Pengertian DAF

Proses pengolahan air limbah atau air lainnnya Proses pengolahan air limbah atau air lainnnya dengan cara memisahkan endapan seperti dengan cara memisahkan endapan seperti minyak atau solidminyak atau solid

• Pemisahan tercapai oleh udara yang terlarut Pemisahan tercapai oleh udara yang terlarut di dalam air di bawah tekanan, lalu udara di dalam air di bawah tekanan, lalu udara dilepaskan pada tekanan atmosferik didalam dilepaskan pada tekanan atmosferik didalam tangki pengapungantangki pengapungan

Alasan

Menghemat tempatMenghemat tempat

Biaya operasi lebih murahBiaya operasi lebih murah

Dapat menghemat investasi dana 25-30%Dapat menghemat investasi dana 25-30%

Tidak begitu terpengaruh terhadap iklimTidak begitu terpengaruh terhadap iklim

Waktu yang diperlukan relatif singkatWaktu yang diperlukan relatif singkat

Benefits of DAF

Small footprint Short star-tup time Minimal mechanical

equipment No submerged moving parts Algae floats better than

settles

Benefits of DAF

Sed. Basin: 75-1 gpm/ft /ft2

DAF: 4-6 gpm/ft /ft2

Rule of Thumb

How DAF Works

How DAF Works

Air under pressure is dissolved into water according to Henry’s Law of Dissolution.

Releasing the pressure back to standard temperature and pressure via a special device creates millions of “microbubbles” approximately 30 to 100 microns in diameter.

At an 8 percent recycle flow at 70 psig saturation pressure, the number of 40-micron-diameter bubbles created at 40°F is 681 million per gallon. At 68°F the number of bubbles per gallon is 530 million

How DAF Works

SKEMATIK PROSES DAF

Faktor yang mempengaruhi DAF

1. Sifat Partikel

2. Ukuran Partikel

3. Dispersing Agents

4. Komposisi dan sifat Influent

5. Arus Cairan

6. Rasio A/S

7. Float Removal

TUJUAN PEMISAHAN

Air to Solids Ratio

System DAF yang ada

1. Full Flow Pressurization

2. Partial flow Pressurization without

effluent recycle

3. Recycle Flow Pressurization

Operational Modes

Gas to Solid Ratio of Recycle Flow

Pressurization

GGinin= QRC= QRCrr + QC + QCff

GGoutout= Q(1+R) C= Q(1+R) Cee

Asumsi CAsumsi Cff = C = Cee

Maka G = GMaka G = Ginin – G – Goutout

G/S = RcG/S = Rcee (FP-1)/X (FP-1)/X

G/S = RcG/S = Rcee (f)(P-1)/X (f)(P-1)/X

Jika Air to Solid ratio maka:Jika Air to Solid ratio maka:

A/S = 1/3 a R (FP-1)/XA/S = 1/3 a R (FP-1)/X

A/S = 1/3 a R (f)(P-1)/XA/S = 1/3 a R (f)(P-1)/X

R= QR= Qrr/ Q/ Q

Maka :Maka :

A/S = 1/3 a Qr / Q (FP-1)/XA/S = 1/3 a Qr / Q (FP-1)/X

A/S = 1/3 a Qr / Q (f) (P-1)/XA/S = 1/3 a Qr / Q (f) (P-1)/X

SKEMATIK PROSES DAF

SKEMATIK PROSES DAF

SKEMATIK PROSES DAF

SKEMATIK PROSES DAF

SKEMATIK PROSES DAF

SKEMATIK PROSES DAF

SKEMATIK AIR-HANDLING DAF PUMP

Prinsip Kerja DAF

Contoh modern unit DAF

Buble Generating Nozzle