kelenjar-kelenjar yang membantu sistem gastrointestinal serta fungsi

21
KELENJAR-KELENJAR YANG MEMBANTU SISTEM GASTROINTESTINAL SERTA FUNGSI DARI HORMON DAN ENZIMNYA

Upload: helsi-maya-annisa

Post on 29-Sep-2015

77 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kelenjar-kelenjar yang membantu sistem gastrointestinal serta fungsi dari hormon dan enzimnya

TRANSCRIPT

  • KELENJAR-KELENJAR YANG MEMBANTU SISTEM GASTROINTESTINAL SERTA FUNGSI DARI HORMON DAN ENZIMNYA

  • KELENJAR-KELENJAR PENCERNAAN PADA MANUSIAFungsi Kelenjar Pencernaan Kelenjar pencernaan membantu pemecahan zat makanan dan penyederhanaan senyawa melalui berbagai enzim yang dikeluarkan di saluran pencernaan. Kelenjar- kelenjar pencernaan yang berada di dalam sistem pencernaan manusia dan beberapa enzim yang dihasilkan seperti berikut:

  • KELENJAR SALIVAKelenjar saliva menghasilkan 1 1.5 L saliva setiap hari dimana 99.4% adalah air Terdiri dari 3 pasang yang mensekresikan hasilnya ke dalam rongga mulut :1). kelenjar parotis: di dekat telinga2). kelenjar sublingual: di bawah lidah3). kelenjar submandibula : di rahang bawahKelenjar saliva menghasilkan 1 1.5 L saliva setiap hari dimana 99.4% adalah air. Sisanya 0.6% terdiri dari elektrolit (Na+, Cl dan HCO3), buffer, glikoprotein, antibodi, enzim dan hasil buangan.

  • KELENJAR SALIVA

  • FUNGSI KELENJAR SALIVAMemulai proses pencernaan karbohidrat dimulut melalui amilaseMempermudah proses menelan dengan membasahi pertikel makanan sehingga partikel makanan menyatuLiur yang dihasilkan oleh kelenjar saliva mempunyai sifat anti bakteri Melarutkan molekul yang merangsang reseptor kecapMembantu berbicaraMempertahankan Ph di mulut (7,0)

  • ENZIM PADA KELENJAR SALIVAEnzim amilase : Mengubang zat tepung menjadi glukosaLisozom

  • KELENJAR GETAH LAMBUNG 1. PepsinogenDihasilkan chief sel fundus & korpus2. Asam lambung (HCl )Dihasilkan sel-sel parietal (oktinsik) fundus & korpus. Berfungsi:Mengubah pepsinogen menjadi pepsin (enzim pemecah protein menjadi pepton).Mensterilkan makanan (pH 1.5-2.5)Membuat kalsium & besi menjadi lebih mudah diserap dalam usus halus.Tidak mampu memecah protein & lemakMemusnahkan bakteri yang masuk lambung ( tidak efektif 100%)

  • KELENJAR GETAH LAMBUNG DAN HORMON YANG DIHASILKAN LAMBUNG3. Faktor intrinsik (protein) untuk penyerapan vitamin B12, dihasilkan sel parietal (fundus dan korpus).4. Mukus dihasilkan Goblet sel pada antrum pilorik.

    Enterochromaffin-like (ECL) cells: menghasilkan histamin

    G sel pada antrum menghasilkan hormon peptida (Gastrin). Fungsi: stimulasi sekresi HCL pada parietal sel.

  • HORMON GASTRIN

  • PANKREASPankreas mempunyai 2 fungsi yaitu sebagai kelenjar eksokrin dan sebagai kelenjar endokrin. Sebagai kelenjar eksokrin, pankreas menghasilkan enzim pencernan dan buffer yang dialirkan ke duodenum melalui duktus pankreatikus besar (duktus Wirsung). Kelenjar endokrinmenghasilkan hormon berupa insulin dan glukagon

  • BAGIAN EKSOKRIN PANKREAS MANUSIA MENSEKRESIKAN:1. air2. ion-ion: bikarbonat.3. enzim: karboksipeptidase, ribonuklease, deoksiribonuklease, lipase, dan amilase.4. proenzim sebagai berikut: tripsinogen, kimotripsinogen.

  • ZIMOGEN DAN ENZIM PANKREASZimogen (pro-enzim) Enzim1. tripsinogen tripsin2. kimotripsinogen kimotripsin3. prokarboksipeptidasekarboksipeptidase4. proelastaseelastase5. profosfolipasefosfolipase

    Aktivasi tripsinogen dilakukan oleh enterokinase/enteropetidase (duodenum) dan tripsin (reaksi autokalitik).

