fisiologi pubertas

2
Fisiologi pubertas Antara masa anak awal dan usia sekitar 8-9 tahun (yaitu, fase pubertas), aksis hipotalamus-pituitaria-gonad adalah tidak aktif, seperti direflesikan oleh kadar hormone luteinisasi (LH) serum yang tidak terdeteksi, dan hormone seks (yaitu, estradiol pada anak perempuan, testosterone pada anak laki-laki). Pada fase ini, aktivitas hipotalamus dan kelenjar pituitaria diduga tertekan oleh jalur pengendalian saraf dan oleh umpan balik negative yang diberikan pada anak kecil oleh sejumlah kecil steroid gonad dalam sirkulasi. Bukti adanya interaksi hipotalamus- pituitaria-gonad selama masa prapubertas terletak pada kenyataan bahwa kadar hormone perangsang folikel (FSH) serum dapat dideteksi pada kebanyakan anak dan dapat meningkat (dengan kadar LH serum) pada anak dengan sindrom Turner atau anorkhia. Satu sampai 3 tahun sebelum mulainya pubertas menjadi menjadi nyata secara klinis, kadar LH serum rendah selama tidur menjadi dapat diperagakan (yaitu, masa peripubertas). Sekresi LH selama tidur ini menjadi dengan cara berdenyut dan mungkin mencerminkan pengeluaran episodic endogen hrmon pelepas-gonadotropin hipotalmus (GnRH). Denyut LH nokturna amplitudonya terus meningkat dan, pada sebagian kecil frekuensi gonadotropin ini menyebabkan pembesaran dan maturasi gonad dan sekresi hormon seks. Munculnya cirri-ciri kelamin sekunder pada awal pubertas merupakan kulminasi interaksi yang aktif dan mapan yang terjadi pada hipotalamus, kelenjar pituitaria dan gonad pada masa peripubertas. Menjelang midpubertas denyut LH menjadi jelas kelihatan bahkan pada siang hari dan terjadi dengan interval sekitar 90-120 menit.

Upload: muhammad-iqbal-anand

Post on 21-Jul-2016

71 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

doc

TRANSCRIPT

Page 1: Fisiologi pubertas

Fisiologi pubertas

Antara masa anak awal dan usia sekitar 8-9 tahun (yaitu, fase pubertas), aksis hipotalamus-pituitaria-gonad adalah tidak aktif, seperti direflesikan oleh kadar hormone luteinisasi (LH) serum yang tidak terdeteksi, dan hormone seks (yaitu, estradiol pada anak perempuan, testosterone pada anak laki-laki). Pada fase ini, aktivitas hipotalamus dan kelenjar pituitaria diduga tertekan oleh jalur pengendalian saraf dan oleh umpan balik negative yang diberikan pada anak kecil oleh sejumlah kecil steroid gonad dalam sirkulasi. Bukti adanya interaksi hipotalamus-pituitaria-gonad selama masa prapubertas terletak pada kenyataan bahwa kadar hormone perangsang folikel (FSH) serum dapat dideteksi pada kebanyakan anak dan dapat meningkat (dengan kadar LH serum) pada anak dengan sindrom Turner atau anorkhia.

Satu sampai 3 tahun sebelum mulainya pubertas menjadi menjadi nyata secara klinis, kadar LH serum rendah selama tidur menjadi dapat diperagakan (yaitu, masa peripubertas). Sekresi LH selama tidur ini menjadi dengan cara berdenyut dan mungkin mencerminkan pengeluaran episodic endogen hrmon pelepas-gonadotropin hipotalmus (GnRH). Denyut LH nokturna amplitudonya terus meningkat dan, pada sebagian kecil frekuensi gonadotropin ini menyebabkan pembesaran dan maturasi gonad dan sekresi hormon seks. Munculnya cirri-ciri kelamin sekunder pada awal pubertas merupakan kulminasi interaksi yang aktif dan mapan yang terjadi pada hipotalamus, kelenjar pituitaria dan gonad pada masa peripubertas. Menjelang midpubertas denyut LH menjadi jelas kelihatan bahkan pada siang hari dan terjadi dengan interval sekitar 90-120 menit.

Page 2: Fisiologi pubertas