flu burung (ningrum) new

Upload: wahyuni-jayanti

Post on 27-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Flu Burung (Ningrum) New

    1/9

    TATALAKSANA FLU BURUNG (H5N1)

    Flu burung (Avian Influenza, AI) merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus

    influenza A subtipe H5N1 (H=hemagglutinin; N=neuraminidase yang pada umumnya

    menyerang unggas (burung dan ayam! "irus influenza tipe A merupakan anggota keluarga

    orthomyxoviridae! #ada permukaan virus tipe A$ ada % glikoprotein$ yaitu hemagglutinin (H

    dan neuraminidase (N! &ubtipe berdasarkan sifat H (H1 sampai H1' dan N (N1 sampai

    N! "irus influenza pada unggas mempunyai sifat dapat bertahan hidup di air sampai )

    hari pada suhu %%* + dan lebih dari ,* hari pada suhu ** +! -i dalam tin.a unggas dan

    dalam tubuh unggas sakit$ dapat hidup lama$ tetapi mati pada pemanasan '** + selama ,*

    menit$ 5'* + selama , .am dan pemanasan /** + selama 1 menit! "irus akan mati dengan

    deter.en$ desinfektan misalnya formalin$ 0airan yang mengandung iodin atau alkohol *2!

    "irus H5N1 dapat bermutasi sehingga dapat men.adi virus penyebab pandemi!

    Cara Penularan

    #enularan penyakit ini kepada manusia dapat melalui3

    1. 4inatang3 ontak langsung dengan unggas atau binatang lain yang

    sakit atau produk unggas yang sakit!

    2. 6ingkungan 3 7dara atau peralatan yang ter0emar virus tersebut

    baik yang berasal dari tin.a atau sekret unggas yang terserang Flu

    4urung!

    3. 8anusia 3 &angat terbatas dan tidak efisien (ditemukannya beberapa

    kasus dalam kelompok9cluster!

    4. 8akanan 3 8engkonsumsi produk unggas mentah atau yang

    tidak dimasak dengan sempurna di :ilayah yang di0urigai atau

    dipastikan terdapat he:an atau manusia yang terinfeksi H5N1 dalam

    satu bulan terakhir!

    Masa Inkubasi8asa inkubasi ratarata adalah , hari (1 hari! 8asa penularan pada manusia

    adalah 1 hari sebelum$ sampai ,5 hari setelahge.ala timbul dan pada anak dapat sampai

    %1 hari!

    ia!n"sis Kasus

    -alam mendiagnosis kasus flu burung ada ) kriteria yangditetapkan yaitu 3

    1# Kasus $ala% in&es'i!asi

    &eseorang yang telah diputuskan oleh dokter setempat untuk diinvestigasi terkait

    kemungkinan infeksi H5N1! egiatan yang dilakukan berupa surveilans semua

    1

  • 7/25/2019 Flu Burung (Ningrum) New

    2/9

    kasus

  • 7/25/2019 Flu Burung (Ningrum) New

    3/9

    -itemukan kenaikan titer antibodi terhadap H5$ minimum ) kali$ dengan

    pemeriksaan u.i H< menggunakan eritrosit kuda atau u.i ?6

  • 7/25/2019 Flu Burung (Ningrum) New

    4/9

    Flu burung berpotensi untuk berkembang men.adi pandemi$ oleh karena itu pen0egahan

    dan pengendalian infeksi merupakan hal yang sangat penting dalam penanggulangan flu

    burung! 4erikut ini akan diuraikan tentang universal precautions se0ara umum sesuai

    dengan rekomendasi HB dan +-+ tentang ke:aspadaan isolasi untuk pasien flu burung$

    ke:aspadaan yang perlu dilakukan meliputi3

    1# Ke0asa$aan s'an$ar

    #erhatikan kebersihan tangan dengan men0u0i tangan sebelum dan sesudah kontak

    dengan pasien maupun alatalat yang terkontaminasi sekret pernapasan!

    # Ke0asa$aan k"n'ak

    Dunakan sarung tangan dan gaun pelindung selama kontak dengan pasien!

    Dunakan peralatan terpisah untuk setiap pasien$ seperti stetoskop$ termometer$

    tensimeter$ dan lainlain!

    +# Perlin$un!an %a'a

    Dunakan ka0amata pelindung atau pelindung muka$ apabila berada pada .arak 1

    (satu meter dari pasien!

    ,# Ke0asa$aan airborne

    >empatkan pasien di ruang isolasi airborne, gunakan masker N5 bila memasuki

    ruang isolasi!

    Ruan! era0a'an is"lasi

    7ntuk men0egah penyebaran virus flu burung di rumah sakit$ semua pasien flu burung mulai

    dari kasus suspek hingga kasus terkonfirmasi harus dira:at di ruang isolasi dengan

    menerapkan isolasi ketat(strict barrier! @uang #era:atan isolasi terdiri dari 3

    E @uang ganti umum

    E @uang bersih dalam

    E &tasi pera:at

    E @uang ra:at pasien

    E @uang dekontaminasiE amar mandi petugas

    #rinsip ke:aspadaan airborne harus diterapkan di setiap ruang pera:atan isolasi yaitu3

    E @uang ra:at harus dipantau agar tetap dalam tekanan negatif

    E dibanding tekanan di koridor!

    E #ergantian sirkulasi udara '1% kali per.am

    E 7dara harus dibuang keluar$ atau diresirkulasi dengan menggunakan filter H?#A

    (High-Efficiency articulate Air

    &etiap pasien harus dira:at di ruang ra:at tersendiri! #ada saat petugas atau orang lain

    berada di ruang ra:at$ pasien harus memakai masker bedah (surgical mas!) atau masker

    4

  • 7/25/2019 Flu Burung (Ningrum) New

    5/9

    N5 (bila mungkin! Danti masker setiap )' .am dan buang di tempat sampah infeksius!