    Aktifasi zimogen pankreas dilakukan oleh tripsin

  • ENZIM PANKREASAlfa amilase: memecah zat tepung menjadi glukosa Lipase: memecah kompleks lipid tertentu, melepaskan produk tertentu (seperti asam lemak) sehingga mudah diabsorbsi.DNase (deoksiribonuklease), menghidrolisis DNA menjadi deoksiadenosin monofosfat (dAMP), deoksitimidin monofosfat (dTMP), deoksiguanosin monofosfat (dGMP), deoksisitosin monofosfat (dCMP), RNase (Ribonuklease)Enzim proteolitik: memecah bagian protein tertentu termasuk disini protease yang memecah sebagian protein kompleks dan peptidase yang memecah ikatan peptida menjadi asam amino

  • HORMON YANG BERFUNGSI SEKRESI PANKREAS1. Sekretin bersifat merangsang sekresi cairan, sedikit protein (enzim) dan kaya akan bikarbonat. Fungsinya terutama mempermudah transport air dan ion. Hasil sekresi ini berperanan untuk menetralkan kimus yang asam (makanan yang baru dicernakan sebagian) sehingga enzim-enzim pancreas dapat dapat berfungsi pada batas pH netral optimalnya.2. Kolesistokinin (CCK) merangsang sekresi cairan (sedikit), banyak protein dan enzim. Hormon ini bekerja terutama dalam proses pengeluaran granula-granula zimogen. Kerja gabungan ke dua enzim tersebut menghasilkan sekresi getah pankreas yang kaya akan enzim.

  • ENZIM PADA USUS HALUS

  • LIUR USUS HALUSMukosa usus halus terdapat kelenjar Brunner (duodenum)Hasilkan mukusMelindungi mukosa duadenum dari iritasi HCl & pepsinKelenjar intestinal/ crypte Lieberkuh Produksi enzim, cairan isotonik

  • HATIHati merupakan organ viseral yang paling besar, berwarna cokelat kemerah-merahan dengan bobot kira-kira 1.5 kg. Hati dibungkus oleh kapsula fibrosa yang kuat dan ditutupi oleh lapisan peritoneum viseral. Pada bagian anterior, ligamen falsiforma menandai pembagian hati menjadi lobus kiri dan kanan. Pembuluh darah dan struktur lainnya mencapai hati dengan melalui jaringan ikat yang kemudian berkumpul di daerah yang disebut dengan porta hepatika. Sel-sel hati (hepatosit) merupakan unit fungsional dari hati.

  • FUNGSI HATI1)Metabolisme karbohidrat: Apabila kadar glukosa darah meningkat, sel-sel hati menyimpannya sebagai glikogen atau mensintesisnya menjadi lipid dan disimpan di hati atau di jaringan lain. Apabila kadar glukosa darah menurun, sel-sel hati memecah cadangan glikogen menjadi glukosa dan melepaskannya ke aliran darah. Sel-sel hati juga mensintesis glukosa dari bentuk karbohidrat lain atau dari asam amino yang dikenal dengan glukoneogenesis.2)Metabolisme lipid: Hati mengatur kadar sirkulasi trigliserida, asam lemak dan kolesterol. Apabila kadarnya menurun, hati memecah cadangan lipid dan melepaskannya ke sirkulasi darah. Sebaliknya, apabila kadarnya meningkat, lipid dipindahkan dari sirkulasi darah untuk disimpan.3)Metabolisme asam amino: Hati memindahkan kelebihan asam amino dari sirkulasi darah untuk disintesis menjadi protein atau dirubah menjadi lipid atau glukosa untuk disimpan sebagai cadangan energi

  • FUNGSI HATI4)Memindahkan sisa metabolisme: Proses perubahan asam amino ke lipid atau karbohidrat atau pemecahan asam amino untuk menjadi energi (proses deaminasi) menghasilkan produk yang toksik yaitu ammonia. Hati menetralkan ammonia dengan merubahnya menjadi urea, komponen yang hampir tidak berbahaya yang kemudian diekskresikan melalui ginjal. Hasil buangan lainnya seperti racun yang terdapat di sirkulasi, obat-obatan, juga di dipindahkan dari darah untuk di non aktifkan, disimpan atau di ekskresikan.5)Menyimpan vitamin: Vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K) dan vitamin B diserap dari darah dan disimpan dalam hati.6)Penyimpanan mineral: Hati merubah cadangan besi menjadi feritin dan menyimpannya dalam bentuk kompleks protein-besi.7)Menonaktifkan obat-obatan: Hati memindahkan dan memecah obat-obatan yang beredar , dengan demikian membatasi lamanya pengaruh obat-obatan tersebut.8) Sintesis dan sekresi Empedu

  • HORMON LAINNYA PADA USUSGastric inhibitory peptide (GIP): disekresikan ketika lemak dan karbohidrat khususnya glukosa memasuki usus halus. Penghambatan aktivitas lambung dikaitkan dengan rangsangan pelepasan insulin oleh pulau-pulau Langerhans pankreas. Oleh karena itu GIP dikenal juga denganglukosa dependent insulinotropic pepetide. Hormon ini mempunyai beberapa pengaruh lain yaitu merangsang aktivitas kelenjar duodenum, merangsang sintesis lipid di jaringan adiposa dan meningkatkan penggunaan glukosa oleh otot skelet.Vasoactive intestinal peptide (VIP): merangsang sekresi kelejar usus, dilatasi kapiler dan menghambat produksi asam lambung. Dengan dilatasi kapiler di daerah yang aktif pada saluran pencernaan, VIP menyediakan mekanisme yang efisien untuk memindahkan mutrien yang diabsorbsi.

  • HORMON LAINNYA PADA USUSEnterokrinin : merupakan hormon yang disekresikan ketika kimus memasuki usus halus, merangsang produksi lendir kelenjar submukosa duodenum.Hormon intestinal lain: dihasilkan dalam jumlah yang relatif kecil. Termasuk disini adalah motilin yang merangsang kontraksi intestinal, villkin memicu pergerakan vili dan dihubungkan dengan aliran limfe, somatostatin yang menghambat sekresi lambung.