat
- Perdarahan (n)
27
A P3A2 Post SC atas indikasi kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
P - Observasi KU dan VS
- IVFD RL gtt xx/menit
- Terapi injeksi
1. Inj. ceftriaxone 2x1
2. Inj. Asam traneksamat 3x1
3. Inj. Tramadol 3x1 (drip)
4. Inj. Metronidazole 3x1
- Injeksi habis ganti oral
- Injeksi habis Up infus
Minggu, 2 Juli 2015
Pk. 10.00 WIB
S Tidak ada keluhan
O KU: Baik, pusing (-)
Vital Sign:
- TD 120/60 mmHg
- RR 24x/menit
- Nadi 80x/menit
- Suhu 36,2oC
PL:
- TFU 3 jari dibawah pusat
- Perdarahan (n)
A P3A2 Post SC atas indikasi kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
P - Observasi KU dan VS
- Terapi oral
1. Cefadroxil 3x1
2. Moloco B12 3x1
3. Asam mefenamat 3x1
28
4. Lactafit 3x1
Pk. 14.00 WIB S Tidak ada keluhan
O KU: Baik
Vital Sign:
- TD 120/70 mmHg
- RR 20x/menit
- Nadi 81x/menit
- Suhu 36,2oC
PL: TFU 3 jari dibawah pusat
A P3A2 Post SC atas indikasi kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
P - Observasi KU dan VS
- Terapi oral
1. Cefadroxil 3x1
2. Moloco B12 3x1
3. Asam mefenamat 3x1
4. Lactafit 3x1
Pk. 18.00 WIB S Tidak ada keluhan
O KU: Baik
Vital Sign:
- TD 100/70 mmHg
- RR 20x/menit
- Nadi 82x/menit
- Suhu 36oC
PL: TFU 3 jari dibawah pusat
A P3A2 Post SC atas indikasi kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
P - Observasi KU dan VS
- Terapi oral
29
1. Cefadroxil 3x1
2. Moloco B12 3x1
3. Asam mefenamat 3x1
4. Lactafit 3x1
Senin, 3 Juli 2015
Pk. 10.00 WIB
S: Os mengaku tidak ada keluhan
O: KU: Baik
Vital Sign:
- TD 100/70 mmHg
- RR 20x/menit
- Nadi 82x/menit
- Suhu 36oC
PL: TFU 3 jari dibawah pusat
A: P3A2 Post SC atas indikasi kala I fase
aktif memanjang janin tunggal hidup
presentasi kepala.
P: - Observasi KU dan VS
- Terapi oral
1. Cefadroxil 3x1
2. Moloco B12 3x1
3. Asam mefenamat 3x1
- Boleh pulang