F2

TATA IBADAH PENGUCAPAN SYUKUR

HUT KE-75 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

SENIN, 17 AGUSTUS 2020 | 09.00 WIB

GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT JEMAAT PAULUS DI DKI JAKARTA

“Membangun Rumah Bersama”

(Kisah Para Rasul 6: 1–7)

TATA IBADAH SYUKUR HUT KE-75 KEMERDEKAAN RI – GPIB PAULUS JAKARTA | 2

TATA IBADAH SYUKUR HUT KE-75 KEMERDEKAAN RI – GPIB PAULUS JAKARTA | 3

PENJELASAN BAGI UMAT YANG BERIBADAH DI RUMAH § Periksalah kesiapan perangkat (pulsa, jaringan internet dan baterai); § Ikutilah seluruh rangkaian ibadah secara khidmat; § Umat dapat menyesuaikan ajakan berdiri/duduk sesuai keadaan; § Lakukan persiapan tayangan 15 menit sebelum ibadah berlangsung; § Bersaat teduh sebelum ibadah dimulai.

PENJELASAN BAGI PARA PELAYAN DI GEREJA § Hadir 45 menit sebelum ibadah untuk briefing oleh tim live streaming; § Doa Konsistori dipimpin oleh P-1, 10 menit sebelum ibadah dimulai; § Seluruh pelayan ibadah WAJIB mengenakan masker (dan face shield,

jika diperlukan), melakukan prosedur physical distancing dan kebersihan diri guna pencegahan COVID-19 selama ibadah (termasuk ketika bernyanyi) dan saat berada di lingkungan gereja.

UCAPAN SELAMAT DATANG P-2 Selamat pagi bapak, ibu, saudara-saudara, rekan-rekan muda dan

anak-anak yang terkasih dalam Tuhan kita, Yesus Kristus. Mari kita pekikan salam nasional: Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Selamat beribadah secara daring, disiarkan langsung dari GPIB Paulus Jakarta. Kiranya kesetiaan beribadah kita merupakan ungkapan syukur nyata melalui kehidupan persekutuan yang membawa berkat bagi kita dan sesama.

Ibadah Pengucapan Syukur Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia ini dilayani oleh Pdt. Widyati Simangunsong-Sudarisman sebagai Pelayan Firman beserta segenap pelayan yang bertugas. Melalui ibadah ini, kita diajak untuk menghayati tema: “Membangun Rumah Bersama.”

é (boleh) berdiri

UPACARA (dipimpin seorang pemandu upacara)

§ Menyanyikan lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’; § Mengheningkan Cipta; § Pembacaan Teks Proklamasi; § Pembacaan Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

TATA IBADAH SYUKUR HUT KE-75 KEMERDEKAAN RI – GPIB PAULUS JAKARTA | 4

AJAKAN BERIBADAH P-2 Saudara-saudara, dengan tetap berdiri, kini marilah kita

menghadap Tuhan yang telah membebaskan umat-Nya dengan penuh sukacita, dengan menaikkan pujian bagi kemuliaan-Nya!

MENGHADAP TUHAN ¯ NYANYIAN UMAT Kidung Keesaan 15 w “DENGAN GEMBIRA”

Syair dan Lagu: Lokakarya Komposisi Komlit KAM 1986

. . . . prosesi Alkitab P-1 dan PF, sementara umat bernyanyi

TATA IBADAH SYUKUR HUT KE-75 KEMERDEKAAN RI – GPIB PAULUS JAKARTA | 5

VOTUM DAN SALAM PF “Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan

langit dan bumi.” (Mazmur 124: 8)

U 1 . | 1 . || (do=g)

A - min.

PF “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.” (2 Korintus 13: 13)

U Dan menyertaimu juga.

ê (boleh) duduk

LITANI SYUKUR P-1 Saudara-saudara, saat ini marilah kita mengagungkan Allah,

Sang Pembebas dalam litani syukur:

Dengan penuh syukur kami mengenang kembali peristiwa kemerdekaan negara Indonesia, 17 Agustus 1945 dari belenggu penjajahan. Kami mengenang kembali perjuangan para kusuma bangsa yang membebaskan bangsa dari belenggu penjajahan dan ketidakadilan. Oleh karena rahmat-Mu, ya Allah, anugerah kemerdekaan dapat diraih demi menjunjung cita-cita bangsa yang luhur.

U ( ¯ Kidung Keesaan 721 w “INDONESIA, NEGARAKU” )

Syair: Alfred Simanjuntak 1975, Lagu: Hosea Abdi Widhyadi 1975

Indonesia, negaraku, Tuhan yang memb’rikannya; kuserahkan di doaku pada Yang Mahaesa.

