fisiologi-kelenjar-tiroid.ppt

17
Fisiologi Kelenjar Tiroid Kontrol Terhadap Kelenjar Tiroid Hipotalamus TRH Pituitari anterior TSH Tiroid T3 _ _ Gondok berkembang Tiroid Tdk memenuhi penyedianan tiroksin TSH Hiperplasi & hipertrofi

Upload: faza-naufal

Post on 25-Oct-2015

85 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

fisiolog kelenjar tiroid

TRANSCRIPT

Page 1: fisiologi-kelenjar-tiroid.ppt

Fisiologi Kelenjar Tiroid

Kontrol Terhadap Kelenjar Tiroid

Hipotalamus

TRH

Pituitari anterior

TSH

Tiroid

T3 T4

_

_

Gondok berkembang

Tiroid

Tdk memenuhi penyedianan tiroksin

TSH

Hiperplasi & hipertrofi

Page 2: fisiologi-kelenjar-tiroid.ppt

• Fungsi Tiroid- Memacu metabolisme

Berkaitan dengan suhu lingkungan- Kalorigenesis

Stres ACTH sumber Kalorigenesis Metabolisme Lemak & karbohidrat

-Hipertiroidisme- suhu tubuh tinggi, banyak berkeringat,

penurunan bobot tubuh, iritabilitas, dan tekanan darah tinggi

- Hipotiroidisme- bobot tubuh meningkat, lamban dan tidak ada toleransi terhadap udara dingin pada waktu

dewasa.-Perkembangan

Page 3: fisiologi-kelenjar-tiroid.ppt

Paratiroid

• Bentuk pipih, oval / seperi buah pear, letak permukaan posterior lobus lateralis tiroid

• Paratiroid, kalsitonin dan dihidroksikolekalsiferol merupakan hormon utama berkaitan dengan metabolisme seperti :

» Kalsium» Pirofosfat» Magnesium» Pengaturan metabolisme tulang» Dan komponen organik

Page 4: fisiologi-kelenjar-tiroid.ppt

Metabolisme Kalsium

• 99% ion Ca++ berupa kristal mineral tulang• Kalsium memiliki 3 fungsi dalam sel

- Komponen kunci dalam membran sel, permeabilitas serta sifat listriknya

- Sebagai faktor perangkai selama ekksitasi dan kontraksi semua jenis otot.

- Stadium awal untuk merangkai tanggapan sel sasaran terhadap hormon.

Kalsium diserap diusus dibantu oleh 1,25- Dihidroksikolekalsiferol metabolit Vit D3 diginjal yang dikontrol oleh paratiroid.

Page 5: fisiologi-kelenjar-tiroid.ppt

Biosintesis PTH

• PTH sapi, manusia dan babi polipeptida linier dengan BM 9500 dan 84 residu aa

• PTH disintesis sbg prapro-PTH (115 residu aa)• Prapro-PTH masuk RE 25 residu aa

dikeluarkan dr terminal N Pro-PTH (90 residu aa)

• Di aparatus golgi 6 residu aa dari terminal N dikeluarkan lagi PTH ( 84 residu aa)

• Kadar normal PTH dlm plasma ; 10-55 pg/ml• Waktu paruh kurang dari 20 mnt• Polipeptida disekresikan akan diuraikan oleh sel-sel

kuffer di hati mjd 2 polipeptida• Fragmen terminal C yang tdk aktif BM 7000 dan fragmen

terminal N yang aktif dgn BM 2500

Page 6: fisiologi-kelenjar-tiroid.ppt

Hipoparatiroidisme

• Pengambilan tiroid kadar kalsium turun• Hipokalsemia hilang kemampuan mobilisasi

kalsium oleh tulang, ginjal dan usus• Ion kalsiun turun pada ekstrasel hiperiritabilitas

neuromuskuler tetani, kejang otot, kematian• Transport kalsium usus turun 1,25-

dihidroksikolekalsiferol tidak terbentuk krn PTH tidak ada

Hiperparatiroidisme

Meningkatkan resropsi dan mobilisasi kalsium, shg kalsium plasma meningkat dan fosfat plasma menurun

Page 7: fisiologi-kelenjar-tiroid.ppt

• PTH meningkatkan ekskresi fosfat dalam urin ( reabsropsi fosfat ditubulus proksimal menurun dan reabsropsi ion kalsium meningkat ditubulus distal.

• Peningkatan reabsropsi kalsium oleh usus• Menyebabkan kelumpuhan pada tulang karena tingginya

deposisi kalsium sehingga menghilangkan mineral.

Kalsitonin Rantai polipeptida td 32 residu aa , BM 3000

Dilepaskan jika kalsium serum tinggi

Bekerja di tulang dan ginjal

Penghambat reabsropsi

Mencegah pelunakan tulang

Page 8: fisiologi-kelenjar-tiroid.ppt

Fungsi 1,25-Dihidroksikolekalsiferol

• Bereaksi seirama dgn PTH, mengontrol mineralisasi tulang

• Meningkatkan reabsropsi kalsium dan fosfat oleh tubuli ginjal

• Meningkatkan transport kalsium dan fosfat yang melintasi sel-sel mukosa usus.

