fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

21
Fitoterapi HEPATITIS

Upload: rusman

Post on 18-Feb-2016

88 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

Fitoterapi

HEPATITIS

Page 2: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

KELOMPOK 7

2

1. MAYA SARI BIN AMAT KOESNI2. WIWIK FADILAH AMIR3. HAMDANA RAMLI4. RIANTI5. ARGA

Page 3: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

Fitoterapi Penyakit HeparHepatitis merupakan suatu proses

peradangan pada jaringan hati

Peradangan hati dapat disebabkan oleh infeksi berbagai mikroorganisme seperti virus, bakteri, dan protozoa.

3

Page 4: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

Jenis virus penyebab: virus hepatitis A (VHA), B (VHB), C (VHC), D (VHD), E (VHE/non-A non-B enteric)

Radang hati juga dapat terjadi akibat bahan-bahan kimia yang meracuni hati, obat-obatan, dan alkohol, yang disebut juga dengan hepatitis non-virus.

Berdasar perjalanan penyakit, hepatitis dibedakan menjadi akut dan kronis. Disebut kronis bila hepatitis tersebut masih ada setelah 6 bulan.

Page 5: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

Gejala-gejala hepatitis virus (akut) :

• Tingkat awal (fase prodormal) merasa cepat lelah, lemah, pegal-pegal di seluruh badan, tidak nafsu makan, sakit kepala, mual dan kadang disertai muntah, selanjutnya demam.

Page 6: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

• Fase kuning (ikterik) : ditandai dengan urin berwarna kuning kehitaman seperti air teh dan feses berwarna hitam kemerahan. Bagian putih dari bola mata, langit-langit mulut dan kulit menjadi berwarna kekuning-kuningan. Fase ini berlangsung kurang lebih selama 2-3 minggu

• Fase penyembuhan : ditandai dengan berkurangnya gejala dan warna kuning menghilang. Umumnya penyembuhan sempurna mebutuhkan waktu sekitar 6 bulan

6

Page 7: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

Tidak semua penderita hepatitis menunjukan gejala tersebut, ada juga yang tidak menunjukkan warna kuning.

Page 8: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

• Selain melihat gejala klinis diperlukan juga pemeriksaan laboratorium seperti SGOT, SGPT, bilirubin, dan asam empedu (bilirubin).

• Hepatitis virus menyebabkan sel-sel hati mengalami kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

8

Page 9: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

• Pada umumnya, sel-sel hati dapat tumbuh kembali (regenerasi) dengan sisa sedikit kerusakan, tetapi penyembuhannya memerlukan waktu berbulan-bulan dengan diet dan istirahat yang baik.

• Hepatitis virus dapat menjadi kronis dan bisa berlanjut menjadi sirosis hati dan kanker hati.

9

Page 10: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

1. Hepatitis A Hepatitis A lebih banyak diderita oleh anak-anak dan orang muda. Disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A, pada umumnya menular

melalui makanan/minuman yang terkontaminasi oleh feses penderita, bisa juga melalui konsumsi kerang yang terkontaminasi virus.

Penyakit ini jarang menjadi kronis, gejala yang timbul ringan dan tidak selalu timbul fase ikterik.

Langkah pencegahan:• Cuci tangan setelah dari toilet, sebelum makan dan sebelum

menyiapkan makanan• Disarankan tidak makan dengan menggunakan alat-alat makan

secara bergantian atau memakai sikat gigi bersama-sama• Memperhatikan kebersihan lingkungan dan sanitasi • Imunisasi

Page 11: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

2. Hepatitis B Bentuk hepatitis yang lebih serius dibandingkan dengan jenis hepatitis lainnya. Penularan melalui transfusi darah, penggunaan jarum suntik tidak steril, alat

tato, hubungan seksual, air liur, feses, juga dapat ditularkan dari ibu kepada bayi yang baru dilahirkannya.

Hepatitis virus akut dapat sembuh dengan sendirinya, namun sejumlah besar penderita hepatitis B akan menjadi kronis.

Semakin muda usia terinfeksi virus hepatitis B semakin besar kemungkinan menjadi kronis yang akan meningkatkan risiko terjadinya sirosis dan hepatoma (kanker hati) di kemudian hari

Langkah pencegahan: Imunisasi hepatitis B Hindarkan pemakaian jarum suntik bekas&peralatan tato tidak steril Hindarkan pemakaian bersama sikat gigi, pisau cukur dan alat lainnya yang

dapat menimbulkan luka. Penderita hepatitis B dilarang minum alkohol untuk mencegah rangsangan

selanjutnya pada hati.

Page 12: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

3. Hepatitis Csebagian besar penderitanya berlanjut menjadi

hepatitis kronis sirosis hati hepatoma. Sebagian besar penderitanya tidak

menunjukan gejala. Penularan : transfusi darah, hubungan seksual,

penggunaan sikat gigi bersamaan, dan dari ibu penderita kepada bayinya.

Page 13: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

4. Hepatitis D• Virus hepatitis D hanya dapat ditemukan pada penderita

hepatitis B, karena untuk hidupnya memerlukan virus pembantu yaitu virus hepatitis B.

• Upaya pencegahan terhadap hepatitis B secara tidak langsung juga mencegah hepatitis D.

5. Hepatitis E Tipe penularan = virus hepatitis A yaitu melalui makanan

dan minuman yang terkontaminasi oleh feses. Infeksi virus hepatitis E terutama terjadi di daerah yang

tingkat kesehatan dan sanitasin buruk, dan lebih banyak diderita oleh anak-anak dan wanita hamil.