P-1 Tahun ini, pandemi virus corona menyelimuti dunia, tak luput pula

bangsa Indonesia. Ketakutan menghantui seluruh aspek kehidupan, bahkan ancaman resesi ekonomi sudah berada di ambang pintu. Entah kapan pandemi ini akan berakhir, namun yang pasti adalah kehidupan telah berubah, menjadi lebih substansial dan sederhana. Namun di sisi lain, percepatan teknologi membuat antargenerasi saling belajar satu dengan yang lain. Ya Allah, Sang Pelindung, arahkanlah bangsa ini agar dalam segala perkara, hanya Engkaulah yang dipandang, dan kami hidup seturut dengan perintah-Mu.

TATA IBADAH SYUKUR HUT KE-75 KEMERDEKAAN RI – GPIB PAULUS JAKARTA | 6

U ( ¯ Kidung Keesaan 721: 2 w “INDONESIA, NEGARAKU” ) Syair: Alfred Simanjuntak 1975, Lagu: Hosea Abdi Widhyadi 1975

Bangsa, rakyat Indonesia, Tuhanlah Pelindungnya. Dalam duka serta suka, Tuhan yang dipandangnya. P-1 Allah, Sumber rahmat, kiranya Engkau memberkati bangsa kami.

Kiranya semua rakyat saling bergotong royong dalam mewujudkan pemulihan, kasih, keadilan, kesetaraan, dan kesejahteraan, demi membangun sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia maju. Kiranya berkat dan kasih-Mu menaungi bangsa dan negara kami ini, kini sampai selama-lamanya.

U ( ¯ Kidung Keesaan 721: 4 w “INDONESIA, NEGARAKU” )

Syair: Alfred Simanjuntak 1975, Lagu: Hosea Abdi Widhyadi 1975

Dirgahayu Indonesia, bangsa serta alamnya; kini dan sepanjang masa, s’lalu Tuhan sertanya.

PEMBERITAAN FIRMAN DOA MEMOHON BIMBINGAN ROH KUDUS PF Mari kita berdoa untuk merenungkan firman-Nya . . . .

PEMBACAAN ALKITAB P-2 Bacaan Alkitab dari kitab Kisah Para Rasul 6: 1–7 yang

menyatakan . . . . Demikianlah pembacaan Alkitab. Berbahagialah setiap orang yang mendengar dan melakukan firman Tuhan dalam hidup setiap hari. Terpujilah Allah: Haleluya!

U ( ¯ menyanyikan Haleluya GB 394 ) do=f Syair dan Lagu: Godlief Soumokil 1988

Haleluya, Haleluya, pujilah Tuhanmu s’lamanya: Haleluya! Nyanyi dan soraklah, agungkan nama-Nya, pujilah Tuhanmu s’lamanya: Haleluya!

TATA IBADAH SYUKUR HUT KE-75 KEMERDEKAAN RI – GPIB PAULUS JAKARTA | 7

KHOTBAH: “MEMBANGUN RUMAH BERSAMA” Pelayan Firman: Pdt. Widyati Simangunsong-Sudarisman

. . . . saat hening, umat bersaat teduh sejenak

JAWABAN UMAT ¯ NYANYIAN UMAT Gita Bakti 345 w “ALLAH, SUMBER RAHMAT”

Syair: Tim Kerja Gita Bakti 2010, Lagu: G. Soumokil 2010 (lagu tema Persidangan Sinode GPIB 2010)

1) Allah, sumber rahmat dan karunia, inginkan umat-Nya rukun dan tent'ram, hidup berdampingan dalam kasih; saling menopang dan saling memb'ri. Refrein Mari membangun tatanan masyarakat agar hidup rukun, damai, adil, benar. 3) Mari kita saling menerima satu sama lain dalam kasih-Nya. Mari pelihara kerukunan, persaudaraan di dalam Tuhan. Refr.

DOA SYAFAAT PF . . . . Ya Tuhan, di dalam pengasihan-Mu, kami memohon:

U Dengarkanlah doa kami.

PF Peliharalah kami di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat, yang mengajarkan kami berdoa:

PF+U Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah

TATA IBADAH SYUKUR HUT KE-75 KEMERDEKAAN RI – GPIB PAULUS JAKARTA | 8

kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat.

( ¯ menyanyikan doksologi GB 389b ) Kar’na Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai s’lama-lamanya. Amin.

PENGUCAPAN SYUKUR P-2 Saudara-saudara, marilah kita bersyukur kepada Tuhan yang

Mahabaik dengan memberikan persembahan. Surat 1 Tesalonika 5: 18 menyatakan: “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Tuhan memberkati.

¯ NYANYIAN UMAT Kidung Keesaan 719 w “BETAPA TIDAK KITA BERSYUKUR”

Syair dan Lagu: Subronto Kusumo Atmodjo 1979, revisi Yamuger 2016

1) Betapa tidak kita bersyukur bertanah air kaya dan subur; lautnya luas, gunungnya megah,

menghijau padang, bukit dan lembah. Refrein Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;

Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.

. . . . umat memberi persembahan diiringi variasi instrumentalia KK 719, setelahnya, Diaken mengajak umat menyanyikan bait selanjutnya

2) Alangkah indah pagi merekah bermandi cah'ya surya nan cerah,

ditingkah kicau burung tak henti, bunga pun bangkit harum berseri. Refr.