Pankreas

Kelenjar majemuk t d jaringan eksokrin dan endokrin

Eksokrin menyalurkan getah pankreas melalui sal pankreas

Page 9: fisiologi-kelenjar-tiroid.ppt

• Endokrin merupakan pulau langerhans timbunan sel langsung mencurahkan hormonnya ke sirkulasi

• Sel-sel pada pulau dapat dibagi menjadi 4 sel– Sel A glukagon– Sel B insulin– Sel D somatostatin ( pengaturan sekresi sel pulau)– Sel F Polipeptida pankreas ( fungsi saluran cerna)

Insulin

• Merupakan polipeptida dgn 2 rantai aa dihub jembatan

disulfida

• Terdapat perbedaan kecil antar spesies mengenai susunan aa

Page 10: fisiologi-kelenjar-tiroid.ppt

• Contoh struktur insulin sapi• Melekul polipeptidanya t d dari :

– Rantai A dgn 21 residu aa dan Glisin sebagai ujung Nnya

– Rantai B dgn 30 residu aa dan fenilalanin sbg ujung Nnya

– Ke-2 ratai dihub oleh jembatan disulfid diposisi 7 dan 20 di A dan posisi 7 dan 9 di B

– Terdpt jembatan disulfid di dlm rantai A yg menghub residu sistein pd posisi 6 dan 11

Biosintesis

Disintesis di RE sel B, kmd dipindah ke aparatus golgi, kmd dikemas dalam granula-granula dan akhirnya berfusi dengan membran sel.

Page 11: fisiologi-kelenjar-tiroid.ppt

• Insulin disintesis dari peptida sinyal 23 aa sebagai praproinsulin didlm RE

• Kmd dikeluarkan berupa polipeptida rantai tunggal / proinsulin didalam aparatus golgi

• Ujung N pro insulin bermula dr 30 residu aa/ calon rantai B.

• Kmd berlanjut t d 33 residu aa (31-63)/rantai peptida penghubung.

• Dan berakhir dengan 21 residu aa/ calon rantai A.• Setelah dibuat jembatan disulfid, peptida penghub

secara enzimatis dihapus/ insulin• Insulin berasal dri rantai tunggal bukan penggabungan 2

rantai

Page 12: fisiologi-kelenjar-tiroid.ppt

Glukagon• Melekul polipeptida rantai lurus dgn 29 residu aa, BM

3485• Tdk mengandung jembatan disulfid• Tdk mengandung Sistein tahan alkalis

Pengaturan sekresi Pulau

-Glukosa faktor penggiat pengeluaran insulin

- Namun ada variasi dlm spesies vertebrata

- Asam lemak pd ruminansis

-Arginin & aa lain pd teleostei dan pinguin

-Glukagon juga menguatkan sekresi insulin

- hormon gastrointestinal ( gastrin ,sekretin & kolesitokinin

Page 13: fisiologi-kelenjar-tiroid.ppt

Fisiologi Hormon Pankreas

• Mempunyai pengaruh luas, bereaksi langsung dan tdk banyak proses biokimiawi

• Pengaruh menyeluruh ; memudahkan pemakaian glukosa oleh sel dan mencegah glikogenelisis ( pemecahan)

• Pengatur metabolisme lemak dan protein, krn glukosa mrp prekusor penting unt lemak, degradasi lemak menghsl gliserol, unit asetat, ADPH tereduksi ini adalah zat essensial

Lipogenesis/ sintesa lemak

- Insulin lipogenesis, krn menggiatkan pengambilan dan pemakian secara metabolik glukosa oleh jar lemak

- Sel lemak menghambat pemecahan & mobilisasi lemak tersimpan ( anti lipolisis)

-Lipolisis tdk efektif jika tdk ada insulin

Page 14: fisiologi-kelenjar-tiroid.ppt

• Karbohidrat > Glukosa > Insulin> Lipolisis< Lipogenesis >

• Karbohidrat < Glukosa < Insulin <Lipogenesis< Lipolisis >

• Insulin mempermudah aa masuk sel, menggiatan imbangan nitrogen + & mempermudah sintesis protein ( proteogenesisi)

• Insulin < proteogenesis< , aa dipecah energi• Insulin > proteolisis dihambat berlebihan thd

protein jaringan

Page 15: fisiologi-kelenjar-tiroid.ppt

Aksi glukagon bertentangan aksi insulin, dihepar aksinya:merangsang glikogenelisis, lipolisis dan glukoneogenesis, adanya glikolisis ketogenesis & glukoneogenesis >

Glukagon cAMP > dihati, insulin sebaliknya.Pemberian Glukagon menyebabkan:

- Volume getah pencernaan berkurang- Kandungan HCl rendah- Motilitas sal gastrointestinal berkurang- Tidak disekresikan getah pankreas.

Pemberian insulin pada hewan Pankreatektomi pankreas, pengaruh utamanya adalah:- peningkatan pemakaian glukosa oleh jaringan- peningkatan konversi glukosa menjadi lemak

Page 16: fisiologi-kelenjar-tiroid.ppt

- peningkatan laju sintesis protein

- hambatan terhadap ketogenesis secara berlebihan- berkurangnya glukoneogenesis oleh hati- meningkatnya simpanan glikogen hati dan otot

• Mekanisme kerja hormon-hormon pulau• Insulin

- termasuk hormon anabolik, memiliki pengaruh besar terhadap peningkatan oksidasi glukosa, glikogenelisis, lipogenesis, proteogenesis, menurunkan lipolisis dan

pembentukan badan-badan keton

Page 17: fisiologi-kelenjar-tiroid.ppt

- Insulin memiliki 2 pengaruh utama pada sel lemak:1. merangsang masuknya glukosa, mempercepat metabolisme glukosa dan sintesis serta esterifikasi asam-asam lemak2. memiliki antilipolitik yang kuat terhadap hormon pituitari tt dan katekolamin

• Glukagon merupakan hormon katabolik untuk hati unt meningkatkan glikogenolitik.

Glukagon dan epinefrin mengaktifkan fosforilase hati, dan hanya epinefrin yang mengaktifkan fosforilase otot.