fitoterapi antikanker

Download Fitoterapi AntiKanker

If you can't read please download the document

Upload: rianti-maharani

Post on 18-Dec-2015

124 views

Category:

Documents


41 download

DESCRIPTION

Fitoterapi AntiKanker

TRANSCRIPT

  • TERAPI HERBAL UNTUK ANTI KANKER

    Desy Rasta Waty1406598674

  • *4. Contoh TanamanTanaman Antikanker 2. Prinsip Terapi dengan Obat HerbalPendahuluan

  • PENDAHULUAN*

  • KankerKanker adalah istilah yang digunakan dimana sel-sel abnormal membelah tanpa kontrol dan mampu menyerang jaringan lain. Sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui darah dan sistem limfe.Ada lebih dari 100 jenis kanker, diberi nama sesuai organ atau jenis sel dimana mereka dimulai, misalnya kanker usus besar (karena dimulai dari usus besar)*

  • KankerKanker dapat dikelompokkan menjadi:

    Carcinoma: kanker yang dimulai di kulit atau pada jaringan yang mencakup garis atau organ internal.Sarcoma: kanker yang dimulai di tulang, tulang rawan, lemak, otot,pembuluh darah, atau lainnya.Leukemia: kanker yang dimulai di jaringan pembentuk darah dan menyebabkan sejumlah besar sel darah diproduksi abnormal dan masukkan darah.Lymphoma dan myeloma: kanker yang dimulai di sel-sel sistem kekebalan tubuh (kelenjar limfe dan sumsum tulang). Adenoma: kanker yang dimulai pada kelenjar, seperti prostat, mammaeMelanoma: kanker pada kulit

    (www.dharmais.co.id)*

  • SEL KANKER*Kanker adalah tumor yang ganas. Tumor merupakan massa neoplasma yang menimbulkan benjolan pada jaringan tubuh. Neoplasma adalah hasil pertumbuhan baru sel/jaringan dari neoplasia. Neoplasia adalah pembentukan jaringan baru yang ditandai dengan berproliferasi cepat

  • Ciri Sel Kankerantara lain:Tidak mengikuti perkembangan sel normal;Melakukan invasi lokal;Cenderung menyebar ke bagian tubuh lain;Cenderung mempertahankan ciri-ciri jaringan sekitar;Morfologi selnya kurang berdiferensiasi;Membelah diri lebih cepat dari sel normal.*

  • GejalaUmum: - nyeri hebat- penurunan berat badan mendadak- kepenatan total

    Khusus:- pendarahan abnormal- benjolan*

  • Penyebab KankerFaktor LingkunganFaktor Keturunan*Terganggunya siklus sel akibat mutasi dari gen-gen yang mengatur pertumbuhan

  • Faktor Lingkungan*- radiasi X-ray, sinar gamma- virus (HPV 16)- obat kemoterapi- Zat karsinogen: nitrosamin, benzopiren, aflatoksin, okratoksin, dioksin, pewarna azo

  • Proses timbulnya kanker*

  • Penanganan KankerPengobatan (Cure)Memperpanjang hidup (prolongation of life)Meningkatkan kualitas hidup

    Metode standar pengobatan kanker:OperasiKemoterapiTerapi radiasiImmunotherapy dan terapi biologis*(WHO, 2002; www. dharmais.co.id)

  • Prinsip obat (kemoterapi):*Berdasasrkan mekanisme sintesis selAnti metabolit, dengan menghambat pembentukan polimerisasi asam deoksinukleat sehingga sintesis DNA terganggu.Penghambat mitosis, dengan menghambat tubulin dan menghambat mikrotubulin.Antibiotik, dengan memecah/mengikat DNA.Alkilator, mempengaruhi cross linking DNA.