DOA SYUKUR P-2 Umat Allah disilakan berdiri jika memungkinkan. Kini, marilah

menyerahkan persembahan kita dalam doa kepada Tuhan. Kita berdoa:

TATA IBADAH SYUKUR HUT KE-75 KEMERDEKAAN RI – GPIB PAULUS JAKARTA | 9

Ya Tuhan, syukur kepada-Mu atas anugerah kemerdekaan yang Engkau beri. Syukur atas limpahan berkat-Mu bagi Indonesia tercinta: alam yang subur, keragaman suku bangsa, agama dan aneka budaya, serta kesatuan dalam mewujudkan kemakmuran, semuanya bersumber daripada-Mu. Kini, dengan penuh rasa syukur, kami memberikan persembahan kepada-Mu. Berkatilah agar berguna untuk pekerjaan-pekerjan baik yang memuliakan nama-Mu. Pakailah kami untuk mewujudkan cita-cita bangsa demi masyarakat yang adil dan sejahtera. Di dalam nama Yesus Kristus, Juruselamat kami. Terpujilah Engkau selama-lamanya:

U ( ¯ menyanyikan doksologi KK 761a + KK 771e ) Syair: Praise God from Whom All Blessings Flow, Thomas Ken 1709, terj. Yamuger 1978, Lagu: Mazmur Jenewa 134, Loys Bourgeois 1551

Pujilah Khalik semesta, sumber segala karunia, surga dan bumi puji t’rus Sang Bapa, Putra, Roh Kudus. Amin.

PENGUTUSAN AMANAT PF Umat Allah . . . . (dirumuskan sendiri sesuai khotbah yang disampaikan)

¯ NYANYIAN UMAT Kidung Keesaan 702 w “HIDUP DALAM TUHAN SUNGGUH MANISE”

Syair dan Lagu: Hidop Dalam Tuhan Paleng Manise, John F. Beay 2009/2015, diindonesiakan oleh Arnoldus Isaak Apituley 2016, nuansa Ambon

1) Hidup dalam Tuhan sungguh manise. Satu hati, satu rasa indahnya. Susah dan senang tetap bersamae, itu firman Tuhan, saudara.

TATA IBADAH SYUKUR HUT KE-75 KEMERDEKAAN RI – GPIB PAULUS JAKARTA | 10

Refrein Dalam susah jangan lupa firman Tuhan, sayang. Mari gandeng tangan manise. Jangan buang muka dari saudaramu, sayang. Ingat firman Tuhan, saudara. Mari bangun kehidupan yang mesra, satu hati sungguh manise. 2) Hidup dalam Tuhan sungguh manise. Sagu satu lempeng bagi bersama. Hidup sampai mati saling sayange, itu firman Tuhan, saudara. Refr.

BERKAT PF Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan, serta terimalah

curahan berkat-Nya:

“Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.” (Roma 15: 13)

U ( ¯ menyanyikan Amin GB 399 ) do=f Syair: Tradisional Gerejawi, Lagu: Tradisional Jawa

Amin, Haleluya! Amin, Haleluya! Terpuji nama-Mu, Amin, Haleluya!

. . . . Prosesi Alkitab PF dan P1, UMAT BERSAAT TEDUH Kemudian, PF, P1, dan P2 menuju depan Pusat Liturgi.

Setelah selesai, PF, P1, dan P2 menyampaikan salam kepada umat secara tradisional,

PERAYAAN (dipimpin seorang pemandu upacara)

§ Menyanyikan lagu wajib nasional ‘Hari Merdeka’; § Pemotongan tumpeng; § Umat diimbau mengikuti siaran langsung dari Istana Merdeka

melalui siaran televisi untuk memperingati detik-detik Proklamasi pukul 10.17 WIB selama tiga menit.

TATA IBADAH SYUKUR HUT KE-75 KEMERDEKAAN RI – GPIB PAULUS JAKARTA | 11

Bagi saudara yang ingin memberikan persembahan untuk mendukung persekutuan, pelayanan dan kesaksian GPIB Paulus Jakarta, saudara dapat memberikannya melalui transfer ke rekening Gereja, atau memindai kode QR yang tersedia dengan menggunakan aplikasi bank atau aplikasi dompet digital yang terintegrasi sistem QRIS (QR Code Indonesian Standard). Tuhan memberkati!

KOMISI TEOLOGI GPIB PAULUS JAKARTA

YOR/AS - AGUSTUS 2020

TATA IBADAH SYUKUR HUT KE-75 KEMERDEKAAN RI – GPIB PAULUS JAKARTA | 12

GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT JEMAAT PAULUS DI DKI JAKARTA

JalanTamanSundaKelapaNo.12,Menteng,JakartaPusat10310Telepon:(021)3841553-31928105-3150910,Faksimili:(021)3914533Website:http://gpibpaulusjakarta.org-Email:paulus.jakpus@gpib.or.idMediaSocial(Facebook,Twitter,Instagram,YouTube):@gpibpaulusjkt