fisheman

4
2b. Bagaimana respon sel T terhadap antigen? Jawaban: Sel T bertanggung jawab bagi pelepasan immunologic allograft (transplan antara anggota spesies sama) dan untuk kekebalan anti tumor. Bila berikatan dengan antigen imunogenik, sel terangsang untuk bereproduksi dan menghasilkan paling sedikit 5 subtype sel yang mampu bekerja pada satu antigen. 1. Sel T pembantu ada 40-50% sel T darah perifer, dan dikenal dengan adanya IgM (merupakan antibody pertama yang bersirkulasi sebagai respon awal terhadap pemaparan antigen. Berfungsi sangat efektif dalam mengaglutinasi atau menggumpalkan antigen.) di permukaannya. Mensekresikan bahan kimia yang penting untuk merangsang sel T lainnya. Sel penolong merangsang respons imun humoral.

Upload: alifa-rizki-np

Post on 19-Feb-2016

215 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

fisheman

TRANSCRIPT

Page 1: fisheman

2b. Bagaimana respon sel T terhadap antigen?Jawaban:Sel T bertanggung jawab bagi pelepasan immunologic allograft (transplan antara anggota spesies sama) dan untuk kekebalan anti tumor.Bila berikatan dengan antigen imunogenik, sel terangsang untuk bereproduksi dan menghasilkan paling sedikit 5 subtype sel yang mampu bekerja pada satu antigen.1. Sel T pembantu ada 40-50% sel T darah perifer, dan dikenal dengan

adanya IgM (merupakan antibody pertama yang bersirkulasi sebagai respon awal terhadap pemaparan antigen. Berfungsi sangat efektif dalam mengaglutinasi atau menggumpalkan antigen.) di permukaannya. Mensekresikan bahan kimia yang penting untuk merangsang sel T lainnya. Sel penolong merangsang respons imun humoral.

Page 2: fisheman

2. Sel T penekan ada 5-15% dari limfosit T yang beredar. Sel-sel ini merangsang produksi antibody dan penting dalam menghasilkan daya tahan kebal. Sel T penekan ini penting untuk menghentikan respons imun selular maupun humoral. Apabila fungsinya terganggu maka reaksi imun dapat menjadi tidak terkontrol. Sel T penekan muncul segera setelah puncak produksi antibodi. Sel T penekan akan berakhir kira-kira sekitar dua bulan.3. Sel T sitotoksis disebut juga sel pembunuh, mempunyai kemampuan untuk menyerang dan merusak sel target. Menghancurkan antigen secara langsung dengan mengeluarkan bahan kimia toksik, dengan cara melubangi antigen. Meliputi jaringan yang ditransplantasikan, sel-sel tumor, virus yang menginfeksi sel inang, atau sel-sel yang diinfeksi oleh agen penginfeksi lain.4. Sel T penunda hipersensitif Merangsang sel-sel peradangan misalnya makrofag, untuk berpartisipasi dalam respons antigen, dengan mengeluarkan mediator kimiawi yang disebut limfokin.

Page 3: fisheman
Page 4: fisheman