13

Page 14: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

• Efek farmakologi :• Hepatoprotektor (melindungi hati dari pengaruh zat toksik yang dapat

merusak sel hati)• Antiradang & lipotropik (meningkatkan mobilitas lemak dalam hati)• Khloretik (meningkatkan produksi empedu oleh hati)• Kolagogum (meningkatkan pengosongan kandung empedu dan

mengalirkannya ke dalam usus duabelas jari)• Jenis tumbuhan : Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) & Kunyit (C. longa) : kurkumin  Sambiloto (Andrographis paniculata) : andrografolid  Meniran (Phyllanthus niruri) : filantin  Akar alang-alang (Imperata cyllindrica)  Rumput mutiara (Hedyotis corymbosa)  Pegagan (Centella asiatica)  Buah mengkudu (Morinda citrifolia) Jombang (Taraxacum officinale).

Tumbuhan Obat untuk Hepatitis

Page 15: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

Macam-macam tumbuhan yang diuji aktivitas anti hepatotoksik/hepatoprotektor :

1. Kurkumin dan turunannya (asal curcuma)2. Aukubin (daun sendok, plantago mayor)3. Glisirisin (akar kayu manis cina, glychyrrhyza, dan daun

saga, abrus precatorius)4. Turunan gungeral, sogaol dan diaril-heptanoid (jahe,

zingiber of ficinalis)5. Wedelakton (urang-aring, eclipta alba)6. Minyak bawang putih (Alimin sativum)7. Andrografolid (sambiloto, Adrographis paneculasa)8. Filantin9. Hipofilantin (meniran, Phyllantus niruri)10. Minyak esensial (timoquinon, jinten hitam)

Page 16: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

Curcuma xanthorrhiza

• Senyawa yang terkandung dalam temulawak dapat digolongkan menjadi 2, yaitu minyak atsiri dan golongan kurkuminoid. kadar pati 41,45%; kadar minyak atsiri 3,81% dan kadar kurkumin 2,29%.

• Manfaat rimpang tanaman ini adalah untuk meningkatkan nafsu makan, anti kolesterol, anti inflamasi, anemia, anti oksidan, mengobati penyakit hepatitis, dan anti mikroba

• Mekanisme Aksi hepatoprotektif ini terjadi karena efek kurkumin sebagai antioksidan yang mencegah kerusakan sel hepar karena peroksidasi lipid dengan cara dimediasi oleh superoxide dismutase (SOD) . Kurkumin juga mampu meningkatkan gluthation S-transferase (GST), menurunkan kadar enzim serum dari alanine aminotransferase (ALT/SGPT), aspartate aminotransferase (AST/SGOT), γ-glitamate transferase dan aktivitas ALP serta menghambat beberapa faktor proinflamasi seperti nuclear factor-ĸB (NF-kB) dan profibrotik sitokin.

•  Dosis Dosis 100 mg/kg BB menunjukkan efek hepatoprotektif terhadap berbagai senyawa hepatotoksik.

Page 17: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

Jinten hitam• Biji jintan hitam mengandung thymoquinone (lebih dari 50%) p-

cymene, α-pinene, dithymoquine dan thymohydroquinone. • Mekanisme kerja dari thymoquinone sendiri adalah tidak

mengakibatkan perubahan pada aktivitas GST (glutathione- S- transferase) dan tidak juga mengurangi kadar glutathione pada jaringan

• Thymoquinone tereduksi menjadi dihydrotymoquinone sebagai antioksidan , yang menjelaskan efek proteksi hepatotoksik dan nefrotoksik secara in vivo dan in vitro yang sebelumnya diinduksi oleh obat-obatan anti kanker.

• Minyak jintan hitam secara signifikan meningkatkan fungsi dan parameter histologi dan stress oksidatif dengan terjadinya penurunan aktivitas enzim alkaline phosphatase dan aspartate aminotransferase.

Page 18: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

Andrographidis Herba (Sambiloto) 

• Ekstrak etanol terisolasi andrographolide dan neoandrographolide yang mengandung diterpen dari bagian aerial Andrographis paniculata memilki efek antihepatotoksik signifikan dalam Plasmodium berghei K173-induced kerusakan hati

• Mekanisme : Sambiloto (Andrographis paniculata) mampu meningkatkan aktivitas enzim antioksidan dan menurunkan aktivitas enzim lipid peroksidase.

• Dosis : ekstrak metanol sambiloto dengandosis 500mg/kgB mampu mencegah kenaikan kadar SGOT dan SGPT tikus Wistar yang diinduksi CCL4.

Page 19: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

Contoh ramuan herbal (Hepatitis)

Resep 1• Bahan : tiga buah mengkudu masak atau segenggam kulit

mengkudu, selembar daun pisang, sepotong kain, cuka secukupnya

• Cara I : Buah mengkudu dicuci lalu dibilas dengan air matang. Parut dan peraslah dengan sepotong kain. Air perasan diminum.

• Cara II (pemakaian luar) : kulit mengkudu ditumbuk halus lalu diaduk dengan sedikit cuka. Bungkus ramuan dengan daun pisang. Panaskan sebentar di atas api /dikukus. Selagi masih hangat, tempelkan bungkusan pada perut kanan atas, tempat hati yang bengkak & sakit.

Page 20: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

Resep 260 gram rumput mutiara atau rumput lidah ular segar + 30

gram tumbuhan jombang segar + 25 gram kunyit. dicuci bersih, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc,

disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari. Resep 3

30 gram temu lawak (dikupas dan diris-iris) + 15 gram sambiloto kering + 60 gram akar alang-alang. Semua dicuci, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum 2 x sehari.

20

Page 21: fitoterapi-pencernaan-hati.ppt

21

SEKIAN TERIMA KASIH