  • PRINSIP-PRINSIP TERAPI DENGAN OBAT HERBAL*

  • Terapi Obat HerbalBelum ada tanaman dengan aktivitas antikanker isolat vinkristin, vinblastin bukan fitoterapiPengobatan melalui aktivitas lain:AntioksidanAntiinflamasiImunomodulatoranalgesikPengobatan untuk mengurangi efek samping terapi kanker: antimual dan analgesik.*

  • Metode Screening AntikankerMemiliki aktivitas antioksidanUji sitotoksisitasUji Mutagenik (Ames, 1982)Metoda Brine Shrimp Letality Test (Meyer, 1982)Memiliki aktivitas antimikroba (mekanisme penghambat sintesis sel)*Maksum Radji, Uji Mutagenisitas dan Antikanker ekstrak Aseton dan n-Heksana dari Kulit Batang Sesoot, Majalah Ilmu Kefarmasian, Agustus 2004)

  • Metode Screening AntikankerNational Cancer Institute (NCI) memiliki database dan program COMPARE, fingerprint obat antikanker dengan indikator:GI50 = konsentrasi penghambatan pertumbuhan sel 50%TGI = konsentrasi penghambatan pertumbuhan sel 100%LC50= konsentrasi kematian sel 50%*Heinrich, et al., 2004; http://dtp.nci.nih.gov/docs/compare/compare_methodology.html

  • Herbal Anti Kankersebagai Paliatif dan Supportif KankerTanaman herbal antikanker:Sambiloto (Andrographis paniculata Burm. F, Ness)Kunyit (Curcuma longa L.) Temu putih (Curcuma zedoria (Berg.) Roscoe)Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens (Lour) Merr.)Daun Dewa (Gynura pseudochina L.)Pala (Myristica fragrans Houtt.)Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.)Ciplukan (Physalls minima L.)Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme Lodd.)

    (Fitoterapi Dasar, 2011)*

  • Herbal Anti Kanker sebagai Paliatif dan Supportif KankerSirsak (Annona muricata L.)Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban)Kunyit Putih (Kaempferia rofunde L.)Sambiloto (Andrographis paniculata Burm. F, Ness)Ceplukan (Physalls minima L.)Manggis (Garcinia mangostana L.)Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme Lodd.)

    (Formularium Obat Herbal Asli Indonesia, 2011)*

  • *Andrographis paniculata (Burm. F.) Wallich ex Nees

  • Andrographis paniculata (Burm. F.) Wallich ex NeesSinonim : Andrographis subspathulata C. B. Clarke.Klasifikasi Divisi : SpermatophytaSub divisi : AngiospermaeKelas : Dicotyledoneae Bangsa : ScrophularialesSuku : AcanthaceaeMarga : AndrographisJenis : Andrographis paniculata (Burm. F.) Wallich ex NeesNama umum : SambilotoNama daerah : Sambilata (Melayu); Sambiloto (Jawa Tengah); Ki Oray (Sunda); Pepaitan (Maluku).*

  • DeskripsiHabitus berupa herba semusim dengan tinggai 30-100 cm. Batang berkayu, pangkalnya bulat. Bila masih muda bentuk batang segi empat dan setelah tua bentuknya bulat, percabangan monopodial, berwarna hijau. Daun tunggal, bentuknya bulat telur, berseling berhadapan, pangkal dan ujungnya meruncing dengan tepi rata, panjang daun 5-10 cm dan lebarnya 1,2-2,5 cm, pertulangan daun menyirip dengan panjang tangkai 30 mm, berwarna hijau keputih-putihan. Akar tunggang berwarna putih kecoklatan.*

  • DeskripsiBunga majemuk, bentuknya tandan, terdapat di ketiak daun dan ujung batang, kelopak bunga lanset, terbagi lima dengan pangkal berlekatan, berwarna hijau, jumlah benang sari dua, bentuknya bulat panjang, kepala sarinya bulat berwarna ungu, putiknya pendek, kepala putiknya berwarna ungu kecoklatan, mahkota bunga lonjong dengan pangkal berlekatan dan ujungnya pecah menjadi empat, bagian dalamnya warnanya putih bernoda ungu sedangkan bagian luarnya berambut dan berwarna merah. *Buah kotak bulat panjang berbentuk kapsul dengan ujungnya yang runcing dan bagian tengahnya beralur. Biji bulat kecil dan apabila masih muda berwarna putih kotor sedangkan bila sudah tua banyak biji berwarna coklat.

  • Penggunaan tradisionalBagian yang digunakan : Herbakolik, otitis media, vaginitis, pelvic inflammatory disease, cacar, eczema and luka bakar.

