fisiografi regional kalimantan

4
FISIOGRAFI REGIONAL (Satyana dan Silitonga, 1994) Cekungan Barito meliputi daerah seluas 70000 kilometer persegi di Kalimantan Selatan bagian tenggara dan terletak di sepanjang batas tenggara Lempeng Mikro Sunda. Cekungan Barito merupakan cekungan bertipe foreland yang berumur Tersier, berhadapan langsung dengan Pegunungan Meratus (Satyana dan Silitonga, 1994). Di bagian utara, Cejungan Barito dipisahkan dengan Cekungan Kutai oleh Sesar Adang. Sedangkan di bagian timur dipisahkan dengan Cekungan Asem-asem oleh Tinggian Meratus yang memanjang dari arah Baratdaya samapi Timurlaut. Di bagian selatan merupakan batas tidak tegas dengan Cekungan Jawa Timur Utara dan di bagian barat berbatasan dengan Konplek Schwaner yang merupakan basement. Suatu penampang melintang melalui Cekungan Barito memperlihatkan bentuk cekungannya yang asimetrik. Hal ini disebabkan oleh adanya gerak naik ke arah barat dari Pegunungan Meratus. Sedimen-sedimen Neogen ditemukan paling tebal sepanjang bagian timur Cekungan Barito, yang kemudian menipis ke arah barat.

Upload: inspiron11

Post on 01-Jan-2016

649 views

Category:

Documents


64 download

DESCRIPTION

Fisiografi Kalimantan

TRANSCRIPT

Page 1: Fisiografi Regional Kalimantan

FISIOGRAFI REGIONAL

(Satyana dan Silitonga, 1994)

Cekungan Barito meliputi daerah seluas 70000 kilometer persegi di Kalimantan Selatan

bagian tenggara dan terletak di sepanjang batas tenggara Lempeng Mikro Sunda. Cekungan

Barito merupakan cekungan bertipe foreland yang berumur Tersier, berhadapan langsung

dengan Pegunungan Meratus (Satyana dan Silitonga, 1994).

Di bagian utara, Cejungan Barito dipisahkan dengan Cekungan Kutai oleh Sesar Adang.

Sedangkan di bagian timur dipisahkan dengan Cekungan Asem-asem oleh Tinggian Meratus

yang memanjang dari arah Baratdaya samapi Timurlaut. Di bagian selatan merupakan batas

tidak tegas dengan Cekungan Jawa Timur Utara dan di bagian barat berbatasan dengan

Konplek Schwaner yang merupakan basement.

Suatu penampang melintang melalui Cekungan Barito memperlihatkan bentuk cekungannya

yang asimetrik. Hal ini disebabkan oleh adanya gerak naik ke arah barat dari Pegunungan

Meratus. Sedimen-sedimen Neogen ditemukan paling tebal sepanjang bagian timur

Cekungan Barito, yang kemudian menipis ke arah barat.

Page 2: Fisiografi Regional Kalimantan

Gambar 1. Peta Geologi Regional Kalimantan (Satyana dkk, 1999)

Formasi Tanjung merupakan batuan sedimen Tersier tertua yang terdapat di Cekungan Barito bagian timur. Cekungan Barito di daerah ini dialasi oleh batuan sedimen Kelompok Pitap, batuan vulkanik Kelompok Haruyan, Formasi Batununggal dan Paniungan, Granit Belawaian, dan batuan ultrabasa (Heryanto dan Hartono, 2003). Cekungan ini, sebagai salah satu cekungan tempat berakumulasinya sumber daya energi, memiliki endapan batubara dengan sebaran yang sangat luas.

Page 3: Fisiografi Regional Kalimantan

Gambar III.1. Peta fisiografi regional Kalimantan (psg.bgl.esdm.go.id)