FILSAFAT & METODOLOGI FILSAFAT & METODOLOGI ILMU PENGETAHUANILMU PENGETAHUAN

Program Magister Program Magister Program Pascasarjana UI Program Pascasarjana UI Dr. Irmayanti M. BudiantoDr. Irmayanti M. Budianto

Sm I 2009/2010Sm I 2009/2010

Pengantar Pengantar

1. Apa itu Filsafat ?1. Apa itu Filsafat ? Berasal dari Yunani- Philosophia Berasal dari Yunani- Philosophia cinta cinta

akan kebijaksanaanakan kebijaksanaan Pengertian tsb berubahPengertian tsb berubah sistem sistem

pengetahuan yg berlandaskan logika, pengetahuan yg berlandaskan logika, rasional rasional

Filsafat adlh ilmu pengetahuan yg Filsafat adlh ilmu pengetahuan yg mengkaji berbagai fenomena kehidupan mengkaji berbagai fenomena kehidupan manusia dan pemikiran manusia secara manusia dan pemikiran manusia secara kritiskritis

Objek ilmu filsafatObjek ilmu filsafat Objek material: seluruh realitas Objek material: seluruh realitas

kehidupan manusia kehidupan manusia (manusia/masyarakat, alam lingkungan, (manusia/masyarakat, alam lingkungan, benda artefak, dsb)benda artefak, dsb)

Objek formal (aspek khusus/pokok Objek formal (aspek khusus/pokok perhatian) perhatian) realitas yg terkait dengan: realitas yg terkait dengan:

Aspek ontologis (konkret, “ADA”)Aspek ontologis (konkret, “ADA”) Aspek epistemologis (pengetahuan)Aspek epistemologis (pengetahuan) Aspek aksiologis (nilai/value)Aspek aksiologis (nilai/value)

3 aspek 3 aspek wilayah ilmu wilayah ilmu filsafat filsafat

aksiologi

epistemologiontologi

Bagan 3 tema filsafat -Bagan 3 tema filsafat -holistikholistik

aksiologi

ontologiepistemologi

Cara belajar filsafat? Cara belajar filsafat? Memahami realitas (problema) secara kritis Memahami realitas (problema) secara kritis

refleksif, mendalam, sistematis, logis refleksif, mendalam, sistematis, logis Memahami bahwa realitas (problema) yg Memahami bahwa realitas (problema) yg

sifatnya kompleks dapat ditelaah/dikaji sifatnya kompleks dapat ditelaah/dikaji secara argumentatif yg dapat secara argumentatif yg dapat dipertanggungjawabkan secara logis dan dipertanggungjawabkan secara logis dan benar benar

Menguasai logical reasoning yg tepat Menguasai logical reasoning yg tepat dalam memahami berbagai persoalan dalam memahami berbagai persoalan filosofis atau lainnya filosofis atau lainnya

Pendekatan filsafat yg bersifat Pendekatan filsafat yg bersifat argumentatifargumentatif

Metode kritis refleksifMetode kritis refleksif Metode dialogis Metode dialogis Metode interpretatif Metode interpretatif Metode dialektis Metode dialektis

Metode dialektis Metode dialektis Metode Dialektika HegelMetode Dialektika Hegel met yg met yg

melihat kemajuan (progress) melihat kemajuan (progress) pengetahuan atas dasar solusi di pengetahuan atas dasar solusi di mana di dalamnya terdapat mana di dalamnya terdapat perubahan krn adanya kontradiksi perubahan krn adanya kontradiksi

Dasar metode Hegel: Dasar metode Hegel: tesis – antitesis – sintesis ( tesa-tesis – antitesis – sintesis ( tesa-antitesa-sintesa) antitesa-sintesa)

Metode – Segitiga HegelMetode – Segitiga Hegel baganbagan

tesa antitesa

sintesa

Hubungan Filsafat dengan ilmu Hubungan Filsafat dengan ilmu lainnya lainnya

Ilmu Filsafat dan ilmu lainnya (misal: Ilmu Filsafat dan ilmu lainnya (misal: ilmu kedokteran, ilmu lingkungan, ilmu ilmu kedokteran, ilmu lingkungan, ilmu teknik) terletak pada cara pandang teknik) terletak pada cara pandang objek formal (ontologis, epistemologis, objek formal (ontologis, epistemologis, aksiologis) aksiologis)

Aspek ontologis : keberadaan objek IPAspek ontologis : keberadaan objek IP Aspek epistemologis: struktur & Aspek epistemologis: struktur &

kebenaran IP kebenaran IP Aspek aksiologis: value ( prinsip etis- Aspek aksiologis: value ( prinsip etis-

prinsip estetis) prinsip estetis)

Hubungan Filsafat & Ilmu Hubungan Filsafat & Ilmu kepolisian kepolisian

Bagan hubunganBagan hubungan

ontologi

epistemologi

aksiologi

objekFILSAFAT Ilmu kepolisian

Kesimpulan Kesimpulan Hubungan ilmu Filsafat dg ilmu kepolisian Hubungan ilmu Filsafat dg ilmu kepolisian

terletak pada cara pandang/persepsi terletak pada cara pandang/persepsi filosofis (3 aspek filosofis (3 aspek ontologis,epstemologi,aksiologis) terhadap ontologis,epstemologi,aksiologis) terhadap objek ilmu kepolisian, objek ilmu kepolisian,

Cara pandang tsb harus ditopang dengan Cara pandang tsb harus ditopang dengan analisis kritis kegiatan/riset ilmiah + analisis kritis kegiatan/riset ilmiah + metode ilmu kepolisian yg bersifat multi-metode ilmu kepolisian yg bersifat multi-interdispliner interdispliner

Irma Meliono-Budianto 09