    *WHO Monograph on Selected Medicinal Plants Vol 2, 2002)

  • Kandungan kimiaditerpene lactones (dalam bentuk bebas dan glikosida) termasuk andrografolid,a deoksiandrografolida 11,12-didehidro-14-deoksiandrografolida, neoandrografolida, andrografisidea deoksiandrografisida dan andropanosid.

    *WHO Monograph on Selected Medicinal Plants Vol 2, 2002)

  • FarmakodinamikKandungan andrografolida dari bagian atas tanaman memiliki efek hepatoprotektor secara in vitro dan in vivoMekanisme kerja belum jelas, kemungkinan meningkatkan produksi senyawa antioksidan endogen dan glutationEktrak metanol aerial part sambiloto (861,3 mg/kg BB) pada tikus yang diindulksi CCl4. Pemberian intraperitoneal andrografolida 100 mg/kg BB dan 500 mg/kg BB meningkatkan aktivitas serum glutamat oksaloasetat tranaminase, serum glutamat piruvat transaminase, alkalin fosfatase, bilirubin dan hepatik trigliserida.

    *WHO Monograph on Selected Medicinal Plants Vol 2, 2002)

  • DosisSimplisiaKapsulTabletPil*

    Dalam bentuk serbuk 1,5-3,0 gram sehari tiga kali atau bentuk sediaan lain yang setara.Sediaan

  • Uji PraklinikSecara in vitro penghambatan proliferasi sel kanker.Fraksi diklormetan ekstrak metanol menghambat sel kanker kolon andrografolidaSecara in vivo sebagai antiinflamasipemberian infusa daun pada mencit 51,4 mg/100g BB

    *

  • Penggunaan lainAntimikrobaAnti HIVImunomodulatorAntipiretikAntidiareAnti inflamasiAntimalariaAntivenom

    *WHO Monograph on Selected Medicinal Plants Vol 2, 2002)

  • KeamananKandungan senyawa aktif sambiloto terbukti aman. Hasil uji toksisitas akut menunjukkan LD50 sambiloto mencapai 27,5 g/kg BB. Pada pengujian toksisitas lainnya, pemberian ekstrak kering sambiloto sampai 100 mg/kg selama 60 hari tidak memberikan efek toksik pada organ reproduksi.Belum diketahui efek teratogenik dan gangguan fertilitasTidak menimbulkan efek mutagenik.Pada dosis 5000 mg/kg tidak memberikan efek toksik selama 14 hari*

  • Interaksiperlambatan eliminasi teofilin, dan obat yang dimetabolisme CYP1A2Wanita hamil dan ibu menyusuiAlergi tanaman suku AcanthaceaeEfek sinergis dengan Isoniazid

    *

  • Curcuma domestica Valenton.Curcuma domestica Val.

  • KlasifikasiDivisi : SpermatophytaSub divisi : AngiospermaeKelas : Monocotyledoneae Bangsa : ZingiberalesSuku : ZingiberaceaeMarga : CurcumaJenis : Curcuma domestica Val.Sinonim : Curcuma domestica Rumph.; Curcuma longasensu Val non L.

  • Nama umum : Kunyit Nama daerah : Kakunye (enggano); Kunyet (Adoh); Kuning (Gayo); Kunyit (alas); Hunik (Batak); Odil (Simalur); Undre (nias); Kunyit (Lampung); Kunyit (Melayu); Kunyir (Sunda); Kunir (Jawa Tengah); Temo Koneng (Madura); Kunit (Banjar); Henda (Ngayu); Kunyit (Olon Manyan); Cahang (Dayak); Panyambung Dio (Panihing); Kalesiau (Kenya); Kunyit (Tidung); Kunyit (Sasak); Huni (Bima); Kaungi (Sumba Timur); Kunyi (Sumba Barat); Kewunyi (Sawu); Koneh (Flores); Kuma (Solor); Kumeh (Alor); Kunik (Roti); Hunik Kunir (Timor); Uinida (Talaud); Kuni (Sangir); Alawaha (Gorontalo); Kolalagu (Buol); Pagidon (Toli-toli); Kuni (Toraja); Kunyi (Ujungpandang); Kunyi (Selayar); Unyi (Bugis); Kuni (Mandar); Kurlai (Leti); Lulu Malai (Babar); Ulin (Tanimbar); Tun (Kayi); Unin (Ceram); Kunin (Seram Timur); Unin (ambon); Gurai (Halmahera); Garaci (Ternate); Rame (Kapaur); Kandeifa (Nufor); Nikwai (Windesi); Mingguai (Wandamen); Yaw (Arso).

