penatalaksanaan flu burung revisi

28
AVIAN INFLUENZA / AVIAN INFLUENZA / FLU BURUNG FLU BURUNG Stephanus A. Nugroho Stephanus A. Nugroho Divisi Peny. Tropik & Infeksi Divisi Peny. Tropik & Infeksi Bag./SMF Ilmu Penyakit Dalam Bag./SMF Ilmu Penyakit Dalam FK UNSRAT / RSU. Prof. Dr. R.D. Kandou FK UNSRAT / RSU. Prof. Dr. R.D. Kandou Manado Manado

Upload: tiven-stive

Post on 08-Nov-2015

51 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

IPD

TRANSCRIPT

  • AVIAN INFLUENZA / FLU BURUNGStephanus A. NugrohoDivisi Peny. Tropik & InfeksiBag./SMF Ilmu Penyakit DalamFK UNSRAT / RSU. Prof. Dr. R.D. KandouManado

  • PendahuluanVirus Influenza (orthomyxovirus ) : A,B,CMengandung : Hemaglutinan (H) : H 1 16 Neuramidase (N) : N 1 9Flu burung pd manusia : H5N1 H7N7 H9N2 H7N2Di Indonesia : konfirmasi : 123 kasus meninggal : 102 kasus (77%)

  • Definisi KasusKasus suspek Avian Influenza (AI) :Demam > 38 0C , dgn 1 atau lebih gejala :Batuk, pilek Sakit tenggorokanSesak napas , disertai 1 atau lebih :Dlm 7 hari terakhir riwayat kontak erat dgn. Pasien dalam jarak < 1 meterDlm 7 hari terakhir riwayat kontak erat dengan unggas

  • Definisi kasusDlm 7 hari terakhir sebelum timbul gejala kontak dengan unggas, bangjkai, kotoran, bahan / produk mentah di daerah yang 1 bulan terjangkit AI pada unggas maupun manusiaDalamm 7 hari terakhir , kontak erat dengan binatang selain unggas (babi,kucing) yang terinfeksi H5N1 Pernah kontak dgn spesimen AI dlm 7 hr terakhirLeukopeni < 5.000/mlDitemukan titer antibodi thdp H5 dgn uji HIFoto torak : pneumonia yang cepat memburuk pada serial foto, Titer antibodi thdp. H5 dengan uji HI atau ELISA

  • Definisi kasusKasus probabel AI : Kriteria suspek ditambah 1 atau lebih :Ditemukan kenaikan titer antibodi thdp H5 minimum 4 kali dengan pemeriksaan uji HI atau uji ELISATerdeteksi antibodi spesifik H5 spesimen tunggal dengan uji netralisasiAtau seseorang yang meninggal karena ISPA akut dengan riwayat kontak dengan kasus probabel atau konfirmasi

  • Definisi kasusKasus konfirmasi AI / H5N1Seseorang yang memenuhi kriteria kasus suspek atau probabel DAN DISERTAI hasil positif SALAH SATU hasil pemeriksaan laboratorium berikut :Isolasi virus influenza A/H5N1 positifPCR influenza A/H5N1 positifPeningkatan > 4 kali titer antibodi netralisasi dari spesimen konvalesenTiter antibodi mikronetralisasi H5N1 > 1/80 pada serum hari ke 14, + positif uji serolgi lain

  • Cara penularanBinatang : kontak langsung dengan unggas yang sakit atau produk unggas yang sakitLingkungan : udara atau peralatan yang tercemar virus baik yang berasal dari tinja atau sekret unggas AIManusia : sangat terbatas dan tidak efisien (ditemukan beberapa kasus dalam kelompok / cluster)

  • Gejala klinis Demam tinggi ( > 380C)Batuk , pilekNyeri tenggorokanSakit kepalaNyeri ototInfeksi selaput mataSesakDiare atau gangguan saluran cernaFatique (lemas)Dapat terjadi pada anak atau dewasa ( > sering pada anak)Kasus di Indonesia terbanyak : 15 30 th ( < 45 th)

  • Gambaran laboratorium LeukopeniaLimfopeniaGangguan fungsi hati dan ginjalGangguan kadar asam basa darahGangguan gas darah : kadar O2 darah menurun

  • DiagnosisAnamnesa ( terpenting ) :Demam akut, tinggi, cepat memburuk ( cepat sesak )Riwayat kontak dengan unggas sakit dlm jumlah banyakRiwayat berkunjung ke daerah wabahRiwayat kontak dengan pasien suspek/probabel/konfirmPemeriksaan Fisik :Ronki basah seluruh lapangan paruSianosisTakipneu

  • DiagnosisIsolasi virus : RT-PCR, kultur virusPemeriksaan serologi mendeteksi antibodi terhadap virus H5N1

