fndamentalisme islam

3
 FUNDAMENTALISME ISLAM A. Fundamentalisme : Asal-usul dan pengertian Menurut kamus besar bahasa Indonesia kata Fundamental adalah sebuah kata sifat yang memiliki arti bersifat dasar (pokok)/mendasar, diambil dari kata fundament yang berarti dasar, asas, alas, fondasi. Dengan demikian fundamentalisme sendiri dapat diartikan sebagai paham yang berusaha untuk memperjuangkan atau menerapkan segala sesuatu yang dianggap mendasar. Istilah fundamentalisme pada mulanya digunakan untuk menyebut gerakan dalam agama Kristen Protestan di Amerika Serikat yang menganut ajaran ortodoksi Kristen yang berdasarkan atas keyakinan-keyakinan yang mendasar tertentu. Saat ini istilah fundamentalisme  juga digunakan untuk penganut agama-agama lainnya yang memiliki kemiripan, sehingga ada  juga fundamentalisme Islam, Hindu, dan j uga Budha . B. Lahirnya Gerakan Islam Fundamentalis Istilah Fundamentalisme, menurut Azra, sebetulnya relatif baru dalam kamus peristilahan Islam. Secara historis istilah ini muncul pertama dan populer di kalangan tradisi Barat-Kristen . Pelacakan historis gerakan fundamentalisme awal dalam islam bisa dirujukkan kepada gerakan Khawarij, sedangkan representasi gerakan fundamentalisme kontemporer bisa dialamatkan kepada gerakan Wahabi Arab Saudi dan Revolusi Islam Iran (Azyumardi Azra, 1996 : 107). Secara macro, faktor yang melatarbelakangi lahirnya gerakan fundamentalis adalah situasi politik baik di tingkat domestik maupun di tingkat internasional. yang dibuktikan dengan munculnya gerakan fundamentalis pada masa akhir Ali bin Abi Thalib. Pada masa itu terjadi perang saudara antara kelompok Ali dn Muawiyyah yang bersengketa tentang masalah pembunuh Ustman danmaslah khalifah. Kelompok Ali bersikeras mengangkat khalifah terlebih dahulu baru menyelesaikan masalah pembunuhan yang berkebalikan dengan kelompok Muawiyyah. Kemudian Khawarij yang awalnya masuk dalam golongan Ali membelot dan muncul secara independen ke permukaan sejarah islam klasik dengan latar belakang kekecewaan mendalam terhadap roman ganas dua kelompok . Contoh yang lebih nyata dan mudah kita mengerti adalah gerakan muslim fundamentalis Indonesia yang kecewa dengan pemerintahan Soeharto pada era reformasi . Pada masa itu muncul banyak gerakan yang menentang perintahan Soeharto, tidak sedikit dari mereka yang mendirikan kubu-kubu, lalu berteriak mengkampanyekan penerapan syariat sebagai solusi krisis . Dari latar belakang tersebut banyak yang mengatakan bahwa gerakan fundamentalis Islam merupakan bagian dari politisasi islam. Menurut Bassam Tibbi, fundamentalisme islam memiliki agenda politisasi Islam, yaitu islam dijadikan ideologi politik alternatif . Dan halini tidak

Upload: dian-puspitasari

Post on 13-Jul-2015

62 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/12/2018 Fndamentalisme Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fndamentalisme-islam 1/3

 

FUNDAMENTALISME ISLAM

A.  Fundamentalisme : Asal-usul dan pengertian

Menurut kamus besar bahasa Indonesia kata Fundamental adalah sebuah kata sifat

yang memiliki arti bersifat dasar (pokok)/mendasar, diambil dari kata fundament yang

berarti dasar, asas, alas, fondasi. Dengan demikian fundamentalisme sendiri dapat diartikansebagai paham yang berusaha untuk memperjuangkan atau menerapkan segala sesuatu yang

dianggap mendasar. 

Istilah fundamentalisme pada mulanya digunakan untuk menyebut gerakan dalam

agama Kristen Protestan di Amerika Serikat yang menganut ajaran ortodoksi Kristen yang

berdasarkan atas keyakinan-keyakinan yang mendasar tertentu. Saat ini istilah fundamentalisme

  juga digunakan untuk penganut agama-agama lainnya yang memiliki kemiripan, sehingga ada

 juga fundamentalisme Islam, Hindu, dan juga Budha. 

B.  Lahirnya Gerakan Islam Fundamentalis

Istilah Fundamentalisme, menurut Azra, sebetulnya relatif baru dalam kamus

peristilahan Islam. Secara historis istilah ini muncul pertama dan populer di kalangan tradisi

Barat-Kristen. Pelacakan historis gerakan fundamentalisme awal dalam islam bisa dirujukkan

kepada gerakan Khawarij, sedangkan representasi gerakan fundamentalisme kontemporer bisa

dialamatkan kepada gerakan Wahabi Arab Saudi dan Revolusi Islam Iran (Azyumardi Azra, 1996 :