  • DeskripsiHabitus berupa semak dengan tinggi 70 cm. Batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang. Berwarna hijau kekuningan. Daun tunggal, berbentuk lanset memanjang. Helai daun tiga sampai delapan. Ujung dan pangkal daun runcing, tepi rata, panjang 20-40 cm, lebar 8-12 cm. Pertulangan daun menyirip. Daun berwarna hijau pucat. Bunga majemuk, berambut, bersisik. Panjang tangkai 16-40 cm. Panjang mahkota 3 cm, lebar 1cm, berwarna kuning. Kelopak silindris, bercangap tiga, tipis dan berwarna ungu. Pangkal daun pelindung putih. Akar berupa akar serabut dan berwarna coklat muda.

  • Penggunaan tradisionalBagian yang digunakan : akarPeptik ulser, inflamasi (rhematoid arthritis), amenor, dismenor, diare, epilepsi, nyeri, sakit kulit*WHO Monograph on Selected Medicinal Plants Vol 1, 1999

  • Kandungan kimiamonoterpenes dan sesquiterpenes, termasuk zingiberene, curcumene, - and -turmerone. Kurkuminoid mempengaruhi 5% warna kunyit5060% merupakan campuran kurkumin, monodesmethoxycurcumin dan bisdesmethoxycurcumin*WHO Monograph on Selected Medicinal Plants Vol 1, 1999

  • FarmakodinamikKurkumin memperlihatkan aktivitas penghambatan proliferasi berbagai sel kanker secara in vitro.Mekanisme tersebut melalui modulasi reseptor hidrokarbon atau aktivitas dekarboksilasi ornitin. aktivitas antioksidan kurkumin*

  • SediaanSerbuk simplisia (akar) *Dosis450-3600 mg kurkumin selama seminggu750 mg tablet kurkumin sehari 2 kali

  • Uji PraklinikStudi in vitro ekstrak kunyit dan kurkumin sebagai antikanker menghambat proliferasi berbagai sel kankerStudi in vivo kurkumin pemberian 0,2-0,5% kurkumin memberikan efek preventif, kuratifm dan proapoptosis pada kanker kolon, prostat, lambung dan kulit*Uji KlinikUji klinik tahap I dan II mengindikasikan kurkumin dapat ditoleransi sampai dosis 8000 mg sehari. Dapat mencegah kanker kolon.

  • Penggunaan lainAntiinflamasiPeptik ulser dan dispepsia*WHO Monograph on Selected Medicinal Plants Vol 1, 1999

  • KeamananEkstrak alkohol kunyit berbagai dosis sampai 3 g/kg BB, serbuk kunyit 2,5 g/kg atau ekstrak etanol 300 mg/kg pada tikus, marmut dan monyet tidak menimbulkan tanda-tanda toksik.Nilai LD50 secara intraperitoneal pada mencit untuk ektrak alkohol 3,980 g/kg BB; ekstrak air 0,430 g/kg BB; kurkumin1,5 g/BBTidak mutagenik dan genotoksik sampai dosis 5 g/kg BB pada tikusTidak teratogenik pada tikus selama 12 minggu dengan pemberian kunyit 0,15% dan kurkumin 0,015 gNOAEL (No Observed Adverse Effect Level) kurkumin 250-320 mg/kg.*

  • Daftar Pustakahttp://dtp.nci.nih.gov/docs/compare/compare_methodology.htmlWHO Monograph on Selected Medicinal Plants Vol 1, 1999WHO Monograph on Selected Medicinal Plants Vol 2, 2002Formularium Obat Herbal Asli Indonesia, 2011Fitoterapi Dasar, 2011Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat Citeureup, 2008Heinrich, et al., Fundamentals Pharmacognosy and Phytotherapy, 2012,Arif et al., Cara Belajar Mudah Farmakologi , 2014.

    *

  • TERIMA KASIH*

    *