  • Diagnosis banding Demam tifoidDemam dengueTB paruInfeksi paru oleh bakteri, jamurMalariaInfluenza like illness (common cold)Paling penting : Clinical Impression

  • Diagnosis bandingInfluenza Like Illness (ILI ) :

    The flu common cold / selesmaInfluenza virus rhinovirusUpper & lower RT only upper RT Severe pneumonia usually mild

  • Manifestasi klinikManifestasi klinik :Uncomplicated influenza (sembuh sendiri 3-7hr)Complicated influenza

    Pulmonary non-pulmonary :- pneumonia - miositis - ensefalopati - Reye sindrom - cardiac

  • Tata laksanaPasien baik suspek, probabel, konfirm dirawat di ruang isolasiPetugas menggunakan alat pelindung peroranganPengobatan simptomatikOksigenObat antivirus : oseltamivir sesegera mungkinAntibiotikaBila ada gagal napas : ventilator mekanik

  • TERIMA KASIH

  • Diagnosis banding Influenza like illness : demamGejala respiratori : batuk, koriza, sakit menelan, sesak napasGejala sistemik infeksi virus : sefalgia, mialgia, malaiseEtiologi : rhinovirus influenza virus parainfluenza virus adenovirus RSV

  • Pemeriksaan laboratoriumDarah rutin : leukopeni, limfositopenia/limfositosis relatif, trombositopeniAlbumin, globulinSGOT, SGPTUreum, kreatinin, kreatinin kinase ( sering meningkat)Analisa gas darah

    Untuk menyingkirkan DD :Biakan salmonela dan widalIgG dan IgM Anti DengueSputum BTA dan biakan mikkobakterium

  • Diagnosis banding flu dan common coldSimptom cold fluDemam jarang tinggiSakit kepala jarang prominenMialgia ringan sering, beratFatique ringan 2-3 mingguExhaution tidak awal, jelasHidung sumbat umum kadangSneezing umum kadangSore throat umum kadangKomplikasi sinusitis pneumonia

  • Pulmonary complicationPrimary viral pneumoniaSecondary bacterial pneumoniaMix primary and secondary bacterial pneumoniaEksaserbasi akut bronkitis kronikCroup (laringotracheobronchitis akut )

  • Primary viral pneumoniaUmumnya pada pasien dgn peny. Dasar paru/jantung40 % tidak ada penyakit dasarGejala flu sebelumnya memberat dalam 12 24 jam, batuk >>, lalu sesak >>, lalu sianosisCuriga AI pneumonia : pneumonia unusualOnset progresif cepat / memburuk dengan cepatTidak berespon thdp. Antibiotika Leukopenia, limfopeniaTimbul dalam kelompok ( clustering )Timbul pada dewasa muda yang sebelumnya sehat

  • Secondary bacterial pneumonia :Timbul belakangan, subakutGejala flu membaik dlm 2 4 hari, kemudian demam lagi dan sesakLeukositosisMix primary and secondary pneumonia :Mula-mula leukopeni kemudian leukositosis

    Pemeriksaan fisik pneumonia AI :Ronki basah pada kedua lapangan paruLaboratorium pneumonia AI :Leukopenia (< 3000), Limfopenia, TrombositopeniaSGOT, SGPT meningkat

  • Perjalanan klinisFlu like illness Pneumonia

    ARDS (acute respiratory distress syndrome)

    MODS (multi-organ dysfunction syndrome)

  • TatalaksanaKriteria rawat di ICU :Gagal napasAtau bila terdapat satu atau lebih keadaan klinis berikut :Foto torak menunjukkan pneumonia bilateralPaO2/FiO2 < 300TD sistolik < 90 mmHg, atau adanya tanda-tanda syokMembutuhkan inotropik/vasopresor > 4 jam

  • TatalaksanaAntiviral diberikan secepat mungkin (48 jam pertama ) :Oseltamivir: 2 x 75 mg (150 mg) selama 5 hariAB spektrum luas mencakup kuman tipikal dan atipikalMetilprednisolon 1 2 mg/Kg BB IV pada pneumonia berat, ARDS, syok septik yang tidak berespon thdp obat vasopressor.Terapi lain seperti terapi simptomatik, vitamin, makanan bergizi

  • TatalaksanaPenatalaksanaan Umum :Pasien suspek, probabel, konfirmasi rawat diruang isolasiPetugas menggunakan APP (Alat Perlindungan Pribadi), lakukan UPAnamnesis, PF, LAB (tiap hari), Foto ThoraxPeriksa antibodi dengan HI : awal, hari kelima, waktu pulangPerhatikan KU, kesadaran, tanda vitalPantau saturasi oksigen dengan alat pulse oxymetriTerapi suportif : oksigen, terapi cairan, nutrisi, dll

    ********************