    #asien tidak boleh membuang ludah atau dahak di lantai$ gunakan penampung dahak9ludah

    tertutup sekali pakai (disposable)"

    Pena'alaksanaan U%u%

    #ada dasarnya penatalaksanaan flu burung (A

  • 7/25/2019 Flu Burung (Ningrum) New

    6/9

    # Pela/anan $i Ru%a Saki' Ru.ukan

    #asien &uspek H5N1$ #robabel$ dan onfirmasi dira:at di @uanganda vital (tekanan darah$ nadi$ frekuensi napas$ suhu!

    4ila fasilitas tersedia$ pantau saturasi oksigen dengan alat pulse

    oxymetry"

    b >erapi suportif 3 terapi oksigen$ terapi 0airan$ dll!

    Pr"-ilaksis Men!!unakan 2sel'a%i&ir

    #erlu di:aspadai kemungkinan ter.adinya penularan dari manusia ke manusia$ namun

    penggunaan profilaksis oseltamivir sebelum terpa.an tidak dian.urkan! @ekomendasi saat ini

    oseltamivir diberikan pada petugas yang terpa.an pada pasien yang terkonfirmasi dengan

    .arak C 1 m 'ana %en!!unakan AP! 4agi mereka yang terpa.an lebih hari yang lalu$

    profilaksis tidak dian.urkan! elompok risiko tinggi untuk mendapat profilaksis adalah

    #etugas kesehatan yang kontak erat dengan pasien suspek atau konfirmasi H5N1

    misalnya pada saat intubasi atau melakukan suction trakea$ memberikan obat

    dengan menggunakan nebulisasi$ atau menangani 0airan tubuh 'ana AP /an!

    %e%a$ai! >ermasuk .uga petugas lab yang tidak menggunakan A#- dalam

    menangani sampel yang mengandung virus H5N1!

    Anggota keluarga yang kontak erat dengan pasien konfirmasi terinfeksi H5N1! -asar

    pemikirannya adalah kemungkinan mereka .uga terpa.an terhadap lingkungan atau

    unggas yang menularkan penyakit!

    6

  • 7/25/2019 Flu Burung (Ningrum) New

    7/9

    An'i&iral

    1# Pen!"ba'an

    Antiviral diberikan se0epat mungkin ()/ .am pertama 3

    -e:asa atau anak K 1, tahun Bseltamivir %5 mg per hariselama 5 hari!

    Anak 1 tahun dosis oseltamivir % mg9kg44$ % kali sehariselama 5 hari!

    -osis oseltamivir dapat diberikan sesuai dengan berat badansbb 3

    )* kg 3 5 mg %9hari

    %, J )* kg 3 '* mg %9hari

    15 J %, kg 3 )5 mg %9hari

    L 15 kg 3 ,* mg %9hari

    #ada per0obaan binatang tidak ditemukan efek teratogenik dan gangguan

    fertilitas pada penggunaan oseltamivir! &aat ini belum tersedia data lengkap

    mengenai kemungkinan ter.adi malformasi atau kematian .anin pada ibu yang

    mengkonsumsi oseltamivir! arena itu penggunaan oseltamivir pada :anita

    hamil hanya dapat diberikan bila potensi manfaat lebih besar dari potensi

    risiko pada .anin!

    # Pr"-ilaksis

    #rofilaksis 15 mg diberikan pada kelompok risiko tinggiterpa.an sampai 1* hari

    dari pa.anan terakhir! #enggunaan profilaksis .angka pan.ang dapat diberikan

    maksimal hingga '/minggu sesuai dengan profilaksis pada influenza musiman!

    Pen!"ba'an lain

    Antibiotik spektrum luas yang men0akup kuman tipikal dan atipikal (lihat lampiran %

    petun.uk penggunaan antibiotik!

    8etilprednisolon 1% mg9kg44

  • 7/25/2019 Flu Burung (Ningrum) New

    8/9

    5! >ekanan sistolik C * mmHg

    '! >ekanan diastolik C '* mmHg

    ! 8embutuhkan ventilasi mekanik

    /! ekanan darah sistolik C * mmHg (de:asa atau untuk anak

    >ekanan Arteri @atarata (>A@ C 5* mmHg$ yang telah dilakukan resusitasi

    0airan dan membutuhkan inotropik9vasopresor ) .am! &ebaiknya dengan

    menggunakan kateter vena sentral!

    c" a 3 b memerlukan bantuan ventilator mekanik!

    d" ika memakai ventilator mekanik$ maka dian.urkan dengan menggunakan respirator

    denganpressure cycle$ dengan pengaturan a:al 3

    8ode 3 ressure $ontrol +entilation

    "olume >idal 3 ' J / 00 9 kg 4erat 4adan

    #??# 5 +m H%*

    Frekuensi Napas 3 1% M 9menitFi B% 3 1!* (1** 2

    # insp (>ekanan

  • 7/25/2019 Flu Burung (Ningrum) New

    9/9

    1! eadaan 7mum pasien sudah membaik$ kesadaran membaik tanpa sedasi!

    %! Nutrisi adekuat dengan status 0airan adekuat!

    ,! 4ebas infeksi!

    )! Hemodinamik stabil tanpa inotropik atau vasopressor!

    5! &tatus asam basa dan elektrolit stabil!

    '! >idak ada bronkospasme!

    ! Bksigenasi baik dengan FiB%C *!5 dengan #??# C 5 +mH%B

    /! eaning arameter 3

    Frekuensi #ernapasan9"t C 1**!

    Frekuensi #ernapasan 3 ,* M9menit!

    "t 3 ' J / ++9kgbb!