107). Secara macro, faktor yang melatarbelakangi lahirnya gerakan fundamentalis adalah situasi

politik baik di tingkat domestik maupun di tingkat internasional. yang dibuktikan dengan

munculnya gerakan fundamentalis pada masa akhir Ali bin Abi Thalib. Pada masa itu terjadi

perang saudara antara kelompok Ali dn Muawiyyah yang bersengketa tentang masalah

pembunuh Ustman danmaslah khalifah. Kelompok Ali bersikeras mengangkat khalifah terlebih

dahulu baru menyelesaikan masalah pembunuhan yang berkebalikan dengan kelompok

Muawiyyah. Kemudian Khawarij yang awalnya masuk dalam golongan Ali membelot dan muncul

secara independen ke permukaan sejarah islam klasik dengan latar belakang kekecewaan

mendalam terhadap roman ganas dua kelompok. Contoh yang lebih nyata dan mudah kita

mengerti adalah gerakan muslim fundamentalis Indonesia yang kecewa dengan pemerintahan

Soeharto pada era reformasi. Pada masa itu muncul banyak gerakan yang menentang

perintahan Soeharto, tidak sedikit dari mereka yang mendirikan kubu-kubu, lalu berteriak

mengkampanyekan penerapan syariat sebagai solusi krisis. 

Dari latar belakang tersebut banyak yang mengatakan bahwa gerakan fundamentalis

Islam merupakan bagian dari politisasi islam. Menurut Bassam Tibbi, fundamentalisme islam

memiliki agenda politisasi Islam, yaitu islam dijadikan ideologi politik alternatif . Dan halini tidak

5/12/2018 Fndamentalisme Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fndamentalisme-islam 2/3

 

dijelaskan di dalam Al-Quran dan hadis. Sehingga penafsiran islam merupakan penafsiran baru/

tradisi yang ditemukan di zaman modern. 

C.  Karakteristik Islam Fundamentalis

Karakteristik Fundamentalis yaitu keyakinan harfiyah terhadap kitab suci yang

merupakan firman Tuhan dan dianggap tanpa kesalahan. Karakteristik karakteristik yang

menjadi platform gerakan islam fundamentalis diantaranya:

1.  Karakteristik yang cenderung melakukan interpretasi literal terhadap teks-teks suci

agama, menolak pemahaman kontekstual atas teks agama, karena pemahaman seperti

ini dianggap akan mereduksi kesucian agama. 

2.  Karakteristik yang menolak pluralisme dan relativisme. 

3.  Karakteristik yang memonopoli kebenaran atas tafsir agama. 

Gerakan Fundamentalisme hampir selalu dapat dihubungkan dengan fanatisme,

intoleran, dan radikalisme. Hal ini terjadi karena banyaknya fundamentalis yang tidak sabar

melihat penyimpangan dalam masyarakat dan melakukan tindak kekerasan atas dasar

bahwa mereka merasa bertanggung jawab atas terjadinya penyimpangan tersebut. 

D.  Fundamentalisme Islam di Indonesia

Di Indonesia terdapat beberapa kelompok yang diasumsikan sebagai kelompok islam

fundamentalis, diantaranya: Front Pembela Islam (FPI),Forum Komunikasi Ahlusunnah Wal

Jamaah (FKAWJ), dan Laskar Jihad. 

Dari Termitologi Shireen T.Hunter dapat diidentifikasi landasan ideologis yang dijumpai

dalam gerakan Fundementalisme yaitu:

1.  Konsep Din wa Daulah (agama dan negara). 

2.  Konsep Kembali kepada alquran dan assunnah. 

3.  Puritanisme dan keadilan sosial. 

4.  Berpegang teguh pada kedaulatan syariat Islam. 

5.  Menempatkan jihad sebagai instrumen gerakan. 

6.  Perlawanan terhadap negara barat yang mencampuri terlalu dalam, urusan negara-

negara Islam. 

E.  kekerasan dalam pandangan islam

Islam berasal dari kata salima atau aslama yang berarti berserah diri, patuh, taat . Menurut

nurcholis Madjid, sikap pasrah kepada Tuhan inilah merupakan hakikat dari pengertian islam. 

Sikap pasrah di sini merupakan perwujudan pengajaran pada manusia agar bersifat dari dalam

hati sehingga tidak ada paksaan dari luar. Dalam qs 21:107,qs 2:256, Qs 5:31 menunjukan bahwa

islam sangat anti kekerasan. Namun demikian dalam al-Quran terdapat pijakan untuk melakukan

kekerasan diantaranya dalam qs at-taubah 9:5 dan 9:29, qs al-Baqarah 2:208. Disini orang-orang

cenderung mengartikannya secara harfiah nya saja, sehingga melahirkan konsep jihad yang tidak

sesuai dengan islam, yang akhirnya melahirkan kekerasan. 

F.  Sikap Terhadap kelompok fundamentalis

5/12/2018 Fndamentalisme Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fndamentalisme-islam 3/3

 

Kelompok fundamentalis merupakan orang msulim dan mukmin yang taat, bahkan sangat

berpegang teguh apa ajaran islam dan memperjuangkan dengan segala upaya. Dalam hal ini kita

dapat mengambil positifnya yaitu akan semangat kerja, kemampuan untuk bekerja keras

ditengah-tengah kemalasan dan kelemahan semangat yang melanda kaum muslimin sekarang . 

Namun tidak mengatakan untuk mendukung kelompok fundamentalis dikarenakan

1.  Keyakinan yang bersikap rigid dan literalis

2.  Pandangan yang ekslusif 

3.  Berasal dari budaya dan social

4.  Bentuk dan sifat gerakannya. 

Dengan sikap yang demikian, sering kali dianggap sebagai kelompok radikal, fanatic dan

sebagainya.