prostate-cancer mortality at 11 years of follow-up
DESCRIPTION
koasTRANSCRIPT
Latar belakang Skrining untuk kanker prostat
masih kontroversial, meskipun hasil menunjukkan penurunan yang signifikan untuk angka kematian akibat kanker prostat pada seseorang yang dilakukan skrining prostat-spesifik antigen (PSA)
The European Randomized study of Screening for Prostate Cancer (ERSPC) adalah penelitian multicenter yang dimulai pada tahun 1991 di Belanda dan di Belgia, dengan lima negara Eropa lebih (Swedia, Finlandia, Italia, Spanyol, dan Swiss)
Desain penelitian Laki laki usia 55-69 tahunSkrining dilakukan dalam waktu 4
tahun Tes skrining utama adalah
pengukuran dari nilai PSA serum dengan penggunaan Tandem- R / Tandem-E / Access assay (Hybritech)
Hasil uji positif didefinisikan dengan nilai PSA 3,0 ng per mililiter atau lebih
Hasil akhir dari penelitian ini adalah kematian akibat cancer prostat
Penelitian mengevaluasi kematian di antara laki-laki pada kelompok screening dan kelompok kontrol terlepas dari penyebab utama kematian
Analisa statistik Data mortalitas secara
keseluruhan dikumpulkan secara nasional.
Setiap pusat percobaan mengikuti protokol tetap yang telah disediakan
Pemantauan data dilakukan setiap 6 bulan guna monitoring dan evaluasi
Penelitian menggunakan metode Nelson-Aalen untuk menghitung jumlah kematian dari kanker prostat dari berbagai penyebab
Penelitian menggunakan analisa regresi Poisson untuk menghitung tingkat rasio
Hasil Uji dan Insiden Kanker Prostat
Tes skrining dilakukan sebanyak136.689 orang. Dari tes ini, 16,6% adalah positif kanker prostat dan 85,9% dari pria dengan tes positif menjalani biopsi prostat
6963 dengan didiagnosis kanker prostat pada kelompok screening (kejadian kumulatif, 9,6%) dan 5396 pada kelompok kontrol (kejadian kumulatif 6,0%)
Hasil insiden kanker prostat selama
follow-up adalah 9,66 kasus per 1000 orang/tahun pada kelompok skrining dan 5,95 kasus per 1000 orang/tahun pada kelompok kontrol interval kepercayaan 95%
Kematian akibat Kanker Prostat
Ada 299 kematian akibat kanker prostat pada kelompok skrining dan 462 pada kelompok kontrol, dengan tingkat kematian 0,39 dan 0,50 per 1000 orang
Tingkat rasio untuk kematian akibat kanker prostat yang signifikan hanya untuk laki-laki berusia antara 65 dan 69 tahun
Secara keseluruhan, angka kematian pada dua kelompok sama.
18,2 kematian per 1000 orang/tahun pada kelompok skrining dan 18,5 per 1000 oramg/tahun pada kelompok kontrol
Penelitian menunjukkan bahwa efek skrining terhadap risiko kematian akibat kanker prostat meningkat 0,71-1,07 kematian per 1000 orang pada follow-up selama11 tahun
Diskusi Selama 11 tahun follow-up dapat
menurunkan angka kematian akibat kanker prostat tetapi perlu diperhatikan terhadap kerugian dari skrining deteksi dini kanker prostat
Sebuah review oleh Loeb et al menunjukkan bahwa komplikasi septik biopsi meningkat sejalan dengan meningkatnya resistensi dari bakteri usus besar terhadap antibiotik
Kesimpulan Tidak ada perbedaan yang
signifikan angka kematian akibat kanker prostat pada kelompok yang dilakukan skrining dan kelompok kontrol.
Hal ini berhubungan dengan efek samping, serta efektivitas biaya terhadap skrining kanker prostat
Skema tingkat kategori bukti
Kategori bukti : I : meta-analysis dari randomized
controlled trials atau paling sedikit satu randomized controlled trial
II : Bukti dari: paling sedikit satu controlled study tanpa randomized atau paling sedikit satu tipe lain dari quasi-experimental study
III : non-eksperimental deskriptif, studi banding saling melengkapi studi, studi korelasi Dan terkontrol kasus studi.
IV: laporan komite ahli atau opini dan / atau pengalaman klinis otoritas diulang.
Gradasi yang dianjurkanBerdasarkan bukti (Skema gradasi dan urutan
pengunaan bukti medis.(diadopsi dariEccles,M dan Mason,J, 2001)
A : Langsung berdasarkan kategori bukti I
B : Langsung berdasarkan :Kategori bukti II, atau memperhitungkan anjuran Kategori Bukti I
C : Langsung berdasarkan : Kategori bukti III, atau Memperhitungkan anjuran Kategori Bukti I atau II.
D : Langsung berdasarkan : Kategori IV atauMemperhitungkan Kategori bukti I, II atau II